Anda di halaman 1dari 13

INISIASI 1

Inisiasi ini dicuplik dari Modul 1 ADPU4335 Administrasi Pertanahan

MODUL 1

KONSEP DASAR ADMINISTRASI DAN ADMINISTRASI PERTANAHAN

KEGIATAN BELAJAR 1:

PENGERTIAN ADMINISTRASI

A.FENOMENA KERJA SAMA ATURAN MANUSIA

Interaksi interaksi antar individu atau kelompok yang menjalin suatu hubungan yang
bertujuan untuk mencapai sesuatu. Sehubungan dengan fenomena proses kerja sama
tersebut maka dikenal istilah “Administrasi”
Tanah mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia; tidak terkecuali bagi bangsa
Indonesia. Mengingat bahwa Republik Indonesia masih merupakan suatu negara
agraris, yang susunan kehidupan sebagian besar rakyat termasuk perekonomiannya
masih bercorak agraris. Dengan demikian tanah bagi bangsa Indonesia mempunyai
kedudukan sentral baik sebagai daya produksi maupun sebagai pemukiman

Oleh sebab itu, pengelolaan tanah dalam arti pengaturan penguasaan tanah,
penatagunaan tanah, pengurusan hak-hak tanah, serta pengukuran dan pendaftaran
tanah perlu ditata dan diatur sedemikian rupa sehingga tanah dapat digunakan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang
Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3). Dengan demikian persoalan-persoalan yang
berhubungan dengan tanah seperti penguasaan tanah, pemilikan dan penggunaan
tanah oleh orang atau badan hukum yang melanggar ketentuan-ketentuan peraturan
perundang-undangan Pertanahan yang berlaku, penguasaan secara terselubung tanah
pertanian yang semestinya merupakan tanah absentee, jual beli tanah di luar prosedur
yang berlaku, penggunaan tanah yang tidak sesuai dengan peruntukannya, adanya
sertifikat palsu, sertifikat tumpang tindih, manipulasi tanah dan sebagainya dapat
diminimalisir, dan bahkan kalau memungkinkan ditiadakan sama sekali.

Dalam konteks seperti itulah, maka tanah pada tingkatan tertinggi dikuasai oleh negara,
sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat. Istilah "dikuasai” bukanlah berarti
"dimiliki', tetapi negara sebagai organisasi kekuasaan dari bangsa Indonesia diberi
wewenang untuk mengatur segala sesuatu yang berkenaan dengan tanah. Oleh sebab
itu maka administrasi pertanahan menjadi penting untuk menjamin tertib pembangunan
khususnya di bidang pertanahan. 

B.PENGERTIAN ADMINISTRASI
Menurut KEGIATAN BELAJAR I ADMINISTRASI adalah “usaha dan kegiatan yang
meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaaan,pembinaan
organisasi’ atau “usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
kebijaksanaan untuk mencapai tujuan” atau “kegiatan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan” juga diartikan “kegiatan kantor dan tata usaha”

Pengertian administrasi dibedakan dalam 2 pengertian,yaitu:

1. dalam arti sempit

- penyusunan dan pencacatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud
untuk menyediakan keterangan serta memperoleh kembali keseluruhan dengan
hubungan satu sama lain

- juga disebut tata usaha (clerical work,officer work) yang diselenggarakan dalam
kegiatan ketatausahaan.misal:kantor

- kegiatan ketatausahaan:

a.korenspondensi

b.ekspedisi

c.pengarsipan

2. dalam ari luas

- leonard d white:suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha
kelompok negara/swasta,sipil atau militer,usaha besar atau kecil dsb.

- the liang gie:segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang
dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu.

- wiliam h.newman:administrasi adalah pembimbing kepemimpinan dan


pengawasan,usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapaian tujuan bersama.
- sendang p.siagian:keseluruhan proses kerjasama antara dua orang/lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan.

- dwilight waldo:suatu daya upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat
rasionalitas tinggi

Dari definisi tersebut disimpulkan bahwa beberapa ciri pokok administrasi:

1. sekelompok manusia
2. kerjasama
3. pembagian tugas
4. kegiatan yang runtut dalam suatu proses
5. tujuan:artinya sesuatu yang diinginkan untuk dicapai melalui kegiatan kerjasama.

Dapat disebut sebagai administrasi agama apabila memiliki unsur:

i. sekelompok orang
ii. adanya pembagian kerjasama secara tersruktur
iii. tujuan yang akan dicapai
iv. memanfaatkan berbagai sumberdaya

Kesimpulannya:administrasi adalah kegiatan kerjasama yang dlakukan sekelompok


orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan
mendayagunakan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.

1. kerjasama

Kodrat manusia sejak lahir hingga meninggal memiliki keinginan untuk:

-menjadi satu dengan manusia lain disekitarnya

-menjadi satu dengan lingkungan sekitarnya

2. Pembagian kerja
Dengan adanya pembagian kerja tersusunlah suatu spesialisasi sehingga setiap orang
yang melakukan kerjasama dapat bekerja pada bidang pekerjaan tertentu sesuai
dengan keahlian dan kemampuan yang dimilikinya.

3. Tujuan

Sesuatu yang ingin dicapai dalam suatu kerjasama .menurut pendapat albert
lepawsky(1960)administrasi yaitu:

1.praktik-praktik dan teknnik-teknik tertentu dalam masyarakat yang terbentuk secara


teratur diakui sebagai lapangan administrasi/manajemen.

2.praktik-praktik administrasi dan teknik-teknik manajerial memungkinkan berbagai


organisasi untuk memenuhi tanggungjawabnya dan melaksanakan program-
programnya.

3.teknik-teknik administratif adalah menjadi bagian penting untuk mencapai hasil akhir
sebagai progranm nyata yang harus dilaksanakan.

*DALAM ARTI LUAS MENURUT PROF.PRAYUDI ATMOSUDIRDJO DITINJAU DARI


TIGA SUDUT YAITU:

A.DARI SUDUT PROSES

Segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari mulai proses
pemikiran,pelaksanaan sampai tercapainya tujuan ini sendiri.

B.DARI SUDUT FUNGSIONAL

Keseluruhan tindakan dari sekelompok orang dalam suatu kerjasama sesuai dengan
fungsi-fungsi tertentu hingga tercapai tujuan menurut WILLIAM H.NEWMAN(1963)

Yaitu meliputi:

-planning
-organizing

-staffing

-directing

-controlling

C.DARI SUDUT INSTITUSIONAL

Suatu totalitas kelembagaan dimana dalam lembaga kegiatan itu terdapat kegiatan-
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.orang yang melakukan kerjasama
dkelompokkan menjadi:

 -admistrator:orang yang menduduki posisi puncak biasanya disebut sebagai


direktur eksekutif.jika didalam negara.contoh:presiden.
 -manajer:orang-orang yang melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh
administator.manajer bertanggungjawab kepada administrator.
 -supervisor:orang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan operasional dalam
mencapai tujuan .supervisor bertanggungjawab kepada manajer.
 -staf:orang yang bertugas untuk membantu memberi pemikiran,saran dan
pendapat untuk mempertimbangkan oleh administrator/manajer dalam
memecahkan masalah dll.staf biasanya merupakan orang yang ahli dalam
bidang tertentu.
 -worker(s) atau pekerja:orang yang langsung terjun dalam bidang pekerjaan yang
telah ditentukan.

C.PENGGOLONGAN ILMU ADMINISTRASI

Dibedakan menjadi dua:

1.Administrasi Negara (public administration)


Kegiatan kegiatan /proses/usaha di bidang kenegaraan.definisi menurut para ahli:

a. gordon: seluruh proses baik dilakukan organisasi-organisasi maupun perorangan


(sebagai pejabat) yang berkaitan dengan penerapan/pelaksan hukum dan peraturan
yang dikeluarkan oleh badan legislatif,eksekutif,yudikatif

b. j.mpriffner and robert v.presthus(public administation):administrasi negara adalah


pengkoordinasian usaha individu serta kelompok guna melaksanakan kegiatan umum.

c. nigro and nigro(administrasi negara) meliputi:

1.usaha kelompok kerjasama dalam susunan kenegaraan

2.mencangkup eksekutif,legislatif,dan yudikatif yang saling berhubungan

3.mempunyai perana penting dalam perumusan kebijaksanaan umum(negara)karena


bagian dari politik

4.secara nyata berbeda administrasi swasta

5.erat kaitannya dengan kelompok swasta/individu dalam melayani/menyajikan


pelayanan kepada masyarakat.

d.menurut lembaga administrasi negara(lan)

*arti luas:administrasi pemerintahan yang meliputi lembaga-lembaga negara dan jabatan


negara

*arti sempit:administrasi pemerintahan hanya meliputi lembaga eksekutif dan


birokrasinya.

Diperinci lagi menjadi:

-administrasi sipil;seluruh aktivitas yang dilakukan oleh departemen-departemen dan


apraturnya dari pusat sampai kelurahan.

-administrasi militer:yaitu kumpulan dari AD,AL,AU,KEPOLISIAN NEGARA


2.administrasi niaga(private/business administration)

Kegiatan-kegiatan/proses-proses/usaha yang dilakukan dibidang swasta/niaga.

Kegiatan dari organisasi niaga dalam usahanya mencapai tujuan yaitu mencari
keuntungan(profit making).

3.administrasi sebagai ilmu(science)dan seni(art)

Seni:-kemampuan /kemahiran seseorang untuk menerapkan pengetahuan yang


dimiliki dalam menjalankan fungsi/tugas

-strategi dalam menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien

-suatu keterampilan dalam penerapannya memungkinkan penampilan yang khas

-seni disebut keterampilan administraitif/keterampilan manajerial


yaitu”menggunakan kemahiran,kecerdikan,pengalaman,firasat,dan menerapkan
pengetahuan secara sistematis.
KEGIATAN BELAJAR 2 ( ADMINISTRASI PERTANAHAN )

A. Pertanahan
Menurut Rusmadi Murad, pertanahan adalah suatu kebijaksanaan yang
bdigariskan oleh pemerintah di dalam mengatur hubungan hukum antara tanah
dengan orang sebagaimana yang dtetapka oleh Undang-undang Dasar 1945 dan
djabarkan dalam Undang-undang nomor 5 Tahun 1960 yang dikenal dengan
Undang-undang Pokok Agraria ( UUPA ). Agraria sendiri diartikan sebagai
pertanahan, yang mencakup permukaan bum yang ada di daratan dan
permukaan bumi yang berada di bawah air, termasuk air laut. Sedangkan hukum
agraria adalah suatu kelompok berbagai bidang hukum, yang masing-masing
mengatur hak-hak penguasaan atas sumber-sumber daya alam tertentu yang
termasuk pengertian agraria. Kelompok byang dmaksud adalah :
1. Hukum tanah
2. Hukum air
3. Hukum pertambangan
4. Hukum perikanan
5. Hukum penguasaaan atas tenanga dan unsur-unsur dalam ruang angkasa.
Masalah paling mendasar yang dihadapi bidang pertanahan adalah suatu
kenyataan bahwa persediaan tanah yang selalu terbatas sedangkan kebutuhan
manusia akan tanah selalu meningkat.

Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan tanah adalah:

1. Pertumbuhan penduduk.

2. Meningkatnya kebutuhan penduduk akan ruang sebagai akibat peningkatan


kualitas hidup.
3. Meningkatnya fungsi kota terhadap daerah sekitarnya.

4. Terbatasnya persediaan tanah yang langsung dapat dikuasai atau


dimanfaatkan.

5. Meningkatnya pembangunan.

Dengan kondisi tersebut maka pengaturan terhadap tanah sangat dibutuhkan; di


sinilah administrasi pertanahan memegang peranan yang sangat penting.

B. Administrasi Pertanahan
Adalah suatu usaha dan manajemen yang berkaitan dengan penyelenggaraan
kebijaksanaan pemerntah di bidang pertanahan dengan mengarahkan smber
daya untuk mencapai tujuan sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan
yang berlaku. Masalah yang paling mendasar yang dihadapi bdang pertanahan
adalah suatu kenyataan bahwa perseediaan tanah yang selalu terbatas
sedangkan kebutuhan manusia akan tanah selalu meningkat. Adminstrasi
pertanahan memegang peranan penting untuk mengatur pengaturan terhadapa
tanah.
Upaya memperlancar setiap usaha dari masyarakat yang menyangkut tanah
terutama dengan pembangunan yang memerlukan sumber informasi bagi yang
memerlukan tanah sebagai sumber daya, uang dan modal.
Menciptakan suasana pelayanan di bidang pertanahan agar lancar, tertib, murah,
cepat dan tidak berbelit-belit dengan berdasarkan pelayanan umum yang adil dan
merata.
Tertib administrasi yang diharapkan adalah terciptanya suatu kondisi yang
memungkinkan:

a. Untuk setiap bidang tanah telah tersedia catatan mengenai aspek-aspek


ukuran fisik, penguasaan, penggunaan, jenis hak dan kepastian hukumnya, yang
dikelola dalam sistem informasi pertanahan yang lengkap.
Iffa’s note : catatan yang lengkap ttg semua aspek tanah (ukuran fisik,
kepemilikan, penggunaan, jenis hak dan kepastian hukum nya) yang dikelola
dalam sistem informasi pertanahan yang lengkap.
b. Terdapat mekanisme prosedur/tatacara kerja pelayanan di bidang pertanahan
yang sederhana, cepat dan murah, namun tetap menjamin kepastian hukum,
yang dilaksanakan secara tertib dan konsisten.
Iffa’s note : ada nya prosedur / tata cara pelayanan di bidang pertanahan yang
sederhana, cepat murah dilaksanakan secara tertib dan konsisten namun tetap
menjamin kepastian hukum.
c. Penyampaian warkah-warkah yang berkaitan dengan pemberian hak dan
pensertifikatan tanah telah dilakukan secara tertib, beraturan dan terjamin
keamanannya.
C. Catur Tertib Pertanahan
Untuk merelasiaskan tujun pelaksanaan administrasi pertanahan dalam rangka
peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang petanahan maka dibuatlah
Keputusan Presiden Nomor 7 tahun 1979 tentang Catur Tertib Pertanahan, yaitu
tertib hukum pertanahan, tertib administrasi pertanahan, tertib pengunaan tanah,
dan tertib pemeliharaan tanah lingkunngan hidup.
D. Ruang Lingkup Administrasi Pertanahan
Tujuan pembangunan bidang pertanahan adalah menciptakan kemakmuran dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pencapaian tujuan tersebut dilaksanakan
dengan masing-masing aspek pertanahan, yaitu :
1. Penatagunaan tanah
Serangkaian kegiatan penataan, peruntukan, pengunaan dan penyelsaian
tanah secara berkesinambungan dan teratur berasarkan asas manfaat,
lestari, optimal, seimbang dan serasi.
2. Penataan penguasaan tanah
Fungsi pentaan penguasaan tanah mengawasi pembatasan penguasaan
pemilikan dan penggunaan tanah untuk melaksanakan proses sebagaimana
diatur dalam Pasal 6,7,10, dan 17.
3. Pengurusan hak tanah
Fungsi pengurusan hak tanah adalah pelaksanaan dari Pasal 2 UUPA
4. Pengukuran dan pendaftaran tanah
Merupakan pelaksanaan dari pasal 19 UUPA sebagai upaya untuk menjamin
kepastian hukum oeh pemerintah.
5. Pembagian urusan pemerintahan bidang pertanahan
6. Beradasarkan peraturan pemerintah ( PP ) No.38 Tahun 2007, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota maka masing-masing mempunyai kewenangan
dalam bidang pertanahan. Dalam pembagian urusan ini akan dibagi menurut
poin-poin terpenting mulai dari pemerintah atau merupakan kewenangan
pemerintah pusat. Kemudian disusul oleh kewenangan pemerintah daerah
provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam bidang pertanahan.
Poin-poin tersebut ialah :
a. Izin lokasi
b. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum
c. Penyelesaian sengketa tanah garapan
d. Penyelesaian masala ganti kerugian dan santunan tanah untuk
pembangunan
e. Penetapan subjek dan objek reidstribusi tana serta ganti kerugian tanah
kelebihan maksimum dan tanah absentee
f. Penetapan tanah ulayat
g. Pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong
h. Izin membuka tanah
i. Perencanaan pengunaan tanah wilayah kabupaten/kota

Dalam kegiatan belajar ini begitu banyak tugas dan wewenang pemerintah
pusat maupun daerah.

Akan tetapi, Kegiatan-kegiatan ( administrasi ) yang pokok seperti alam


pendaftaran tanah, administrasi hak-hak tasa tanah, landreform,administrasi
pengadaan tanah, peralihan hak atas tanah, administrasi penatagunaan
tanah serta dukungan sistem informasi pertanahan sangat relavan dan perlu
dipahami

Anda mungkin juga menyukai