Anda di halaman 1dari 3

Contoh kebiasaan internasional

1. Penambangan batu bara di selat inggris di cornwall dan pengambilan mutiara dari dasar
laut dekat pantai ceylo dan di teluk Persia yang didasarkan atas kebiasaan yang telah
berlaku sejak lama, suatu tindakan bertalian dengan dasar laut yang tidak seberapa jauh
jangka waktunya sebelum proklamasi Truman tahun 1945
2. seperti dalam hukum perang; penggunaan bendera putih sbg bendera tanda utk
memberikan perlindungan kpd utusan yg dikirim utk mengadakan hubungan dgn pihak
musuh.
3. penyambutan tamu dr negara2 lain dan yg mengharuskan menyalakan lampu bagi kapal
yg berlayar pd malam hari di laut bebas.
(sumber: https://kendesdesdotcom.wordpress.com/2011/01/05/kebiasaan-internasional-
sebagai-sumber-hukum-internasional/)

Contoh perjanjian internasional

1. Indonesia dengan Ekuador mengenai perjanjian perdagangan 19 desember 2018


Yang berisi tentang strategis terkait perdagangan bilateral, termasuk isu akses pasar,
sektor investasi prioritas kedua negara, fasilitas perdagangan, prosedur kepabeanan, dan
sanitary and phytosanitary (SPS). kedua pihak juga berencana untuk menandatangi nota
kesepahaman dalam bidang investasi
(sumber : https://katadata.co.id/berita/2019/01/05/indonesia-dan-ekuador-rintis-
perjanjian-perdagangan)
2. Perjanjian antara Indonesia dengan siangapura mengenai batas kemaritiman 5 september
2014 Ini adalah perjanjian ketiga yang berkaitan dengan pembatasan perbatasan laut
teritorial antara Singapura dan Indonesia, dan membatasi bentangan batas laut sepanjang
9,5 kilometer di perairan antara Changi di Singapura dan pulau Batam di Indonesia
(sumber: https://www.matamatapolitik.com/singapura-dan-indonesia-sepakati-perjanjian-
batas-maritim-ketiga/)
3. Perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan singapura, pada tanggal 28 april 2017,
Banyak pelaku kasus kejahatan dari Indonesia yang melarikan diri ke Singapura, antara
lain pelaku tindak kejahatan korupsi. Mereka melarikan diri ke Singapura selain karena
jaraknya yang dekat, juga dikarenakan belum adanya realisasi atau pelaksaanaan
perjanjian ekstradisi, sehingga mereka dapat melenggang bebas, tanpa takut adanya
ancaman pihak hukum di negara tersebut, untuk mengembalikannya ke negara asal,
karena telah terjerat kasus hukum di negara asalnya sendiri.
Sumber : http://muhruslanafandysite.blogspot.com/2015/12/perjanjian-ekstradisi-
indonesia.html
Contoh konfensi internasional
1. Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan –
Convention on the Elmination of Discrimination againts Women
Indonesia telah meratifikasinya dengan UU No. 7 tahun 1984.
2. Konvensi Hak Anak – Convention on the Rights of the Chil
Indonesia telah meratifikasinya dengan Kepres 36 tahun 1990.
3. Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang
Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan, atau merendahkan martabat Manusia –
Toture Convention
Indonesia telah meratifikasinya dengan UU No. 5 tahun 1998.

Sumber dari semuanya :


https://www.google.com/search?q=contoh+konvensi+internasional+tentang+ham+ya
ng+telah+diratifikasi+pemerintah+indonesia&oq=konvensi+internasional+mengenai
+ham+yang+&aqs=chrome.2.69i57j0l2.27054j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8)

Contoh putusan mahkamah internasional


Di bidang perdata;
1. Sengketa Internasional antara Indonesia dan Timor Leste
Disebabkan oleh Klaim wilayah Indonesia, ternyata bukan hanya dilakukan oleh
Malaysia, tetapi juga oleh Timor Leste, negara yang baru berdiri sejak lepas dari
Negara KesatuanRepublik Indonesia pada tahun 1999. Klaim wilayah Indonesia
ini dilakukan oleh sebagian warga Timor Leste tepatnya di perbatasan wilayah
Timor Leste dengan wilayah Indonesia, yaitu perbatasan antara Kabupaten Timor
Tengah Utara (RI) dengan Timor Leste.
(sumber; https://hukamnas.com/contoh-kasus-sengketa-perdata-internasional)
2. Sengketa Internasional antara Indonesia dengan Malaysia terkait kasus pulau
ligitan dan juga pulau sipadan, dimana dalam kasus ini Indonesia kalah dari
Malaysia dengan perolehan suara hakim 16 suara hakim untuk Malaysia, dan 1
suara hakim untuk Indonesia, kasus ini terjadi pada tahun 1998
(sumber: https://www.scribd.com/doc/41780993/contoh-kasus-hukum-perdata-
international-dan-penyelesaiannya-serta-asas-asas-hpi-enzolawyerslab-copyright-
2010)
3. Sengketa Internasional antara Jepang Dan Korea
Sengketa ini disebabkan oleh Perebutan kepemilikan Pulau Daioyu/Senkaku
antara China-Jepang telah berlangsung sejak tahun 1969. Sengketa ini diawali
ketika ECAFE menyatakan bahwa diperairan sekitar Pulau Daioyu/Senkaku
terkandung hidrokarbon dalam jumlah besar. Kemudian pada tahun 1970, Jepang
dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian pengembalian Okinawa,
termasuk pulau Daioyu/Senkaku kepada Jepang. Hal inilah yang kemudian
diprotes China, karena China merasa bahwa pulau tersebut adalah
miliknya.Sengketa ini semakin berkembang pada tahun 1978, ketika Jepang
membangun mercusuar di Pulau Daioyu untuk melegitimasi pulau tersebut
sebagimana sanksi pelanggaran hak paten dan contoh pelanggaran hak cipta film
(.sumber; https://hukamnas.com/contoh-kasus-sengketa-perdata-internasional)
Di bidang pidana:
1. putusan mengenai kejahatahan genosida yang berada di Myanmar terhadap
rohingya
(sumber:https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/18/09/19/pfa
g6b382-mahkamah-pidana-internasional-mulai-selidiki-kasus-rohingya)
2. kasus mengenai kejahatan genosida yang terjadi di Serbia
(https://www.voaindonesia.com/a/pengadilan-pbb-serbia-kroasia-tidak-bersalah-
lakukan-genosida/2625812.html)
3. kasus mengenai kejahatan perang yang dilakukan oleh militer AS terhadap para
tahanan Afghanistan
(https://news.detik.com/internasional/d-3346187/mahkamah-pidana-internasional-
sebut-as-lakukan-kejahatan-perang-di-afghanistan)

Anda mungkin juga menyukai