Anda di halaman 1dari 2

WAHYU TRI WANITA RAHAYU 201410110311355

Kasus Posisi
Pada tanggal 22 November 2016, Novi Nabila Anwar bertempat tinggal di Jalan
Permata Hijau Nomor C37 Malang yang berkerja sebagai Wiraswasta telah membuat dan
menandatangani perjanjian sewa rumah dan toko (ruko) dengan Wahyu Tri Wanita Rahayu
bertempat tinggal di Jalan Bukit Cemara Hijau Nomor 12 Malang yang bekerja sebagai
Wiraswasta. Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa Novi Nabila Anwar sebagai
Pihak Pertama menyewakan kepada Wahyu Tri Wanita Rahayu sebagai Pihak Kedua,
berupa rumah dan toko (ruko) yang berdiri di atas Sertifikat Hak Milik No. 224/HM/2012
yang beralamat di Jalan Sengkaling Nomor 24 Malang. Dalam sewa-menyewa tersebut
jangka waktu yang di sewakan sesuai dengan perjanjian adalah selama 1 (satu) tahun dimulai
sejak tanggal 22 November 2016 dan berakhir pada tanggal 21 November 2016.
Fasilitas yang akan di dapatkan Wahyu Tri Wanita Rahayu dalam sewa-menyewa rumah
dan toko (ruko) tersebut sebagai berikut :
1. 1 Luas tanah 800 m2
2. Luas bangunan 5m x 10m x 2 lantai = 200 m2
3. Listrik sebesar 1800 watt dari PLN dengan Nomor Kontrak 12345
4. Air bersih dari PDAM dengan Nomor Kontrak 67890
5. Telepon tetap dari PT. Telkom dengan Nomor 0341-21578.
Harga yang di berikan untuk menyewa rumahdantoko (ruko) tersebut adalah Rp.
20.000.000,- dengan jangka waktu satu tahun yang akan di tempati pada tanggal 22
November 2016 dan berakhir pada tanggal 21 November 2017, dan kemudian
keseluruhannya akan dibayarkan Wahyu Tri Wanita Rahayu kepada Novi Nabila Anwar.
Sebagai pemilik rumah dan toko (ruko) tersebut, Novi Nabila Anwar menunjukan
bukti foto copy atau turunan akta yang sebagai keabsahan kepemilikan rumah dan toko yang
disewa oleh Wahyu Tri Wanita Rahayu.
Dalam perjanjian tidak diperkenankan untuk mengalihkan hak atas tanah bangunan-
bangunan yang menjadi objek perjanjian kepada pihak lain dan jika menyimpang penggunaan
rumah dan toko (ruko) maka perjanjian bisa dibatalkan. Jika terjadi kerugian yang
ditimbulkan dari bencana alam seperti banjir, gempa bumi atau keadaan darurat lain yang
ditetapkan oleh pemerintah maka segala kerugian yang ditimbulkan menjadi beban dan
tanggung jawab masing-masing pihak.
Melakukan musyawarah mufakat atau secara kekeluargaan juka terjadi perselisihan
dalan kedua belah pihak, apabila tdak dapat diselesaikan dengan cara tersebut, maka kedua
belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan secara hukum dan kedua belah pihak telah
menyepakati untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Malang.
Pembatalan sewa-menyewa tersebut Apabila Wahyu Tri Wanita Rahayu melakukan
pelanggaran dan tidak mentaati perjanjian yang dibuat maka Novi Nabila Anwar meminta
perjanjian untuk dibatalkan dan diharuskan memberitahukan pembatalan tersebut secara
tertulis serta diwajibkan menyerahkan kembali rumah dan toko (ruko) yang disewanya
selambat-lambatnya 1 minggu setelah perjanjian dibatalkan dan dapat meminta bantuan
kepada pihak berwajib untuk menarik kembali rumah dan toko (ruko) dan segala biaya
pengembalianya menjadi beban dan tanggung jawab Wahyu Tri Wanita Rahayu dan
kemudian membebaskan tuntutan kerugian.
Perjanjian di perpanjang atas dasar kesepakatan kedua belah pihak dan tidak berhak
mengubah isi perjanjian sewa menyewa, kemudian Perjanjian mulai berlaku sejak tanggal
ditanda tangani oleh kedua belah pihak. Perjanjian sewa menyewa ruko dibuat diatas materai
Rp. 6.000,- dengan rangkap dua yang masing-masing dipegang kedua belah pihak.
Dalam perjanjian sewa-menyewa tersebut dihadirkan pula 2 orang saksi yakni Dinda,
umur 22 tahun, pekerjaan swasta, agama Islam, bertempat tinggal di Jalan Bukit Hijau No.15
Kec. Lowokwaru, Kab. Malang. Dan kemudian bernama Yoshi, umur 20 tahun, pekerjaan
swasta, agama Islam, bertempat tingal di Jalan Jenderal Sudirman No.10 Kec. Dau, Kab.
Malang.

Anda mungkin juga menyukai