Perkara Perdata
Achmad Jaelani, S.H., KN., M.Hum
Dosen FH-UNTIRTA
ALUR Pembeda antara Hukum Acara
PERSIDANGAN Perdata dengan Hukum Acara
Pidana, dalam acara perdata
PERKARA PERDATA pihak yang mengajukan perkara
yakni para pihak yang
bersengketa atau para pihak yang
dilanggar atau dirugikan hak
keperdataannya, sedangkan
dalam acara pidana pihak yang
berinisiatif mengajukan perkara
yakni negara.
ALUR PERSIDANGAN PERKARA PERDATA
Penggugat boleh mengajukan
gugatan yang sama sekali lagi
(124 HIR)
TIDAK
Hakim
membuka
sidang I Hakim boleh Penggugat (dan
Telah
dipanggil
Gugatan gugur
Kuasanya) tidak YA (124 HIR)
memanggil dengan
sekali lagi. hadir patut
Hakim
Para TIDAK menentukan
Pihak tanggal sidang
Hadir (126 HIR) Tergugat (dan Telah
dipanggil
YA Kuasanya) tidak dengan YA
hadir patut
Mediasi
Hakim menunda sidang Syarat-
berikutnya untuk Verstek Syarat
Jangka waktu 22 hari Gugatan tidak TIDAK Formil Telah
untuk mediasi dapat diterima dipenuhi
Apakah
Perjanjian YA Kasus Selesai
Melalui
Perdamaian Mediasi ? Apakah
Gugatan
Verstek TIDAK Beralasan
TIDAK Gugatan ditolak Menurut
Hukum ?
Sidang akan dilanjutkan
dengan agenda pembecaan YA
tuntutan hukum oleh
Penggugat dan pemberian Verstek
jawaban dari Tergugat Gugatan seluruhnya/sebagian
dikabulkan. (125 (1) HIR)