PERTEMUAN VI

HIERARKI PPU DALAM

LINTAS REGULASI
SISTIM DAN TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN RI

1. Berdasarkan TAP. MPRS No. XX/MPRS/1966, yang dinyatakan tetap

berlaku berdasarkan Tap.MPR No. V/MPR/1973: diantaranya: UUD 1945, TAP
MPRS/MPR, UU, PERPU, PP, KEPRES, Peraturan Pelaksanaan Lainnya
(Peraturan Menteri, Intruksi Menteri, Perda dan sebagainya.

2. Beradasarkan TAP MPR No. III/MPR/2OOO, yakni : UUD 1945, TAP

MPR, UU, PERPU, PP,Keputusan Menteri dan Perda.

3. Berdasarkan UU No.10 Tahun 2004 Pasal 7 ayat (1), yakni : UUD 1945,
UU/PERPU,PP, Peraturan Presiden dan PERDA/Qonun (Aceh), PERDASUS,
PERDASI (Provinsi, Kab/Kota, Perdes).

4. Berdasarkan UU No.12 Tahun 2011, yakni : UUD 1945, TAP MPR,

UU/PERPU, PP, Peraturan Presiden dan PERDA Provinsi, PERDA Kab/Kota.
 UUD1945
TAP. MPRS No.
XX/MPRS/1966, yang TAP MPRs/TAP MPR
dinyatakan tetap berlaku
berdasarkan Tap.MPR
No. V/MPR/1973 UU

PERPU

PERATURAN PEMERINTAH

KEPUTUSAN PRESIDEN

PERATURAN PELAKSANAAN LAINNYA

(Peraturan Menteri, Intruksi Menteri, Perda dan sebagainya.
 UUD 1945
TAP MPR No.
III/MPR/2OOO TAP MPR

UU

PERPU

PERATURAN PEMERINTAH

KEPUTUSAN MENTERI

PERATURAN DAERAH
UU No.10 Tahun 2004
UUDNRI 1945

UU / PERPU

PERATURAN PEMERINTAH (PP)

PERATURAN PRESIDEN (PERPRES)

PERATURAN DAERAH
(Perda Provinsi, Perda Kab/Kota, Perdes)
 UUDNRI 1945 Ketetapan MPRS dan
Berdasarkan UU No.12 Ketetapan
MPR yang masih berlaku
Tahun 2011 TAP MPR sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 dan Pasal 4
Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat
Republik
Indonesia Nomor:
UU / PERPU I/MPR/2003 tentang
Peninjauan
Terhadap Materi dan Status
PERATURAN PEMERINTAH (PP) Hukum Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat
Sementara dan Ketetapan
Majelis Permusyawaratan
Rakyat Tahun 1960 sampai
PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) dengan Tahun 2002, tanggal
7 Agustus 2003.

PERATURAN DAERAH PROVINSI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

 ASAS BERLAKUNYA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-undang tidak berlaku surut

Undang-Undang yang dibuat oleh penguasa yang

lebih tinggi, mempunyai kedudukan yang lebih
tinggi pula.
Undang-undang yang berlaku kemudian
membatalkan undang-undang yang terdahulu
yang mengatur hal tertentu yang sama.
Undang-undang yang bersifat khusus
mengesampingkan undang-undang yang bersifat
umum.

Undang-undang tak dapat diganggu gugat.

KEKUATAN HUKUM PPU YANG TIDAK TERHIERARKI

Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa
Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga,
atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-Undang atau
Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat