PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

2021
 arti materiil (wet in
materiele zin) dan undang- 2
undang dalam arti formal
(wet in formele zin).

1.Dalam arti materiil, undang-undang adalah setiap

keputusan tertulis yang dikeluarkan oleh pejabat
yang berwenang yang berisi aturan tingkah laku yang
bersifat atau mengikat secara umum. Inilah yang
dimaksud dengan peraturan perundang-undangan.

1.Dalam arti formal, undang-undang adalah

keputusan tertulis yang ditetapkan oleh
pemerintah bersama parlemen sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan dalam UUD
 3
PPU MENGANDUNG TIGA UNSUR

1 2 3

Norma hukum Berlaku ke Bersifat umum

(rechtsnormen) luar (naar dalam arti luas
(algemeenheid
buiten
in ruime zin)
werken)
 4
UNSUR TERKANDUNG DALAM PENGERTIAN PPU

1 2 3
Bentuknya, yakni Pembentuknya, ialah
Sifat
peraturan tertulis lembaga negara atau
pejabat yang mengikatnya,
(untuk membedakan
berwenang di bidang
dengan peraturan yakni mengikat
perundang-undangan,
yang tidak tertulis). baik di tingkat pusat secara umum.
maupun di tingkat
daerah.
 5
MAKNA ATRIBUSI DALAM PPU

4 1
Kewenangan atribusi adalah A.Hamid S. Attamimi, atribusi kewenangan adalah
penciptaan kewenangan (baru) oleh
kewenangan asli, yang diberikan
konstitusi/grondwet atau oleh pembentuk wet yang
oleh pembentuk UU diberikan kepada suatu organ negara, baik yang

ATRIBUS sudah ada maupun yang dibentuk baru untuk itu.

I
3 2
I.C. van der Vlies, atribusi itu penciptaan Bagir Manan, atribusi terdapat apabila UUD atau
UU (dalam arti formal) memberikan kepada suatu
kewenangan dan pemberiannya kepada badan dengan kekuasaan sendiri dan tanggung
suatu organ. jawab sendiri (mandiri) wewenang
membuat/membentuk peraturan
perundang-undangan
 6
MAKNA DELEGASI DALAM PPU

4 1
Kewenangan delegasi adalah kewenangan A.Hamid S. Attamimi, delegasi kewenangan
perundang-undangan adalah penyerahan kewenangan
serahan, yang diserahkan oleh delegan untuk membentuk peraturan perundang- undangan dari
kepada delegataris dengan tanggung jawab delegans (pemegang kewenangan asal yang memberi
delegasi) kepada delegataris (yang menerima delegasi)
sendiri.
DELEGAS atas tanggung jawab sendiri.

I
3 2
E. Utrecht delegasi tidak memuat Bagir Manan, delegasi terdapat apabila suatu
inisiatif membuat peraturan mengenai badan yang mempunyai wewenang atributif
pokok-pokok yang baru, inisiatif untuk membuat (wewenang secara mandiri membuat
peraturan mengenai pokok-pokok semacam tadi tetap peraturan perundang-undangan) menyerahkan
dalam tangan yang mendelegasi: delegasi, yaitu
kepada badan lainnya wewenang untuk membentuk
”menyelenggarakan”, tidak lain dari pada mengatur
peraturan perundang-undangan atas tanggung
untuk selanjutnya.
jawab sendiri