DASAR

LAUT
KELOMPOK 3
 Anggota Kelompok :

Annisa Nur Rahmawati (195010100111248) - Absen 21

Talitha Nisa Anshari (195010101111005) - Absen 22
Sebastiana Leonita Nugroho (195010101111006) - Absen 23
Sanca Saray       (195010101111009) - Absen 24
Elvaretha Natalia Kurniawan (195010101111010) - Absen 25
Syofina Dwi Putri A (195010101111017) - Absen 26
Farah Arifah Labibah       (195010101111053) - Absen 29
Muhammad Reza Magistra       (195010107111058) - Absen 30 
 MATERI
01 02
ISSUE RULES

03 04
ANALYSIS CONCLUSION
01
PART 01

ISSUE
 Malaysia
Menanggapi hal tersebut Pemerintah
Indonesia Melalui ketentuan PP No. 38
Tahun 2002 menetapkan Titik Dasar (TD)
Nomor 35 dengan koordinat 02° 05' 10"
LU dan 109° 38' 43" BT sebagai bentuk
kepastian hukum bahwa Gosong Niger
adalah bagian dari landas kontinen
Indonesia.
Dimulai sejak 2005 yang ditandai dengan
Malaysia yang melakukan penguasaan
efektif dengan klaim sepihak atas wilayah
Gosong Niger sebagai wilayah konservasi
alam serta taman nasional laut.
Indonesia
Pemerintah Malaysia tidak mengakui Titik
Dasar No 35 yang ditetapkan oleh Indonesia,
sehingga tetap klain bahwa Gosong Niger milik
malaysia. Kemudian pada tahu 2014
permasalahannya diperuncing dengan
dibangunnya mercusuar oleh Malaysia secara
ilegal sekitar 900 meter di depan patok SRTP
1 (patok 01) di Tanjung Datu, Kalimantan
Barat.
02
PART 01
RULES
 HUKUM
NASIONAL

Pasal 1 (a) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas

Kontinen Indonesia

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2002 tentang Daftar

Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia

Titik Dasar (TD) No. 35 di Tanjung Datu dalam PP 38 Tahun 2002. 

HUKUM
INTERNASIONAL

Pasal 46, 47, 76, 77, 83, 121 ayat (1)

UNCLOS 1982
03
PART 01

ANALYSIS
 Penjelasan pada pasal 46 UNCLOS
berkaitan dengan penentuan garis
pangkal untuk mengukur landas
kontinen, hal ini karena dalam
menentukan batas landas kontinen
Indonesia dan Malaysia di Gosong
Niger diawali dengan penentuan titik
pangkal laut di wilayahnya.
Gosong Niger terletak di salah satu wilayah di
Provinsi Kalimantan Barat yang letaknya +100
meter atau + 5,5 mil di ujung utara Tanjung
Datuk Desa Temajuk Kecamatan Paloh.
Lokasinya yang tidak lebih dari 12 mil dari titik
pangkal (base point) berarti masih berada dalam
kawasan perairan teritorial Indonesia.

Penentuan garis batas landas Berdasarkan ketentuan Pasal 121 ayat Sesuai dengan ketentuan Pasal 77
kontinen antara Indonesia dan (1) UNCLOS 1982, yang dimaksud ayat (1) UNCLOS 1982 hak
Malaysia terhadap Gosong Niger dengan pulau adalah daerah daratan berdaulat sebagai hak ekslusif
mempertimbangkan faktor yang dibentuk secara alamiah yang yang dimiliki negara pantai
geografis antar kedua negara. dikelilingi oleh air dan yang ada di atas tersebut, maka dalam hal ini
Berdasarkan faktor geografis, permukaan air pada saat air pasang. negara pantai juga mempunyai
Indonesia merupakan negara Oleh karena itu, Gosong Niger juga hak untuk melakukan eksploitasi
kepulauan, sedangkan Malaysia tidak dapat dikatakan sebagai sebuah terhadap wilayah Gosong Niger.
adalah negara benua. pulau, karena keadaan khusus Gosong
Niger merupakan dangkalan berupa
gundukan pasir dan terendam air
sedalam 4-12 m pada saat air laut
pasang.
Dalam Pasal 1 bagian a UU No.1 Tahun 1973 . Lebih lanjut, apabila ditinjau kembali mengenai
tentang Landas Kontiten Indonesia, karakter Gosong Niger yang bukanlah pulau, namun
memaknai Landas Kontinen Indonesia adalah plate reform nya hanya berupa dangkalan yang
dasar laut dan tanah dibawahnya diluar selalu tergenang air sedalam 4-12 m dari
perairan wilayah Republik Indonesia permukaan dasar dangkalan tersebut. Serta
sebagaimana diatur dalam UU No. 4 Prp. lokasinya yang berada di +100 meter/+5,5 mil di
Tahun 1960 sampai kedalaman 200 meter sebelah utara ujung Tanjung Datuk, dan tidak lebih
atau lebih, dimana masih mungkin dari 12 mil dari titik pangkal ( base point),
diselenggarakan eksplorasi dan eksploitasi menunjukkan bahwa Gosong Niger masih berada
kekayaan alam. pada kawasan perairan Teritorial Indonesia.

Selanjutnya, dalam ketentuan PP No. 38 Tahun 2002,

sebagai langkah sepihak dari pemerintah Indonesia
terhadap batas Gosong Niger, Pemerintah telah
menetapkan titik dasar (TD) No. 35 yang terletak pada
koordinat 02’05’ 10” LU dan 109° 38’43”BT, yang
ditetapkan berdasarkan garis air rendah (low water
line). Sementara, berdasarkan koordinat Gosong Niger
yang terletak pada 109° 40¢ 3,78° Bujur Timur dan
2°. 10¢ 22,9° Lintang Utara, menunjukkan bahwa
wilayah Gosong Niger merupakan landas kontinen
Indonesia karena masih berada dalam laut teritorial
Indonesia
 04
PART 01

KESIMPULAN
04 TITLE HERE
CLICK TO ADD CAPTION TEXT
Ini adalah konflik mengenai
wilayah perbatasan Batas
Landas Kontinen di daerah
Gosong Niger. Terletak di di
perbatasan Tanjung Datu
ujung utara Kalimantan Barat
garis batas landas kontinen Gosong Niger merupakan landas
antara Indonesia dan Malaysia kontinen Indonesia karena berada
terhadap Gosong Niger dalam lingkup jarak 200 mil laut
mempertimbangkan faktor diukur dari garis pangkal yang
geografis antar kedua negara. digunakan untuk mengukur lebar
laut teritorial. Sebagai landas
kontinen yang terletak di antara
negara yang pantainya
berdampingan,
penetapan garis batas landas sesuai Pasal 83 UNCLOS 1982
Oleh karena itu, dapat disimpulakan bahwa Gosong Niger merupakan
sesuai Pasal 83 UNCLOS 1982 penetapan garis batas landas
bagian dari landas kontinen Indonesia berdasarkan ketentuan hukum
kontinen antara negara yang kontinen antara negara yang
laut nasional maupun Internasional. Namun, Gosong Niger tidak bisa
pantainya berhadapan atau pantainya berhadapan atau
digunakan sebagai menetapkan titik dasar untuk menetapkan laut
berdampingan harus dilakukan berdampingan harus dilakukan
teritorial dikarenakan kondisi fisik Gosong Niger berupa dangkalan yang
dengan persetujuan dengan persetujuan
berwujud gundukan pasir tenggelam sehingga statusnya hanya sebagai
sebagaimana tercantum dalam sebagaimana tercantum dalam
bagian dari landas kontinen Indonesia.
Pasal 38 Statuta Mahkamah Pasal 38 Statuta Mahkamah
Internasional untuk mencapai Internasional untuk mencapai
suatu penyelesaian yang adil. suatu penyelesaian yang adil.
 ANY QUESTION ?

Thank You