INTERNATIO NAL SEABED HIGH SEAS AREA INTERNATION AL SEABED AREA
COMMON HERITAGE OF MINDKIND COMMON HERITAGE OF MINDKIND
Tahun 1873 kapal Challenger
menemukan barang tambang dari dasar laut samudra Pendapat delegasi Malta (Avid Pardo) pada Sidang Majelis Umum PBB tahun 1967 Lahir resolusi Majelis Umum PBB no. 2749 th. 1970 SEABED AREA Pengertian kawasan dasar laut internasional Menurut UU no 17/1985 Kawasan dasar laut internasional adalah dasar laut/samudera yang terletak di luar landas kontinen dan berada di bawah laut lepas Menurut Konvensi Hukum Laut 1982 Kawasan dasar laut internasional terdiri dari dasar laut dan tanah di bawahnya yang terletak di luar batas yurisdiksi nasional, yaitu di luar REZIM KAWASAN DASAR LAUT Kawasan dasar Laut Internasional dan kekayaan alam yg terkandung didasar laut dan tanah dibawahnya merupakan warisan bersama umat manusia (psl.136), konsekwensinya :
1. Tidak satupun negara dpt menuntut kedaulatan atau
hak ber daulat di kawasan dasar laut internasional. 2. Tidak satupun negara boleh melaksanaan kepemilikan atas salah satu bagian atau sub bagian di kawasan tsb. 3. Semua kegiatan di kawasan dasar laut internasional dilaksanakan untuk kepentingan umat manusia secara keseluruhan. BADAN OTORITA DASAR LAUT INTERNATIONAL bagian 4, psl 156 185 KHL1982
1. Pengelolaan dasar laut internasional dilekukan oleh
sebuah Badan Otorita internasional. 2. Semua negara secara ipso pacto adalah anggota. 3. Badan ini berkedudukan di Jamaika. 4. Struktur badan otorita terdiri atas : Badan utama, satu majelis, satu Dewan dan Sekretariat. 5. Pengaturan keuangan otorita meliputi sumber dana yg didpt dari : Iuran anggota, dana-dana yg diperoleh dari kegiatan di kawasan, dari perusahaan2, pinjaman serta sumbangan sukarela. BADAN OTORITA DASAR LAUT Majelis Dewan Sekretarita Jendral Komisi Hukum dan Teknik MAJELIS Merupakan badan tertinggi dari Badan Otorita Beranggotakan semua negara dalam otorita yang diwakili oleh satu orang Membuat kebijakan umum yang sejalan dengan Konvensi Hukum Laut 1982 DEWAN Dewan terdiri dari : 1. 4 negara pengimpor jenis barang tambang mineral yang dihasilkan kawasan 2. 4 negara kelompok yang telah menanamkan modalnya yang terbesar untuk kegiatan penambangan dari kawasan 3. 4 negara pengekspor dari salah satu jenis barang tambang mineral yang dihasilkan kawasan 4. Enam negara berkembang yang mewakili kepentingan khusus 5. Delapan belas negara yang dipilih berdasarkan prinsip distribusi geografis yang adil di mana termasuk didalamnya paling sedikit ada 14 negara berkembang KOMISI HUKUM DAN TEKNIK Pasal 165 ayat 1 Komisi hukum dan teknik terdiri dari tenaga ahli dibidang Hukum Pertambangan Dasar Laut Samudra Dalam, Ekonomi, Teknologi Eksplorasi, eksploitasi, Pengolahan sumber daya alam Mineral dan perlindungan likungan Laut dan Oseanologi KOMISI KEUANGAN SEKRETARIAT