Anda di halaman 1dari 4

CONTOH MAKALAH / LAPORAN PENGAMATAN / OBSERVASI PROSES

PERSIDANGAN di PENGADILAN NEGERI


LAPORAN PENGAMATAN

Judul Kegiatan
Pengamatan proses persidangan tindak pidana di Pengadilan Negeri .........
Tujuan Pengamatan
1. Mengetahui proses berlangsungnya persidangan;
2. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang hukum khususnya dalam mata
kuliah Hukum Acara Pidana;
3. Untuk menyelesaikan tugas Hukum Acara Pidana.

Jenis kegiatan

Mahasiswa semester 4 (empat ) tahun ajaran 2016 Fakultas Universitas TERBUKA


melakukan pengamatan proses persidangan, khusus tindak pidana di Pangadilan Negeri
......... Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri .......................................yang
beralamat di ......................................................

Waktu Kegiatan

Pengamatan proses persidangan di Pengadilan Negeri .............................. dilaksanakan pada :


Hari :
Tanggal :
Suasana :
Ukuran ruangan :
Ruang Sidang :
Uraian Kegiatan

No.perkara : /PID.B/2016/PN..................

Persidangan terbuka untuk umum Pengadilan Negeri ......................, yang mengadili perkara-
perkara pidana dengan acara pembacaan putusan majelis hakim atas perkara terdakwa, yang
dilaksanakan pada hari ......... tanggal ............................., pukul .................... Yang dimulai
dengan pengetukan palu oleh hakim ketua yang menandakan sidang telah dibuka.

Susunan peserta yang mengikuti persidangan :

Terdakwa :
Hakim Ketua Majelis :
Hakim Anggota :
Panitera Pengganti :
Jaksa :
Setelah sidang dibuka dan terbuka untuk umum, hakim ketua majelis memerintahan
kepada jaksa penuntut umum untuk menghadapkan terdakwa ke muka persidangan.
Terdakwa maju ke depan persidangan dalam keadaan bebas. Atas pertanyaan hakim ketua,
terdakwa menyatakan dalam keadaan sehat serta bersedia mengikuti persidangan dan
penuntutan perkaranya pada hari itu.
Selanjutnya atas pertanyaan hakim ketua terdakwa mengaku,

Terdakwa 1
Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pekerjaan :

Terdakwa 2
Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pekerjaan :

Atas pertanyaan hakim ketua, terdakwa menyatakan bahwa dalam perkara itu akan
menghadapi sendiri tanpa didampingi penasehat hukum. Selanjutnya hakim ketua
memberikan kesempatan kepada jaksa penuntut umum untuk membacakan surat tuntutannya
tertanggal .........................., yang menyatakan bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana
pencurian dengan pemberatan yang melanggar pasal 363 KUHP .

Dalam surat dakwaan pada persidangan sebelumnya jaksa penuntut umum menyatakan
bahwa terdakwa secara terbukti melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan
terhadap (korban). Dalam perkara ini terdakwa mengambil barang milik (korban) berupa satu
unit motor Suzuki Satria (Hitam Putih) dengan kerugian sebesar ± Rp 15.000.000,- (Lima
Belas Juta Rupiah).

Dalam persidangan , sebelum korban menjadi saksi maka saksi/korban harus bersumpah
untuk memberikan keterangan yang sebenarnya-benarnya dan untuk membenarkan bahwa
motor yang telah dicuri oleh terdakwa benar-benar miliknya. Dalam persidangan sebelumya,
terdakwa juga telah mengakui perbuatannya. Dalam persidangan ini jaksa memperlihatkan
barang bukti yaitu berupa foto dari motor korban dan telah diakui oleh saksi (korban ) bahwa
motor yang dicuri terdakwa benar-benar miliknya.

Selanjutnya jaksa penuntut umum menyatakan terdakwa ....................., secara sah dan
meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan
pemberatan, sebagaimana dakwaan jaksa penutut umum melanggar pasal 363 KUHP tentang
pencurian dengan pemberatan.

Keputusan majelis hakim belum menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh sebab itu,
sidang ditutup dan akan dilanjutkan pekan depan yaitu pada tanggal .......................................
Kesimpulan dan Saran

Dari kegiatan kunjungan ke Pengadilan Negeri ...........................untuk mengikuti dan


mengamati proses persidangan seperti ini tentu sangat diharapkan harus sering dilakukan oleh
mahasiswa Fakultas Hukum manapun agar lebih memahami dan dapat menambah wawasan,
bukan hanya memahami dari segi teori saja tetapi juga bisa memahami dan melihat secara
langsung proses dalam persidangan. Dari kasus diatas juga kita dapat mengambil hikmah
yaitu selalu berhati-hati dan tidak ceroboh saat memarkirkan kendaraan di tempat-tempat
yang bisa mengundang para pelaku/ pencuri untuk leluasa dalam menjalankan aksinya.

Anda mungkin juga menyukai