SIDANG I
Panitera : Sidang sengketa tata usaha Negara, dengan nomor register perkara
215/2021/PTUN/Jambi akan segera dimulai.
Hakim Ketua : Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi, hari ini tanggal 28 Maret
2021 akan dilaksanakan sidang Sengketa Tata Usaha Negara.
Hakim Ketua : Apakah benar saudari sebagai pihak penggugat dalam perkara ini?
Hakim Ketua : Baik saudari silahkan serahkan surat panggilan serta identitas
saudari kedepan.
Hakim Ketua : Tolong sebutkan nama lengkap serta tempat tanggal lahir saudari
Penggugat : Saya merupakan pemiliki Rana Café Resto & Bar yang mulia.
Hakim Ketua : Saudari Penggugat, apakah anda didampingi oleh penasehat hukum
saudari?
Hakim Ketua : Silahkan duduk. Benarkah saudari sebagai kuasa hukum penggugat
dalam perkara ini?
K.P.1 : Benar yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan serahkan surat kuasa saudari. (kiky maju kedepan dan
hakim mempersilahkan duduk kembali, lalu menoleh kearah
tergugat)
Hakim Ketua : Baik, silahkan serahkan surat panggilan serta identitas saudari
kedepan. (Putri maju, lalu duduk)
Tergugat : Nama saya Putri Anggi Lestari, tempat lahir saya dijambi tanggal
27 juli 1987.
Hakim Ketua : Apakah dalam hal ini saudari didampingi oleh penasehat hukum
saudari?
Hakim ketua : Silahkan duduk. Benarkah saudari kuasa hukum tergugat dalam
perkara ini?
K.H.T 1 : Benar yang mulia.
Hakim Ketua : Silahkan tunjukkan surat kuasa khusus saudari kedepan. (titi Maju)
K.H.T : Iya yang mulia, kami mohon dengan sangat agar surat gugatan
dapat dibacakan kembali.
K.H.T 1 : Iya yang mulia, kami keberatan dengan isi gugatan tersebut.
K.H.T 1 : Iya yang mulia, kami akan mengajuka jawaban, namun kami
mebutuhkan waktu 14 hari yang mulia
K.H.T 2 (Kiky) : (membantah) Keberatan yang mulia, kami rasa waktu 7 hari cukup
yang mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, mengingat asas peradilan kita cepat, sederhana dan biaya
ringan, agar saudari mempersiapkan 7 hari setelah hari ini.
Hakim Ketua : Kepada panitera, apakah bisa dilaksanakan siding 7 hari kedepan?
Panitera : Bisa yang mulia, tepatnya pada tanggal 04 April 2021 yang mulia.
Hakim Ketua : Demikianlah sidang kita pada hari ini dan akan dilanjutkan pada
tanggal 04 April 2021 dengan agenda mendengarkan jawaban dari
pihak tergugat. Kepada para pihak diharapkan hadir pada waktu yang
telah ditentukan. Dengan ini siding ditunda. (Ketuk palu 1X)
SIDANG II
Hakim Ketua : Sidang Lanjutan sengketa tata usaha negara dengan nomor register
perkara 215/2021/PTUN/Jambi antara Kirana Amelinia Oktaviani
selaku Penggugat melawan Putri Anggi Lestari Selaku Tergugat
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Hakim Ketua : Bagaimana Pihak penggugat dan tergugat, apakah siding bisa kita
mulai?
Hakim Ketua : Pihak tergugat, apakah sudah siap dengan surat jawabannya?
K.H.P II : Majelis Hakim yang mulia, pada dalil gugatan yang kami layangkan
ini berisi tentang ketidakpuasan dari klien saya dikarenakan
keputusan tersebut dianggap tidak sesuai dengan keputusan walikota
kota jambi yang mulia.
H.A 1 (Tiya) : Ada yang mulia, Saudari tadi mengatakan bahwa surat tersebut
tidak sesuai dengan keputusan walikota jambi. Bisakah saudari
buktikan bahwa pelaksanaannya kepada penggugat tersebut memang
tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku?
K.H.P II : Bisa yang mulia, dibuktikan dengan tidak adanya surat panggilan
terhadap penggugat sebelum mengeluarkan SK Nomor :
01/II/5793/2021 tentang pencabutan izin usaha Rana Café Resto &
Bar yang mulia.
H.A 1 : Baik, terima kasih. Kepada saudari Tergugat apa ada yang ingin
disampaikan?
K.H.T II : Jadi begini yang mulia, prosedurnya telah sesuai dengan undang-
undang nomor…., dalam pencabutan izin usaha rana café resto & bar
harus ada pemberitahuan kepada pihak yang bersangkutan,
persetujuan dari instansi yang terkait dan kemudian harus ada alasan-
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan berkaitan dengan izin
usaha rana café resto & bar tersebut yang mulia.
K.H.T II : Bisa yang mulia, dalam membuat surat keputusan pencabutan izin
usaha Rana Cafe Resto & Bar oleh walikota kepada penggugat,
tergugat mengikuti cara yang benaryang mulia, yang pertama yaitu
telah melakukan panggilan lisan, dalam hal ini tim yang dibentuk
oleh Walikota. Yang kedua tergugat telah melakukan panggilan
secara tertulis kepada penggugat dalam hal ini yang dibentuk oleh
Walikota Jambi yang mulia.
H.A II (Thiara) : Ada yang mulia, saudari kuasa hukum tergugat, tolong saudari
tunjukkan surat-surat yang berkenaan dengan penjelasan saudari
tadi!. (Hanna maju kedepan lalu duduk)
Hakim Ketua : Pihak Penggugat, apakah ada yang ingin disampaikan lagi?
K.H.P 1 : Ada yang mulia, bolehkah kami melihat surat panggilan tadi yang
mulia?
Hakim Ketua : Baiklah, kepada pihak tergugat silahkan bawa kembali surat
panggilan yang diperlihatkan tadi. (kiky maju kedepan dan kembali
ketempat)
KHT 1 (Titi) : Ada yang mulia, Hakim yang mulia, pihak kami telah memberikan
surat peringatan secara tertulis berupa surat keputusan mengenai
usaha rana cafe resto & bar. Jika surat tersebut tidak sampai ketangan
penggugat, maka itu bukan kesalahan dari pihak kami, cukup yang
mulia.
Hakim Ketua : (Majelis Hakim Berdiskusi) Bagaimana pihak tergugat, apakah bisa
hadir sidang selanjutnya?
Hakim Ketua : Panitera, apakah bisa dilaksanakan sidang satu minggu kedepan?
Panitera : Bisa yang mulia,tepatnya pada tanggal 11 April 2021 yang mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, permintaan saudari kami terima, atas permintaan dari
penggugat, maka sidang akan dilanjutkan 1 minggu setelah sidang
ini, tepatnya pada tanggal 11 april 2021 dengan agenda
mendengarkan replik dari pihak penggugat, kepada para pihak
diharapkan hadir pada waktu yang telah ditentukan, dengan ini
sidang ditunda (Ketuk palu 1X)
Hakim Ketua : Sidang lanjuan sengketa Tata Usaha Negara dengan nomor register
perkara 215/2021/PTUN Jambi antara Kirana Amelinia Oktaviani
selaku penggugat melawan Putri Anggi Lestari selaku tergugat
dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketuk palu
1X)
Hakim Ketua : Bagaimana para pihak, apakah sidang bisa kita lnjutkan?
Hakim Ketua : Saudari kuasa hukum penggugat, apakah repliknya sudah siap?
KHT 2 (Hanna) : Tidak ada yang mulia, akan tetapi jika diizinkan kami meminta agar
sidang ditunda, karena kami akan mempersiapkan duplik yang mulia.
Hakim Ketua : panitera, apakah bisa kita lanjutkan sidang satu minggu yang akan
datang?
Panitera : Bisa yang mulia, tepatnya pada tanggal 18 april 2021 yang mulia.
Hakim Ketua : Baiklah, permintaan saudari kami terima, atas permintaan tergugat,
maka sidang akan mita lanjutkan pada tanggal 18 april 2021 dengan
agenda mendengarkan duplik dari pihak tergugat, kepada para pihak
diharapkan hadir pada waktu yang telah ditentukan, dengan ini
sidang ditunda. (Ketuk Palu 1X).
SIDANG IV
Hakim Ketua : Sidang lanjuan sengketa Tata Usaha Negara dengan nomor register
perkara 215/2021/PTUN Jambi antara Kirana Amelinia Oktaviani
selaku penggugat melawan Putri Anggi Lestari selaku tergugat
dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketuk palu
1X)
Hakim Ketua : Bagaimana para pihak, apakah sidang bisa kita lnjutkan?
Hakim Ketua : Saudari kuasa hukum tergugat, apakah dupliknya sudah siap?
KHP 2 (Nisa) : Tidak ada yang mulia, akan tetapi jika diizinkan kami meminta agar
sidang ditunda, karena kami akan menghadirkan saksi yang mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana pihak tergugat apakah saudari ingin menghadirkan saksi
juga?
KHT 1 (Hanna) : Iya yang mulia, kami akan menghadirkan saksi juga.
Hakim Ketua : (Majelis Hakim Berdiskusi) panitera, apakah bisa kita lanjutkan
sidang satu minggu yang akan datang?
Panitera : Bisa yang mulia, tepatnya pada tanggal 25 april 2021 yang mulia.