Anda di halaman 1dari 11

Skenario Persidangan

SIDANG I

Panitera : Sidang sengketa tata usaha Negara, dengan nomor register perkara
215/2021/PTUN/Jambi akan segera dimulai.

Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon


berdiri.

Hakim Ketua : Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi, hari ini tanggal 28 Maret
2021 akan dilaksanakan sidang Sengketa Tata Usaha Negara.

Sebelum persidangan dimulai, kami menghimbau kepada para


pengunjung siding untuk tetap tenang, tertib dan tidak menggunakan
alat komunikasinya. Kepada pengunjung sidang yang ingin
mengambil gambar, majelis persilahkan, Namun blitz kameranya
harap tidak digunakan. Bisa dimengerti?

Demi kelancaran siding, alangkah baiknya kita berdoa menurut


agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai.

Sidang Sengketa Tata Usaha Negara dengan nomor register perkara :


215/2021/PTUN/Jambi antara Kirana Amelinia Oktaviani selaku
penggugat melawan Putri Anggi Lestari Selaku Tergugat dengan ini
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3X)

Setelah melalui pemeriksaan, pendahuluan dan rapat


permusyawaratan yang dilaksanakan tanggal 21 Maret 2021, maka
dinyatakan bahwa gugatan dapat diterima, dan selanjutnya siding
dapat mulai.

Panitera, apakah penggugat dan tergugat telah hadir?

Panitera : Sudah yang mulia.

Hakim Ketua : Silahkan hadapkan mereka ke ruang siding


Panitera : Baik yang mulia. Kepada para pihak dipersilahkan memasuki ruang
siding dan menempati tempat yang telah disediakan. (Kirana dan
Putri Masuk Langsung Duduk)

Hakim Ketua : Apakah benar saudari sebagai pihak penggugat dalam perkara ini?

Penggugat : Benar yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudari telah dipanggil secara patut?

Penggugat : Sudah yang mulia.

Hakim Ketua : Baik saudari silahkan serahkan surat panggilan serta identitas
saudari kedepan.

Penggugat : Baik yang mulia (Kirana maju kedepan).

Hakim Ketua : Tolong sebutkan nama lengkap serta tempat tanggal lahir saudari

Penggugat : Nama saya Kirana Amelinia Oktaviani lahir di jambi, tanggal 3


oktober 1995 yang mulia.

Hakim Ketua : Jenis kelamin perempuan, Agama islam, Kewarganegaraan


Indonesia, benar ya?

Penggugat : Benar yang mulia.

Hakim Ketua : Pekerjaan Saudari?

Penggugat : Saya merupakan pemiliki Rana Café Resto & Bar yang mulia.

Hakim Ketua : Saudari Penggugat, apakah anda didampingi oleh penasehat hukum
saudari?

Penggugat : Benar yang mulia.

Hakim Ketua : Sudah bisa dihadirkan ya penasehat hukum saudari?

Penggugat : Sudah yang mulia.

Panitera : Kuasa Hukum penggugat dipersilahkan maju kemuka sidang.

(Kiky maju kedepan dan memvberi hormat kepada hakim)

Hakim Ketua : Silahkan duduk. Benarkah saudari sebagai kuasa hukum penggugat
dalam perkara ini?
K.P.1 : Benar yang mulia

Hakim Ketua : Silahkan serahkan surat kuasa saudari. (kiky maju kedepan dan
hakim mempersilahkan duduk kembali, lalu menoleh kearah
tergugat)

Apakah benar saudari sebagai pihak tergugat dalam perkara ini?

Tergugat : Benar yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudari telah dipanggil secara patut?

Tergugat : Sudah yang mulia.

Hakim Ketua : Baik, silahkan serahkan surat panggilan serta identitas saudari
kedepan. (Putri maju, lalu duduk)

Saudari, tolong sebutkan alamat lengkap serta tempat tanggal lahir


saudari.

Tergugat : Nama saya Putri Anggi Lestari, tempat lahir saya dijambi tanggal
27 juli 1987.

Hakim Ketua : Jenis kelamin perempuan, agama islam, kewarganegaraan


Indonesia, benar ya?

Tergugat : Benar yang mulia.

Hakim Ketua : Pekerjaan Saudari?

Tergugat : Saya menjabat sebagai Walikota jambi yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah dalam hal ini saudari didampingi oleh penasehat hukum
saudari?

Tergugat : Benar yang mulia.

Hakim Ketua : Sudah bisa dipanggil ke persidangan ya

Tergugat : Bisa yang mulia

Panitera : Kuasa hukum Tergugat silahkan memasuki ruang persidangan.


(Kiswah masuk lalu hormat kepada majelis hakim)

Hakim ketua : Silahkan duduk. Benarkah saudari kuasa hukum tergugat dalam
perkara ini?
K.H.T 1 : Benar yang mulia.

Hakim Ketua : Silahkan tunjukkan surat kuasa khusus saudari kedepan. (titi Maju)

Baik, Kuasa Hukum tergugat, apakah perlu dibacakan kembali surat


gugatannya?

K.H.T : Iya yang mulia, kami mohon dengan sangat agar surat gugatan
dapat dibacakan kembali.

Hakim Ketua : Baiklah, Saya Persilahkan kepada Hakim Anggota 1 Untuk


membacakan surat gugatannya.

H.A.1 (Tiya) : Baik Yang mulia (Membacakan Surat Gugatan)

Sekian Yang mulia

Hakim Ketua : Baik terima kasih. Dikarenakan gugatan telah dibacakan.


Selanjutnya kepada pihak tergugat apakah saudari mengerti dan
memahami isi gugatan dari penggugat tersebut?

K.H.T 1(titi) : mengerti dan memahami yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudari keberatan dengan gugatan tersebut?

K.H.T 1 : Iya yang mulia, kami keberatan dengan isi gugatan tersebut.

Hakim Ketua : Apakah saudari ingin mengajukan jawaban?

K.H.T 1 : Iya yang mulia, kami akan mengajuka jawaban, namun kami
mebutuhkan waktu 14 hari yang mulia

K.H.T 2 (Kiky) : (membantah) Keberatan yang mulia, kami rasa waktu 7 hari cukup
yang mulia.

Hakim Ketua : (Majelis Hakim Berdiskusi). Baik bagaimana penggugat, apakah


waktu 7 hari cukup?

K.H.T 1 : Cukup yang mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, mengingat asas peradilan kita cepat, sederhana dan biaya
ringan, agar saudari mempersiapkan 7 hari setelah hari ini.

K.H.T 1 : Baik yang mulia

Hakim Ketua : Kepada panitera, apakah bisa dilaksanakan siding 7 hari kedepan?
Panitera : Bisa yang mulia, tepatnya pada tanggal 04 April 2021 yang mulia.

Hakim Ketua : Demikianlah sidang kita pada hari ini dan akan dilanjutkan pada
tanggal 04 April 2021 dengan agenda mendengarkan jawaban dari
pihak tergugat. Kepada para pihak diharapkan hadir pada waktu yang
telah ditentukan. Dengan ini siding ditunda. (Ketuk palu 1X)

Panitera : majelis Hakim meninggalkan ruang persidangan, hadirin dimohon


berdiri

Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon


berdiri

SIDANG II
Hakim Ketua : Sidang Lanjutan sengketa tata usaha negara dengan nomor register
perkara 215/2021/PTUN/Jambi antara Kirana Amelinia Oktaviani
selaku Penggugat melawan Putri Anggi Lestari Selaku Tergugat
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Kepada panitera, apakah pihak penggugat dan tergugat telah hadir?

Panitera : Sudah Yang mulia

Hakim Ketua : Bagaimana Pihak penggugat dan tergugat, apakah siding bisa kita
mulai?

K.H (P&T) II : Bisa yang mulia.

Hakim Ketua : Pihak tergugat, apakah sudah siap dengan surat jawabannya?

K.H.T II (Han) : Sudah yang mulia.

Hakim Ketua : Penggugat sudah menerima salinan nya ya?

K.H.P II (Nisa) : Sudah yang mulia

Hakim Ketua : Baik Silahkan dibacakan (Hanna baca surat Jawaban)

K.H.T II : Sekian yang mulia


Hakim Ketua : Baik terima kasih, kepada pihak penggugat, apakah ada tanggapan?

K.H.P II : Ada yang mulia.

Hakim Ketua : Silahkan

K.H.P II : Majelis Hakim yang mulia, pada dalil gugatan yang kami layangkan
ini berisi tentang ketidakpuasan dari klien saya dikarenakan
keputusan tersebut dianggap tidak sesuai dengan keputusan walikota
kota jambi yang mulia.

Hakim Ketua : Bagaimana Hakim Anggota, ada yang ingin ditanyakan?

H.A 1 (Tiya) : Ada yang mulia, Saudari tadi mengatakan bahwa surat tersebut
tidak sesuai dengan keputusan walikota jambi. Bisakah saudari
buktikan bahwa pelaksanaannya kepada penggugat tersebut memang
tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku?

K.H.P II : Bisa yang mulia, dibuktikan dengan tidak adanya surat panggilan
terhadap penggugat sebelum mengeluarkan SK Nomor :
01/II/5793/2021 tentang pencabutan izin usaha Rana Café Resto &
Bar yang mulia.

H.A 1 : Baik, terima kasih. Kepada saudari Tergugat apa ada yang ingin
disampaikan?

K.H.T II : Ada yang mulia, berkenaan dengan argument pihak penggugat


tersebut tidak benar yang mulia, karena pihak tergugat dalam
pencabutan izin usaha café resto & Bar tersebut telah melaksanakan
sesuai prosedur dan ketentuan berlaku yang mulia.

H.A 1 : Bagaimana prosedur yang saudari maskud?

K.H.T II : Jadi begini yang mulia, prosedurnya telah sesuai dengan undang-
undang nomor…., dalam pencabutan izin usaha rana café resto & bar
harus ada pemberitahuan kepada pihak yang bersangkutan,
persetujuan dari instansi yang terkait dan kemudian harus ada alasan-
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan berkaitan dengan izin
usaha rana café resto & bar tersebut yang mulia.

H.A 1 : Baik terima kasih, dari saya cukup yang mulia.


Hakim Ketua : Bisakah saudari buktikan bahwa pemeriksaan tersebut memang
benar-benar sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku?

K.H.T II : Bisa yang mulia, dalam membuat surat keputusan pencabutan izin
usaha Rana Cafe Resto & Bar oleh walikota kepada penggugat,
tergugat mengikuti cara yang benaryang mulia, yang pertama yaitu
telah melakukan panggilan lisan, dalam hal ini tim yang dibentuk
oleh Walikota. Yang kedua tergugat telah melakukan panggilan
secara tertulis kepada penggugat dalam hal ini yang dibentuk oleh
Walikota Jambi yang mulia.

Hakim Ketua : Hakim Anggita 2 ada yang ingin ditanyakan:

H.A II (Thiara) : Ada yang mulia, saudari kuasa hukum tergugat, tolong saudari
tunjukkan surat-surat yang berkenaan dengan penjelasan saudari
tadi!. (Hanna maju kedepan lalu duduk)

Saudari Penggugat, apakah benar saudari pernah menerima surat


panggilan yang disebutkan oleh pihak tergugat?

Penggugat : Tidak pernah yang mulia.

Hakim Ketua : Pihak Penggugat, apakah ada yang ingin disampaikan lagi?

K.H.P 1 : Ada yang mulia, bolehkah kami melihat surat panggilan tadi yang
mulia?

Hakim Ketua : Baiklah, kepada pihak tergugat silahkan bawa kembali surat
panggilan yang diperlihatkan tadi. (kiky maju kedepan dan kembali
ketempat)

Saudari kuasa hukum tergugat, apakah ada yang ingin disampaikan?

KHT 1 (Titi) : Ada yang mulia, Hakim yang mulia, pihak kami telah memberikan
surat peringatan secara tertulis berupa surat keputusan mengenai
usaha rana cafe resto & bar. Jika surat tersebut tidak sampai ketangan
penggugat, maka itu bukan kesalahan dari pihak kami, cukup yang
mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, kepada pihak penggugat, apakah ada tanggapan?


KHP 1 (kiky) : Tidak ada yang mulia, akan tetapi bila diizinkan kami meminta agar
sidang ditunda selama satu minggu, karena kami akan
mempersiapkan replik yang mulia.

Hakim Ketua : (Majelis Hakim Berdiskusi) Bagaimana pihak tergugat, apakah bisa
hadir sidang selanjutnya?

KHT 1 : Bisa yang mulia

Hakim Ketua : Panitera, apakah bisa dilaksanakan sidang satu minggu kedepan?

Panitera : Bisa yang mulia,tepatnya pada tanggal 11 April 2021 yang mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, permintaan saudari kami terima, atas permintaan dari
penggugat, maka sidang akan dilanjutkan 1 minggu setelah sidang
ini, tepatnya pada tanggal 11 april 2021 dengan agenda
mendengarkan replik dari pihak penggugat, kepada para pihak
diharapkan hadir pada waktu yang telah ditentukan, dengan ini
sidang ditunda (Ketuk palu 1X)

Panitera : Majelis hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.


SIDANG III

Hakim Ketua : Sidang lanjuan sengketa Tata Usaha Negara dengan nomor register
perkara 215/2021/PTUN Jambi antara Kirana Amelinia Oktaviani
selaku penggugat melawan Putri Anggi Lestari selaku tergugat
dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketuk palu
1X)

Panitera apakah para pihak telah hadir?

Panitera : Sudah yang mulia

Hakim Ketua : Bagaimana para pihak, apakah sidang bisa kita lnjutkan?

P&T : Bisa yang mulia.

Hakim Ketua : Saudari kuasa hukum penggugat, apakah repliknya sudah siap?

KHP 1 (kiky) : Sudah yang mulia.

Hakim Ketua : Silahkan dibacakan!. (kiky membacakan replik)

Saudari kuasa hukum tergugat, apakah ada tanggapan dari replik


pihak penggugat?

KHT 2 (Hanna) : Tidak ada yang mulia, akan tetapi jika diizinkan kami meminta agar
sidang ditunda, karena kami akan mempersiapkan duplik yang mulia.

Hakim Ketua : (Majelis hakim berdiskusi) Bagaimana pihak penggugat, apakah


bisa sidang kita tunda dan kita lanjutkan satu minggu yang akan
datang?

KHP (Kiky) : Bisa yang mulia

Hakim Ketua : panitera, apakah bisa kita lanjutkan sidang satu minggu yang akan
datang?

Panitera : Bisa yang mulia, tepatnya pada tanggal 18 april 2021 yang mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, permintaan saudari kami terima, atas permintaan tergugat,
maka sidang akan mita lanjutkan pada tanggal 18 april 2021 dengan
agenda mendengarkan duplik dari pihak tergugat, kepada para pihak
diharapkan hadir pada waktu yang telah ditentukan, dengan ini
sidang ditunda. (Ketuk Palu 1X).

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri

Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

SIDANG IV

Hakim Ketua : Sidang lanjuan sengketa Tata Usaha Negara dengan nomor register
perkara 215/2021/PTUN Jambi antara Kirana Amelinia Oktaviani
selaku penggugat melawan Putri Anggi Lestari selaku tergugat
dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketuk palu
1X)

Panitera apakah para pihak telah hadir?

Panitera : Sudah yang mulia

Hakim Ketua : Bagaimana para pihak, apakah sidang bisa kita lnjutkan?

P&T : Bisa yang mulia.

Hakim Ketua : Saudari kuasa hukum tergugat, apakah dupliknya sudah siap?

KHT 1 (Hanna) : Sudah yang mulia.

Hakim Ketua : Silahkan dibacakan!. (Hanna) membacakan duplik)

Saudari kuasa hukum penggugat, apakah ada tanggapan dari duplik


pihak tergugat?

KHP 2 (Nisa) : Tidak ada yang mulia, akan tetapi jika diizinkan kami meminta agar
sidang ditunda, karena kami akan menghadirkan saksi yang mulia.

Hakim Ketua : Bagaimana pihak tergugat apakah saudari ingin menghadirkan saksi
juga?

KHT 1 (Hanna) : Iya yang mulia, kami akan menghadirkan saksi juga.

Hakim Ketua : (Majelis Hakim Berdiskusi) panitera, apakah bisa kita lanjutkan
sidang satu minggu yang akan datang?
Panitera : Bisa yang mulia, tepatnya pada tanggal 25 april 2021 yang mulia.

Hakim Ketua : Baiklah, permintaan saudari kami terima, atas permintaan


penggugat, maka sidang akan mita lanjutkan pada tanggal 25 april
2021 dengan agenda mendengarkan mendengarkan keterangan saksi
dari para pihak, kepada para pihak diharapkan hadir pada waktu yang
telah ditentukan, dengan ini sidang ditunda. (Ketuk Palu 1X).

Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri

Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Anda mungkin juga menyukai