Anda di halaman 1dari 7

Pemohon dan kuasa hukum termohon mendatangi tempat pendaftaran sengketa arbitrase lalu

mendaftarkan gugatannya ke staf BANI,lalu setelah itu resepsionis menjadwalkan sidang


arbitrase

Pemohon :selamat siang,permisi bu

Resepsionis:iya pak ada yang bisa saya

bantu?

Pemohon:saya ingin mendaftarkan surat permohonan arbitrase saya bu(menyerahkan map surat
 permohonan)

Resepsionis:baik,silahkan diisi dahulu pak permohonan registrasinya(menyerahkan buku


registrasi pendaftaran)

Pemohon:ouh baik bu (mengisi buku registrasi)

Resepsionis :kalau boleh tau ini mengenai perkara apa ya pak?

KHP:begini bu,saya sebagai kuasa hukum klien saya dan yang akan mewakili klien
saya,mengenai perkara kali ini,masalah yang dihadapi oleh klien saya adalah mengenai utang
 piutag klien saya sendiri bu yang akan kami selesaikan dengan sistem arbitrase.

Resepsionis:ouh,baik pak 

Pemohon :ini bu (menyerahkan buku regis yang sudah diisi)

Resepsionis:baik pak terimakasih,mengenai penyelesaian perkara arbitrasenya apakah ingin


menggunakan arbiter tunggal atau menggunakan majelis?

Pemohon:mengenai hal itu bisa dibicarakan kepada kuasa hukum saya bu,silahkan

KHP:baik mengenai hal itu,kami sudah menentukan ,kami ingin menggunakan arbiter tunggal
saja.

Resepsionis:apakah bapak sudah menunjuk arbiternya sendiri?atau kami pilihkan?

KHP:kami sudah menunjuk arbiter sendiri dan sudah saya temui orangnya,yaitu bapak
S.H,M.H

Resepsionis:baik,berarti sudah memiliki arbiter sendiri ya pak.sekarang saya akan melihatkan


 jadwal sidangnya terlebih dahulu

KHP:baik,kalau bisa dipercepat ya

bu
Resepsionis:(membuka buku jadwal sidang) baik,kebetulan ini ada jadwal yang kosong pak
yaitu hari senin tanggal 6 juni 2021,bagaimana pak?

Pemohon&KHP:baik,kami siap bu

Resepsionis:baik kalau begitu salinan surat permohonan ini akan saya antarakan kepada
termohon pada tanggal 1 juni 2021

KHP:baik bu

Resepsionis:baik silahkan ditunggu ya pak 

Pemohon:terimaksih bu (menjabat tangan resepsionis)

Resepsionis :iya pak (menjabat tangan pemohon)

KHP:terimaksih bu (menjabat tangan resepsionis)

Resepsionis:iya pak (menjabat tangan KHP)

 SIDANG I

 Notulene:pada hari ini senin tanggal,7 juni 2021,sidang sengketa perdata bisnis antara pt.oreo
 jaya melawan pt stan group,perihal wanprestasi nomor A11.U1/1796/KP.04.01/2021 BANI
akan dibuka oleh arbiter satu

Arbiter 1 :sidang perdata arbitrase nomor A11.U1/1796/KP.04.01/2021 antara pt oreo


jaya melawan pt.stan group perihal wanprestasi antara sebagai
pemohon dan sebagai termohon dengan agenda
mediasi sidang dibuka dan tertutup untuk umum (ketuk palu 3x)

Arbiter 1:baik kepada pemohon,dipersilahkan menyerahkan identitas dan surat izin beracara

Pemohon:baik majelis (maju menyerahkan surat)

Arbiter 1:(menerima surat dan menunjukkan kepada arbiter 2)

Arbiter 2:silahkan bisa duduk kembali

Arbiter 1:kepada termohon silahkan menyerahkan surat identitas dan surat izin beracaranya

Termohon:baik majelis (maju menyerahkan surat)

Arbiter 1:(menerima surat dan menunjukkan kepada arbiter 2)

Arbiter 1:kepada pemohon apakah sudah sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui
BANI?

Pemohon:iya majelis,kami sudah sepakat untuk menyelesaikan perkara melalui jalur arbitrase
Arbiter 2:bagaimana dengan termohon?

Termohon:ya majelis kami juga sudah sepakat untuk menyelesaikan perkara ini dengan media
arbitrase

Arbiter 1:baik sebelumnya saya inginbertanya kepada pemohon dan termohon apakah sudah
 pernah menyelesaikan sengketa ini melalui jalur non litigasi?

Pemohon:sudah majelis,kami sempat menyelesaikannya melalui mediasi,namun kami masih


 belum menemukan titik temunya sehingga kami sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur
arbitrase

Arbiter 1:termohon bagaimana?

Termohon:seperti yang sudah disampaikan oleh pemohon majelis,kami masih ingin melanjutkan
 penyelesaian perkara ini melalui media

arbitrase Arbiter 1:(berdiskusi dengan arbiter 2)

Baiklah sidang untuk hari ini ditutup dan kepada para pihak untuk dipersilahkan melakukan
mediasi,sehingga sidang akan ditunda semingu yang akan datang

Seminggu dari sekarang tanggal berapa notulene?

 Notulene:tanggal 14 juni 2021 majelis

Arbiter 1:baiklah tanggal 14 juni 2021 sidang akan dialnjutkan dengan agenda pembuktian. 

 Notulene:Sidang hari ini ditutup dengan kesimpulan kedua belah pihak akan mencoba jalur 
 penyelesaian sengketa perdata bisnis perihal wanprestasi dengan cara Perdamaian. Sidang
dibuka lagi pada tanggal 14 mei 2021 dengan agenda mendengarkan hasil dari perdamaian dan
apabila tidak ada titik temu akan dilanjutkan dengan melakuakn pembuktian dari masing-

masing pihak.
 SIDANG II

Notulene:Pada hari ini, Selasa tanggal 14 juni 2021, sidang sengketa perdata bisnis antara PT.
oreo Jaya melawan PT. stan group perihal wanprestasi Nomor: A11.U1/1796/KP.04.01//2021
BANI akan dibuka oleh arbiter satu dengan agenda pembutian.

Arbiter 1 : Sidang perdata arbitrase Nomor: A11.U1/1796/KP.04.01//2021 BANI antara PT.
oreo Jaya melawan PT. stan group perihal Wanprestasi antara sebagai PEMOHON dan  
sebagai TERMOHON dengan agenda pembuktian saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk
umum (ketuk palu 1x).kepada kedua belah pihak apakah telah hadir saat ini?

 Notulene:sudah majelis
Arbiter 1:baiklah kepada pemohon bagaimana hasil mediasi tahap kemarin?

Pemohon:kami masih belum menemukan titik temunya majelis,sehingga kami sepkata untuk
menyelesaikannya melalui jalur arbitrase

Arbiter 1:bagaimana dengan termohon?

Termohon:iya,benar yang dismapaikan pemohon majelis


Arbiter 1:baiklah setelah mendengarkan hasil yang telah disampaikan oleh para pihak,dimana
sampai saat ini para pihak belum emnemukan titik temunya dalam proses mediasi,maka hari ini
akan dilanjutkan dengan agenda sidang kedua yaitu memaparkan barang bukti dari pihak
 pemohon dan termohon

Arbiter 2:kepada pemohon dipersilahkan menyerahkan barang bukti terlebih dahulu

Pemohon :baik majelis (berdiri dan menyerahkan berkas bukti)

Arbiter 2:kepada pihak termohon silahkan meneyrahkan barang buktinya

Termohon : baik majelis (berdiri dan menyerahkan berkas bukti)


Arbiter 1:bagaimana arbiter 2 apakah sudah cukup?

Arbiter 2:cukup majelis

Arbiter 1: baiklah Saya persilahkan kepada arbiter kedua jika ada yang ingin ditanyakan
kepada para pihak!

Arbiter 2:baik majelis,pertama adakah saksi yang dihadirkan dari pihak termohon?

Termohon:ya,ada majelis,kami memiliki satu saksi yaitu sdr. sebagai saksi(termohon


menunjukkan saksi)

Arbiter 2:baiklah pertama saya ingin mengajukan pertanyaan kepada pihak termohon,apa sebab
anda anda melakuakn wanprestasi terhadap isi perjanjian tersebut?

Termohon:alasannya karena pt.oreo jaya tidak dapat melunasi hutang dikarenakan belum
diterimanya pembayaran utang sebesar 700jt rupiah dari pt maju mundur dimana pembayaran
hutang tersebut telah direncanakan untuk pelunasan hutang pada pt.stan group.

Arbiter 2:baik selanjutnya saya ingin bertanya kepada saksi termohon,benarkah saudara saksi
mengetahui perjanjian antara pemohon dan termohon?

Saksi termohon:iaya benar majelis,saya saksi dari pihak termohon dan saya mengetahui isi dari
 perjanjian tersebut
Arbiter 2:dapatkah anda memberikan bukti bahwa anda saksi dari pihak termohon?

Saksi termohon:disini saya membawa surat perjanjian antara pemohon dan termohon,dan saya
 juga hadir pada saat perjanjian tersebut dibuat

Arbiter 2:lalu apakah saudara mengetahui bahwa termohon tidak dapat melunasi hutang
dikarenakan belum diterimanya pembayaran hutang sebesar 700jt rupiah dari pt maju mundur
yang telah jatuh tempo terhadap pihak termohon,seperti yang sudah diterangkan oleh termohon
sebelumnya?

Saksi termohon:tidak majelis,saya hanya mengetahui sebatas dari isi perjanjian


tersebut,selebihnya saya tidak mengetaui

Arbiter 2:baik saya rasa cukup majelis

Arbiter 1:baiklah,sekarang saya ingin bertanya kepada saudar saksi termohon,kepada saudara
saksi apakah saudara mengetahui bahwa termohon memang benar adanya mengalami kesulitan
keuangna perusahaan dalam 2 triwulan terakhir?

Saksi termohon:iya majelis saat itu memang perusahaan sedang mengalami krisis keuangan
yang disebabakan karena harga tambang menurun drastis di pasaran sehingga perusahaan
mengalami
kerugian yang cukup besar ditambah lagi perusahaan mengalami masalah terhadap debitur yang
tersendat membayar hutang dan jumlah hutang tersebut cukup untuk melunasi pembiyaan
operasional perusahaan.

Arbiter 1:audara saksi apa hubungan saudara dengan termohon?

Saksi termohon:saya adalah seorang direktur operasional di perusahaan yang dikelola oleh
termohon majelis

Arbiter 1:baiklah,terimakasih,untuk pihak termohon.kepada pihak termohon adakah saksi


lainnya yang ingin diahdirkan setelah ini?

Termohon:tidak ada majelis

Arbiter 1:setelah mendengarkan keterangan yang telah diberikan oleh para saksi dari pihak
termohon,selanjutnya kita akan mendengarkan kesaksian dari pihak pemohon,kepada arbiter 2
silahkan jika ada pertanyaan yang ingin ditanyakan.

Arbiter 2:pertama adakah saksi dari pihak pemohon yang ingin dihadirkan?

Pemohon:ada majelis,saya menghadirkan saudara sebagai saksi

Arbiter 2:baik,lalu saya akan bertanya kepada saudara sebagai saksi pemohon,apakah benar

anda disini bertindak sebagai saksi dari pihak pemohon?


Saksi pemohon:iya benar majelis,saya saksi dari pihak pemohon

Arbiter 2:apa yang saudara ketahui dari isi perjanjian kedua belah pihak tersebut?

Saksi pemohon:iya majelis,mengenai isi perjanjian tersebut saat pembuatan perjanjian itu saya
 juga hadir sebagai saksi pada waktu itu

Arbiter 2:lalu apakah saudara saksi tahu isi dari perjanjian tersebut?
Saksi pemohon:iya majelis,saya tahu apa isi perjanjian tersebut,isinya mengenai perjanjian
hutang piutang yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dengan hutang yang terbilang besar
yaitu sebesar 700jt rupiah.

Arbiter 2:lalu selain menjadi saksi saat perjanjian itu dibuat,apakah saudar saksi mengetahui
lebih bnayak hal lainnya mengenai pelaksanaan prjanjian ini?

Saksi pemohon:ya majelis,yang saya ketahi bahwa pihak kedua dalam hal ini termohon belum
melunasi hutangnya kepada pemohon,sebagaimana yang telah diperjanjikan.

Arbiter 2:darimanakah saudar mengaetahui bahwa perjanjian tersebut tidak dilaksanakan sesuai
dengan isis perjanjian?

Saksi pemohon;saya tahu karena saya adalah teman dari pihak pemohon dan pihak pemohon
menyertakan saya sebagai saksi dalam perjanjian tersebut serta pihak pemohon menceritakan
mnegenai hal itu kepad saya,dan saya pun juga ikut mengaih uang sewa yang
diperjanjikan.kepada pihak termohon serat mengetahui persisi isi perjanjian tersebut dan
 bahwasannya pihak kedua telah emlakuakn wanprestasi dari isi perjnajian tersebut.

Arbiter 1:baiklah bagaimana?apakah ada tanggapan dari pihak termohon?

Termohon:sebelumnya majelis saya ingin menjelaskan bahwa perusahaan kami sedang


mengalami kesulitan keuangan,dan kami masih mencoba untuk memulihkan kondisi keuangan
 perusahaan kami dan kami pun memiliki itikad baik untuk melunasi hutang-hutang kepda
 perusahaan pt.oreo jaya dan kami juga memohon untuk diberikan tenggang waktu tambahan
untuk melunasi hutang tersebut agar kami juga bisa memulihkan kondisi perusahaan kami
terlebih dahulu.

Arbiter 1:baiklah dari penjelasan yang telah kita dengarkan bersama-sama,kami majelis arbiter
akan berdiskusi dan membuat keputusan,selama 2 minggu setelah sidang hari ini.surat
keputusan yang majelis arbiter buat akan diserahkan ke alamat yang telah tertera di surat
permohonan yang telah dibuat oleh pihak pemohon dan termohon.baiklah,sidang hari ini,senin
14 juni 2021 ditutup(ketuk palu 1x)
 Notulene:sidang hari ini,senin 14 juni 2021ditutup dengan kesimpulan keputusan kan keluar
 pada tanggal 28 juni 2021,sidang akan dibuka kembali tanggal 28 juni 2021 denganagenda
 pembacaan keputusan.

 SIDANG III

 Notulene: Pada hari ini, Selasa tanggal 28 juni 2021, sidang sengketa perdata bisnis antara PT.
oreo Jaya melawan PT. stan group perihal wanprestasi Nomor: A11.U1/1796/KP.04.01//2021
BANI akan dibuka oleh arbiter satu dengan agenda pembacaan keputusan.

Arbiter 1 : Sidang perdata arbitrase Nomor: A11.U1/1796/KP.04.01//2021 BANI antara PT.
oreo Jaya melawan PT. stan group perihal Wanprestasi antara sebagai PEMOHON dan  
sebagai TERMOHON akan kita mulai.,kami majelis arbiter memutuskan bahwa:1.saudara
 pemohon mendapatkan haknya yaitu suatu pembayran hutang sebesar 700jt rupiah dari pihak
termohon

2. pembayaran hutang tersebut dilunasi dalam 3x pembayaran oleh pihak termohon kepada pihak
 pemohon dalam jangka waktu 3 bulan

3. ketentuan lebih lanjut terhadap putusan arbitrae diatas dilakukan menurut peraturan
perundang- undangan yang ada

Arbiter 2:bagaiman saudar pemohon?

sepakat? Pemohon:iya majelis,kami sepakat

Arbiter 2:bagaimana saudar termohon? Apakah

sepakat? Termohon:iya majelis,kami sepakat.

Arbiter 1:sidang pada hari ini,senin tanggal 28 juni ditutup (ketuk palu 3x)
 Notulene:sidang hari ini ditutup dengan kesimpulan,bahwa adanya kesepakatan kedua belah
 pihak dan akan dibuat akta perdamaian,akta perdamaian tersebut akan dikirim kepada pemohon
dan termohon sesuai dengan alamta yang tertera dalam surat permohonan.

Anda mungkin juga menyukai