Pemohon:saya ingin mendaftarkan surat permohonan arbitrase saya bu(menyerahkan map surat
permohonan)
KHP:begini bu,saya sebagai kuasa hukum klien saya dan yang akan mewakili klien
saya,mengenai perkara kali ini,masalah yang dihadapi oleh klien saya adalah mengenai utang
piutag klien saya sendiri bu yang akan kami selesaikan dengan sistem arbitrase.
Resepsionis:ouh,baik pak
Pemohon:mengenai hal itu bisa dibicarakan kepada kuasa hukum saya bu,silahkan
KHP:baik mengenai hal itu,kami sudah menentukan ,kami ingin menggunakan arbiter tunggal
saja.
KHP:kami sudah menunjuk arbiter sendiri dan sudah saya temui orangnya,yaitu bapak ___
S.H,M.H
Pemohon&KHP:baik,kami siap bu
Resepsionis:baik kalau begitu salinan surat permohonan ini akan saya antarakan kepada
termohon pada tanggal 1 juni 2021
KHP:baik bu
SIDANG I
Notulene:pada hari ini senin tanggal,7 juni 2021,sidang sengketa perdata bisnis antara pt.oreo
jaya melawan pt stan group,perihal wanprestasi nomor A11.U1/1796/KP.04.01/2021 BANI akan
dibuka oleh arbiter satu
Arbiter 1:baik kepada pemohon,dipersilahkan menyerahkan identitas dan surat izin beracara
Arbiter 1:kepada termohon silahkan menyerahkan surat identitas dan surat izin beracaranya
Arbiter 1:kepada pemohon apakah sudah sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui
BANI?
Pemohon:iya majelis,kami sudah sepakat untuk menyelesaikan perkara melalui jalur arbitrase
Arbiter 2:bagaimana dengan termohon?
Termohon:ya majelis kami juga sudah sepakat untuk menyelesaikan perkara ini dengan media
arbitrase
Arbiter 1:baik sebelumnya saya inginbertanya kepada pemohon dan termohon apakah sudah
pernah menyelesaikan sengketa ini melalui jalur non litigasi?
Termohon:seperti yang sudah disampaikan oleh pemohon majelis,kami masih ingin melanjutkan
penyelesaian perkara ini melalui media arbitrase
Baiklah sidang untuk hari ini ditutup dan kepada para pihak untuk dipersilahkan melakukan
mediasi,sehingga sidang akan ditunda semingu yang akan datang
Arbiter 1:baiklah tanggal 14 juni 2021 sidang akan dialnjutkan dengan agenda pembuktian.
SIDANG II
Notulene: Pada hari ini, Selasa tanggal 14 juni 2021, sidang sengketa perdata bisnis antara PT.
oreo Jaya melawan PT. stan group perihal wanprestasi Nomor: A11.U1/1796/KP.04.01//2021
BANI akan dibuka oleh arbiter satu dengan agenda pembutian.
Notulene:sudah majelis
Arbiter 1:baiklah kepada pemohon bagaimana hasil mediasi tahap kemarin?
Pemohon:kami masih belum menemukan titik temunya majelis,sehingga kami sepkata untuk
menyelesaikannya melalui jalur arbitrase
Arbiter 1:baiklah setelah mendengarkan hasil yang telah disampaikan oleh para pihak,dimana
sampai saat ini para pihak belum emnemukan titik temunya dalam proses mediasi,maka hari ini
akan dilanjutkan dengan agenda sidang kedua yaitu memaparkan barang bukti dari pihak
pemohon dan termohon
Arbiter 1: baiklah Saya persilahkan kepada arbiter kedua jika ada yang ingin ditanyakan
kepada para pihak!
Arbiter 2:baik majelis,pertama adakah saksi yang dihadirkan dari pihak termohon?
Arbiter 2:baiklah pertama saya ingin mengajukan pertanyaan kepada pihak termohon,apa sebab
anda anda melakuakn wanprestasi terhadap isi perjanjian tersebut?
Termohon:alasannya karena pt.oreo jaya tidak dapat melunasi hutang dikarenakan belum
diterimanya pembayaran utang sebesar 700jt rupiah dari pt maju mundur dimana pembayaran
hutang tersebut telah direncanakan untuk pelunasan hutang pada pt.stan group.
Arbiter 2:baik selanjutnya saya ingin bertanya kepada saksi termohon,benarkah saudara saksi
mengetahui perjanjian antara pemohon dan termohon?
Saksi termohon:iaya benar majelis,saya saksi dari pihak termohon dan saya mengetahui isi dari
perjanjian tersebut
Arbiter 2:dapatkah anda memberikan bukti bahwa anda saksi dari pihak termohon?
Saksi termohon:disini saya membawa surat perjanjian antara pemohon dan termohon,dan saya
juga hadir pada saat perjanjian tersebut dibuat
Arbiter 2:lalu apakah saudara mengetahui bahwa termohon tidak dapat melunasi hutang
dikarenakan belum diterimanya pembayaran hutang sebesar 700jt rupiah dari pt maju mundur
yang telah jatuh tempo terhadap pihak termohon,seperti yang sudah diterangkan oleh termohon
sebelumnya?
Arbiter 1:baiklah,sekarang saya ingin bertanya kepada saudar saksi termohon,kepada saudara
saksi apakah saudara mengetahui bahwa termohon memang benar adanya mengalami kesulitan
keuangna perusahaan dalam 2 triwulan terakhir?
Saksi termohon:iya majelis saat itu memang perusahaan sedang mengalami krisis keuangan yang
disebabakan karena harga tambang menurun drastis di pasaran sehingga perusahaan mengalami
kerugian yang cukup besar ditambah lagi perusahaan mengalami masalah terhadap debitur yang
tersendat membayar hutang dan jumlah hutang tersebut cukup untuk melunasi pembiyaan
operasional perusahaan.
Saksi termohon:saya adalah seorang direktur operasional di perusahaan yang dikelola oleh
termohon majelis
Arbiter 1:setelah mendengarkan keterangan yang telah diberikan oleh para saksi dari pihak
termohon,selanjutnya kita akan mendengarkan kesaksian dari pihak pemohon,kepada arbiter 2
silahkan jika ada pertanyaan yang ingin ditanyakan.
Arbiter 2:pertama adakah saksi dari pihak pemohon yang ingin dihadirkan?
Arbiter 2:baik,lalu saya akan bertanya kepada saudara___sebagai saksi pemohon,apakah benar
anda disini bertindak sebagai saksi dari pihak pemohon?
Saksi pemohon:iya benar majelis,saya saksi dari pihak pemohon
Arbiter 2:apa yang saudara ketahui dari isi perjanjian kedua belah pihak tersebut?
Saksi pemohon:iya majelis,mengenai isi perjanjian tersebut saat pembuatan perjanjian itu saya
juga hadir sebagai saksi pada waktu itu
Arbiter 2:lalu apakah saudara saksi tahu isi dari perjanjian tersebut?
Saksi pemohon:iya majelis,saya tahu apa isi perjanjian tersebut,isinya mengenai perjanjian
hutang piutang yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dengan hutang yang terbilang besar
yaitu sebesar 700jt rupiah.
Arbiter 2:lalu selain menjadi saksi saat perjanjian itu dibuat,apakah saudar saksi mengetahui
lebih bnayak hal lainnya mengenai pelaksanaan prjanjian ini?
Saksi pemohon:ya majelis,yang saya ketahi bahwa pihak kedua dalam hal ini termohon belum
melunasi hutangnya kepada pemohon,sebagaimana yang telah diperjanjikan.
Arbiter 2:darimanakah saudar mengaetahui bahwa perjanjian tersebut tidak dilaksanakan sesuai
dengan isis perjanjian?
Saksi pemohon;saya tahu karena saya adalah teman dari pihak pemohon dan pihak pemohon
menyertakan saya sebagai saksi dalam perjanjian tersebut serta pihak pemohon menceritakan
mnegenai hal itu kepad saya,dan saya pun juga ikut mengaih uang sewa yang
diperjanjikan.kepada pihak termohon serat mengetahui persisi isi perjanjian tersebut dan
bahwasannya pihak kedua telah emlakuakn wanprestasi dari isi perjnajian tersebut.
Arbiter 1:baiklah dari penjelasan yang telah kita dengarkan bersama-sama,kami majelis arbiter
akan berdiskusi dan membuat keputusan,selama 2 minggu setelah sidang hari ini.surat keputusan
yang majelis arbiter buat akan diserahkan ke alamat yang telah tertera di surat permohonan yang
telah dibuat oleh pihak pemohon dan termohon.baiklah,sidang hari ini,senin 14 juni 2021
ditutup(ketuk palu 1x)
Notulene:sidang hari ini,senin 14 juni 2021ditutup dengan kesimpulan keputusan kan keluar
pada tanggal 28 juni 2021,sidang akan dibuka kembali tanggal 28 juni 2021 denganagenda
pembacaan keputusan.
SIDANG III
Notulene: Pada hari ini, Selasa tanggal 28 juni 2021, sidang sengketa perdata bisnis antara PT.
oreo Jaya melawan PT. stan group perihal wanprestasi Nomor: A11.U1/1796/KP.04.01//2021
BANI akan dibuka oleh arbiter satu dengan agenda pembacaan keputusan.
2.pembayaran hutang tersebut dilunasi dalam 3x pembayaran oleh pihak termohon kepada pihak
pemohon dalam jangka waktu 3 bulan
3.ketentuan lebih lanjut terhadap putusan arbitrae diatas dilakukan menurut peraturan perundang-
undangan yang ada
Arbiter 1:sidang pada hari ini,senin tanggal 28 juni ditutup (ketuk palu 3x)
Notulene:sidang hari ini ditutup dengan kesimpulan,bahwa adanya kesepakatan kedua belah
pihak dan akan dibuat akta perdamaian,akta perdamaian tersebut akan dikirim kepada pemohon
dan termohon sesuai dengan alamta yang tertera dalam surat permohonan.