100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
363 tayangan5 halaman
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Mediator Maria Febrianti Sirait memimpin sesi mediasi antara Penggugat Didik Wahyudi mewakili Bank Perkreditian Rakyat Artha Mukti Santosa dengan Tergugat Zulkifli mengenai utang piutang sebesar Rp. 10.458.600,00, (2) Setelah berdiskusi, kedua belah pihak sepakat bahwa Tergugat akan melunasi utang pada tanggal 25 November 2020, dan (3)
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Mediator Maria Febrianti Sirait memimpin sesi mediasi antara Penggugat Didik Wahyudi mewakili Bank Perkreditian Rakyat Artha Mukti Santosa dengan Tergugat Zulkifli mengenai utang piutang sebesar Rp. 10.458.600,00, (2) Setelah berdiskusi, kedua belah pihak sepakat bahwa Tergugat akan melunasi utang pada tanggal 25 November 2020, dan (3)
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Mediator Maria Febrianti Sirait memimpin sesi mediasi antara Penggugat Didik Wahyudi mewakili Bank Perkreditian Rakyat Artha Mukti Santosa dengan Tergugat Zulkifli mengenai utang piutang sebesar Rp. 10.458.600,00, (2) Setelah berdiskusi, kedua belah pihak sepakat bahwa Tergugat akan melunasi utang pada tanggal 25 November 2020, dan (3)
Zulkifli ( Tergugat) Sulis ( Hakim ) Maria ( Mediator) Hakim : baik dari pihak penggugat dan tergugat apakah sudah melakukan mediasi? Penggugat : belum yang mulia Tergugat : belum yang mulia Hakim : apakah Penggugat dan Tergugat sudah siap untuk melakukan mediasi? Tergugat : siap yang mulia Penggugat : siap yang mulia Hakim : untuk mediatornya dipilih atau milih sendiri? Penggugat : milih sendiri YM Tergugat : milih sendiri YM Hakim : baiklah untuk mediator silahkan memulai sesi mediasi Mediator : Selamat pagi bapak ibu sekalian, sebelum kita memulai sesi mediasi pada pagi hari ini, perkenankanlah saya memperkenalkan diri, nama saya Maria Febrianti Sirait s.h.,m.h.bapak dan ibu dapat memanggil saya sulis. Selanjutnya saya persilahkan bapak dan ibu memperkenalkan diri masing-masing, dimulai dari bapak. Silahkan pak. Penggugat : Saya TOTO WIJATMIKO mewakili PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA MUKTI SANTOSA , kami sebagai penggugat dalam kasus ini bu Tergugat : Saya SUMA WAHYU NOVALIA, saya sebagai tergugat disini bu Mediator : Baiklah kita mulai sesi mediasi pagi hari ini, pertama kali saya akan memberikan kesempatan kepada Bapak TOTO WIJATMIKO untuk memberikan keterangannya.Silahkan bapak TOTO WIJATMIKO Penggugat : jadi begini bu saudari SUMA WAHYU NOVALIA meminjam modal kepada PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA MUKTI SANTOSA dengan total keseluruhan sebesar Rp.10.458.600,00 ( sepuluh juta empat ratus lima puluh delapan ribu enam ratus rupiah) selama jangka waktu satu tahun sebagaimana yang tertulis dalam perjanjian tertanggal 12 Mei 2019.namun setelah jatuh tempo ibu suma wahyu novalia tidak membayar hutangnya keapada BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA MUKTI SANTOSA padahal saya sudah memberikan somasi kepadanya,akan tetapi saudari SUMA WAHYU NOVALIA ini tidak meresponnya Mediator : Baiklah , jadi bapak dalam kejadian ini menginginkan agar pembayaran cepat dilakukan dan terjalinnya komunikasi yang baik antar pihak, benar begitu kan pak? Penggugat : iya Benar bu,karena hutang saudari SUMA WAHYU NOVALIA ini terbilang cukup besar dan dalam surat perjanjian sudah sepakat bahwasanya beranji akan melunasi hutangnya pada saat jatuh tempo. Mediator : Apakah penjelasan sudah cukup ? Penggugat : Sudah bu Mediator : Jadi apa yang bapak harapkan dalam penyelesaian masalah ini ? Penggugat : Jadi seperti yang kami sebutkan dalam surat gugatan bahwa kami menggugat ibu SUMA WAHYU NOVALIA untuk segera membayar hutangnya kepada BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA MUKTI SANTOSA sebesar Rp. Rp.10.458.600,00 ( sepuluh juta empat ratus lima puluh delapan ribu enam ratus rupiah) Mediator : Baiklah setelah kita mendengarkan dari pihak bapak TOTO WIJATMIKO, selanjutnya saya berikan kesempatan kepada Ibu SUMA WAHYU NOVALIA memberikan keterangannya, silahkan Bu Tergugat : Baik buk, jadi begini sebenarnya saya bermaksud untuk melunasi hutang ini sebelum jatuh tempo,akan tetapi dalam tiga bulan terakhir ini saya mengalami kemunduran,sehingga saya mempunyai hambatan untuk membayar hutang tersebut Penggugat : mengapa anda diam saja saat kami berikan somasi? Mediator : bapak,ibu harap tenang kalau pihak satu sedang berbicara maka pihak lain harus mendengarkan agar kita mengetahui keinginan masing-masing pihak,bagaimana mau dilanjutkan atau tidak? Tergugat : Iya tetap dilanjutkan Bu Mediator : baiklah silahkan Tergugat : baik saya betul-betul sangat menyadari atas keterlambatan saya dan saya berjanji akan melunasinya,akan tetapi saya masih butuh waktu Mediator : baiklah setelah saya mendengarkan penjelasan dari Bapak TOTO WIJATMIKO dan IBU SUMA WAHYU NOVALIA disini saya menemukan kesepahaman awal dari ? para pihak,bahwasanya bapak,ibu sekalian menginginkan adanya hubungan baik dan menginginkan agar permasalahan hutang piutang ini cepat selesai,begitukan yang kalian maksud Penggugat : iya benar bu kami menginginkan agar saudari IBU SUMA WAHYU NOVALIA segera mungkin membayar hutangnya karena sudah melewati tempo yang telah ditentukan Tergugat : iya pak saya setuju namun saaya masih butuh waktu untuk melunasinya Mediator : Baiklah,setelah kedua belah pihak setuju,maka selanjutnya saya berikan kesempatan bagi pak TOTO WIJATMIKO dan IBU SUMA WAHYU NOVALIA untuk mengajukan usulan mengenai pemecahan permasalahan ini.mungkin langsung saja dimulai dari Bapak TOTO WIJATMIKO dipersilahkan Penggugat : begini pak sebenarnya hubungan kami dengan IBU SUMA WAHYU NOVALIA sebelumnya cukup baik karena sebelumnya ibu ini dari dulu meminjam uang di BANK PERKREDITAN RAKYAT ARTHA MUKTI SANTOSA sehingga kami percaya memberi pinjaman uang yang cukup besar untuk modal usahanya,namun pada kenyataannya IBU SUMA WAHYU NOVALIA ini justru memanfaatkan kebaikan kami,hal ini yang sulit kami terima,bu . Tergugat : dalam hal pelunasan hutang piutang pasti akan saya lunasi pembayarannya namun,saya harap tidak dalam waktu dekat ini,karena saya sedang mengalami kesulitan dalam keuangan harap pegertiannya Mediator : Bagaimana Bapak TOTO WIJATMIKO apakah ada tanggapan ? Penggugat : Pada Dasarnya kami tidak menginginkan hal ini teradi Bu,Jika sebelumnya ada Penjelasan dari IBU SUMA WAHYU NOVALIA Mediator : Bagaimana IBU SUMA WAHYU NOVALIA apakah ada usulan mengenai kepastian pelunasan hutang ? Tergugat : mengenai pelunasan hutang akan saya penuhi pada tanggal 25 November 2020 Mediator : Bagaimana Bapak TOTOK WIJATMIKO ? IBU SUMA WAHYU NOVALIA sudah memberikan kepastian pembayaan ,apakah ada tanggapan? Penggugat : sebenarnya kami menginginkan pembayaran itu secepatnya,akan tetapi tidak apa-apa asalkan benar-benar dilunasi jika tidak maka kami akan menjalankan proses hukum berupa pengosongan objek jaminan tanah dan bangunan sebagaimana dimaksud dalam sertipikat hak milik nomor 552/Mlatiharjo luas tanah kurang lebih 131 m2 an Mediator : Baik,apakah IBU SUMA WAHYU NOVALIA dapat menjamin akan membayarnya dalam waktu yang sudah ibu tetapkan ? dan apakah IBU SUMA WAHYU NOVALIA setuju apabila tidak membayar sesuai dengan tempo tersebut akan diproses hukum berupa pengosongan objek jaminan tanah dan bangunan sebagaimana yang dimaksud dalam sertipikat ? Tergugat : iya saya bisa menjamin bisa membayarnya dalam tempo yang sudah saya tetapkan dan saya setuju apabila tidak membayarnya diproses hukum berupa pengosongan objek jaminan tanah dan bangunan sebagaimana yang dimaksud dalam sertipikat Mediator : Baiklah,pada pertemuan mediasi ini kita telah mencapai kata sepakat yaitu mengenai saling menjaga hubungan baik dan melakukan pembayaran hutang piutang tersebut pada tanggan 25 November 2020 secara lunas , benar begitu kan Bu? Tergugat : Iya Benar Penggugat : Kami Sepakat Mediator : Baiklah selanutnya kita akan membuat kesepakatan perdamaian,dimana isinya bapak ibu sekalian boleh mencabut gugatan ini atau kesepakatan ini dikukuhkan dalam putusan majelis hakim yang melainkan akta perdamaian Penggugat : saya setuju bahwa kesepakatan ini harus dikukuhkan dalam putusan majelis hakim bu Mediator : bagaiman dengan IBU SUMA WAHYU NOVALIA ? Tergugat : Iya saya setuju Bu Mediator : Baiklah selanjutnya saya akan menyerahkan hasil kesepakatan yang telah ditandatangani ini kepada majelis hakim,dan untuk hari sidang dan pembacaan putusan berhubungan dengan panitera. Terimakasih untuk Bapak TOTO WIJATMIKO dan Ibu SUMA WAHYU NOVALIA atas ketersediaannnya menyelesaikan masalah ini dengan metode mediasi. ( Para pihak dan mediator saling berjabat tangan )