Anda di halaman 1dari 43

TUGAS PRAKTEK PERADILAN (PERCERAIAN)

Dosen Pengampu: Siti Nurholilah, M.H

Kelas HES 3 (Kelompok 1)

Disusun oleh:

1. Abdul Ghoni Ahyar S20182133

2. Ana Mustika Dewi S20182127

3. Agel Dwi Saputra S20182119

4. Ana Hilyatul Azizah S20182163

5. Achmad Zainullah S20182158

6. Ahmad Jazuliy S20182156

7. Ach Faiz S20182155

8. Abdul Ghafur S20182146

9. Achmad Fadhor Rosid E S20182142

10. Choirini Abdillah Auliya S20182138

11. Chaowat Waharak S20182164

12. Firda Nazza Fauzi S20182145

13. Iza Afkarina S20182152

14. Khoironi S20182135

15. Khairunnas S20182002


16. Lukman Hakim S20182144

17. Muhammad Yazir S20182115


SKENARIO PERCERAIAN

Pemeran:

1. Hakim Ketua : Lukman


2. Hakim Anggota 1 : Jazuli
3. Hakim Anggota 2 : Iza
4. Panitera : Ana Hilya
5. Pengugat : Ana M.D
6. Tergugat : Irun
7. Mediator 1 : Ghofur
8. Penasehat Hukum 2 :Moza :
9. Penasehat Hukum 1 : Auliya
10. Rohaniawan : Roni
11. Saksi 1 (P) : Fais
12. Saksi 2 (P) : Zizi
13. Saksi 1 (T) : Ghoni
14. Saksi 2 (T) : Rosyid
15. Petugas Khusus/JSP :Agel
16. JPU/Jaksa penuntut Umum :Yazir
17. JPU/Jaksa Penuntut Umum :Tarmim

KRONOLOGI PERKARA

Penggugat dan tergugat adalah suami istri yang sah dan telah menikah
pada tanggal 14 April 2009 dan tercatat pada Kantor Urusan Agama Jember pada
tanggal 22 April 2009 dengan nomor akta 22/IV/2009. Keduanya tinggal bersama
dari sejak awal pernikahan hingga tanggal 20 November 2020 di perumahan
Millenia no.X Jember. Pernikahan tersebut dikaruniai 2 orang anak 1 laki-laki
bernama Devano Priastanto umur 10 tahun dan 1 perempuan bernama Devana
Priasnto umur 7 tahun. namun sejak tanggal 20 September 2020 rumah tangga
keduanya mulai tidak rukum dan harmonis karena adanya perselisihan dan
pertengkaran, hingga menyebabkan keduanya pisah rumah pada tahun 2020.

1
PENYEBAB PERTENGKARAN

Kemudia penggugat (Ana M.D) menggugat cerai tergugat (Irun), karena


tergugat (Irun) tidak pernah memberi nafkah kepada penggugat (Ana M.D), Irun
juga tidak menghargai Ana M.D dan orangtuanya. Irun lebih menyayangi
orangtuanya sendiri dan selalu memberikan nafkah kepada orangtua Irun bukan
kepada Ana M.D sebagai istrinya. Dari kejadian tersebut Irun mengantarkan Ana
M.D ke rumah orangtuanya dan menyuruhnya untuk kembali ke rumah
orangtuanya, hal itu terjadi sekitar tahun 2020.

HASIL PERTENGKARAN

1. Ana M.D dan Irun tidak lagi berkomunikasi selama dua tahun. karena Ana
M.D tinggal di rumah orangtuanya bukan tinggal bersama.
2. Irun perg meninggalkan rumah kediaman mereka bersama karena
pertengkaran tersebut.
3. Bahwa selama 1 tahun itu kewajiban suami istri tidak terlaksana
sebagaimana mestinya.
4. Bahwa telah ada usaha dari pihak keluarga untuk merukunkan namun
tetap tidak berhasil penggugat (Ana M.D) tetap pada pendirian untuk
bercerai dengan tergugat (Irun).
5. Bahwa Irun ternyata juga memiliki wanita idaman lain karena telah lama
berpisah selama1 tahun.

SKENARIO SIDANG

SIDANG 1

Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri,


para pihak dimohon memasuki ruang sidang.

2
Hakim Ketua : Bismillahirrohmanirrohim, Sidang Semu Pengadilan Negeri
Jember yang mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama.
Perkara Nomor: 0123/Pdt.G/2020PAJ, antara ANA M.D sebagai
Penggugat melawan IRUN sebagai Tergugat, pada hari Jumat
tanggal 07 Agustus 2020 dinyatakan dibuka (ketuk palu 3x).
Sidang dinyatakan terbuka untuk umum (Hakim mengetuk palu
1x)

Petugas Khusus: Petugas tolong hadirkan penggugat dan tergugat dalam ruang
persidangan.

Petugas Kejaksaan : Kepada saudara ANA M.D Sebagai Penggugat beserta


penasehat hakumnya dan IRUN sebagai Tergugat berserta
penasehat hukumnya dipersilahkan memasuki ruang sidang.

(Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang dengan memberi hirmat kepada
majelis hakim tanpa bersalaman kemudian duduk di tempat yang telah disiapkan
setelah diperintahkan oleh Hakim Ketua)

Hakim Ketua : Selamat pagi saudari penggugat?

Penggugat : Selamat pagi yang mulia

Hakim Ketua : Saudari penggugat apakah saudari dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan hari ini?

Penggugat : Saya sehat yang mulia dan siap mengikuti sidang pada hari ini.

Hakim Ketua : Saudari penggugat, apakah saudari sendiri yang membuat surat
gugat ini?

Penggugat : Tidak yang mulia. Saya dan penasehat hakim saya yang membuat
dan mengajukannya.

Hakim Ketua : Saudari Ana, sebelum persidangan dimulai, terlebih dahulu saya
akan menanyakan identitas saudari. Namun sebelumnya dapatkah
saudari menunjukkan kartu identitas saudari?

3
Penggugat : Baik yang mulia (mengangguk, maju)

Hakim Ketua : Nama saudari?

Penggugat : Ana M.D yang mulia

Hakim Ketua : Umur saudari?

Penggugat : 33 Tahun

Hakim Ketua : Alamat saudari?

Penggugat : perumahan millenia No.X Jember

Hakim Ketua : Agama saudari?

Penggugat : Islam yang mulia

Hakim Ketua : Saudari penggugat, apakah saudari datang sendiri atau


didampingi penasehat hakim?

Penggugat : Saya datang bersama penasehat hukum saya yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudara benar penasehat hukum penggugat?

Penasehat hukum (P) : Benar yang mulia, saya penasehat hukum penggugat.

Hakim Ketua : Coba perkenalkan identitas saudara!

Penasehat hukum (P) : Baik yang mulia, nama saya Aulia, S.H. Umur 30 Tahun.
agama Islam. Pekerjaan Pengacara/Penasehat Hukum .

Hakim Ketua : Bisa saudara perlihatkan tanda pengenal saudara beserta


Surat Kuasa Khusus? Saudara Jaksa Penuntut Umum
silahkan maju ke depan untuk memeriksa Surat Kuasa
beserta Surat izin beracara penasehat hukum!

Penasehat hukum (P) : Bisa yang mulia. (maju ke depan menyerahkan tanda
pengenal dan surat kuasa khusus ke Majelis Hakim)

4
( Petugas khusus memeriksa tanda pengenal dan surat kuasa khusus dari
penasehat hukum penggugat)

Hakim Ketua : Selamat pagi saudara tergugat?

Tergugat : Selamat pagi yang mulia.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara tergugat. Apakah saudara


dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan pada
hari ini?

Tergugat : Saya sehat yang mulia dan siap mengikuti


persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua : Saudara sebelum persidangan dimulai terlebih dahulu saya


akan menanyakan identitas saudara, namun sebelumnya
dapatkan saudara menunjukkan kartu identitas saudara?

Tergugat : Iya yang mulia (mengangguk maju ke depan)

Hakim Ketua : Nama saudara?

Tergugat : Irun yang mulia

Hakim Ketua : Umur saudara?

Tergugat : 38 Tahun

Hakim Ketua : Alamat saudara?

Tergugat : Perumahan Millenia No.X Jember

Hakim Ketua : Agama saudara?

Tergugat : Islam yang mulia

Hakim Ketua : Saudara dalam persidangan akan maju sendiri?

Tergugat : Tidak yang mulia, saya akan dibantu dengan penasehat


hukum saya.

5
Hakim Ketua : Terimakasih, saudara yang mewakili tergugat?

Penasehat Hukum (T) : Benar yang mulia, saya penasehat hukum


saudara tergugat.

Hakim Ketua : Coba perkenalkan identitas saudara!

Penasehat Hukum (T) : Baik yang mulia. Nama saya Moza, S.H. Umur
35 Tahun. Agama Islam. Pekerjaan
Pengacara/Penasehat Hukum .

Hakim Ketua : Bisa saudara perlihatkan tanda pengenal saudara beserta


surat kuasa khusus? Saudara Jaksa Penuntut Umum
silahkan maju ke depan untuk memeriksa Surat Kuasa
beserta Surat izin beracara penasehat hukum!

Penasehat Hukum (T) : Bisa yang mulia. (maju ke depan menyerahkan


tanda pengenal dan surat kuasa khusus kepada Majelis
Hakim)

(Petugas Khusus memeriksa tanda pengenal dan surat kuasa khusus dari kuasa
hukum tergugat)

Hakim Ketua : Saudara penggugat, apakah tahu mengapa saudara datang


kesini (Pengadilan Agama Jember)?

Penggugat : Tahu yang mulia, saya datang kesini untuk menggugat


cerai suami saya.

Hakim Ketua : Siapa suami saudara?

Penggugat : Dia yang mulia. (sambil menunjuk tergugat)

Hakim Ketua : Saudara tergugat benarkah apa yang dikatakan penggugat


tadi bahwa saudara adalah suaminya?

Tergugat : Benar yang mulia, saya adalah suaminya

6
Hakim Ketua : Mengapa saudara datang ke sini (PAJ)?

Tergugat : Saya datang ke sini atas panggilan yang sampai


kepada saya dari PA Jember beberapa hari yang lalu,
bahwa hari ini ada persidangan cerai gugat dari istri
saya.

Hakim Ketua : Baik saudara penggugat dan tergugat, saudara datang ke


sini berdasarkan panggilan yang telah sampai kepada
saudara dan saudari beberapa hari yang lalu, dan panggilan
tersebut dinyatakan resmi dan patut. Hari ini adalah sidang
pertama atas perkara cerai gugat antara saudari Ana M.D
sebagai penggugat dan saudara Irun sebagai tergugat.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, maka pada hari pertama sidang ini, kami
berkewajiban memberikan nasehat kepada saudara
penggugat dan tergugat bahwa perceraian itu tidak baik
untuk saudara. Mengapa? Karena dengan perceraian berarti
ikatan suci yang selama ini terjalin dalam sebuah keluarga
akan hancur. Apa yang selama ini dicita-citakan akan
lenyap ibarat mimpi yang semu. Alangkah lebih baiknya
jika segala permasalahan yang timbul dalam rumah tangga
kita selesaikan secara kekeluargaan. Oleh sebab itu,
berdamailah, karena Allah SWT akan melimpahkan
rahmatNya dan kasih sayangNya jika kita mau saling
berdamai dan memaafkan satu sama lain.

Hakim Ketua :Apakah Pengugat dan Tergugat tetep ingin Bercerai ?

Pengugat :Iya Yang mulia (dengan ekpresi marah)

Hakim Ketua : Silahkan hakim anggota 1 untuk melakukan perdamaian


kepada pihak.

7
Hakim Anggota 1 : Terima kasih yang mulia. Saudara Penggugat dan
Tergugat. dengan Jika kami memperhn gugatan dari
penggugat ini terlihat di situ bahwa saudara membina
bahtera rumah tangga mulai sejak tanggal 14 April 2009 Ini
menunjukkan bahwa usia  perkawinan yang telah saudara
berdua lalui sudah cukup lama. Tentunya banyak kenangan
masa lalu yang sangat manis untuk dilupakan. Perceraian
tentu saja akan mengukirkan kenangan pahit dalam diri
saudara. Dampak seperti ini tentu saja akan membebani
pikiran saudara. Apakah keputusan ini sudah saudara
perhitungkan ?

Pengugat : Tidak yang mulia saya ingin melanjutkan perceraian ini.

Hakim Anggota II :Kita harus bisa saling memaafkan. Apalagi orang yang
sangat berharga dalam hidup kita. Ikatan suami isteri
merupakan ikatan suci yang sangat disayangkan sekali jika
berakhir dengan perceraian. Karena dampaknya yang
begitu besar bagi pasangan suami isteri tersebut. Jadi kami
harap kepada saudari Penggugat dan Tergugat urungkanlah
niat saudara untuk bercerai, keluarga yang utuh adalah
idaman kita semua. Suatu pernikahan dibentuk untuk
mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
Tujuan ini akan tercapai apabila dilandasi rasa saling
mengasihi dan sadar akan kedudukan masing-masing.. Nah,
untuk kasus ini menurut saya bila saudara-saudara
Penggugat dan Tergugat menyadari marilah diselesaikan
secara damai saja. Terima kasih yang mulia.

Pemgugat :Tidak yang mulia, Saya tidak ingin rujuk dengan suami
saya.

Hakim Anggota1 :Baik saya kembalikan lagi kepada hakim ketua.

8
Hakim Ketua : Baik saudari penggugat dan saudara tergugat. Semoga
arahan dan nasehat yang kami berikan kepada saudara
saudari tadi menciptakan perdamaian dan kerukunan,serta
dapat menggugah hati saudara untuk mengurungkan niat
perceraian ini. Bagaimana saudari penggugat?

Penggugat : Tidak yang mulia. Saya sudah berpikir matang-matang


dan saya akan tetap pada gugatan yang telah saya ajukan
tersebut. Saya sudah tidak tahan lagi melihat perilakunya
yang sudah kelewat batas.

Hakim Ketua : Bagaimana saudara tergugat?

Tergugat : Kalau saya pak yang mulia, saya ingin istri saya
mempertimbangkan lagi dan saya masih berharap dia
mau mencabut gugatannya. Karena kedua anak saya
masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari
kedua orang tuanya.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudari penggugat, apakah saudari


mau mempertimbangkannya kembali?

Penggugat : Tidak yang mulia, saya tetap pada pendirian saya. Lagi
pula sudah sering upaya damai kami tempuh begitu juga
dengan pihak keluarga. Tapi hasilnya tetap saja dia
mengulah dan itu hanya alasannya saja. Walaupun nantinya
kami bercerai, namun perhatian dan kasih sayang saya tidak
akan berkurang sedikitpun untuk anak saya, saya akan tetap
menyayangi anak saya.

(majelis hakim berdiskusi sejenak)

Hakim Ketua : Baiklah saudara penggugat dan tergugat upaya damai


dalam persidangan ini telah diupayakan nampaknya sampai
saat ini belum berhasil, namun tentu harapan kita

9
perdamaian adalah jalan keluar terbaik. Untuk itu sesuai
dengan PERMA No. 1 Tahun 2008 majelis masih
memberikan kesempatan kepada saudari penggugat dan
saudara tergugat untuk menyelesaikan masalah rumah
tangga ini secara proses mediasi di luar persidangan ini dan
dipandu oleh Mediator . Untuk saudari penggugat, apakah
mediator akan memilih sendiri atau dari Majelis Hakim
yang memilih?

Penggugat : Majelis Hakim yang memilih yang mulia

Hakim Ketua : Saudara tergugat setujukah dengan penggugat?

Tergugat : Saya setuju yang mulia.

Hakim Ketua : Baiklah kalau begitu, karena usaha damai bagi kedua
belah pihak tidak dapat ditempuh, maka sebelum perkara
ini diperiksa, para pihak melaksanakan mediasi terlebih
dahulu dan menunjuk bapak Ghofur S.H. sebaga mediator
dalam perkara 0123/Pdt.G/2020/PAJ. Baik sidang
dinyatakan terbuka untuk umum (Hakim Ketua mengetuk
palu 1x). Untuk memberi kesempatan kepada para pihak
mengikuti mediasi, maka pemeriksaan atas perkara ini
ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan pada hari
Jumat, 14 Agustus 2020 pukul 09.00 WIB dengan perintah
kepada penggugat dan tergugat untuk hadir pada hari dan
jam yang telah ditentukan tanpa surat panggilan dan kami
nyatakan panggilan ini adalah panggilan resmi. Sidang
perkara perdata cerai gugat register nomor
0123/Pdt.G/2020/PAJ ditutup dengan mengucapkan
alhamdulillahirobbilalamiin (Hakim Ketua mengetuk palu
3x).

10
Panitra : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang. Hadirin
dimohon berdiri (setelah pengunjung berdiri, Hakim Ketua
meninggalkan ruang sidang melalui pintu khusus dengan
berbaris Hakim Ketua diikuti hakim anggota I dan hakim
anggota II).

Petugas Khusus : Silahkan kepada Tergugat dan Pengugat memasuki


ruangan Mediasi

Mediator : Assalamualaikum, wr.wb

Pengugat &Tergugat : Waalaikumsalam ,wr.wb

Mediator :Gimana kabar ibuk sehat ?

Pengugat :iya Sehat

Mediator : Bapak bagaimna kabar ?

Tergugat : Alhamdulillah sehat.

Mediator : Apakah bapak dan ibuk mengetahui kenapa berada di


dalam rungan ini?

Pengugat : iya

Mediator :Baiklah disini saya telah di pilih oleh hakim ketua dan di
setujui oleh bapak dan ibuk. Saya akan melaksanakan
mediasi ini dengan bapak dan ibuk. Apakah sebelum
memasuki ruangan ini ibuk dan bapak pernah bertemu
untuk rujuk kembali ? Apakah tidak ada jalan lain kecuali
bercerai?

Pengugat :Saya sudah menyarankan kepada suami saya supaya tidak


sering pulang malam dan lebih memperhatikan anak dan
istri. Tapi disini saya tidak menemukan titik temu.

11
Tergugat :Pak, istri saya bahkan mengizinkan saya keluar malam
tetapi istri saya mulai marah-marah pak.

Pengugat :Gimana saya tidak emosi pak ? dia bahkan tidak pernah
tau bagaimana kabar keluargannya di rumah ,dia slalu
keluar.

Mediator :Baik Bapak dan Ibuk harap tenang dulu cobak bapak dan
ibuk saling memandang satu sama lain dan ingat bagaimana
awal pertemuan bapak dan ibuk untuk menjadi keluarga.
Sekarang rumah tangga ibuk dan bapak lagi di terpa
masalah tetapi tidak harus melakukan Perceraian. Apalagi
ibuk dan bapak sudah memiliki seorang anak? Apakah ibuk
dan bapak tidak kasihan kepada anak Ibuk dan Bapak?

Tergugat :Saya akan memperhatikan anak saya,dan saya akan


memberikan kasih sayang kepada anak saya.

Pengugat :Pernah tidak kamu menanyakan bagaimana anak kamu di


sekolah ? Bahkan anak kamu ajah tidak dekat dengan kamu
malah dengan mbh.

Mediator :Cobak ibuk Bersabar terlebih dahulu,Saya akan


memberikan saran kepada ibuk dan bapak ,bapak cobak
bapak mencari pekerjakaan dan lebih dekat lagi dengan istri
dan anak-anak bapak.

Pengugat :Sudah bapak saya tidak mau lagi dengan suami saya
bahkan saran dari keluarga saya sudah. Saya sudah mau
melanjutkan persidangan dan mediasi ini saya ingin di
cukupkan.

Mediator :Baiklah jika keputusan ibuk sudah bulat bercerai dengan


bapak, disini saya sebagai hakim mediator tidak bisa
memaksa keputusan ibuk, dan saya akan membuatkan

12
laporan tentang hasil sidang mediasi siang ini. Dan
selanjutnya akan di lanjutkan dengan sidang jawaban
gugatan . pada tanggal 14 Agustus 2020 jam 09.00
.Dengan perintah Bapak dan ibuk di harapkan hadir dalam
Persidangan.

SIDANG II

14 Agustus 2020

Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon


untuk berdiri, para pihak dimohon untuk memasuki ruang
sidang.

Hakim Ketua :bismillahirrohmanirrohiim Assalamualaikum Wr.Wb


Sidang Semu Pengadilan Agama Jember, yang mengadili
perkara perdata dalam tingkat pertama, Perkara Nomor:
0123/Pdt.G/2020/PAJ, antara Ana M.D sebagai Penggugat
melawan Irun sebagai Tergugat, pada hari Jumat 14
Agustus 2020 dinyatakan dibuka (ketuk palu 3x). Sidang
dinyatakan terbuka untuk umum (Hakim mengetuk palu
1x).

Hakim Anggota 1 : Petugas tolong panggil penggugat dan tergugat untuk


memasuki ruang sidang.

Petugas Khusus : kepada saudari Ana M.D sebagai Penggugat beserta


kuasanya dan saudara Irun sebagai Tergugat beserta
kuasanya, dipersilahkan memasuki ruang sidang
(Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang dengan
memberi hormat kepada majelis hakim tanpa bersalaman

13
kemudian duduk di tempat yang telah disiapkan setelah
diperintahkan oleh Hakim Ketua).

Hakim Ketua : selamat pagi saudari penggugat?

Penggugat : selamat pagi yang mulia

Hakim Ketua :saudara penggugat apakah saudari dalam keadaan sehat


dan siap megikuti persidangan hari ini?

Penggugat : saya sehat yang mulia dan siap mengikuti sidang pada hari
ini.

Hakim Ketua :Lalu Bagaimana apakah anda sehat para penasehat hukum
? Dan siap menlanjutkan persidangan ?

Penasehat Hukum : sehat yang mulia,dan siap

Hakim Ketua :Baik, selanjutnya Apakah dalam Persidangan sesi tanya


jawab Akan di bantu atau di wakilkan oleh Penasehat
Hukum?

Pengugat :iya akan di wakilkan yang mulia.

Hakim Ketua :Bagaimana usaha mediasi dari kliean anda ?

Penasehat Hukum (P) : terimakasih yang mulia, begini yang mulia berdasarkan
saran dari yang mulia, maka kami mengadakan upaya
perdamaian, namun setelah diadakan pertemuan dan
pembicaraan yang dimediatori oleh bapak Ghour S.H.,
akan tetapi tetap tidak mendapat jalan tengah yang
disepakati. Oleh karena itu mohon kepada yang mulia
untuk melanjtkan sidang ini.

Hakim Ketua : bagaimana saudari tergugat?

Penasehat Hukum (T) : yang mulia, mungkin jawaban dari kami juga
sama dengan pihak Penggugat. Karena memang benar

14
antara penggugat dan tergugat telah bertemu akan
tetapi tetap tidak ada kata sepakat dari kedua belah
pihak.

Hakim Ketua : saudara sekalian, mengingat upaya damai melalui mediasi


masih belum dapat diterima maka perkara ini akan
dilanjutkan untuk diperiksa. Namun mengingat perkara ini
adalah perkara perceraian yang hanya boleh diketahui oleh
para pihak, sehingga tidak boleh sembarangan orang untuk
mengikuti sidang ini, untuk itu sidang saya nyatakan
tertutup untuk umum (mengetuk palu 1x). Bagi bapak ibu
dan hadirin sekalian yang tidak berkepentingan kami
mohon untuk meninggalkan sidang ini. Terimakasih.

Hakim Ketua : saudara tergugat, apakah saudara sudah menerima salinan


surat gugatan penggugat?

Tergugat : sudah yang mulia.

Hakim Ketua : baiklah kalau begitu meskipun tergugat sudah menerima


salinan surat gugatan, namun disini tetap akan kita bacakan
surat gugatan penggugat.

Hakim Anggota I : (membacakan surat gugatan penggugat).

Hakim Ketua : saudari penggugat, apakah saudara akan merubah atau


mengambil isi surat gugatan saudari?

Penggugat : tidak yang mulia, saya rasa sudah cukup.

Hakim Ketua : saudara tergugat, apakah saudara akan mengajukan


jawaban mengenai surat gugatan penggugat ini secara lisan
atau tertulis?

Tergugat : iya yang mulia, saya akan mengajukan jawaban


secara tertulis pada persidangan berikutnya.

15
Hakim Ketua : baik sidang dinyatakan terbuka untuk umum(Hakim
Ketua mengetuk palu 1x). Untuk mendengarkan jawaban
dari tergugat atas gugatan penggugat dan dilanjutkan
dengan pembuktian, maka pemeriksaan atas perkara ini
ditunda dan akan dilanjut minggu depan pada hari jumat 21
Agustus 2020 pukul 09.00 WIB dengan perintah kepada
penggugat dan tergugat untuk hadir pada hari dan jam yang
telah ditentukan tanpa surat panggilan dan kami nyatakan
panggilan ini adalah panggilan resmi. Dan kepada
penggugat dan tergugat untuk membawa saksi masing-
masing dua orang. Sidang perkara perdata cerai gugat
register Nomor 0123/Pdt.G/2020/PAJ ditutup dengan
mengucapkan alhamdulillahi rabbil alamin (mengetuk palu
3x).

Petugas kejaksaan : majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang. Hadirin


dimohon berdiri (setelah pengunjung berdiri, Hakim Ketua
meninggalkan ruang sidang melalui pintu khusus dengan
berbaris Hakim Ketua diikuti hakim anggota I dan hakim
anggota II).

SIDANG III

21 Agustus 2020

Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon


untuk berdiri. Para pihak dimohon memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua :Bismillahirrohmanirrohiim.Sidang Semu Pengadilan


Negeri Jember, yang mengadili perkara perdata dalam
tingkat pertama, Perkara Nomor: 0123/Pdt.G/2020/PAJ,
antara Ana M.D sebagai Penggugat melawan Irun sebagai
Tergugat, pada hari Jumat 21 Agustus 2020 dinyatakan

16
dibuka (ketuk palu 3x). Sidang dinyatakan terbuka untuk
umum (Hakim mengetuk palu 1x).

Panitra : Petugas tolong panggil penggugat dan tergugat untuk


memasuki ruang sidang.

Petugas Khusus : kepada saudari Ana M.D sebagai Penggugat beserta


kuasanya dan saudara Irun sebagai Tergugat beserta
kuasanya, dipersilahkan memasuki ruang sidang
(Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang dengan
memberi hormat kepada majelis hakim tanpa bersalaman
kemudian duduk di tempat yang telah disiapkan setelah
diperintahkan oleh Hakim Ketua).

Hakim Ketua : saudara sekalian, mengingat majelis Hakim telah berusaha


untuk mendamaikan tetapi tidak berhasil, maka sesuai
dengan agenda sidang, perkara ini akan dilanjutkan dengan
pembacaan jawaban tergugat atas guagatan penggugat dan
dilanjutkan dengan pembuktian. Namun mengingat perkara
ini adalah perkara perceraian yang hanya boleh diketahui
oleh para pihak saja, sehingga tidak boleh sembarang orang
mengikuti sidang ini, untuk itu sidang saya nyatakan
tertutup untuk umum (mengetuk palu 1x). Bagi bapak ibu
dan hadirin yang tidak berkepentingan kami mohon untuk
meninggalkan sidang ini. Terima kasih.

Hakim Ketua : selamat pagi saudari penggugat?

Penggugat : selamat pagi yang mulia.

Hakim Ketua : saudari penggugat apakah saudari dalam keadaan sehat


dan siap mengikuti persidangan hari ini?

Penggugat : saya sehat yang muliadan siap mengikuti sidang pada hari
ini.

17
Hakim Ketua : selamat pagi saudara tergugat?

Tergugat : selamat pagi yang mulia.

Hakim Ketua : saudara tergugat apakah saudara dalam keadaan sehat dan
siap mengikuti persidangan hari ini?

Tergugat : saya sehat yang mulia dan siap mengikuti sidang pada
hari ini.

Hakim Ketua :baik apakah saudara tergugat sudah siap mengajukan


jawaban gugatan penggugat secara tertulis?

Tergugat : saya siap mengajukan jawaban yang mulia (lalu


tergugat melalui penasehat hukumnya maju ke depan
menuju Hakim Ketua sambi menyerahkan beberapa
rangkap jawaban gugatan penggugat, satu rangkap
diserahkan kepada penggugat oleh Hakim Ketua).

Hakim Ketua : kepada Hakim Anggota II dipersilahkan untuk


membacakan jawaban gugatan penggugat.

Hukum Anggota II selesai membacakan jawaban tergugat

Hakim Ketua : apakah saudara akan merubah atau menambahi jawaban


tersebut?

Tergugat : saya tidak akan merubahnya yang mulia (kemudian


Hakim Ketua melihat kepada penggugat).

Hakim Ketua : saudari penggugat, apakah saudari ingin mengajukan


replik atas jawaban tergugat?

Penggugat : iya yang mulia, saya akan megajukan replik tergugat.

Hakim Ketua : apakah saudari sudah siap mengajukan replik pada hari
ini?

18
Penggugat : saya sudah bisa mengajukan replik sekarang yang mulia.

Hakim Ketua : bagaimana jawaban saudari atas jawaban tergugat?

Penasehat hukum (P) : (memberikan jawaban secara lisan atas jawaban tergugat).

Hakim Ketua : baik karena penasehat hukum penggugat maupun tergugat


sudah menanggapi replik duplik, maka sidang kita
lanjutkan dengan agenda pembuktian. Saudara penggugat.
Apakah saudara telah mengajukan bukti-bukti baik berupa
surat-surat maupun saksi-saksi pada hari ini?

Penasehat Hukum (T) : mohon maaf yang mulia, kami belum


mempersiapkannya.

Kami meminta waktu 7 hari untuk mempersiapkan


saksi dan ahli kami.

Hakim Ketua : saudara tergugat apakah saudara telah siap untuk


mengajukan bukti-bukti baik berupa surat-surat maupun
saksi-saksi pada hari ini?

Penasehat Hukum(T): mohon maaf yang mulia, kami belum


mempersiapkannya. Saya ingin meminta waktu 7 hari
untuk mempersiapkan saksi dan ahli kami.

(Majelis Hakim berbisik-bisik sejenak)

Hakim Ketua : sidang dinyatakan terbuka untuk umum. (Hakim ketua


mengetuk palu 1x). Untuk meberikan waktu kepada
Penasehat Hukum Penggugat dan Penasehat Hukum
Tergugat mempersiapkan bukti berupa saksi, surat, dan
sebagainya. maka pemeriksaan atas perkara ini ditunda dan
akan dilanjutkan minggu depan pada hari Jumat 28 Agustus
2020 jam 09.00 WIB dengan perintah kepada Penggugat
dan Penasehat Hukumnya serta Tergugat dan Penasehat

19
Hukumnya untuk hadir pada hari dan jam yang telah
ditentukan tanpa surat panggilan dan kami nyatakan
panggilan ini adalah panggilan resmi. Sidang perkara
perdata cerai gugat register nomor 0123/Pdt.G/2020/PAJ
ditutup dengan mengucap alhamdulillahi robbil alamin
(Hakim Ketua mengetuk palu 3x).

SIDANG IV

28 Agustus 2020

Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang sidang. Hadirin dimohon


berdiri. Para pihak dimohon memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : bismillahirrohmanirrohiim. Sidang Semu Pengadilan


Negeri Jember, yang mengadili perkara perdata dalam
tingkat pertama, Perkara Nomor: 0123/Pdt.G/2020/PAJ,
antara Ana M.D sebagai Penggugat melawan Irun sebagai
Tergugat, pada hari Jumat 28 Agustus 2020 dinyatakan
dibuka (ketuk palu 3x). Sidang dinyatakan terbuka untuk
umum (Hakim mengetuk palu 1x).

Panitra : Petugas tolong panggil penggugat dan tergugat untuk


memasuki ruang sidang.

Petugas khusus : kepada saudari Ana M.D sebagai Penggugat beserta


Penasehat hukum dan saudara Irun sebagai Tergugat
beserta Penasehat hukum , dipersilahkan memasuki ruang
sidang (Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang
dengan memberi hormat kepada majelis hakim tanpa
bersalaman kemudian duduk di tempat yang telah disiapkan
setelah diperintahkan oleh Hakim Ketua).

20
Hakim Ketua : saudara sekalian, mengingat Majelis Hakim telah berusaha
unruk mendamaikan tetapi tidak berhasil, maka sesuai
dengan acara persidangan sebelumnya, agenda persidangan
hari ini akan dilanjutkan dengan pembuktian. Namun
mengingat perkara ini adalah perkara perceraian yang
hanya boleh diketahui oleh pihak saja, sehingga tidak boleh
sembarang orang untuk mengikuti sidang ini, untuk itu
sidang saya nyatakan tertutup untuk umum (mengetuk palu
1x). Bagi bapak ibu dan hadirin sekalian yang tidak
berkepentingan kami mohon untuk meninggalkan sidang
ini. Teimakasih.

Hakim Ketua : selamat pagi saudari penggugat?

Penggugat : selamat pagi yang mulia.

Hakim Ketua : saudari penggugat apakah saudari dalam keadaan sehat


dan siap mengikuti persidangan hari ini?

Penggugat : saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan


hari ini.

Hakim Ketua : selamat pagi saudara tergugat?

Tergugat : selamat pagi yang mulia.

Hakim Ketua : saudara tergugat, apakah saudara dalam keadaan sehat dan
siap mengikuti persidangan hari ini?

Tergugat : saya sehat yang mulia dan siap mengikuti sidang hari
ini.

Hakim Ketua : baik saudara penggugat dan tergugat, acara selanjutnya


adalah pemeriksaan bukti-bukti. Saudari penggugat, apakah
saudari akan mengajukan bukti-bukti?

21
JPU : iya yang mulia, kami telah siap yang mulia. Disini kami
menghadirkan 3 orang saksi serta beberapa bukti.

Hakim Ketua : apakah saudari akan mengajukan saksi-saksi?

JPU : iya yang mulia

Hakim Ketua : saudari penggugat, apakah saudari sudah siap dengan


bukti-bukti saudari?

JPU : sudah yang mulia. (Menyerahkan alat bukti tertulis


kepada Majelis Hakim).

Hakim Ketua : saudari penggugat, apakah saksi-saksi yang akan diperiksa


sudah siap? Dan apakah sekarang ini berapa di pengadilan?

JPU 2 : sudah yang mulia.

Hakim Ketua : lalu untuk saudara tergugat, apakah saudara akan


mengajukan bukti-bukti?

JPU : Iya yang mulia

Hakim Ketua : lalu, apakah saudara akan mengajukan saksi-saksi?

JPU 2 : iya yang mulia kami telah menghadirkan 2 orang saksi


dari pihak tergugat.

Hakim ketua : saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan bukti-
bukti saudara?

Tergugat : sudah yang mulia, sudah ada di ruang tunggu pengadilan.

Hakim Ketua : baik kalau begitu karena Tergugat menghadirkan saksi,


maka selanjutnya adalah pemeriksaan saksi. Apakah saksi
dari pihak Penggugat sudah siap?

Pengugat : sudah siap yang mulia. Dan sudah ada di ruang tunggu
pengadilan.

22
Hakim Ketua : baik kepada JPU diperintahkan untuk memanggil saksi
dari pihak penggugat.

Petugas Khusus : untuk petugas kejaksaan diperintahkan untuk memanggil


saksi dari pihak penggugat untuk memasuki ruang sidang.

Petugas kejaksaan : kepada saudara Faiz dan Zizi sebagai saksi penggugat
dipersilahkan memasuki ruang sidang (kemudian saksi
duduk di kursi depan persidangan).

Hakim Ketua : apakah saudara-saudara dalam keadaan sehat dan siap


mengikuti persidangan ini?

Saksi 1 & 2 (P) : iya yang mulia

Hakim Ketua : saudara saksi 1 dan 2, sebelum persidangan dimulai,


terlebih dahulu saya akan menanyakan identitas saudara,
tolong maju dan serahkan identitas saudara!

Hakim Ketua : saudara saksi satu atas nama?

Saksi 1 (P) : faiz

Hakim Ketua : umur?

Saksi 1 (P) : 30 tahun

Hakim Ketua : agama?

Saksi 1 (P) : islam

Hakim Ketua : pendidikan terakhir saudara?

Saksi 1 (P) : Strata 1

Hakim Ketua : pekerjaan?

Saksi 1 (P) : wiraswasta

Hakim ketua : alamat saudari?

23
Saksi 1 (P) : perum bumi mangli

Hakim Ketua :Saudara Faiz, apakah anda mengerti untuk apa anda
dipanggil ke persidangan ini?

Saksi 1 (P) :iya yang mulia, untuk menjadi saksi sidang perceraian
saudara Ana M.D dan Irun

Hakim Ketua :Saudara saksi dua atas nama?

Saksi 2 (P) : Zizi

Hakim Ketua : umur?

Saksi 2 (P) : 34 tahun

Hakim Ketua : agama saudara?

Saksi 2 (P) : islam

Hakim ketua : pendidikan terakhir saudara?

Saksi 2 (P) : strata 1

Hakim ketua : pekerjaan saudara?

Saksi 2 (P) : Manajer di Perusahaan .....

Hakim ketua : alamat saudara?

Saksi 2 (P) : perum griya mangli jember

Hakim ketua : saudara Zizi, apakah anda mengerti untuk apa anda
dipanggil ke persidangan?

Saksi 2 (P) : iya yang mulia. Sebagai saksi sidang perceraian saudara
Ana M.D dengan Irun.

24
Hakim ketua :Baiklah kepada saudara saksi, sebelum meberikan
keterangan saudara-saudara akan disumpah terlebih dahulu.
Apakah saudara bersedia untuk disumpah?

Saksi 1&2 (P) : bersedia yang mulia

Panitera :kepada petugas Rohaniawan diperintahkan untuk


mengambil sumpah saksi?

(Kemudian petugas rohaniawan memegang Al-Quran di atas kepala saksi)

Hakim ketua : saudara saksi silahkan tirukan saya. WALLAHI, DEMI


ALLAH, SAYA MEMBERIKAN KESAKSIAN DAN
KETERANGAN YANG SEBENAR-BENARNYA DAN
TIDAK LARI DARI YANG SEBENARNYA, DAN
SAYA PAHAM AKIBATNYA JIKA MEMBERI
KESAKSIAN YANG TIDAK BENAR.

Hakim ketua : terima kasih. Saudara saksi telah disumpah, tolong diingat
bahwa anda telah disumpah untuk mengatakan yang
sebenarnya. Jadi apa yang telah saudara katakan tadi
haruslah sesuai dengan kenyataannya, jangan sampai anda
memberikan keterangan palsu. Jika nantinya terjadi
perceraian akibat keterangan palsu saudara, maka andalah
yng harus mempertanggungjawabkannya di hadapan
Tuhan, mengerti?

Saksi 1&2 (P) : Mengerti yang mulia

Hakim ketua : baik saya akan bertanya kepada saudara saksi 1 terlebih
dahulu, siapa nama suami dari penggugat?

Saksi 1 (P) : nama suami kakak saya adalah Irun yang mulia.

Hakim ketua : apa hubungan saudara dengan kedua pihak? Apakah


saudara mengenal penggugat dengan baik?

25
Saksi 1 (P) : saya adalah adik kandung dari saudara penggugat yaitu
saudari Ana M.D dan mas Irun adalah kakak ipar saya.

Hakim ketua : apa yang anda ketahui tentang pernikahan keduanya?

Saksi 1 (P) : yang saya ketahui mereka telah menikah pada bulan april
tahun 2009 tanggalnya saya lupa, dan mereka dikaruniai 2
orang anak satu laki-laki dan satu perempuan masing-
masing usia 10 dan 7 tahun.

Hakim ketua : ya, sudah cukup dari saya. Silahkan Hakim Anggota 1 ada
pertanyaan?

Hakim Anggota 1 : ada yang mulia

Hakim ketua : silahkan!

Hakim Anggota 1 : terima kasih yang mulia, saya lanjutkan pertanyaannya


apakah anda mengetahui tentang permasalahan rumah
tangga keduanya?

Saksi 1 (P) : ya mengetahui yang mulia. Karena kakak saya sering


bercerita kepada saya.

Hakim Anggota 1 : bisa dijelaskan bagaimana ceritanya?

Saksi 1 (P) : rumah tangga penggugat dan tergugat awalnya rukun,


namun pada tahun 2019 kakak saya sering mengeluh bahwa
mas Irun sudah jarang memberi nafkah kepada kakak saya,
malah lebih sering menyerahkan uang hasil kerjanya
kepada orangtuanya ketimbang pada istrinya dan dia sering
bercerita bahwa mas Irun sudah tidak sehangat yang dulu
lagi, sikapnya sudah mulai berubah kepada kakak saya.
Sehingga dari situ sering terjadi cekcok diantara mereka.
Saya juga tidak tahu apakah uang hasil kerjanya diserahkan
kepada orangtuanya atau tidak.

26
Tergugat : keberatan yang mulia, apa-apaan ini dia terlalu
mengada-ada yang mulia

Saksi 1 (P) : tidak yang mulia, saya mengatakan yang sebenarnya.

Tergugat : kenyataan apa? Kalau tidak ngerti tidak usah bicara.

Hakim ketua : (ketuk palu banyak) sudah sudah ini persidangan, harap
saudara tergugat memahami aturan persidangan, nanti ada
kalanya saudara diberikan kesempatan untukj menanggapi.
Saudara mengerti?

Tergugat : iya yang mulia mengerti

Hakim ketua : silahkan dilanjutkan!

Hakim Anggota 1 : baik yang mulia, kapan saudara tergugat mengantar


penggugat ke rumah orangtuanya?

Saksi 1 (P) : kejadian itu terjadi pada akhir tahun 2020. Saudara
tergugat mengantarkan penggugat ke rumah orangtua
penggugat, dengan muka marah tergugat berkata “selama
sikapmu masih seperti itu, semaumu sendiri, jangan harap
kamu bisa kembali ke rumah”. Dan setelah itu tergugat
tidak pernah datang lagi ke rumah untuk menengok anak
dan istrinya, hingga sidang dilakukan.

Hakim Anggota 1 : baik sudah cukup yang mulia.

Hakim ketua : bagaimana hakim anggota II, apakah ada yang ingin
ditanyakan kepada saudara saksi?

Hakim Anggota II : tadi anda mengatakan bahwa tergugat sudah tidak


memberi nafkah lalu siapa yang memberi nafkah kedua
anak mereka?

27
Saksi 1 (P) : ya terpaksa kakak saya yang mulia. Dia bekerja membuka
warung kecil-kecilan di rumah orangtua saya, untuk
mencukupi kebutuhan kedua anaknya.

Tergugat : sangat keberatan yang mulia

Hakim Anggota II : silahkan!

Tergugat : sudah jelas-jelas saya yang mencukupi semua


kebutuhan Devano dan Devina, kenapa bisa-bisanya
kamu bilang seperti itu?

Saksi 1 (P) : sekarang mana buktinya? Kenyataannya kakak kandung


saya yang mencukupi kebutuhan anak-anak, kakak ipar
kemana coba?

Tergugat : kurang ajar ya kamu, kalau tidak mengerti diam saja!

Hakim ketua : (ketuk palu banyak) sudah sudah kok tambah panjang ini
gimana ceritanya, saudara sudah diberikan kesempatan
untuk menanggapi malah bikin ribut. Silahkan lanjutkan

Hakim Anggota II : setelah ditinggal selama satu tahun., apakah ada upaya
dari penggugat untuk menghubungi tergugat dan berdamai?

Saksi 1 (P) : ada yang mulia, kakak saya sering mencoba untuk
meminta maaf dan meminta penjelasan tergugat, namun
tidak pernah bisa dihubungi, setiap telfon tidak pernah
diangkat, setelah itu di chat juga tidak pernah membalas,
parahnya ketika dicari ke rumah mereka yang lama tergugat
sudah tidak tinggal di sana.

Hakim Anggota II : sudah cukup yang mulia.

Hakim ketua : baiklah, saudara tergugat apakah ada yang ingin


ditanyakan kepada saudara saksi 1?

28
Tergugat : tidak ada yang mulia

Hakim ketua : adakah sanggahan dari pernyataan yang telah saksi 1


sampaikan?

Tergugat : ada yang mulia. Saya merasa semua yang dikatakan


saksi hanya mengada-ada dan pasti semua itu atas
pengaruh dari saudara penggugat. Jadi saya tidak
membenarkan semua yang disampaikan oleh saksi.

Hakim ketua : baik lalu bagaimana tanggapan penggugat sendiri?

Penggugat : saya sudah tidak mau mendengarkan kata-kata dia yang


mulia, bahwa saya tidak memberikan pengaruh apapun
pada siapapun. Karena keterangan saksi itu benar adanya.

Hakim ketua : baik karena pemeriksaan saksi dianggap cukup maka


silahkan saudara meninggalkan ruang sidang san kembali
ke tempat semula, namun sebelumnya silahkan maju untuk
mengambil identitas saudara

(PEMERIKSAAN SAKSI 2 P)

Hakim ketua : terima kasih selanjutnya panitera panggil saksi berikutnya.

Panitera : (memerintah petugas kejaksaan untuk memanggil saksi 2)

Hakim ketua : silahkan duduk. Baik saudara saksi. Apakah saudara


mengenal penggugat?

Saksi 2 (P) : sangat mengenal yang mulia

Hakim ketua : apa hubungan saudara dengan penggugat?

Saksi 2 (P) : penggugat adalah sahabat saya dan kami telah berteman
sejak di bangku SMP hingga sekarang, sehingga saya
sangat mengenal betul saudara penggugat.

29
Hakim ketua : baik jika anda mengenal dekat, apa yang saudara ketahui
dari pernikahan tersebut?

Saksi 2 (P) : keduanya telah melakukan pernikahan sejak tanggal 14


April 2009, mereka dikarunia 2 orang anak satu laki-laki
dan satu perempuan.

Hakim ketua : baik dari hakim anggota I ada pertanyaan?

Hakim Anggota I : apakah anda mengetahui keduanya sering menjalani


pertengkaran?

Saksi 2 (P) : ya, mengetahui yang mulia. Penggugat sering curhat


kepada saya.

Hakim Anggota I : apa yang anda ketahui dari pertengkaran tersebut?

Saksi 2 (P) : dia bilang suaminya sekarang jadi tergugat, sejak tahun
2018 kalau tidak salah sudah jarang kasih nafkah, bahkan
untuk belanja harian pun dia harus cari uang sendiri kadang
juga pinjam ke saya, dari yang saya dengar dari penggugat,
uang gaji suaminya dikasih ke orangtuanya tergugat
ketimbang dikasih kepada istrinya, yang seharusnya itu hak
penggugat. Dan saya dengar juga, si suami sejak itu sudah
berubah tidak lagi sehangat dulu, dan lebih banyak marah-
marah ke penggugat.

Tergugat : keberatan yang mulia, sepertinya saudari telah


memberikan keterangan palsu yang mulia.

Saksi 2 (P) : tidak yang mulia. Saya telah memberikan keterangan yang
sebenarnya mungkin saudara tergugat yang tidak mau
mengakuinya.

Tergugat : tidak yang mulia

30
Hakim ketua : (ketuk palu banyak) sudah-sudah ini persidangan, saudara
tergugat harap mematuhi peraturan persidangan yang ada.
Nanti akan ada waktunya saudara diberikan kesempatan
untuk menanggapi. Silahkan dilanjut!

Hakim Anggota I : apakah benar saudara tergugat telah mengangtarkan


penggugat kembali ke rumah orangtuanya? Kapan kejadian
itu terjadi?

Saksi 2 (P) : benar yang mulia, kejadian itu sekitar tahun 2019 namun
untuk lengkapnya saya kurang tau

Hakim Anggota I : baik kalau begitu saya rasa pertanyaan saya sudah cukup
yang mulia.

Hakim ketua : dari hakim anggota II ada yang ingin ditanyakan kepada
saksi?

Hakim Anggota II :ada yang mulia. Lalu dari kejadian tersebut, apakah
saudara mengetahui alasan pertengkaran mereka?

Saksi 2 (P) : yang saya ketahui, pertama masalah ekonomi, dan yang
kedua sepertinya masalah hati yang mulia, sepertinya
penggugat curiga tergugat punya wanita idaman lain, secara
mereka sudah pisah selama 1 tahun, mustahil kalau selama
itu tergugat tidak main belakang. Ketika penggugat cerita
kepada saya, saya sudah berusaha untuk mencari tahu
karena saya juga sahabat dekat penggugat. saya coba
stalking media sosialnya si tergugat dan waktu itu pernah
saya lihat di storynya dia berulang kali upload dengan
wanita lain, dan wanita itu sama disetiap storynya. Untuk
buktinya pun saya juga sudah siapkan. Dan juga ternyata
waktu saya lihat di instagram si cewek. Ternyata banyak
foto berdua dengan suadara tergugat.

31
Hakim Anggota II : baik cukup dari saya yang mulia

Hakim ketua : baiklah, bagaimana tergugat ada pertanyaan kepada


saksi?

Tergugat : (menggeleng lemas)

Hakim ketua : ada tanggapan mungkin?

Tergugat : tidak ada yang mulia (terlihat pasrah)

Hakim ketua : baik karena sudah tidak ada tanggapan, maka kesaksian
saudara-saudara dianggap telah cukup, silahkan para saksi
kembali ke tempat duduk semula. Namun sebelumnya,
apabila nanti diperlukan kembali apakah para saksi bersedia
dimintai keterangan?

Saksi 1&2 (P) : bersedia yang mulia

Hakim ketua : baiklah. Pemeriksaan alat bukti oleh penggugat telah


selesai. Apakah terguat menghadirkan saksi sebagai alat
bukti?

Petugas Khusus : iya yang mulia

Hakim ketua : selanjutnya karena tergugat menghadirkan 2 orang saksi


maka selanjutnya adalah pemeriksaan saksi. Panitera
panggil saksi-saksi tergugat ke ruang sidang.

Petugas Khusus : kepada petugas kejaksaan dimohon untuk memanggil


saksi dari saudara tergugat!

Petugas kejaksaan : kepada saudara Ghoni dan Rosyid sebagai saksi tergugat
dipersilahkan memasuki ruang sidang (kemudian saksi
duduk di kursi depan persidangan).

Hakim ketua : silahkan duduk, saudara saksi dalam keadaan sehat dan
siap mengikuti persidangan hari ini?

32
Saksi 1&2 (T) : sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan hari ini.

Hakim ketua : baik sebelumnya saya akan menanyakan identitas saudara.


Silahkan maju untuk menyerahkan kartu identitas saudara.

Hakim ketua : baik saksi 1 atas nama Ghofur. Umur?

Saksi 1 (T) : 32 tahun

Hakim ketua : agama?

Saksi 1 (T) : Islam yang mulia

Hakim ketua : pendidikan terakhir saudara?

Saksi 1 (T) : S1

Hakim ketua : pekerjaan saudara?

Saksi 1 (T) : wiraswasta

Hakim ketua : alamat saudara?

Saksi 1 (T) : kaliwates jember

Hakim ketua : saudara apakah mengerti untuk apa dipanggi ke


persidangan ini?

Saksi 1 (T) : mengerti yang mulia,sebagai saksi perceraian saudara Irun


dengan saudari Ana M.D

Hakim ketua : selanjutnya untuk saksi 2 atas nama Rosyid. Umur?

Saksi 1 (T) : 38 tahun

Hakim ketua : agama?

Saksi 1 (T) : Islam yang mulia

Hakim ketua : pendidikan terakhir saudara?

33
Saksi 1 (T) : S1

Hakim ketua : pekerjaan saudara?

Saksi 1 (T) : wiraswasta sekaligus Ketua RT

Hakim ketua : alamat saudara?

Saksi 1 (T) : Jl. Jumat No. XX Mangli Jember

Hakim ketua : saudara apakah mengerti untuk apa dipanggil ke


persidangan ini?

Saksi 1 (T) : mengerti yang mulia,sebagai saksi perceraian saudara Irun


dengan saudari Ana M.D

Hakim ketua : baik saudara saksi sebelum memberikan keterangan.


Saudara saksi akan disumpah terlebih dahulu. Saudara-
saudara bersedia untuk disumpah?

Saksi 1&2 (T) : bersedia yang mulia

Panitera : kepada petugas Rohaniawan diperintahkan untuk


mengambil sumpah saksi?

(Kemudian petugas rohaniawan memegang Al-Quran di atas kepala saksi)

Hakim ketua : saudara saksi silahkan tirukan saya. WALLAHI, DEMI


ALLAH, SAYA MEMBERIKAN KESAKSIAN DAN
KETERANGAN YANG SEBENAR-BENARNYA DAN
TIDAK LARI DARI YANG SEBENARNYA, DAN
SAYA PAHAM AKIBATNYA JIKA MEMBERI
KESAKSIAN YANG TIDAK BENAR.

Hakim ketua : terima kasih. Saudara saksi telah disumpah, tolong diingat
bahwa anda telah disumpah untuk mengatakan yang
sebenarnya. Jadi apa yang telah saudara katakan tadi
haruslah sesuai dengan kenyataannya, jangan sampai anda

34
memberikan keterangan palsu. Jika nantinya terjadi
perceraian akibat keterangan palsu saudara, maka andalah
yng harus mempertanggungjawabkannya di hadapan
Tuhan, mengerti?

Saksi 1&2 (T) : Mengerti yang mulia

Hakim ketua : baik saya akan bertanya kepada saudara saksi 1 terlebih
dahulu. Silahkan saksi 2 untuk menunggu di ruang yang
telah disediakan, namun tetap diingatkan kepada para saksi
untuk tidak melakukan komunikasi terkait perkara ini.
Saudara-saudara mengerti?

Saksi 1&2 (T) : mengerti yang mulia

(Pertanyaan di kertas)

Hakim ketua : baik saudara penggugat ada pertanyaan atau tanggapan?


Jika ada silahkan!

Penggugat : ada yang mulia, saya kurang setuju dengan pendapat dari
saksi 1. Saya rasa semua keterangan yang diberikan palsu,
dan terlalu menyudutkan saya. Bahwa faktanya tidak
seperti itu.

Saksi 1 (T) : saya mengatakan yang sebenarnya yang mulia. Mungkin


dia saja yang tidak mau mengakuinya. Bahwa kakak saya
sudah benar melakukan tindakan tersebut.

Hakim ketua : baik sudah cukup, keterangan saksi 1 dirasa telah cukup.
Silahkan saudara meninggalkan ruang persidangan dan
kembali ke tempat yang telah disediakan. Namun
sebelumnya silahkan maju untuk mengambil kartu identitas
saudara.

(Pertanyaan Saksi 2)

35
Hakim ketua : panitera panggil saksi berikutnya!

Panitera : (memerintah petugas kejaksaan untuk memanggil saksi 2


memasuki ruang sidang)

(Pertanyaan di kertas)

Hakim ketua : baik saudari penggugat ada pertanyaan atau tanggapan?

Penggugat : tidak yang mulia

Hakim ketua : apakah penggugat dan tergugat keberatan dengan


keterangan saksi?

P&T : tidak yang mulia

Hakim ketua : Baik karena Penggugat dan Tergugat tidak merasa


keberatan dengan keterangan para saksi, maka sidang kita
lanjutkan dengan agenda mendengarkan kesimpulan para
pihak. Saudari penggugat dan saudara tergugat. Apakah
saudara sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan atau
konklusi saudara selama persidangan atas perkara ini
berlangsung?

P&T : belum yang mulia, saya minta waktu seminggu untuk


mempersiapkannya.

Hakim ketua : baik sidang dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu
1x)

Hakim ketua : baiklah karena P dan T belum siap dengan kesimpulannya


masing-masing. Maka dari Majelis Hakim akan
memberikan waktu selama 7 hari kepada Penggugat dan
Tergugat untuk menyiapkan kesimpulan. Maka sidang hari
ini kami nyatakan ditunda (ketuk palu 1x). Dan akan
dilanjutkan minggu depan pada hari Jumat 04 September
2020 pukul 09.00 WIB dan para pihak diperintahkan untuk

36
hadir dalam persidangan ini pada hari dan jam yang telah
ditentukan tanpa dipanggil kembali dan kami nyatakan
panggilan ini adalah panggilan resmi. Sidang perkara
perdata Islam cerai gugat dengan nomor perkara
0123/Pdt.G/2020PAJ ditutup dengan mengucap
alhamdulillahirobbli alamin (ketuk palu 3x).

SIDANG V

KESIMPULAN

Jumat, 04 September 2020

Panitera : (Teks pembukaan)

Hakim ketua : bismillahirrohmanirrohiim. Sidang Lanjutan Pengadilan


Agama Jember, yang mengadili perkara perdata dalam
tingkat pertama, Perkara Nomor: 0123/Pdt.G/2020/PAJ,
antara Ana M.D sebagai Penggugat melawan Irun sebagai
Tergugat, pada hari Jumat 28 Agustus 2020 dinyatakan
dibuka (ketuk palu 3x). Sidang dinyatakan terbuka untuk
umum (Hakim mengetuk palu 1x).

Petugas Khusus : kepada petugas diperintahkan untuk memanggil pihak


penggugat dan tergugat untuk memasuki ruang sidang.

Petugas kejaksaan : kepada saudari Ana M.D sebagai Penggugat beserta


kuasanya dan saudara Irun sebagai Tergugat beserta
kuasanya, dipersilahkan memasuki ruang sidang
(Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang dengan
memberi hormat kepada majelis hakim tanpa bersalaman
kemudian duduk di tempat yang telah disiapkan setelah
diperintahkan oleh Hakim Ketua).

Hakim ketua : Mengingat perkara ini adalah perkara perceraian yang


hanya boleh diketahui oleh pihak saja, sehingga tidak boleh

37
sembarang orang untuk mengikuti sidang ini, untuk itu
sidang saya nyatakan tertutup untuk umum (mengetuk palu
1x). Bagi bapak ibu dan hadirin sekalian yang tidak
berkepentingan kami mohon untuk meninggalkan sidang
ini. Teimakasih.

Hakim ketua : sebelum persidangan ini dilanjutkan. Majelis Hakim ingin


bertanya kepada para pihak. Apakah upaya perdamaian
telah dilakukan selama 1 minggu ini? Dan apakah sudah
mendapat kesempatan untuk berdamai? Penggugat?

Penasehat hukum (P) : upaya perdamaian sudah kami lakukan. Namun tidak
berhasil. Untuk itu dimohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim ketua : bagaimana dari pihak tergugat?

Pensehat hukum (T): saya juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim ketua : baiklah, sidang akan dilanjutkan. Sesuai dengan agenda


sidang hari ini yaitu penyampaian kesimpulan dari kedua
pihak penggugat dan tergugat. Bagaimana saudari
penggugat? apakah saudari sudah siap untuk
menyampaikan kesimpulan?

Penasehat hukum (P) : siap yang mulia (maju menyerahkan berkas kesimpulan
pada hakim).

Hakim ketua : bagaimana saudara tergugat, apakah saudara juga sudah


siap untuk menyampaikan kesimpulan?

Penasehat hukum (T) : siap yang mulia (maju menyerahkan berkas


kesimpulan pada hakim).

(Hakim Ketua dan Hakim Anggota berunding)

Hakim ketua : baik sidang akan dilanjutkan kembali 7 hari dari sekarang. Baik,
sidang dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 1x)

38
Hakim ketua : baiklah karena Penggugat dan Tergugat memberikan kesimpulan,
maka dari itu Majelis Hakim akan melakukan musyawarah Majelis
untuk memberikan putusan, maka sidang hari ini kami nyatakan
ditunda (ketuk palu 1x). Dan akan dilanjutkan minggu depan pada
hari Jumat, 11 September 2020 pukul 09.00 WIB dan para pihak
diperintahkan untuk hadir dalam persidangan ini pada hari dan jam
yang telah ditentukan tanpa dipanggil kembali dan kami nyatakan
panggilan ini adalah panggilan resmi. Sidang perkara perdata Islam
cerai gugat dengan nomor perkara 0123/Pdt.G/2020PAJ ditutup
dengan mengucap alhamdulillahirobbil alamin (ketuk palu 3x).

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang. Hadirin


dimohon berdiri.

SIDANG VI

PEMBACAAN PUTUSAN

Jumat, 11 September 2020

Hakim ketua : bismillahirrohmanirrohiim. Sidang Lanjutan Pengadilan Agama


Jember, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama,
Perkara Nomor: 0123/Pdt.G/2020/PAJ, antara Ana M.D sebagai
Penggugat melawan Irun sebagai Tergugat, pada hari Jumat 28
Agustus 2020 dengan mengucap Bismillahirohmanirrohim sidang
dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x)

Hakim ketua : saudara sekalian, mengingat Majelis Hakim telah selesai


menyusun putusan, maka sesuai dengan berita acara persidangan
sebelumnya, agenda persidangan hari ini adalah pembacaan
putusan. Namun mengingat perkara ini adalah perkara perceraian
yang hanya boleh diketahui oleh para pihak saja, sehingga tidak
boleh sembarang orang untuk mengikuti sidang ini. Untuk itu

39
sidang saya nyatakan tertutup untuk umum (mengetuk palu 1x).
Bagi bapak ibu dan hadirin sekalian yang tidak berkepentingan
kami mohon untuk meninggalkan ruang sidang. Terimakasih.

Hakim ketua : sebelum persidangan ini dilanjutkan. Majelis Hakim ingin


bertanya kepada para pihak. Apakah pihak penggugat betul-betul
tidak ingin mencabut kembali gugatannya?

Penggugat : iya yang mulia, saya tidak akan mencabut kembali gugatan saya.

Hakim ketua : apakah penggugat tetap ingin bercerai?

Penggugat : iya yang mulia

Hakim ketua : kepada saudara tergugat. Bagaimana tanggapan anda?

Tergugat : saya masih berharap supaya istri saya mau mencabut


kembali gugatannya karena saya masih mencintai istri saya.

Hakim ketua : Baik kalau begitu kita lanjutkan sidang pada hari ini. Sidang kami
nyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 1x). Sesuai dengan
agenda sidang hari ini yaitu pembacaan putusan. Maka
diperintahkan kepada para pihak untuk memperhatikan isi putusan.

PEMBACAAN PUTUSAN

Putusan dibacakan secara bergantian oleh Hakim, dimulai Hakim Ketua, Hakim
Anggota I, Hakim Anggota II, dan diakhiri pula oleh Hakim Ketua

Hakim ketua : saudari penggugat, apakah saudari menerima putusan tersebut?

Penggugat : saya terima yang mulia

Hakim ketua : kepada para pihak yang merasa keberatan atau kurang puas
terhadap putusan ini dipersilahkan untuk mengajukan banding ke
Pengadilan Tinggi Agama dalam tempo 14 hari sejak putusan ini
dibacakan.

40
Hakim ketua : sidang perkara perdata cerai gugat nomor register
0123/Pdt.G/2020PAJ pada hari ini Jumat tanggal 11 September
2020 dinyatakan ditutup dengan mengucap alhamdulillahirobbil
alamin (mengetuk palu 3X)

Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang. Hadirin


dimohon beriri. (setelah pengunjung berdiri, Hakim Ketua
meninggalkan ruang sidang melalui pintu khusus dengan berbaris
Hakim Ketua di depan diikuti Hakim Anggota I dan Hakim
Anggota II).

41

Anda mungkin juga menyukai