Anda di halaman 1dari 19

Anatomi Kontrak

Hukum Kontrak
Velliana Tanaya
Week 6
Pola Perjanjian/Kontrak
1. Judul
2. Pembukaan
3. Komparisi
Para Pihak
4. Premise
Dasar/Pertimbangan
5. Isi Perjanjian
Ketentuan dan Persyaratan
6. Penutup
7. Tanda Tangan
Saksi-saksi
Lampiran
Judul
• Judul: sesuai dengan isinya.
• Dapat ditebak atau diketahui bahwa isi
perjanjian mengatur apa.
• Judul jangan terlalu singkat sehingga
menimbulkan pertanyaan.
• Judul jangan terlalu panjang.
• Perusahaan: mencantumkan nomer
perusahaan.
• Contoh: Perjanjian Sewa Menyewa Rumah
Pembukaan
• Bagian ini memuat tanggal dan tempat ditanda
tanganinya kontrak
• “Pada hari ini, Rabu, 11 Februari 2009, kami
yang bertanda tangan dibawah ini…”
• “Pada hari ini, Rabu, 11 Februari 2009, , hadir di
hadapan saya, xxx, Notaris di Jakarta, dengan
dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris
kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir
akta ini.”
Komparisi
• Bagian dari perjanjian yang dibuat setelah
judul dan pembukaan akta, yang
mengandung identitas para pihak atau
pembuat perjanjian, termasuk uraian yang
dapat menunjukkan bahwa yang
bersangkutan mempunyai kecakapan serta
kewenangan untuk melakukan tindakan-
tindakan hukum sebagaimana dinyatakan
dalam perjanjian.
• “Pada hari ini, Rabu, 11 Februari 2009, kami
yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Tuan XXX, bertempat tinggal di Jakarta Pusat,
Jalan ZZZ No 88, selanjutnya akan disebut
Pihak Pertama
2. Tuan YYY, bertempat tinggal di Jakarta Barat,
Jalan XXX No 44, selanjutnya akan disebut
Pihak Kedua.
• Fungsi komparisi:
1. Menjelaskan identitas para pihak
2. Dalam kedudukan apa yang bersangkutan
bertindak
3. Berdasarkan apa kedudukannya tsb.
4. Bahwa ia cakap dan berwenang melakukan
tindakan hukum yang disebutkan di dalam
perjanjian
5. Ia mempunyai hak untuk melakukan tindakan
yang dinyatakan dalam akta.

• Komparisi mencakup identitas, wewenang dan


dasar hukum dari wewenang tersebut.
• Pembuat perjanjian dapat bertindak:
1. Untuk dirinya sendiri
2. Sebagai kuasa atau penerima kuasa berdasarkan surat kuasa. Jadi
ia bertindak untuk dan atas nama orang ataupun badan hukum
3. Sebagai wakil atau mewakili, yaitu bertindak untuk dan atas nama
yang diwakili berdasarkan peraturan perundang-undangan,
misalnya:
a. Wali mewakili anak dibawah umur
b. Direktur mewakili PT
c. Menteri mewakili Negara RI (dalam keadaan khusus)
4. Dengan bantuan atau persetujuan, karena memang memerlukan
persyaratan khusus, misalnya:
a. Suami/istri yang hendak menjual harta bersama
b. Anak dibawah umur
c. Direktur PT dalam melakukan tindakan hukum tertentu memerlukan
bantuan atau persetujuan seseorang atau dua orang komisaris PT
sesuai dengan AD
5. Lebih dari satu status/ peran ganda, misalnya:
a. Disamping bertindak untuk diri sendiri juga
b. Sebagai pemegang kuasa, atau lainnya, misalnya pemegang saham.
Premise/Recitals
• Biasa dipergunakan sebagai pendahuluan
suatu perjanjian atau pengantar yang
menunjukkan maksud utama para pihak,
dan menyatakan alasan mengapa
perjanjian itu dibuat.
• “Bahwa Pihak Pertama merupakan perusahaan yang
sudah lama bergerak di bidang properties dan memiliki
cabang hampir diseluruh kota-kota besar.”
• “Bahwa Pihak Pertama juga sebagai pemilik tanah dan
bangunan yang terletak di….., seluas…., berdasarkan
Sertifikat Hak Milik No…”
• “Bahwa Pihak Pertama hendak menjual tanah berikut
semua bangunan dan benda yang berada di atasnya
kepada Pihak Kedua, dan Pihak Kedua bersedia
membeli tanah dan bangunan tersebut dari pihak
Pertama.”
• “Selanjutnya kedua belah pihak setuju atau sepakat
untuk melangsung jual beli ini dengan suatu perjanjian
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:”
Isi Perjanjian
• Memuat ketentuan dan persyaratan
• Dicantumkan segala hal atau pokok-
pokok yang dianggap perlu oleh para
pihak
• Diharapkan memuat secara mendetail
mengenai objek perjanjian, hak dan
kewajiban, serta uraian lengkap
mengenai prestasi
• Perjanjian: sistem terbuka.
• Para pihak bebas membuat perjanjian
sesuai dengan kehendak &
kepentingannya, asal tidak melanggar:
1. Ketertiban umum
2. Kesusilaan
3. Undang-undang.
• Dalam membuat isi pokok atau menentukan
judul tiap pasal mengacu pada jenis perjanjian
yang dibuat.
• Misalnya: perjanjian sewa menyewa rumah.
• Isinya: (1) harga sewa, (2) pembayaran, (3)
jangka waktu sewa, (4) perlengkapan rumah
yang disewakan, (5) kewajiban atau tanggung
jawab pemeliharaan, (6) kewajiban yang
menyewakan, (7) kewajiban penyewa, dst.
Unsur-unsur dalam isi perjanjian
1. Unsur Esensialia
2. Unsur Naturalia
3. Unsur Aksidentalia
Klasula (Clause)
• Pasal atau bagian dari pasal yang
mengatur hal tertentu yang bersifat
spesial berkaitan dengan kemungkinan
peristiwa yang tidak dikehendaki oleh para
pihak di kemudian hari.
• Contoh Klausula:
1. Definisi
2. Arbitrase
3. Force Majeure
4. Choice of Law atau Applicable Law
5. Waiver (pernyataan melepaskan
tuntutan)
6. Amendment, dll.
Penutup
• “Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam
rangkap 2 (dua), ditandatangani oleh Para
Pihak dengan materai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama
untuk dilaksanakan dengan penuh itikad
baik serta tanggung jawab”.
Tanda Tangan
• Terdiri dari:
1. Tanda tangan para pihak atau yang
mewakili
2. Tanda tangan para saksi.
Lampiran
• Bagian yang tidak terpisahkan dengan
perjanjian pokok atau induk, yang mungkin
bila dibuat dalam perjanjian pokok
mengalami kesulitan teknis atau sengaja
dibuat terpisah, misalnya surat kuasa.

Anda mungkin juga menyukai