HUKUM KONTRAK
Akibat hukum suatu kontrak dengan terjadinya perjanjian antara
kedua belah pihak menimbulkan hak dan kewajiban yang disebut
prestasi.
Ada 2 bentuk perjanjian :
1. Perjanjian Nominat
Yaitu sebuah perjanjian hukum yang telah diatur didalam
KUHPerdata.
Contoh : Jual beli, sewa menyewa, hibah, pemberian kuasa,
penitipan barang.
Perjanjian ini hak dan kewajiban sudah ditentukan sedemikian
rupa di KUHPerdata. Setiap klausula-klausula tersebut hanya
bersifat terbuka. Penmabah sepanjang para pihak tidak
menentukan lain.
Contoh : kalau para pihak menentukan lain maka para pihak itulah
yang menentukan. Jual beli tidaklah menghapus sewa menyewa
sepanjang tidak ditentukan lain.
2. Perjanjian in nominat
Yaitu klausula dari perjanjian itu belum lagi diatur didalam BW,
yaitu klausula-klausulanya tetapi ketentuan umum yang
menyangkut perjanjian tetap tunduk kepada BW. Tetap memakai
pasal 1320 BW. Yang tidak diatur itu adalah hak dan kewajiban
para pihak.
Contoh : Joint ventura, franchise, sewa beli
AKIBAT HUKUM SUATU KONTRAK
Menurut pasal 1339 BW, suatu perjanjian tidak hanya
mengikat untuk hal hal yangdengan tegas dinyatakan dalam
perjanjian. Tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut sifat
perjanjian diharuskan atau diwajibkan oleh kepatutan, kebiasaan dan
undang-undang.
Dengan demikian, setiap perjanjian dengan aturan yang
terdapat dalam undang-undang dalam adat kebiasaan sedangkan
kewajiban-kewajiban yang diharuskan oleh kepatutan harus juga
diindahkan. Dalam pasal 1338 BW ayat 3 hakim diberikan kekuasaan
untuk mengawasi pelaksanaan suatu perjanjian jangan sampai
pelaksanaan itu melanggar kepatutanatau keadilan.
AZAS KEBEBASAN BERKONTRAK
Pasal 1338 BW ayat 1 :
Dikenal dengan sistem terbuka pada buku III
atau
memilih
kausa
dari
BADAN USAHA
Badan hukum dalam bahasa Belanda Recht persoon, sedangkan
sebagai badan hukum ini memiliki hak-hak dan kewajiban-kewajiban
serta melakukan perbuatan perbuatan hukum seperti manusia
bahkan juga memiliki kekayaan sendiri.
Badan usaha berbadan hukum :
1. PT
2. Koperasi
3. Yayasan
4. Badan usaha tidak berbadan hukum :
a. Firma
b. CV
Koperasi, kalau ....................... dalam koperasi siapa-siapa
yang berwenang atau bertindak keluar dan kedalam, akte pendirian
telah disyahkan oleh menteri atau pejabat yang berwenang.
Yayasan, uu no. 24 tahun 2004, disyahkan oleh menteri
hukum dan HAM.
1. Perseroan Terbatas (PT)
Yang penting dan perlu diketahui dari PT untuk kepentingan
membuat suatu kontrak adalah siapa-siapa yang berhak mewakili
perseroan dalam melakukan suatu perbuatan hukum hal ini dapat
diketahui dari 2 hal :
a. Apakah PT tersebut sudah berstatus badan hukum dan berwenang
untuk bertindak keluar mewakili perseroan dalam melakukan
perbuatan hukum adalah pemegang saham atau pendiri
perseroan.
b. Apabila PT teah memperoleh status hukum maka yang berhak dan
berwenang untuk bertindak keluar mewakili perseroan dalam
melakukan perbuatan hukum harus dilihat pada anggaran dasar
PT tersebut.
Salah satu ketentuan dalam anggaran dasar mengenai kewenangan
Direksi :
-Tugas & Wewenang Direksi Direksi berhak memiliki perseroan didalam maupun diluar
pengadilan tentang segala hal hal dan dalam segala kejadian.
Mengikat perseroan dengan pihak lain. Dengan perseroan serta
menjalankan segala tindakan baik yang mengenai pengurusan
maupun pemilihan, akan tetapi dengan perbatasan bahwa untuk :
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perseroan
b. Membeli, menjual, atau dengan cara apapun
b.
e. Ruang lingkup
a. Judul
Judul bukanlah merupakan syarat sah kontrak, tetapi
penting artinya karena dengan melihat judul saja orang dapat
mengakomodir sebuah kontrak tersebut. Antara judul dengan isi
perjanjian harus ada relevansi atau hubungan korelasinya.
Kesalahan sebuah judul tidak membatalkan sebuah
kontrak. Bagaimana jika judil tidak sesuai dengan isi perjanjian ??
Misal : Perjanjian berjudul sewa menyewa tetapi isinya tentang
perjanjian jual beli.
1. Pengadilan Negeri Surabaya dalam putusan tanggal 05
Februari 1951 mempertimbangkan bahwa perjajian sewa beli
harus diartikan sebagai perjanjian sewa menyewa dalam
tingkat banding putusan Pengadilan Negeri dibatalkan oleh
Pengadilan Tinggi yang dipertimbangkan bahwa perjanjian
sewa beli adalah suatu jenis jual beli oleh karena
dianggapnya sebagai suatu jenis jual beli pasal 1460 BW.
2. Sebuah toko NV. Handel maskapai menggugat seorang yang
bernama Jordan untuk melunasi kekurangan atas angsuran
sebuah sewa beli mobil,Tetapi mobil tersebut telah dirampas
oleh bala tentara jepang sewaktu bala tentara jepang
mendarat disitu, jordan sudah tidak diwajibkan untuk
membayar angsuran mobil tersebut, karena mobil tersebut
telah musnah
b. Tempat dan waktu.
Tempat dan waktu kontrak ini masih ada 2 pendapat, ada
yang berpendapat :
1. Tempat dan waktu diawal kontrak atau pembukaan kontrak
2. Ada yang membuat pada bahagian penutup, ada yang
memisahkam antara tempat dan waktu.
Contoh :
Judul :
Pada hari ini tanggal tiga puluh bulan april tahun dua ribu tujuh
(30 04 2007) bertempat di Bukittinggi kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
ATAU
Pada hari ini dibukittinggi, Senin tanggal tiga puluh bulan april
tahun dua ribu tujuh (30 04 2007) kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
c. Komparisi
Setelah kata kata kami yang bertanda tangan dibawah
ini sebagaimana contoh diatas maka dilanjutkan dengan komparisi
atau pendahuluan kontrak yang memuat keterangan tentang
orang atau pihak yang bertindak mengadakan perbuatan hukum.
Penuangannya adalah berupa :
1. Uraian terperinci tentang identitas.
Nama, tempat tinggal, dll (Tidak bileh boleh tinggal untuk
menggugat dalam perdata).
2. Dasar hukum yang memberi kewenangan yuridis untuk
bertindak dari para pihak (Khusus untuk badan usaha).
3. Kedudukan para pihak yang sering ditulis dengan sebutan
Pihak
Pertama
,
Pihak
Kedua,Kreditur,Debitur,Pemilik,Penyewa, dll.
Contoh Komparisi :
Tidak berbadan hukum ;
1. Budi Swasta bertempat tinggal di jalan raya no. 1,
kel ................., kec..................... kab..........................., dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selanjutnya
disebut pihak Pertama.
2. Budi, Swasta suami dari dan dalam hal ini dibantu oleh istri
bernama
Desi,
swasta
keduanya
bertempat
tinggal
di ............................. Kel....................., kec.................................,
kab................................,selanjutnya disebut pihak pertama atau
debitur.
Untuk yang Berbadan Hukum :
Agus, Swasta bertempat tinggal di .................................., dalam hal
ini bertindak dalam kedudukannya sebagai direktur utama, demikian
berdasarkan persetujuan dibawah tangan bermaterai cukup dari
seorang komisaris dan demikian berdasarkan pasal 12 Anggaran
Dasar berwenang untuk mewakili Perseroan Terbatas pada
PT. ...................... berkedudukan di bukittinggi yang didirikan dengan
akta tertanggal tiga puluh april tahun dua ribu tujuh.
1. Dibuat dihadapan notaris Catur Virgo, SH Notaris di Padang
anggarand asar mana telah disyahkan oleh Menteri Hukum dan HAM
no. .......................................... selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut Debitur.
d. Recitals
----------------------------------------------KETENTUAN
------------------------------------------Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan :
a. Bank
adalah
bank
Danamon
di ..............................................
UMUM
yang
berkedudukan
b. Debitur
adalah
koperasi .......................................................................................
...
alternatif
penyelesaian
pemilihan
penyelesaian
3. Ketentuan penunjang
Ketentuan ini diperlukan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan
kontrak oleh para pihak yang terlibat didalamnya. Antara lain berisi :
Pihak
pertama
tidk
diperbolehkan
membuat
atau
menandatangani kerjasama serupa dengan pihak lain.
2.
Pihak pertama tidak diperkenankan untuk mengcopy sistemsistem mengcopy program program prosedur secara tekhnis
oleh pihak kedua kepada unit pihak pertama tanpa adanya izin.
Karena penawaran
Karena penawaran pembayaran tunai diikuti dengan
penyimpanan dan penitipan, adalah suatu cara pembayaran
yang harus dilakukan, apabila siperpiutang menolak
pembayaran walaupun telah dilakukan dengan perantaraan
notaris/jurusita. Uang atau barang yang disedianya sebagai
pembayaran tersebut disimpan atau dititipkan kepada panitia
panitia pengadilan itu dengan suatu berita acara yang
dengan demikian hapuslah hutang piutang tersebut.
3.
Pembaharuan hutang
Menurut pasal 1413 KUHAP ada 3 macam jalan untuk
melaksanakan pembaharuan hutang.
a.
Apabila seorang yang berhutang membuat suatu
perikatan hutang baru guna untuk orang yang
mengutangkan yang mencantumkan hutang yang lama
yang dihapuskan karenanya.
b.
Apabila seorang berhutang baru ditunjuk untuk
menggantikan orang berhutang lama yang oleh yang
berpiutang dilepaskan dari perikatannya.
c.
Apabila sebagai akibat suatu perjanjian baru seorang
kreditur baru ditunjuk untuk menggantikan kreditur yang
lama
terhadap
siapa
siberhutang
dibebaskan
perikatannya.
4.
Perjumpaan hutang
Adalah suatu perhitungan yang saling memperhitungkan
hutang piutang antara satu pihak dengan pihak yang lain.
Pasal 1426 ayat 8 menentukan bahwa perjumpaan itu terjadi
demi hukum, bahkan dengan tidak setahunya orang orang
yang bersangkutan dan kedua hutang itu yang satu
menghabiskan yang lain dan sebaiknya pada saat hutang itu
ada bersama sama, bertimbal balik dengan jumlah yang
sama.
5.
Percampuran hutang
9.
6.
Pembebasan hutang
Adalah suatu pernyataan yang dengan tegas dari siperpiutang
bahwa ia tidak lagi menghendaki prestasi dari siberhutang dan
melepaskan haknya dari pembayaran atau pemenuhan
prestasi disuatu perjanjian.
7.
Musnahnya barang
Musnahnya barang yang berhutang suatu keadaan dimana
barang yang menjadi objek perjanjian tidak dapat lagi
diperdagangkan. Hilang atau tidak dapat diketaui apakah
barang itu harus ada atau tidak, asalkan hilangnya barang itu
siluar kemampuan dari sidebitur.
8.
Pembatalan
Sebagai salah satu hapusnya perikatan adalah apabila salah
satu pihak dalam perjanjian tersebut mengajukan/menuntut
pembatalan atas perjanjian yang telah dibuat, pembatalan
mana diakibatkan karena kekurangan syarat subjektif.
dapat
melihat
bahwa
akta
itu
harus
unsur
kecakapan
melakukan