Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

ANTARA
PT MUSASHI PAINT INDONESIA
DAN
PT SMART MITRA SOLUTIONS
Perjanjian hutang piutang ini (“Perjanjian”) dibuat pada tanggal 3 September 2020 oleh dan antara:

1. PT SMART MITRA SOLUTIONS, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan


hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di, yang selanjutnya disebut sebagai
“Kreditur”; dan

2. PT. XXXXXX, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, beralamat di XXXXXXX “Debitur”.

Kreditur dan Debitur secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak” dan sendiri-
sendiri disebut sebagai “Pihak”.

Sebelumnya Para Pihak ingin menerangkan hal-hal sebagai berikut:


- Bahwa Debitur untuk melakukan kegiatan operasional usahanya memerlukan tambahan modal
kerja;
- Bahwa Kreditur dengan ini telah menyetujui untuk meminjamkan kepada Debitur dan karenanya
Debitur dengan ini mengakui dengan sebenarnya berhutang atas sejumlah uang kepada Kreditur
dan dengan demikian bermaksud untuk mendokumentasikan keadaan berhutang tersebut.

Berdasarkan hal-hal di atas, maka Para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian dengan syarat dan
ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian ini:

PASAL 1
JUMLAH TERHUTANG
1. Kreditur dengan ini setuju untuk memberikan pinjaman kepada Debitur maksimal sampai dengan
Rp XXXXX,- sesuai dengan keperluan pendanaan Debitur, yang akan diberikan secara bertahap
sesuai dengan permintaan dan kebutuhan Debitur.
2. Debitur dengan ini mengakui secara sah berhutang kepada Kreditur atas sejumlah uang
sebagaimana tercantum dalam pembukuan maupun catatan-catatan Kreditur (“Jumlah
Terhutang”).
3. Atas Jumlah Terhutang tersebut Debitur tidak dikenakan bunga.

1
PASAL 2
PEMBAYARAN JUMLAH TERHUTANG

Debitur harus membayar Jumlah Terhutang kepada Kreditur dengan tahap, cara dan tanggal jatuh
tempo yang disepakati oleh Para Pihak dikemudian hari.

PASAL 3
PERNYATAAN DAN JAMINAN

Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin sepenuhnya atas hal-hal sebagai berikut:
1. Debitur akan melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dengan itikad baik.
Pelaksanaan dari Perjanjian ini dan setiap serta seluruh Perjanjian yang berkaitan dengan
Perjanjian ini (bila ada) adalah sah dan mengikat Debitur secara hukum.
2. Perjanjian ini dan setiap dokumen yang dibuat berdasarkan Perjanjian ini mengatur mengenai
kewajiban yang sah dan mengikat Debitur secara hukum dan dapat sepenuhnya dilaksanakan dan
atau diberlakukan. Debitur tidak diperkenankan untuk membuat perjanjian atau kesepakatan lain
yang bertentangan dengan ketentuan Perjanjian ini dan setiap dokumen yang dibuat berdasarkan
Perjanjian ini.

PASAL 4
PELANGGARAN

1. Salah satu dari antara peristiwa yang disebut di bawah ini merupakan pelanggaran dalam
Perjanjian ini:

a. Kelalaian Kewajiban Membayar


Debitur tidak atau lalai membayar lunas kepada Kreditur suatu jumlah uang yang wajib
dibayarnya berdasarkan Perjanjian ini, yang wajib dibayar pada tanggal yang telah ditetapkan;

b. Pernyataan Tidak Benar

2
Suatu pernyataan atau jaminan yang dibuat/diberikan oleh Debitur dalam Perjanjian ini atau
dokumen lain yang dibuat sehubungan dengan Perjanjian ini ternyata atau terbukti tidak benar
atau tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya;

c. Gugatan pailit atau penundaan kewajiban pembayaran utang


Debitur dinyatakan pailit atau mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang;

d. Putusan Pengadilan
Telah terjadi suatu putusan pengadilan atau badan berwenang lainnya yang menyatakan
bahwa perjanjian jaminan menjadi batal atau cacat hukum dan tidak dapat dilaksanakan, dan
Debitur lalai untuk melakukan perbaikannya pada saat diminta oleh Kreditur.

2. Jika terjadi atau berlangsung suatu pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1,
maka Kreditur berhak melakukan tindakan sebagai berikut:

a. Mengakhiri/menghentikan Perjanjian ini dan menarik kembali Jumlah Terhutang dengan


mengirim surat pemberitahuan mengenai hal tersebut kepada Debitur;

b. Menuntut pembayaran lunas atau pemenuhan kewajibannya, penuh dan sekaligus seluruh
pinjaman yang pada waktu itu terhutang oleh Debitur berdasarkan Perjanjian ini dan masih
belum dibayar lunas, berikut jumlah uang yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur
berdasarkan Perjanjian ini, dalam kejadian mana maka semua jumlah uang tersebut menjadi
wajib dibayar dengan seketika dan sekaligus lunas oleh Debitur kepada Kreditur.

PASAL 5
BIAYA DAN PAJAK

1. Setiap dan seluruh pajak dan beban serta biaya yang timbul atau dibebankan atau dipersyaratkan
oleh peraturan perundang-undangan di Indonesia atas Jumlah Terhutang berdasarkan Perjanjian
ini sepenuhnya merupakan beban dan kewajiban Debitur.
2. Debitur dengan ini setuju untuk membayar setiap dan seluruh biaya (termasuk biaya jasa
pengacara apabila ada) yang berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.

3
PASAL 6
PENGALIHAN HUTANG

Perjanjian ini mengikat dan berlaku bagi Debitur dan Kreditur beserta setiap dan seluruh
penggantinya. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Kreditur, Debitur tidak diperkenankan
untuk mengalihkan setiap dan seluruh kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain.

PASAL 7
PEMBERITAHUAN

Setiap pemberitahuan oleh suatu pihak kepada pihak lain harus disampaikan dengan surat tercatat,
faksimili, email, atau penyerahan secara langsung ke alamat sebagai berikut:

Kreditur
XXXXXXXXX
Alamat XXXXXXXXXXXXX
Up. : Direktur
Tlp : (+62-21) XXXXXX

Debitur
PT . XXXXX
Alamat Jl.XXXXXXXXXXXX, Jakarta Pusat.
Up. : XXXXX
Tlp : XXXXXX
Masing-masing Pihak berhak mengubah alamatnya dengan memberitahukan hal tersebut secara
tertulis kepada Pihak lain.

Kecuali jika ditetapkan lain dalam Perjanjian ini, pemberitahuan dianggap diterima, (i) jika dengan
surat yang dikirim secara pribadi, pada tanggal penerimaannya, (ii) jika dengan surat yang dikirim
melalui pos tercatat, 3 hari sejak tanggal pengirimannya, (iii) jika dikirimkan melalui email atau
faskimili, pada hari pengirimannya (dengan konfirmasi penerimaan).

PASAL 8

4
KERAHASIAAN

Semua komunikasi baik secara tertulis dan/atau lisan akan diperlakukan sebagai rahasia dan tidak
akan diteruskan kepada Pihak lain tanpa persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh Para Pihak dan
Para Pihak berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan sehubungan dengan Perjanjian ini sampai
dengan berakhirnya Perjanjian ini.

PASAL 9
KETERPISAHAN

Jika salah satu ketentuan atau klausul atau bagian daripada Perjanjian ini dinyatakan tidak sah, illegal
atau tidak bisa diterapkan sesuai hukum yang berlaku, maka ketentuan lainnya akan tetap sah,
berkekuatan penuh dan mengikat Para Pihak dalam Perjanjian ini.

PASAL 10
JANGKA WAKTU

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu X tahun, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan
tertulis oleh Para Pihak.

PASAL 11
LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini tidak dapat diubah atau ditambah, kecuali dengan suatu perjanjian perubahan atau
tambahan yang ditandatangani oleh Para Pihak dalam Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini berlaku dan mengikat terhadap Debitur, Kreditur, serta para pengganti hak masing-
masing, akan tetapi dengan ketentuan bahwa Debitur tidak diperkenankan mengalihkan atau
mengoperkan hak dan kewajibannya dalam atau yang timbul berdasarkan Perjanjian ini dengan
cara bagaimanapun kepada orang/pihak lain, tanpa persetujuan tertulis Kreditur terlebih dahulu.
3. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
4. Dalam hal terjadi perselisihan antara Para Pihak akan diselesaikan melalui musyawarah dan
mufakat. Apabila tidak terbentuk kesepakatan setelah dilakukan musyawarah tersebut, Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

5
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari sebagaimana disebutkan di
awal Perjanjian oleh Para Pihak, dengan bermeterai cukup dalam rangkap 2 yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Kreditur Debitur
PT XXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXX XXXXXXXXX
(JABATAN) (JABATAN)

Anda mungkin juga menyukai