Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN JUAL BELI BERAS

Pada hari ini Rabu tanggal 19 Mei 2021 telah di tanda tangani Perjanjian Jual Beli
antara :

Nama : MUHTAROM
NIK : 3275083006620066
NPWP : 3275083006620016
Jabatan : Wakil Ketua Umum Yayasan Kemandirian Pangan Nusantara.
Alamat : Gedung Djoeang LT.2, Jl. Menteng Raya No.31 Jakarta 10340.

Dalam hal ini bertindak dan atas nama perusahaan selaku pihak pembeli, selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : SRI LESTARI.


NIK : 3314074207760012
NPWP : 07.196.244.3.528.000
Jabatan : Dirut PB.Anugrah Putri Sragen.
Alamat : Dk. Jambangsari, Ds. Plumbon, Kec. Sambungmacan, Kab. Sragen.

Dalam hal ini bertindak dan atas nama perusahaan selaku pihak penjual, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama


disebut “PARA PIHAK” dan masing-masing disebut “PIHAK”

PARA PIHAK telah sepakat dan setuju untuk mengadakan PERJANJIAN KONTRAK
JUAL BELI BERAS ( selanjutnya disebut PERJANJIAN ) dengan syarat-syarat dan
Ketentuan-ketentuan tersebut dibawah ini :

/Pasal 1...
Pasal 1
OBYEK PERJANJIAN

1. Yang dimaksud beras dalam kontrak perjanjian ini adalah BERAS TIPE
PREMIUM 1 dan PREMIUM 2 dengan perincian sebagai berikut :

A. BERAS TIPE PREMIUM 1 :


Harga Rp.9.600/Kg (Sembilan Ribu Enam Ratus Ribu Rupiah).
a). Butir patah / Broken 5 %.
b). Kadar Air Maks 14%
c). Butir menir Maksimal 2%
d). Derajat sosoh Minimum / Kecerahan 100 %
e). Kadar Ph Minimum 6,2.
f). Beras produksi baru, Bebas dari Hama, Penyakit, Bau apek, Bau asam,
Bau Asing lain, Bahan Kimia, Campuran dedak dan katul.
g). Kemasan 50 Kg.

B. BERAS TIPE PREMIUM 2 :


Harga Rp.9.050/Kg (sembilan ribu lima puluh Rupiah).
a). Butir patah/Broken 10 %
b). Kadar air Maks. 14 %
c). Butir menir Maksimal 2 %
d). Derajat sosoh Minimum / Kecerahan 100 %
e). Kadar Ph Minimum 6,2.
f). Beras Produksi baru, Bebas dari Hama, Penyakit Bau apek, Bau asam, Bau
Asing lain, Bahan Kimia, Campuran dedak dan katul
g). Kemasan 50 Kg.

Dikirim sesuai PO yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA

/2. PIHAK...
2. PIHAK KEDUA telah memberikan semple beras sesuai dengan spesifikasi pada
PASAL 1 ayat 1 diatas dan PIHAK PERTAMA telah memberikan persetujuan atas
Sample tersebut.
3. Beras akan diterima (ditolak) apabila beras tersebut tidak sesuai dengan
Spesifikasi berdasarkan pasal 1 ayat 1 dan atau sample yang telah diterima dan
Disetujui sebelumnya oleh PIHAK PERTAMA sesuai pasal 1 ayat 1.
4. PARA PIHAK menyetujui bahwa harga yang disepakati adalah harga yang
dituangkan (PURCHASE ORDER) untuk perhari pengiriman tidak terpisahkan
dari perjanjian jual beli ini.
5. PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan dan mengirimkan beras dengan
Spesifikasitas seperti yang tercantum pada pasal 1 ayat 1 dan 2 sampai perjanjian
Jual beli ini terakhir.
6. PIHAK PERTAMA berkewajiban membeli beras dengan spesifikasi dan kuantitas
seperti yang tercantum pada pasal 1 ayat 1 dan 2.

Pasal 2
PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN BARANG

1. PIHAK PERTAMA mengeluarkan PO (PURCHASE ORDER) yang diterbitkan


selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender sebelum waktu pengiriman barang /
kondisional.
2. PIHAK KEDUA menyediakan dan mengirim beras yang diatur spesifikasinya pada
Pasal 1 ayat 1 diatas berdasarkan surat pesanan dalam PO per hari (harian)
dengan sistem pengiriman setiap hari kerja, yaitu hari Senin sampai dengan hari
Sabtu.
3. PIHAK PERTAMA menginformasikan jadwal pengiriman melalui PO selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari sebelum waktu pengiriman pada PIHAK KEDUA.
4. Waktu pengiriman barang adalah pukul 08.00 – 15.00 selama hari kerja Senin
sampai dengan Sabtu.

/5. PIHAK...
5. PIHAK PERTAMA melakukan Quality Control (QC) sesuai dengan spesifikasi
tersebut pada pasal 1 serta menyaksikan jumlah barang yang akan diterima
atau direturn dengan disaksikan oleh PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA menandatangani Surat Serah Terima Barang (SSTB) sebagai
bukti barang telah diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA.
7. PARA PIHAK menyetujui bahwa barang yang dikondisikan apabila tidak sesuai
dengan Pasal 1 diatas akan direturn atau dikembalikan dengan biaya akomodasi
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 3
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

1. PARA PIHAK menyetujui bahwa harga yang disepakati adalah harga yang
dituangkan dalam pengiriman yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian Jual Beli ini.
2. Untuk pengiriman pertama berdasarkan PO harga yang disepakati pada Pasal 1.
3. PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar harga yang telah disepakati kepada
PIHAK KEDUA dengan mekanisme pembayaran transfer Bank, setelah selesai
bongkar di gudang tujuan sesuai dengan dokumen yang telah ditentukan.
4. Pembayaran dilakukan atau ditujukan pada rekening PIHAK KEDUA dengan detail
rekening BANK BRI Cabang Sragen No. Rek : 0140-01-031888.50.8.
5. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran yang dilakukan PIHAK PERTAMA,
maka PIHAK KEDUA berhak untuk menolak PO dari PIHAK PERTAMA untuk
pengiriman selanjutnya sampai dengan pembayaran dilakukan PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
MASA BERLAKU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku 6 (Enam) bulan sejak perjanjian ini di tanda tangani dan setiap
3 (Tiga) Bulan sepakat kedua belah pihak dilakukan evaluasi.
2. Kontrak dapat diperpanjang dengan ketentuan yang akan diatur lebih lanjut.

/Pasal...
Pasal 5
KETENTUAAN LAIN DAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini dibuat secara Hukum Negara Republik Indonesia.


2. Terhadap perjanjian ini dapat dilakukan Addendum berdasarkan kesepakatan
PARA PIHAK yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam
perjanjian ini.
3. Setiap dokumen dan atau pemberitahuan yang berhubungan dengan Surat
Perjanjian ini harus dibuat PARA PIHAK.
4. PARA PIHAK sepakat bahwa setiap perselisihan yang timbul dalam perjanjian ini
akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
5. Apabila penyelesaian masalah musyawarah untuk mencapai mufakat tidak
tercapai, maka PARA PIHAK telah sepakat untuk menyelesaikan di Pengadilan.

Pasal 6
FORCE MAJEURE

1. Hal-hal yang termasuk Force Majeure dalam perjanjian ini adalah peristiwa atau
kejadian diluar kekuasaan manusia, termasuk kebijakan pemerintah, bencana alam,
huru hara massa, peperangan, epidemi, pandemic, kebakaran dan hal-hal lain
diluar kekuasaan PARA PIHAK.
2. Dalam hal keadaan memaksa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 1 diatas
maka PARA PIHAK telah sepakat jika hal yang diperjanjikan terlambat, rusak /
musnah termasuk dinyatakan sebagai akibat Force Majeure maka PARA PIHAK
tidak saling menuntut hal dimaksudkan tersebut dalam bentuk apapun termasuk
ganti dan PARA PIHAK akan mengadakan musyawarah untuk memperhitungkan
segala sesuatunya yang diakibatkan oleh keadaan memaksa tersebut.
3. Apabila PARA PIHAK mengalami keadaan sebagaimana yang dimaksudkan dalam

/Pasal...
Pasal 6 ayat 1 maka pihak yang mengalami kejadian tersebut harus
memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis paling lambat 2 (dua) hari
kalender terjadinya keadaan memaksa ( Force Majeure ) tersebut.

Pasal 7
PENUTUP

Demikian Surat Perjanjian kerja sama jual beli ini dibuat dan di tanda tangani pada
hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal Surat Perjanjian
ini dalam rangkap 2 asli dan bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

WAKIL KETUA UMUM YKPN PB.ANUGRAH PUTRI, SRG

( MUHTAROM ) ( SRI LESTARI )

Anda mungkin juga menyukai