Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada Hari……. (…/……/……), kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan
Perjanjian Hutang Piutang, dengan keterangan sebagai berikut:
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
No. KTP/No. HP :
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
No. KTP/No. HP :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Melalui surat perjanjian hutang piutang ini, disetujui oleh kedua belah pihak sebagaimana
dengan ketentuan yang tercantum di bawah ini:
Pasal 1
JUMLAH PINJAMAN
PIHAK PERTAMA dengan ini telah meminjam dari PIHAK KEDUA uang sejumlah
Rp…………….,- (………. juta rupiah) dengan pengembalian uang selama 14 (empat belas
hari) kerja.
Pasal 2
PENYERAHAN PINJAMAN
PIHAK KEDUA telah menyerahkan uang sebagai pinjaman sebesar Rp……………,-
(………… juta rupiah) tersebut secara tunai dan sekaligus kepada PIHAK PERTAMA pada
saat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dan PIHAK PERTAMA menyatakan telah
menerimanya dengan menandatangani bukti penerimaan (kuitansi) yang sah.
Pasal 3
SISTEM PENGEMBALIAN
PIHAK PERTAMA wajib membayar kembali hutangnya tersebut kepada PIHAK KEDUA
dengan cara pembayaran sekaligus sebesar Rp. …………….,- (…… juta rupiah) pada saat
jatuh tempo tanggal……………
Pasal 4
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini dan juga jika terjadi
perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagian dari perjanjian ini, maka kedua belah pihak
telah sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.
2. Jika penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak menyelesaikan perselisihan
tersebut, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan secara hukum yang berlaku di
Indonesia.
Pasal 5
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian utang piutang ini, akan diatur
lebih lanjut dalam bentuk surat menyurat dan atau addendum perjanjian yang ditandatangani
oleh para pihak yang merupakan salah satu kesatuan atau bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
Pasal 6
PENUTUP
Perjanjian Hutang Piutang uang ini dibuat rangkap 2 (dua), di atas kertas bermeterai cukup
untuk masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta tanpa unsur paksaan
dari pihak manapun.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

………………….. ………………….
SAKSI-SAKSI:
1……………. ……………..
2……………. ……………..
3……………. ……………..

Anda mungkin juga menyukai