Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini, Rabu 28 Februari 2024, telah ditandatangani suatu perjanjian hutang piutang
uang antara kedua pihak yaitu:
1 Rio Zhulikar, NIK 6171030804960011, Pekerjaan Swasta, Alamat Jalan Husein Hamzah
gang Langsat Baru No 17 dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. .................................., NIK ............................................Pekerjaan ..................................,
alamat .............................................................................................................................dalam
hal ini bertindak atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK
KEDUA.
Terlebih dahulu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menerangkan bahwa:
1. . Para pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa PIHAK PERTAMA telah meminjam dari
PIHAK KEDUA sejumlah uang sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah).
2 Bahwa mengenai pinjaman uang tersebut kedua belah pihak bermaksud hendak
menetapkan dalam suatu perjanjian.
Pasal 1
JUMLAH PINJAMAN
PIHAK PERTAMA dengan ini telah meminjam dari PIHAK KEDUA uang sejumlah
Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan pengembalian uang selama 3 Bulan.

Pasal 2
PENYERAHAN PINJAMAN
PIHAK KEDUA telah menyerahkan uang sebagai pinjaman sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta
rupiah) tersebut secara tunai dan sekaligus kepada PIHAK PERTAMA pada saat perjanjian
ini dibuat dan ditandatangani dan PIHAK PERTAMA menyatakan telah menerimanya dengan
menandatangani bukti penerimaan (kuitansi) yang sah.
Pasal 3
BUNGA
1. Atas hutang sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) tersebut, PIHAK PERTAMA
dikenakan bunga setiap bulannya sebesar 30% (tiga puluh persen) oleh PIHAK KEDUA.
2. Pihak yang dikenakan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini adalah sisa
pembayaran pokok + bunga yang dibayarkan setiap bulan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
SISTEM PENGEMBALIAN
PIHAK PERTAMA wajib membayar kembali hutangnya tersebut kepada PIHAK KEDUA
dengan cara pembayaran angsuran sebesar Rp. 2.166.000,- (dua juta seratus enam puluh
enam ribu rupiah ) setiap bulan, per tanggal 28 sampai pengembalian uang sejumlah Rp
5.000.000,- (;ima juta rupiah) tersebut yang akan dibayarkan secara cash dan/atau transfer
pada nomor rekening. ................................................................................

Pasal 5
PENGEMBALIAN SEKALIGUS
1. Apabila PIHAK PERTAMA karena sebab apapun juga lalai atau ingkar dari
perjanjian ini, namun masih ada hutang yang belum lunas dibayar oleh PIHAK
PERTAMA, maka selambat-lambatnya dalam waktu 2 bulan terhitung semenjak
tanggal jatuh tempo, PIHAK PERTAMA wajib membayar lunas seluruh tunggakan
yang belum dilunasi oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
2. Pihak yang digolongkan sebagai kelalaian atau ingkar janji PIHAK PERTAMA.
Sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, apabila PIHAK PERTAMA lalai
memenuhi salah satu kewajibannya, yang ditetapkan dalam perjanjian ini.

Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian ini dan juga jika
terjadi perbedaan penafsiran atas seluruh atau sebagian dari perjanjian ini, maka
kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk
mufakat.
2. Jika penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak menyelesaikan
perselisihan tersebut, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan secara hukum yang
berlaku di Indonesia.
Pasal 7
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian utang piutang ini, akan
diatur lebih lanjut dalam bentuk surat menyurat dan atau addendum perjanjian yang
ditandatangani oleh para pihak yang merupakan salah satu kesatuan atau bagian yang
tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 8
PENUTUP
Perjanjian Hutang Piutang uang ini dibuat rangkap 2 (dua), di atas kertas bermeterai
cukup untuk masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta
tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Rio Zhulfikar ..........................

SAKSI-SAKSI:
(........................................) (........................................)

Anda mungkin juga menyukai