Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KESEPAKATAN KERJASAMA

antara
PT
dengan
PT

tentang
Pinjaman Modal Kerja dengan Jaminan Pembayaran Bank Garansi 1832 KUHAP
No: 11/BG-1832/xx-xx/XI/2021

Pada hari ini selasa tanggal xx belas bulan november tahun dua ribu dua puluh satu (xx-XI-2021) kami
yang bertanda-tangan dibawah ini:

1. Nama :
2. NIK :
3. NPWP :
4. Jabatan :
5. Perusahaan : PT.
6. Alamat :

Dalam hal ini bertindak atas nama Badan Hukum tersebut diatas sesuai jabatannya berdasarkan Surat
Pengesahan pada Kementerian Hukum & Ham nomor: xxxx.tahun xx NIB xxx yang memiliki kemampuan
serta kapasitas finansial yang selanjutnya dalam Perjanjian Kesepakatan ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

1. Nama :
2. NPWP :
3. Jabatan :
4. Perusahaan : PT
5. Alamat :

Dalam hal ini bertindak atas nama Badan Hukum tersebut diatas sesuai jabatannya berdasarkan Surat
Pengesahan pada Kementerian Hukum & Ham nomor: xx NIB : xxx yang memiliki kemampuan serta
kapasitas untuk menerbitkan Bank Garansi 1832 KUHAP yang selanjutnya dalam Perjanjian Kesepakatan
ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berjanji untuk saling mengikat diri dan untuk melaksanakan suatu
Kesepakatan sesuai Kemampuannya dan PIHAK PERTAMA serta PIHAK KEDUA dalam Perjanjian
Kesepakatan ini disebut PARA PIHAK yang selanjutnya saling mentaati isi perjanjian Kesepakatan seperti
yang diatur pada Pasal -pasal serta Ayat-ayat dibawah ini ;

Pasal 1
DASAR
1. Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai penyedia dana untuk dipinjamkan kepada PIHAK KEDUA
dengan jaminan pembayaran Bank Garansi yang sah dan benar untuk dipergunakan sebagai
Modal Kerja pada Pekerjaan xxx (terlampir).
2. Bahwa PIHAK KEDUA pemiliki pekerjaan xxx dengan nilai sebesar Rp xx .- (xx rupiah) yang
memerlukan Modal Kerja dan memiliki kemampuan untuk menerbitkan Bank Garansi 1832
KUHAP sebagai jaminan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA.
3. Bahwa PIHAK KEDUA sebagai Terjamin dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai Penjamin kemudian
PIHAK PERTAMA sebagai penerima Jaminan Bank Garansi kemudian Bank Garansi yang dalam
Perjanjian ini Kesepakatan ini disingkat dan disebut sebagai BG.
4. Bahwa PIHAK KEDUA melalui Bank Penjamin akan menerbitkan Surat Keterangan Dukungan
Bank atau menerbitkan RWA atau Bank Confirmation Letter atas BG yang nantinya akan
diberikan kepada PIHAK PERTAMA melalui Bank Secure Email atau fasilitas SWIFT kepada Bank
Penerima kemudian PIHAK PERTAMA akan mengambil Hard Copy di Bank Penjamin.
5. Bahwa PIHAK PERTAMA menjamin sumber Dana yang ditransaksikan tidak bersumber dari hasil
kegiatan melawan Hukum dan dijamin keabsahannya.
6. Bahwa bila terjadi suatu perselisihan antara PARA PIHAK maka pihak yang terkait dalam
Persetujuan ini seperti Pihak Mediasi akan dibebaskan dari segala tuntutan Hukum baik Pidana
maupun Perdata .

Pasal 2
MEKANISME

1. PARA PIHAK akan menandatangani Perjanjian Kesepakatan serta mempersiapkan dokumen yang
diperlukan oleh PARA PIHAK.
2. PIHAK KEDUA akan menerbitkan RWA atau Ready Willing and Able Hard copy atau Surat
Keterangan Dukungan Bank atau Confirmation Letter yang kemudian akan dikirim melalui
fasilitas Bank Secure Email atau SWIFT kepada Bank penerima.
3. PIHAK KEDUA akan mengundang PIHAK PERTAMA untuk hadir ke Bank Penjamin guna lakukan
verifikasi atau klarifikasi atas Surat Keterangan Dukungan Bank atau RWA atau Bank
Confirmation Letter bila dinyatakaan Sah serta Benar maka kemudian PIHAK PERTAMA
memperlihatkan kemampuan sesuai kapasitasnya sebagai pemilik Dana untuk meminjamkan
Dana untuk penyelesaian pekerjaan yang dimaksud.
4. PARA PIHAK sepakat setelah Surat Keterangan Dukungan Bank atau RWA atau Bank
Confirmation Letter diverifikasi bila dinyatakan Sah dan Benar maka PIHAK PERTAMA akan
memblokir Dana nya sesuai Emisi yang disepakati PARA PIHAK Bukti Blokir Dana yang masih
dalam Rekening akan diserahkan berupa Cek kepada PIHAK KEDUA yang dapat di uangkan
setelah BG diterbitkan yang akan di Verifikasi yang dinyatakan Sah serta Benar sesuai peraturan
Bank yang berlaku.
5. PARA PIHAK sepakat 20 (dua puluh) hari sebelum masa jatuh temponya BG maka PIHAK KEDUA
wajib untuk mengembalikan Dana yang diterima 50% (lima puluh persen) tersebut.
6. PARA PIHAK sepakat bila PIHAK KEDUA Wanprestasi maka BG akan di Klaim kepada Bank
Penjamin yang mana Bank Penjamin akan membayar Dana yang telah diterima dari PIHAK
PERTAMA kemudian PIHAK PERTAMA wajib untuk mengembalikan BG tersebut.

Pasal 3
PENGEMBALIAN DANA

1. PIHAK PERTAMA akan menyediakan Rekening sebagai Rekening Penampungan Dana yang akan
dikonfirmasikan kepada PIHAK KEDUA sebagai rekening pengembalian Dana pinjaman dari
PIHAK KEDUA.
2. PARA PIHAK sepakat selambatnya 20 (dua puluh) hari Kerjaa Bank sebelum tanggal jatuh tempo
PIHAK KEDUA wajib mengembalikan Dana pinjaman yang digunakan atau senilai yang diterima
dari PIHAK PERTAMA sesuai Emisi.
3. PARA PIHAK sepakat Dana pinjaman yang akan dikembalikan dapat diperpanjang 12 (dua belas)
bulan kemudian sepanjang dilandasi oleh hasil Auditor Independen dengan Maksimum
perpanjangan 1 (satu) kali.
4. PARA PIHAK sepakat segala Biaya yang timbul untuk masa perpanjangan menjadi beban PIHAK
KEDUA termasuk Biaya Fee kepada Pihak Mediasi.

Pasal 4
BIAYA

1. PARA PIHAK sepakat biaya yang timbul seperti Provisi dan Adminstrasi Bank akan tetap menadi
beban PIHAK KEDUA.
2. PARA PIHAK sepakat biaya komisi sebesar xx% (xx persen) dari nilai BG untuk pihak Mediasi akan
menjadi beban PARA PIHAK yang di berikan disesuaikan dengan waktu transfer atau waktu
pemindah bukuan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau PARA PIHAK memberikan
Cheque Tunai kepada Pihak Mediasi.

Pasal 5
ADDENDUM

Hal-hal yang belum tercantum dalam Perjanjian Kesepakatan ini ataupun yang belum diatur secara rinci
atau salah dalam mengartikan dalam kalimat yang tertera akan diatur dan ditetapkan berdasarkan
musyawarah oleh PARA PIHAK dalam addendum tersendiri dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kesepakatan ini.

Pasal 6
PERBEDAAN PENDAPAT
1. Apabila terdapat perbedaan–perbedaan pendapat dalam Persetujuan ini dengan lampiran dan
atau antara lampiran yang timbul selama pelaksanaan pekerjaaan sehingga mengakibatkan
Persetujuan ini tidak dapat dilaksanakan, atau pemutusan Persetujuan, maka PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat.
2. PARA PIHAK sepakat bila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dikemudian hari maka Pihak
Mediasi dan Para Saksi yang bertandatangan akan dibebaskan dari tuntutan baik Pidana
maupun Perdata.
3. Apabila perbedaan atau perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan maka akan ditempuh
melalui jalur Hukum dan didaftarkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

PASAL 7
PENUTUP

Perjanjian Kespakatan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing ditandatangani diatas
kertas bermeterai cukup memiliki kekuatan Hukum sama dan masing-masing dari PARA PIHAK akan
menerima 1 (satu) rangkap.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SAKSI-SAKSI:

1. Xxx
2. Xxx

Anda mungkin juga menyukai