Anda di halaman 1dari 9

SURAT PERJANJIAN

KERJASAMA PENCAIRAN
MODAL KERJA
DENGAN JAMINAN CHEQUE STANDING INSTRUCTION
Nomor : …/SPKS-PMK.CSI/…-…/XII/2022

Pada hari ini ….., tanggal ……, bulan Desember, tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (…/12/2022),
bertempat di Jakarta, telah dibuat dan dilaksanakan Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama
Pencairan Modal Kerja Dengan Jaminan Cheque Standing Instruction (Cheque SI) antara kami yang
bertandatangan dibawah ini :

Nama : xxx
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. Xxx
Alamat : xxx
NIK : xxx
NPWP : xxx

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan atau Perusahaan tersebut di atas, selaku
Pemilik Dana / Funder, yang memiliki kemampuan untuk mencairkan Cheque SI dimaksud, yang
selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai Pihak Kesatu.

dengan

Nama : ……………….
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. …………………………..
Alamat : Jl. …………….,…………………………………………………………
NIK : ……………………….
NPWP : ……………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan atau Perusahaan tersebut di atas, selaku
Pemilik Cheque Standing Instruction (Cheque SI), yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut
sebagai Pihak Kedua.

Pihak Kesatu dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak, bila bertindak sendiri-sendiri
disebut Pihak.

PARAF PIHAK PERTAMA


Halaman ke 1 dari 6
PARAF
PIHAK KEDUA

Halaman ke 2 dari 6
Para Pihak dengan ini menyatakan sepakat dan setuju mengikatkan diri untuk menandatangani dan
melaksanakan Perjanjian Kerjasama Pencairan Modal Kerja Dengan Jaminan Cheque Standing
Instruction (Cheque SI), selanjutnya disebut "Perjanjian" dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :

Pasal 1.
Maksud dan Tujuan

Para Pihak sepakat dan setuju untuk melaksanakan Kerjasama Pencairan Modal Kerja Dengan Jaminan
Cheque Standing Instruction (selanjutnya disebut Cheque SI), dengan keterangan sebagai berikut :
Nama Pemilik : PT. …………………….
Underlying Project : ………………………………………………
Jumlah : x lembar @Rp.xx.000.000.000,- (xxx xxx Milyar Rupiah)
Nilai : Rp. xxx.000.000.000,- (xxx.xxx.xxx Milyar Rupiah)
Tanggal Cheque SI : …/12/2022
Tanggal Jatuh Tempo : ../12/2023 Ganti Cek Baru (jika diperlukan)
Waktu Perpanjangan : ARO Pertama …/12/2023 (jika diperlukan)

Kondisi : - Transferable; - Irrevocable; - Unconditional


Bank Penerbit : PT. BRI (Persero) Tbk Cabang ……………..
Alamat Bank : Jl. ………………………………………………
Nilai Emisi RTGS : 100% (seratus persen) Rp. Xxx.000.000.000,- (xxx xxx xxxmilyar
rupiah)
Nilai Emisi 27% : Ke Pihak Pertama Rp. Xx.x00.000.000,-
Nilai Emisi 3% : Ke Pihak Mediator Rp. X.x00.000.000,-
Nilai Emisi 70% : Ke Pihak Kedua Rp.
Xxx.000.000.000,-

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang ……………………


Nomor Rekening Giro ……………… atas nama PT …………………….. Pemegang
Warkat Cek Nomor ……………… sd …………..
No. Warkat Cek Nomor Seri Nilai Nominal
1. Rp. 50.000.000.000,-
2. Rp. 50.000.000.000,-
3. Rp. 50.000.000.000,-

PARAF PARAF
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Halaman ke 3 dari 6
Pasal 2.
Dasar Perjanjian

Para Pihak sepakat dan setuju bahwa :


1. Pihak Kedua membutuhkan Cash Money/Dana Modal Kerja untuk melaksanakan dan
menyelesaikan proyek-proyek Pihak Kedua dan Pihak Kesatu menyatakan sanggup dan bersedia
untuk membantu mencairkan Dana Modal Kerja dimaksud senilai Rp. Xxx.000.000.000,00 (xxx
xxx xxx Milyar Rupiah) dengan jaminan Cheque SI milik Pihak Kedua yang diterbitkan oleh PT.
BRI (Persero) Tbk Cabang ……………...
2. Sebelum dilakukan pencairan Cheque SI yang ditransaksikan dalam Perjanjian ini, maka akan
dilakukan verifikasi dan validasi legalitas dan keabsahan Cheque SI dimaksud kepada Pejabat
Bank yang berwenang/Pimpinan Cabang (Pincab) bank penerbit Cheque SI yaitu PT. BRI
(Persero) Tbk Cabang …………………
3. Dana yang ditransaksikan dalam Perjanjian ini dijamin clear dan clean, terbebas dari masalah
hukum, bukan merupakan hasil narkoba, teroris atau kriminal seperti kejahatan perbankan atau
korupsi atau hasil pencucian uang atau yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 3.
Mekanisme Pelaksanaan, Verifikasi & Pembayaran

1. Para Pihak secara bersama-sama menanda-tangani Surat Perjanjian ini.


2. Pihak Kedua menerbitkan Surat Undangan resmi yang ditujukan kepada Pihak Kesatu untuk
meminta kesiapan serta kehadiran Pihak Kesatu di PT. BRI (Persero) Tbk Cabang …………,
untuk pelaksanaan Verifikasi dan Transaksi Pencairan Cheque SI yang ditransaksikan dalam
Perjanjian ini, sesuai hari, tanggal dan jam yang telah disepakati oleh Para Pihak sebagaimana
tertera dalam Surat Undangan dimaksud:

Hari / Tanggal : ……, … Desember 2022


Jam : 09.30 WIB – selesai
Alamat : PT. BRI (Persero) Tbk Cabang ……………..
Jl. ……………………………………………..

3. Pihak Kesatu memberi konfirmasi kepada Pihak Kedua tentang kesiapan dan kehadiran sesuai
Surat Undangan Pihak Kedua.
4. Pada hari, tanggal, jam dan tempat pelaksanaan verifikasi dan transaksi Pencairan Cheque SI, akan
dilaksanakan :
a)Para Pihak secara bersama-sama melakukan Walk in Bank langsung menghadap Pimpinan
Cabang PT. BRI (Persero) Tbk Cabang ……………… selaku bank penerbit Cheque SI yang
ditransaksikan dalam Perjanjian ini, guna melaksanakan Verifikasi dan Validasi Kebenaran dan
Keabsahan Cheque SI dimaksud sekaligus Verifikasi dan Validasi Kebenaran dan Kesanggupan
serta Kesiapan Pihak Kesatu selaku Pendana/Funder;

PARAF PARAF
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

b)Apabila setelah diverifikasi dan divalidasi Pimpinan Cabang bank yang bersangkutan
Halaman ke 4 dari 6
menyatakan baik secara Lisan maupun Tertulis bahwa Cheque SI dimaksud BENAR, SAH,
ASLI dan VALID sekaligus Pimpinan Cabang bank menyatakan bahwa Pihak Kesatu selaku
Pendana/Funder Benar, Valid, Sanggup dan Siap mencairkan Cheque SI yang ditransaksikan
dalam Perjanjian ini, maka Cheque SI tersebut kemudian di-Endorse oleh Pimpinan Cabang bank
penerbit Cheque SI yaitu PT. BRI (Persero) Tbk Cabang ……………………..;
c) Setelah Verifikasi dan Validasi selesai, maka Pihak Kesatu wajib melakukan pembayaran Emisi
kepada Pihak Kedua dengan cara Transfer Tunai atau Overbooking atau RTGS sebesar 100%
(seratus persen) dari nilai nominal Cheque SI yang ditransaksikan dalam Perjanjian ini dan/atau
sebesar Rp. ……… (………….. Milyar Rupiah) ke rekening Pihak Kedua, yaitu :

Nama Bank : PT. BRI (Persero) Tbk Cabang ………………


Nama Pemilik Rek. : PT. ……………………………………………..
Nomor Rekening : ………………………….

d)Pada saat yang bersamaan pada hari itu juga Pihak Kedua mengeluarkan emisi 30% yaitu
Diskonto 27% (dua puluh tujuh persen) atau sebesar Rp. Xx.xxx.000.000,00 (…………….
Rupiah) dan Jasa Fee Mediasi 3% (tiga persen) atau sebesar Rp. X.x00.000.000,00 (.........
Rupiah) yang dibagi untuk 3 (Tiga) Tim, yaitu Tim Funder 1%,Tim Tengah 1%, dan Tim Owner
1% yang ditransfer ke rekening yang ditunjuk oleh masing-masing wakil tim mediasi
sebagaimana tercantum dalam Addendum perihal Surat Pernyataan Komitmen Fee Para Pihak.

e) Setelah Pihak Kesatu menyelesaikan pembayaran Emisi dan Jasa Fee Mediasi dan dana sudah
masuk direkening Pihak Kedua maupun ke rekening para wakil tim mediasi, maka Pihak Kedua
wajib menyerahkan fisik Cheque SI yang asli yang telah di-Endors oleh Pimpinan Cabang bank
penerbit tersebut kepada Pihak Kesatu sebagai pemilik Cheque SI yang baru sekaligus menerima
Cassie Notarial dari Pihak Kedua yang diserahkan kepada Pihak Kesatu dihadapan Pimpinan PT.
BRI (Persero) Tbk Cabang …………………..;

Pasal 4.8
Masa Berlaku

1. Para Pihak sepakat dan setuju bahwa awal berlakunya Perjanjian ini efektif sejak ditandatangani oleh
Para Pihak.
2. Para Pihak sepakat dan setuju bahwa waktu berakhirnya Perjanjian ini ditentukan setelah transaksi
pencairan modal kerja dengan jaminan Cheque SI ini sudah dinyatakan selesai oleh Para Pihak.

PARAF PARAF
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Halaman ke 5 dari 6
Pasal 5.
Force Majeure

1. Force Majeure adalah kejadian yang terjadi diluar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan
sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
2. Yang termasuk kategori Force Majeure adalah peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam,
pemogokan, kebakaran, pandemi dan bencana lainnya yang harus dinyatakan oleh pejabat /instansi
yang berwenang.
3. Dalam hal terjadinya Force Majeure, pihak yang terkena keadaan kahar wajib memberitahukan secara
tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam terhitung sejak terjadinya
Force Majeure tersebut.
4. Pemberitahuan tentang Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam pasal enam (5) ayat satu (1)
harus disertai keterangan tertulis dari instansi yang berwenang.
5. Dalam hal terjadi Force Majeure, maka Para Pihak akan merundingkan kembali hak dan kewajiban
masing-masing pihak untuk selanjutnya hasilnya akan dituangkan dalam Addendum terhadap Surat
Perjanjian ini.
Pasal 6.
Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan atas pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat akan
menyelesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai kata mufakat.
2. Namun apabila Para Pihak tidak mencapai kata mufakat, maka pihak yang berkepentingan berhak
untuk mengajukan permasalahan ke Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan Hukum dan
Perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 7.
Amandemen & Addendum

Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian ini terdapat hal-hal yang belum cukup diatur, dan atau terjadi
perubahan keadaan / kondisi, maka Surat Perjanjian ini dapat dilakukan penambahan syarat dan
ketentuan yang dibuat secara tertulis dalam suatu naskah Addendum dan atau Amandemen yang
merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 8.
Penutup

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari dan tanggal tersebut di
halaman depan, telah memenuhi kaidah hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dibuat rangkap 2 (Dua) yang masing-masing diberi meterai cukup, sah dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama, dinyatakan berlaku mengikat Para Pihak sejak tanggal ditandatangani.

PARAF PIHAK PERTAMA


Halaman ke 6 dari 6
PARAF
PIHAK KEDUA

Halaman ke 7 dari 6
Jakarta, … Desember 2022.

Pihak Kesatu Pihak Kedua :


PT. Xxx PT. …………………………
…………………………….,

Materai Rp.10.000,-

Nama
Founder/Pendana.
……………
Direktur Utama

Para Saksi,

Pihak Kesatu, PihakTengah, Pihak Kedua,

.......................... ………………………. ……………

Halaman ke 8 dari 6
Halaman ke 9 dari 6

Anda mungkin juga menyukai