Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN DANA


ANTARA
PT ……………………….
DENGAN
PT ……………………….
Nomor : ….......................................2023

Pada Hari ini ………. Tanggal ………. ………. Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga (…/03/2023) bertempat di Jakarta, telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian
Kerjasama Pengiriman dan Penerimaan Dana dalam bentuk Dollar, Euro dan Rupiah antara
Kedua Belah Pihak yang selanjutnya di sebut “Perjanjian”, oleh dan antara Pihak yang
berkepentingan di bawah ini:

Nama : Mr. H. Agus Wahyudiono, SH.


NIK : ……………………………….
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. Global Mulia Finance
Alamat : Jakarta

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya sebagaimana tersebut diatas, mewakili PT.GLOBAL
MULIA FINANCE selaku Pemilik Account/ Penerima Dana, untuk selanjutnya dalam Perjanjian
ini disebut sebagai “Pihak Pertama”.

Nama : ……………………………….
NIK : ……………………………….
Jabatan : ……………………………….
Perusahaan : ……………………………….
Alamat : ……………………………….
……………………………….
……………………………….

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya sebagaimana tersebut diatas, mewakili PT ………….
…………. …………. selaku Pemilik/ Pengirim Dana, yang akan melakukan pengiriman dalam
bentuk MT.103 by SWIFT, untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua“.

Halaman 1 dari 5
Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak” telah
setuju dan sepakat untuk melakukan Perjanjian dalam Surat Perjanjian Kerjasama lebih lanjut
di jelaskan pada pasal-pasal di bawah ini:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah Para Pihak sepakat untuk melakukan Kerjasama
dalam bentuk Pengiriman dan Penerimaan Dana.

PASAL 2
OBJEK PERJANJIAN

Objek Perjanjian ini adalah berupa Kerjasama Pengiriman dan Penerimaan Dana dalam
bentuk Rupiah, Dollar dan Euro yang dilakukan melalui Transfer Tunai MT.103 by Swiff
antar Bank baik Bank Dalam Negeri maupun Bank Luar Negeri yang akan dilakukan oleh
Para Pihak dalam Perjanjian ini.

PASAL 3
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Perjanjian ini adalah:


1. Para Pihak sepakat dalam Perjanjian ini membagi kewajiban dimana Pihak Pertama
menyiapkan Rekening/ Account sebagai wadah untuk menerima pengiriman Dana dan
dapat di keluarkan kembali kepada Pihak pengirim tanpa adanya pemblokiran oleh Pihak
Perbankan.
2. Memberikan kewenangan kepada Pihak Kedua untuk melakukan pengiriman MT.103 by
Swiff atas dasar Pembuktian Dana yang telah terkonfirmasi oleh Bank Officer (BO) Pihak
Pertama.

PASAL 4
KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK
Pihak Pertama berkewajiban :
 Menyiapkan Rekening/ Account Bank yang memiliki Perijinan terkait Regulasi
Perbankan di Indonesia.
 Meminta Keterangan Bank Pengirim (Pihak Kedua).
 Memverifikasi kebenaran Rekening Pengirim (Pihak Kedua).
 Menginformasikan CIS Bank.
 Memerintahkan Bank Officer (BO) untuk melakukan komunikasi dengan Bank Officer
(BO) Pengirim (Pihak Kedua) Via Telpon maupun Email.
 Memindahkan Dana Pihak Kedua ke rekening yang telah di tunjuk.

Halaman 2 dari 5
 Memindahkan Dana para Mediasi sesuai kesepakatan ke Rekening yang telah di tunjuk.
 Melakukan Pembayaran Pajak atas Transaksi Penerimaan/ Pengiriman kepada Negara.

Pihak Pertama berhak :


Menerima jasa Fee atas penggunaan Rekening/ Account sebesar 32,5% dari jumlah Dana yang
di transferkan oleh Pihak Kedua.

Pihak Kedua berkewajiban :


 Memberikan Surat Keterangan Bank (SKB)/ Surat Konfirmasi Bank.
 Menginformasikan CIS Bank.
 Memerintahkan Bank Officer (BO) untuk melakukan komunikasi dengan Bank Officer
(BO) Pihak Pertama melalui Via Telpon maupun email.
 Menjalankan Transaksi Pengiriman Swiff MT.103 (TT).
 Membayar jasa intermediasi/ penghubung sesuai kesepakatan.

Pihak Kedua berhak :


Menerima Dana hasil pengiriman sebesar 67,5% dari Pihak Pertama pada rekening/Account
yang telah di tunjuk.

PASAL 5
INFORMASI PERBANKAN

Bank Koordinat Pihak Pertama:

Nama Bank : ………………………………………


Alamat Bank : ………………………………………
………………………………………
………………………………………
Account Bank : ………………………………………
………………………………………

Bank Koordinat Pihak Kedua:

Nama Bank : ………………………………………


Alamat Bank : ………………………………………
………………………………………
………………………………………
Account Bank : ………………………………………
………………………………………

Halaman 3 dari 5
PASAL 6
JUMLAH TRANSAKSI PENGIRIMAN

Para Pihak sepakat bahwa jumlah transaksi pengiriman yang dilakukan oleh Pihak Kedua
sebesar (Eu) 650.000.000,- dan akan dikirim melalui MT.103 by Swiff secara bertahap mulai
dari (Eu) 65.000.000,- menyesuaikan dengan Regulasi yang ada di Indonesia.

PASAL 7
TAHAPAN PELAKSANAAN

Setelah Surat Perjanjian Kerjasama Pengiriman dan Penerimaan ini di tanda tangani oleh Para
Pihak maka:
 Pihak Kedua memberikan Surat Konfirmasi Bank (SKB) kepada Pihak Pertama.
 Pihak Pertama akan melakukan verifikasi atas SKB tersebut kepada Bank Officer (BO).
 Setelah dinyatakan valid dan dapat dilaksanakan oleh Bank Officer (BO), maka
 Pihak Pertama akan memberikan Data Bank (CIS) kepada Pihak Kedua.
 Pihak Kedua memberikan data Bank (CIS) kepada Pihak Pertama.
 Data Bank (CIS) tersebut akan di berikan kepada Bank Officer (BO) masing–masing dan
BO akan melakukan komunikasi terkait waktu dan syarat pengiriman (MT.103 by Swiff).
 Selanjutnya proses Perbankan akan di urus oleh Bank Officer (BO) sesuai tahapan
pelaksanaan pengiriman sebagai berikut:
- Signing of jv Agreement;
- Swift message RWA;
- Swift message MT.103;
- Swiff massage MT.199.

PASAL 8
KERAHASIAAN

Para Pihak sepakat bahwa seluruh isi Perjanjian ini harus diperlakukan secara rahasia dan oleh
karena itu tidak ada satupun informasi sehubungan dengan Perjanjian ini akan diberitahukan
kepada Pihak Ketiga tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Para Pihak
kecuali yang merupakan keharusan dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila di kemudian hari terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua maka
kedua belah Pihak memilih menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat, apabila

Halaman 4 dari 5
penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka kedua belah Pihak
menunjuk domisili hukum di Pengadilan Negeri Jakarta di mana Perjanjian ini di tandatangani

PASAL 10
LAIN – LAIN

Pihak Mediasi dan Authorized dibebaskan dari segala tuntutan hukum di wilayah NKRI dan
luar Negeri oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua dan apabila dikemudian hari timbul hukum
karena ada Pihak yang dirugikan, maka persoalannya akan diselesaikan oleh Para Pihak
sendiri.

PASAL 11
PENUTUP

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur dalam addendum yang
merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian ini Nomor : …........................................2023.
Demikian Perjanjian ini dibuat rangkap dua yang bermaterai cukup masing-masing
berkekuatan hukum sama dengan sebenar-benarnya dan sesungguhnya serta dapat
dipertanggungjawabkan sesuai hukum yang berlaku secara Nasional dan Internasional dan
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, serta ditandatangani oleh Para Pihak dan Para
Saksi.

Dibuat di : Jakarta
Tanggal : …… Maret 2023

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


PT ……………………….. PT ………………………..

Nama Lengkap Nama Lengkap


Jabatan Jabatan

Para Saksi

1. ……………………………….. 2. ………………………………..

Halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai