Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA PEMAKAIAN COLLATERAL

No: 021/PKPC-BOF./BS-ATM./XI/2023

ANTARA

Tuan. BOY SOBARNAS

Dengan

PT.ARTA TATA MANDIRI

Tentang

Pemakaian Collateral Untuk Proyek

Pada hari ini, Selasa Tanggal. 21.(dua puluh satu) Bulan November Tahun 2023 (Dua Ribu Dua
Puluh Tiga), di BOGOR – JAWA BARAT, Pihak-Pihak yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama : BOY SOBARNAS


NIK :
NPWP :
Alamat : Villa Mutiara Lido Block A1 No.23 Kel. Cigombong,
Kec.Cigombong Kabupaten Bogor-Jawa Barat.16110

atas nama Pemilik Collateral dalam ini bertindak untuk dan atas nama Penjamin
Bank/Garantor yang berkedudukan sesuai KTP Terlampir,
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA;

2. Nama : SUWANDI TANUWIJAYA .


Perusahaan : PT.ARTA TATA MANDIRI
Jabatan : Direktur Utama.
NIK : 31710326611630003.
NPWP : 03.250.866.5-027.000.

selaku Direktur Utama,berdasarkan akta Notaris Irma Bonita.S.H.,M.Kn. No.04.Tahun


2014.Tanggal 04 bulan Pembruari, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.TATA
ARTA MANDIRI Yang berkedudukan di Ruko Cempaka Mas Blok E/10. Jl.Letjen.Suprapto
Cempaka Baru, Kec.Cempaka Putih Kota Jakarta , Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Pusat.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:

a) PIHAK PERTAMA adalah Pihak yang mempunyai kemampuan dan bersedia untuk
menyediakan Cash Collateral yang dapat digunakan untuk Instrument BLOCK OF FUND
(BOF) dan menyewakan Cash Collateral untuk menjadi jaminan Pembayaran Proyek
PIHAK KEDUA.

1|Page
b) PIHAK KEDUA adalah Pihak yang sedang membutuhkan Jaminan berupa Instrument
Bank BLOCK OF FUND (BOF) yang akan digunakan sebagai Jaminan Pembayaran
Proyek.

c) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK.

d) PARA PIHAK telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam perikatan dalam perjanjian ini
untuk selanjutnya disebut PERJANJIAN, dengan syarat dan ketentuan sebagaimana
diatur pada ayat-ayat serta pasal-pasal sebagai berikut:

PASAL 1
Ruang Lingkup Perjanjian

Ruang Lingkup Perjanjian dalam perjanjian ini adalah PIHAK PERTAMA selaku Pihak yang
mewakili/Pemilik Cash Collateral dan bersedia menyewakan kepada PIHAK KEDUA sedangkan
PIHAK KEDUA adalah selaku pihak yang menyewa Cash Collateral dari PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA

1. Menyiapkan Biodata Perusahaan, Proposal, Cash Flow dan data-data pendukung lainnya
untuk kelancaran proses penerbitan Instrument

2. Menyiapkan biaya-biaya administrasi Bank, maupun operasional untuk kepentingan PIHAK


KEDUA, Sebesar 1% dari nilai BLOCK OF FUND (BOF) yang diterbitkan antar lain:
a) Untuk Biaya Penerbitan SKB/CL Rp. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah)
b) Biaya verifikasi/Swift, warkat BLOCK OF FUND (BOF) sebesar Rp.900.000.000,-
(Sembilan Ratus Juta Rupiah).
c) Biaya administrasi lainnya

3. Membayar Pemakaian Sewa Collateral sebesar 7.% (tujuh Persen) dari nilai BLOCK OF
FUND (BOF).per/Tahun, akan disewa selama 365 hari atau 1.(satu) Tahun, dapat
diperpanjang hingga 3 (tiga) kali atau atas kesepakatan PARA PIHAK, dengan tata cara
pembayaran sewa yang disepakati bersama, setelah asli Surat Instrument Bank BLOCK OF
FUND (BOF), bisa dipergunakan dan diperpanjang dengan perjanjian tambahan dan
mengkonfirmasi 1 (satu) bulan sebelum jatuh tempo.

4. Rekening Pembayaran biaya sewa colleteral akan ditentukan kemudian sesuai invoice yang
akan diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA.

5. Menyiapkan Bank Kordinat, (terlampir)

PASAL 3
Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA

1. Menyiapkan Collateral senilai RP.10.000.000.000.000,- (sepuluh triliun rupiah) setelah


PIHAK KEDUA menyelesaikan pembayaran atas biaya-biaya sebagaimana Pasal 2 diatas.

2. Menyiapkan Tenaga Ahli dibidang Pengawasan Keuangan dalam Proyek.

3. Menempatkan Wakil Pengawasan di perusahaan PIHAK KEDUA, memberikan advice/


saran/konsultan keuangan.

2|Page
PASAL 4
Mekanisme Kerjasama

1. PIHAK KEDUA sepakat dan setuju bahwa pembiayaan proyek dilakukan dengan
Instrument Bank dalam bentuk BLOCK OF FUND (BOF) dengan pola sewa Cash Collateral
dari PIHAK PERTAMA. hanya sebatas jaminan dan dilarang dicairkan.

2. Pembiayaan pola Kerjasama telah sepakat dan setuju oleh kedua belah pihak sesuai yang
ditampilkan didalam proposal, cash flow yang sudah diusulkan kepada PIHAK PERTAMA.

3. PIHAK KEDUA sebagai Pemilik Proyek dan PIHAK PERTAMA sebagai pemilik Jaminan
Collateral.

4. PIHAK KEDUA pada saat kontrak ini ditandatangani bersama, harus membayar biaya
administrasi penerbitan SKB/BCL senilai Rp. 1.500.000.000 ,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta
Rupiah) kepada PIHAK PERTAMA, di jamin/counter dengan cek tunai senilai tersebut
diatas, serta akan ditarik kembali setelah SKB dan BCL terbit. Selanjutnya membayar biaya
Rp.8.500.000.000.-(delapan milyar lima ratus juta rupiah) setelah swift dilaksanakan
sebagai pembayaran biaya penerbitan, pemblokiran Cash Collateral, Dalam tempo
maksimum 6 (enam) hari kerja akan terbit dari bank Surat Ready Willing and Able
(RWA)/SKB dan Bank Confirmation Letter (BCL) dari Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
atas nama PIHAK KEDUA. Seluruh biaya penerbitan disetor ke rekening PIHAK PERTAMA
yang sudah ditentukan.

5. PIHAK PERTAMA menerbitkan Surat Instrumen BLOCK OF FUND (BOF) atas nama PIHAK
KEDUA dari PT.Bank Negara Indonesia (Persero).Tbk. Setelah PIHAK KEDUA membayar
biaya-biaya yang sudah ditentukan Pasal 2 diatas.

6. Untuk success fee mediator akan diatur dalam perjanjian tersendiri diluar perjanjian ini

PASAL 5
Komitmen dan Jaminan Kerahasiaan

PARA PIHAK dengan itikat baik dan berkomitmen yang sudah tertuang didalam perjanjian ini
akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kerahasiaan informasi dan data
kemanapun dan kepada siapapun yang tidak berhubungan dan terkait Kerjasama PARA PIHAK.

PASAL 6
Jangka Waktu Perjanjian

1. Jangka waktu Kerjasama ini sejak tanggal ditanda tanganinya perjanjian ini dan selama
berlangsungnya proyek dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan
kedua belah pihak.

2. Pemutusan hubungan Kerjasama hanya dapat dilakukan apabila ada salah satu pihak yang
merasa dirugikan dan setelah melalui peninjauan sebagai evaluasi hubungan Kerjasama
oleh PARA PIHAK.

3|Page
PASAL 7
Penyelesaian Perselisihan

1. Bila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka diutamakan untuk diselesaikan
secara musyawarah utuk mencapai mufakat.

2. Jika perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat maka akan
diserahkan kepada Pengadilan Negeri yang disepakati.

PASAL 8
Hal-Hal Lain

Hal-hal lain yang belum diatur dalam kontrak Perjanjian ini akan dimusyawarahkan antara
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan jika terdapat kekeliruan/ kekurangan dalam Surat
Perjanjian ini dapat diadakan perbaikan/peninjauan Kembali oleh kedua belah pihak dan
dituangkan dalam bentuk addendum atau perjanjian khusus yang terkait dalam perjanjian ini.

PASAL 9
Penutup

Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat, disetujui dan ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun serta asli dari Surat
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan materai yang cukup dan masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Ditetapkant di : BOGOR
Pada Tanggal : 21 November 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Pemilik/Mewakili Cash Collateral. PT. ARTA TATA MANDIRI

Tuan. BOY SOBARNAS Tuan SUWANDI TANUWIJAYA


Direktur Utama

Saksi-Saksi:

1. 2.
NIK. NIK.

4|Page

Anda mungkin juga menyukai