(MOA)
INTEGRATED BUSINESS BIOORGANIC INDUSTRIES PROJECT
DI CIREBON – JAWA BARAT
Pada hari ini............ tanggal................. bulan September tahun dua ribu dua puluh satu
(......./09/2021);
Kami yang bertandatangan dibawah ini :
1. Nama : H. ADE LUKMAN S.H
NIK :
NPWP Pers :
Nama Pers : PT. ARSAD MANDIRI PERKASA
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jl. RA Kartini No. 16 Pasirkerembi-Kabupaten Subang
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas : PT . ARSAD MANDIRI PERKASA
berdasarkan pendaftaran Menkumham nomor :.............. tanggal .................. dan akta pendirian
oleh notaris : .............. nomor : ............ tangal : .................... selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
PERTAMA”
2. Nama : HENDI SUHAENDI
NIK : 3209201010600034
NPWP Pers : 31.597.726.4.426.0000
Nama Pers : PT. SUMBER ENERGI AGRO INDONESIA
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jl. Lapangan Bola, Blok Waluya, Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman,
Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas : PT SUMBER ENERGI AGRO
INDONESIA berdasarkan pendaftaran Menkumham nomor : AHU—0103328.AH.01.09.Tahun
2012 tanggal 29 November 2012 dan akta pendirian (baru) oleh notaris : Mohammad Taufik
Amir, S.H., M.Kn. nomor : AHU-380.AH.02.01.Tahun 2011 tanggal : 15 September 2015
selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”
Didalam surat perjanjian/MOA ini “PIHAK PERTAMA” dengan “PIHAK KEDUA” secara bersama-
sama sepakat dan setuju disebut sebagai “PARA PIHAK”
1. PARA PIHAK sepakat dan setuju, bahwa pada saat penandatanganan surat
perjanjian/MOA masing-masing pihak membawa data-data untuk dokumen masing-
masing pihak yang akan dilegalisasikan oleh Notaris yang ditunjuk bersama untuk
mendapat payung hukum bersama antara lain;
a. Company Profile : 2 set
b. KTP dan NPWP : 2 lembar
c. Bukti dana sesuai yang disepakati secara lisan
d. Bank Koordinat masing-masing.
2. Setelah PARA PIHAK secara bersama-sama sudah menandatangani surat
perjanjian/MOA, maka PIHAK PERTAMA paling lambat selama 3 (tiga) hari kerja bank
harus sudah menerbitkan surat keterangan bank (SKB) bahwa dana Pihak Pertama
(Pendana/Investor) sebesar: Rp750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah)
yang diperuntukan untuk pembangunan Integrated Business Bioorganic Industries
Project; Pabrik Bioethanol, Pupuk Organik Padat/Cair, Budidaya Pertanian Padi,
Perkebunan Jagung, Perikanan Air Tawar, Peternakan Ayam Potong/Sapi/Domba, dan
Pabrik Pakan Ternak, berdasarkan Rencana Anggaran Belanja (RAB) glondongan untuk
dialokasikan kepada PIHAK KEDUA berdasarkan cash flow yang telah disepakati bersama
dan pada hari berikutnya/hari keempat surat SKB Asli dikirim kepada PIHAK KEDUA.
3. Sesudah PIHAK KEDUA menerima surat keterangan Bank Asli dari PIHAK PERTAMA. maka
PIHAK KEDUA mengkonfirmasi kepada Bank Penerbit untuk mendapat kebenaran Surat
Keterangan Bank (SKB) yang dimaksud.
4. PIHAK KEDUA setelah mengkonfirmasi Surat Keterangan Bank (SKB) secara tertulis
kepada Bank Penerbit dinyatakan benar dan valid; maka PIHAK KEDUA pada hari
berikutnya membuat spesimen di Bank Bukopin cabang utama Cirebon (joint account
antara PIHAK KEDUA sebagai Owner dengan PIHAK KETIGA sebagai Main Kontraktor).
5. PARA PIHAK sepakat bahwa dalam memberikan kontrak kerja antara PIHAK KEDUA
dengan Maintcount harus mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
1. PIHAK KEDUA setelah spesimen rekening bersama (joint account) sudah dinyatakan aktif
dan sudah menerima cek cash dan giro bilyet dengan saldo sebagai penyertaan modal
PIHAK KEDUA cukup senilai Rp2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) dengan pembuktian
Print out terakhir dan segera diberitahukan kepada PIHAK PERTAMA bahwa dana PIHAK
KEDUA sebagai penyertaan modal sudah on/valid.
2. PIHAK PERTAMA setelah diberitahukan oleh PIHAK KEDUA mengenai saldo rekening
PIHAK KEDUA yang diperuntukan penyertaan modal sudah cukup bersadarkan
kesepakatan KEDUA BELAH PIHAK maka PIHAK PERTAMA segera mengalokasikan dana
berdasarkan cash flow yang diperuntukan pelaksanaan pembangunan Integrated
Business Bioorganic Industries Project dan bilamana biaya yang timbul dari Pihak
Perbankan maka PIHAK PERTAMA siap memberi dana talangan lebih dulu sesuai
administrasi perbankan.
3. PARA PIHAK sepakat setelah dana PIHAK PERTAMA sudah dialokasikan dengan cukup
sebesar Rp750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah) maka dana talangan
tersebut harus diganti dengan sistem memberi cek cash sebesar Rp2.000.000.000,- (dua
miliar rupiah) dari rekening joint account PIHAK KEDUA termasuk memberi cek cash
sebagai DP progress pihak mainkontraktor berdasarkan ketentuan pembayaran.
4. PARA PIHAK sepakat setelah Dana PIHAK PERTAMA masuk ke rekening joint account
antara owner dengan mainkontraktor maka PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA
membuat rekening baru joint account di Bank Bukopin cabang Utama Cirebon untuk
memindahkan dana yang berada di rekening joint account antara PIHAK KEDUA sebagai
owner dengan mainkontraktor yang nilai pemindahannya sesuai kesepakatan bersama.
PASAL 3 (TIGA)
SISTIM PELAKSANAAN PENGELUARAN DANA/KAS PERUSAHAAN
1. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa dalam pengeluaran keuangan perusahaan PT.
SUMBER ENERGI AGRO INDONESIA harus selalu menggunakan baik cek kas maupun cek
giro bilyet yang dicatat di buku induk pengeluaran perusahaan dan harus ditandatangani
sesuai spesimen di Bank Bukopin cabang utama Cirebon Jawa Barat.
2. PARA PIHAK sepakat dan setuju pengalokasian di rekening join account antara owner
dengan mainkontraktor sebesar progress pembayaran pelaksanaan bobot pekerjaan per
20% dari nilai kontrak dan ditahan sebesar 5% untuk cadangan retensi pekerjaan selama
6 (enam) bulan dan sisa dana tersebut arus dialihkan ke rekening joint account antara
PIHAK PERTAMA sebagai pendana/investor dan PIHAK KEDUA sebagai owner projek.
PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa bagi hasil atau profit sharing dan pengembalian modal
investor akan dibuat addendum tersendiri yang tidak bisa terpisahkan atau satu kesatuan dari
perjanjian/MOA yang ditandatangani bersama ini dengan nomor : 001/MOA/SEAI-AMP/IX/2021
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Bilamana dana permodalan PIHAK PERTAMA yang dialokasikan ke rekening join account PIHAK
KEDUA tersebut bermasalah atau hasil kejahatan dari korupsi; money laundry dan dari Teroris,
maka PIHAK PERTAMA tidak akan melibatkan PIHAK KEDUA dan Para Saksi
2. Bahwa benar bilamana PIHAK PERTAMA tidak terbukti mengalokasikan dana permodalan untuk
Integrated Business Bioorganic Industries Project; Pabrik Bioethanol, Pupuk Organik
Padat/Cair, Budidaya Pertanian Padi, Perkebunan Jagung, Perikanan Air Tawar,
Peternakan Ayam Potong/Sapi/Domba, dan Pabrik Pakan Ternak, termasuk di blok di Bank
tertentu selama 15 (lima belas) hari setelah penandatanganan surat perjanjian/MOA ini, maka
PIHAK PERTAMA siap memberi ganti rugi sebesar 1% dari nilai Rp750.000.000.000,- (tujuh ratus
lima puluh miliar rupiah).
3. Bilamana PIHAK KEDUA tidak bisa menyediakan penyertaan modal didalam rekening joint
account sebesar Rp.2.000.000.000 (dua milyar rupiah) maka PIHAK KEDUA bersedia memberikan
uang ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA sebesar 1% dari nilai Rp.2.000.000.000 (dua milyar
rupiah) tersebut.
PASAL 7 (TUJUH)
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa Perjanjian Kerjasama ( MOA) tentang Pembangunan Integrated
Business Bioorganic Industries Project yang terletak di Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman,
Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat ini harus selesai dalam jangka waktu 7 (Tujuh) tahun dan dapat
diperpanjang sampai 7 (tujuh) berikutnya dan atau ditetapkan berdasarkan musyawarah mufakat kedua
belah pihak.
PASAL 8 (DELAPAN)
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK didalam menjalankan perjanjian M O A ini, maka
PARA PIHAK berhak menunjuk tim penyelesaian perkara baik bermusyawarah secara sepakat maupun
pengadilan PTUN sesuai ketentuan hukum domisili.
PASAL 9 (SEMBILAN)
KEADAAN MEMAKSA “FORCE MAJEURE”
1. Kewajiban salah satu Pihak antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam perjanjian ini akan
ditangguhkan sepanjang dan selama pelaksanaannya terhalang oleh keadaan memaksa “Force
Majeure” adapun yang dimaksud dalam keadaan memaksa dalam pasal ini adalah Bencana alam,
Huru Hara, Kebakaran, banjir, Wabah Penyakit atau epidemi, Kebijakan Pemerintah, Larangan
Angkutan, dan peristiwa lainnya yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan serta menghambat
pekerjaan.
2. Dalam hal keadaan memaksa ini PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa Pihak yang tidak terkena
keadaan memaksa tidak dapat mengajukan tuntutan hukum kepada yang terkena keadaan memaksa
3. PIHAK yang terkena keadaan memaksa “Force Majeure” harus segera memberitahukan kepada
Pihak yang tidak terkena dengan keadaan memaksa secara tertulis dengan dilampiri surat dari
pejabat yang berwenang.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PASAL 10 (SEPULUH)
KESEPAKATAN TAMBAHAN ATAU ADENDUM
PARA PIHAK sepakat dan setuju apabila terdapat hal-hal yang perlu dirinci lagi dan atau hal-hal yang
belum diatur atau termaktub dalam kesepakatan ini akan dimusyarahkan untuk mufakat yang hasil dan
isinya akan dituangkan dalam kesepakatan tambahan atau addendum yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan kesepakatan ini.
PASAL 11 (SEBELAS)
PENUTUP
1. Kesepakatan ini tidak dapat dicabut atau dibatalkan secara sepihak kecuali atas kesepakatan
PARA PIHAK atau berdasarkan putusannya pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang
tetap.
2. Kesepakatan ini menggantikan semua hasil perundingan, pembicaraan-pembicaraan baik
bertemu langsung atau via telephone atau handphone oleh karenanya sejak perjanjian ini
ditandatangani segala sesuatu tersebut gugur atau tidak berlaku.
3. Tentang Kesepakatan ini dan segala akibat hukumnya, PARA PIHAK sepakat dan setuju
menunjuk dan memilih domisili hukum yang tetap dan seumumnya di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Kelas IA Cirebon.
4. Kesepakatan ini berlaku sejak tanggal ditanda tangani dan berakahir sampai dengan sisa
pembayaran dari Pihak Owner dinyatakan lunas.
5. Demikian Surat perjanjian ini dibuat Rangkap 2 (dua) asli yang dipegang oleh PARA PIHAK serta
memiliki kekuatan hukum yang sama dan telah disetujui oleh PARA PIHAK, ditandatangani dan
bertanggung jawab atas kebenaran perjanjian ini.
Dibuat di : Cirebon
Tanggal : September 2021
SAKSI SAKSI :
SAKSI PIHAK KEDUA SAKSI PIHAK PERTAMA