Anda di halaman 1dari 10

MEMAHAMI HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA PPM DALAM

MUSYAWARAH CABANG

Sumber : AD/ART Berdasarkan KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL X


PEMUDA PANCA MARGA, NOMOR : VI / MUNAS – X / PPM / 2019.

BAB VII tentang KEANGGOTAAN Pasal 11, ayat (1), (2) :

(1) Anggota Pemuda Panca Marga terdiri atas :


a. Anggota Biasa
b. Anggota Peserta
c. Anggota Kehormatan
(2) Ketentuan mengenai Keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB VIII tentang KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA, Pasal 12, Ayat (4) :

Setiap Anggota berkewajiban untuk :


(4) Memegang teguh dan mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,
Peraturan Organisasi dan Disiplin Organisasi, aktif ikut serta melaksanakan
Program-program Organisasi

BAB VIII tentang KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA, Pasal 13, Ayat
(1),(2),(3),(4),(5) :

(1) Anggota PPM mempunyai hak untuk :


a. Bicara dan memberikan suara
b. Membela diri
c. Mengikuti kegiatan organisasi
(2) Anggota PPM yang mempunyai hak memilih dan dipilih adalah Anggota Biasa.
(3) Anggota PPM yang mempunyai hak bicara adalah Anggota Peserta.
(4) Anggota Kehormatan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
(5) Penggunaan Hak Anggota sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga

BAB IX tentang SUSUNAN ORGANISASI, WEWENANG DAN KEWAJIBAN


PENGURUS, Pasal 17, ayat (1), (2) :

(1) Pimpinan Cabang adalah Badan Penyelenggara Organisasi yang bersifat


kolektif di Daerah Kabupaten / Kota.
(2) Pimpinan Cabang berwenang :
a. Menentukan Kebijakan Organisasi di Tingkat Cabang sesuai dengan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Musyawarah
Nasional, Keputusan Rapat Pimpinan, Peraturan Organisasi dan
Keputusan Rapat Tingkat Nasional, Keputusan Musyawarah Daerah,
Keputusan Rapat Tingkat Daerah, Keputusan Musyawarah Cabang,
Keputusan Rapat Tingkat Cabang
b. Mengangkat dan mengesahkan Pimpinan Komisariat dan Pimpinan
Lembaga di Tingkat Cabang
c. Mengesahkan pengangkatan Dewan Pembina Ranting
d. Mengesahkan Komposisi dan Personalia Pimpinan Ranting.
BAB XII tentang MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT, Pasal 24,ayat (6) :

(6) Musyawarah Cabang diadakan sekali dalam lima tahun dan berwenang untuk
:
a. Menyusun Program Kerja Cabang
b. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang
c. Menetapkan Dewan Pembina Cabang
d. Memilih dan menetapkan Komposisi Personalia Pimpinan Cabang serta
Dewan Paripurna Cabang
e. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya dalam batas kewenangannya
f. Memilih dan menetapkan Pengurus Pimpinan Ranting
g. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya dalam batas kewenangannya

BAB XIII, QORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN, Pasal 25


(1) Musyawarah dan rapat-rapat sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 adalah
SAH apabila dihadiri oleh dua pertiga dari seluruh peserta
(2) Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah untuk
mufakat dan apabila hal ini tidak terpenuhi, maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak
(3) Khusus tentang perubahan Anggaran Dasar :
a. Sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah peserta harus hadir
b. Keputusan-keputusan sah apabila diambil dengan persetujuan sekurang-
kurangnya dua pertiga dari jumlah peserta yang hadir

ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PANCA MARGA BAB I tentang


KEANGGOTAAN Pasal 1

(1) Keanggotaan seperti yang dimaksud pada Pasal 11 Anggaran Dasar PEMUDA
PANCA MARGA terdiri atas :
a. Anggota Biasa
b. Anggota Peserta
c. Anggota Kehormatan
(2) Anggota Biasa adalah setiap Putera-Puteri Vetaran RI beserta keturunannya yang
dilengkapi dengan Skep Veteran RI dan atau bukti-bukti kejuangan lainnya
(3) Anggota Peserta adalah suami atau istri Anggota Biasa
(4) Anggota Kehormatan adalah seseorang yang berjasa di dalam pengembangan
Organisasi
(5) Ketentuan mengenai Anggota Biasa, Peserta dan Kehormatan diatur lebih lanjut
dalam Peraturan Organisasi.

BAB V tentang SUSUNAN ORGANISASI, WEWENANG, SYARAT-SYARAT


PIMPINAN ORGANISASI DAN LOWONGAN ANTAR WAKTU

Pasal 13,ayat :
(1) Persyaratan Pengurus Organisasi adalah :
a. Anggota Biasa
b. Memiliki sikap kepedulian yang tinggi terhadap Organisasi
c. Mampu memberikan motivasi
d. Memiliki kemampuan berfikir strategis
e. Memiliki visi dan misi serta orientasi ke depan
f. Mampu bekerja secara kolektif serta mampu mengembangkan fungsi dan
peran PEMUDA PANCA MARGA
g. Mandiri
h. Tidak sedang menjalani perkara pidana dan perbuatan yang melawan hukum
atau bagi mereka yang pada saat duduk didalam pimpinan organisasi PPM
pernah dihukum oleh pengadilan, maka yang bersangkutan tidak dapat lagi
duduk pada pimpinan organisasi PPM di semua tingkatan, maupun pada
Dewan Paripurna
i. Dapat meluangkan waktu dan sanggup bekerja aktif dalam menjalankan tugas
Organisasi
(2) Persyaratan menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat, Ketua Pimpinan Daerah,
Ketua Pimpinan Cabang, tidak boleh merangkap jabatan baik secara vertical
dalam organisasi PPM dan secara horizontal dengan organisasi sejenis.

BAB IX tentang MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT


Pasal 33,ayat :
(1) Musyawarah Cabang dihadiri oleh :
a. Unsur Pimpinan Daerah
b. Unsur Dewan Pembina Cabang
c. Unsur Dewan Paripurna Cabang
d. Pimpinan Cabang
e. Unsur Pimpinan Ranting
(2) Rincian peserta Musyawarah Cabang diatur oleh Pimpinan Cabang
(3) Pimpinan Musyawarah Cabang dipilih oleh dan dari Peserta Musyawarah Cabang
(4) Sebelum Pimpinan Musyawarah Cabang terpilih Pimpinan Cabang bertindak
sebagai Pimpinan Sementara.

BAB X tentang HAK BICARA DAN HAK SUARA


Pasal 38, ayat :
(1) Peserta mempunyai hak bicara dan hak suara
(2) Hak suara dalam hal pemilihan Pimpinan Munas dan Pimpinan Organisasi diatur
dalam peraturan tersendiri yang disahkan dalam forum Musyawarah sebagaimana
dimaksud BAB IX

BAB XI tentang PEMILIHAN PIMPINAN ORGANISASI DAN PEMBENTUKAN


FORMATUR
Pasal 39 ayat :
(1) Pemilihan Ketua Umum/Ketua di setiap tingkat Pimpinan PPM dilakukan melalui
pemilihan langsung oleh peserta yang diatur dalam Tata Tertib Musyawarah
(2) Ketua Umum/Ketua terpilih sekaligus sebagai ketua formatur didampingi anggota
formatur untuk menyusun komposisi Personalia Pimpinan Pemuda Panca Marga
(3) Formatur terdiri dari :
a. Seorang Ketua
b. Beberapa orang anggota
Sumber : Nomor : SKEP-01/PD.PPM/JBR/III/2021

PETUNJUK PELAKSANAAN (JUKLAK)


PIMPINAN DAERAH PEMUDA PANCA MARGA PROVINSI JAWA BARAT
TENTANG
MUSYAWARAH CABANG (MUSCAB) PEMUDA PANCA MARGA SE-JAWA BARAT

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Musyawarah Cabang ditingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, yang selanjutnya didalam
petunjuk pelaksanaan ini disebut MUSCAB yang diadakan setiap 5 (lima) tahun sekali.

Pasal 2
Tugas dan wewenang MUSCAB adalah :
1. Menyusun Program Cabang dalam rangka pelaksanaan program umum PD. PPM
Provinsi Jawa Barat
2. Menetapkan Dewan Pembina dan Dewan Paripurna Cabang
3. Menilai dan Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Cabang
4. Memilih dan Menetapkan Ketua Cabang dan Komposisi Personalia Pengurus Cabang
5. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya dalam batas kewenangannya.

BAB II
PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH CABANG

Pasal 3
Musyawarah Cabang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang

Pasal 4
Musyawarah Cabang dilaksanakan oleh suatu kepanitiaan yang di bentuk oleh Pimpinan
Cabang

Pasal 13
1. Pimpinan Sidang MUSCAB dipilih dari dan oleh peserta MUSCAB
2. Setiap sidang MUSCAB dipilih oleh pimpinan sidang berjumlah 4(empat) orang, masing-
masing 1(satu) orang dari PD.PPM, 1(satu) orang dari PC.PPM dan 2 (dua) orang dari
Pimpinan Ranting
3. Pimpinan sidang pleno terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris dan 2 (dua) orang
anggota
4. Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi
5. Pimpinansidang merangkap seluruh pembicaraan, mendudukan persoalan, meluruskan
pembicaraan serta berusaha mempertemukan pendapat sesuai acara persidangan.
BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Bagian Pertama Quorum

Pasal 14
1. Sidan pleno MUSCAB dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari stengah jumlah
peserta
2. Dalam hal pemilihan formatur, sidang pleno MUSCAB sekurang-kurangnya dihadiri oleh
dua pertiga jumlah peserta

Pasal 15
1. Setiap sidang pleno memerlukan quorum seperti tersebut dalam pasal 13 ayat (1)
pelaksanaan (JUKLAK) ini
2. Apabila dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) ini tidak tercapai maka sidang ditunda selama
1 x 30 menit
3. Apabila setelah dua kali penundaan masih juga belum tercapai, maka sidang dianggap
memenuhi quorum dan dapat mengambil keputusan.

Pasal 22
Yang dapat menjadi calon Ketua Cabang adalah :
1. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Anggota Pemuda Panca Marga yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda
Anggota
3. Berdomisili di wilayah hukum setempat dengan membuktikan Kartu Identitas atau KTP
4. Sanggup dan mampu menjalankan segala keputusan yang dihasilkan dalam MUSCAB
5. Tidak sedang merangkap jabatan pada organisasi manapun atau sejenis
6. Apabila sedang merangkap jabatan sebagai Ketua Ranting PPM, maka harus bersedia
melepaskan jabatannya sebagai Ketua Ranting dengan membuat pernyataan secara
tertulis
7. Pernah menjadi pengurus Pemuda Panca Marga dan aktif pada semua tingkatan,
minimal satu periode
8. Harus Anggota Biasa atau putera-puteri Veteran RI beserta keturunannya, dengan
menyerahkan bukti-bukti sebagai berikut :
a. Copy Skep eteran RI milik orang tua/kakek yang sudah dilegalisir oleh
KAMINVETCATDAM/BABINMINVETCATDAM
b. Surat rekomendasi dari DPC LVRI Setempat tentang keabsahan sebagai keturunan
Putera-Puteri Veteran RI
c. Copy Kartu Keluarga
9. Tidak terlibat dalam organisasi terlarang (PKI, DI,TII, dll) baik secara langsung maupun
berdasarkan riwayat atau keturunannya, dan tidak memiliki catatan kepolisian dalam
pelanggaran tindak pidana hukum.
10. Memiliki sekurang-kurangnya 5 (lima) rekomendasi dukungan dari Pimpinan Ranting
dan bagi Pimpinan Ranting yang sudah memberikan dukungan kepada salah satu
calon, tidak bias memberikan dukungan kepada calon lainnya.
11. Bersedia menyampaikan Visi dan Misi
12. Tidak sedang terlibat dalam dalam masalah yang berhubungan dengan Hukum di
Indonesia.
13. Bersedia dan sanggup untuk selalu bekerjasama dengan segenap pengurus dan Jajaran
Pemuda Panca Marga di wilayahnya dan dengan organisasi lain.

RANCANGAN TATA TERTIB


MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCA MARGA KOTA BANDUNG
TAHUN 2021

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Musyawarah Cabang VIII Pemuda Panca Marga Kota Bandung Tahun 2021 yang
dimaksud dalam keputusan ini adalah Musyawarah Cabang VIII sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 25 ayat (2) Anggaran. Dasar Pemuda Panca Marga
(2) MUSYAWARAH melakukan tugasnya berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945

BAB II
WEWENANG
Pasal 2
MUSYAWARAH CABANG mempunyai wewenang untuk :
a. Menetapkan Program Umum Organisasi
b. Menilai dan menerima laporan pertanggungjawaban pimpinan Cabang
c. Menetapkan Dewan Pembina Cabang
d. Memilih dan menetapkan Pengurus Pimpinan Cabang dan Dewan Paripurna Cabang
e. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya

BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3
(1) MUSYAWARAH CABANG Pemuda Panca Marga yang terdiri dari Peserta dan peninjau
(2) Peserta adalah :
a. Unsur Dewan Pembina Cabang/LVRI
b. Unsur Dewan Paripurna Cabang
c. Unsur Pimpinan Cabang
d. Unsur Pimpinan Ranting
(3) Peninjau adalah :
- Para undangan yang di undang Oleh Stering Commite (SC)
(4) Jumlah dan rincian peserta dan peninjau diatur oleh Pimpinan Cabang
(5) Setiap Peserta dan Peninjau tingkat Ranting wajib membawa surat mandat dari
Pimpinan Ranting
(6) Setiap peserta dan peninjau tingkat Ranting wajib membawa surat undangan sebagai
peserta dari Pimpinan Cabang yang diketahui oleh ketua dan pimpinan setempat.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 4
(1) Peserta memiliki hak suara, hak bicara, memilih dan dipilih
(2) Peninjau mempunyai hak bicara

Pasal 5
(1) Setiap peserta dan peninjau berhak mengajukan pendapat, saran dan atau tanggapan
baik secara lisan maupun tertulis dalam rapat-rapat
(2) Pendapat, saran dan tanggapan yang diajukan harus disusun secara singkat dan jelas
serta disampaikan/ditujukan pada pimpinan rapat

Pasal 6
(1) Setiap peserta berhak mengajukan usul perubahan terhadap materi rancangan
keputusan yang disiapkan oleh PIMPINAN CABANG Pemuda Panca Marga
(2) Pokok-pokok usul perubahan dapat dikemukakan dalam rapat Paripurna atau komisi

Pasal 7
Setiap peserta berhak memberikan suara dalam setiap pengambilan keputusan yang
penggunaannya diatur melalui kelompok peserta

Pasal 8
Dalam penggunaan hak bicara peserta dikelompokkan kedalam kelompok yang terdiri dari :
a. Unsur Dewan Pembina
b. Unsur Dewan Paripurna Cabang
c. Unsur Pimpinan Cabang
d. Unsur Pimpinan Ranting
Pasal 9
Setiap peserta dan peninjau berkewajiban :
a. Mematuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam peraturan tata tertib ini
b. Menghadiri rapat Paripurna dan rapat komisi sebagaimana dimaksud dalam pasal 24
Peraturan Tata Tertib ini
c. Memelihara kelancaran dan ketertiban MUSCAB
BAB V
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PIMPINAN CABANG
Pasal 10
(1) Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga Kota Bandung masa bakti 2017 – 2021
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat Paripurna
(2) Setelah menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), Pimpinan Cabang PPM Kota Bandung 2017-2021 beserta seluruh pimpinan
Cabang menjadi DEMISIONER

BAB VI
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUSCAB
Pasal 11
PIMPINAN MUSCAB
(1) Pimpinan MUSCAB dipilih oleh dan dari peserta didalam rapat Paripurna
(2) Sebelum Pimpinan MUSCAB sebagaimana dimaksud ayat (1) terpilih, MUSCAB
dipimpin oleh PIMPINAN CABANG sebagai pimpinan sementara
(3) Tugas pimpinan sementara adalah memimpin rapat Paripurna untuk :
a. Menetapkan jadwal acara MUSCAB
b. Menetapkan peraturan tata tertib MUSCAB
c. Memilih dan Menetapkan Pimpinan MUSCAB
(4) Pimpinan MUSCAB merupakan satu kesatuan bersifat kolektif dipilih berdasarkan
musyawarah untuk mufakat yang personalianya mencerminkan :
a. Satu orang dari unsur Pimpinan Daerah
b. Satu orang dari Pimpinan Cabang
c. Satu orang dari unsur Pimpinan Ranting
(5) Yang dimaksud pada ayat (4) huruf a, b dan c ditetapkan oleh pimpinan masing-masing
dengan surat mandat
(6) Pemilihan unsur PIMPINAN MUSCAB sebagaimana ditetapkan dalam ayat (4) huruf c
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau pemungutan suara
(7) Pimpinan sementara mengumumkan nama-nama calon anggota pimpinan MUSCAB
dalam rapat Paripurna untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Pimpinan MUSCAB VIII
Pemuda Panca Marga KOTA BANDUNG TAHUN 2021
(8) Komposisi Pimpinan MUSCAB terdiri atas seorang ketua, seorang sekretaris dan satu
orang anggota yang dipilih dari dan oleh anggota Pimpinan MUSCAB tersebut
(9) Pembagian tugas diantara unsur-unsur Pimpinan Muscab sebagaimana dimaksud
dalam ayat (8) diatur secara musyawarah mufakat atau pemungutan suara

Pasal 12
(1) Tugas Pimpinan MUSCAB VIII PPM KOTA BANDUNG TAHUN 2021 adalah :
a. Memimpin rapat-rapat selama MUSCAB
b. Menjaga kelancaran dan ketertiban MUSCAB
c. Mencatat seluruh perkembangan/jalannya persidangan, membuat laporan dan
menyusun keputusan-keputusan yang diambil dan dihasilkan MUSCAB

Pasal 19
TATA CARA PEMILIHAN DAN PERSYARATAN KETUA PC PEMUDA
PANCA MARGA KOTA BANDUNG PERIODE TAHUN 2021 - 2026
(1) Pemilihan Ketua dilakukan secara Iangsung, bebas dan rahasia
(2) Persyaratan Administrasi Bakal Calon Ketua adalah :
a. Bakal calon mengambil formulir, mengisi, dan menandatangani diatas materai Rp.
6000
b. Bakal calon mengembalikan formulir .kepada SC, kelengkapan persyaratan seperti
:
 Bintang Gerilya dan atau Perang Kemerdekaan I dan atau Perang
Kemerdekaan II dan atau Skep Veteran RI agar diperlihatkan aslinya dan foto
copy yang sudah dilegalisir oleh instansi berwenang, dan akan diperiksa ke
absahannya oleh team Verifikasi dari SC
 KTP
 Kartu Keluarga
c. Pernah menjadi Pengurus PPM minimal satu periode di semua tingkatan
dengan menyerahkan SK kepengurusan.
(3) Bakal Calon Ketua yang telah memenuhi Persyaratan Administrasi dan telah disahkan
oleh pimpinan MUSCAB wajib memenuhi persyaratan teknis dan menyampaikan Visi
dan Misi Bakal Calon selama 10 menit
(4) Bagi Bakal calon yang telah memenuhi ketentuan atau tahapan diatas, baru dinyatakan
syah sebagai Calon Ketua PC.PPM Kota Bandung
(5) Apabila dalam pemilihan putaran pertama hanya ada satu Bakal Calon yang memenuhi
syarat maka Bakal Calon tersebut otomatis dapat ditetapkan menjadi Ketua PC PPM,
pemilihan putaran kedua ditiadakan
(6) Apabila pada pemilihan putaran pertama ada beberapa Bakal Calon yang memenuhi
persyaratan, maka akan dilaksanakan pemilihan putaran kedua, yang memperoleh
suara terbanyak akan ditetapkan menjadi Ketua PC PPM Kota Bandung.
(7) Apabila terjadi perolehan suara yang sama pada beberapa calon di pemilihan putaran
kedua, maka akan diadakan pemilihan putaran ketiga, yang memperoleh suara
terbanyak akan ditetapkan menjadi Ketua PC PPM Kota Bandung.

Pasal 20
HAK SUARA
Suara terdiri dari :
a. Satu suara dari Dewan Pembina.
b. Satu suara dari PD. PPM
c. Satu suara dari Dewan Paripurna Cabang
d. Satu suara dari PC. PPM Demisioner
e. Satu suara dari setiap PR. PPM Kecamatan se Kota Bandung

Pasal 21
FORMATUR
(1) Formatur berjumlah 5 (Lima) orang terdiri dari :
a. Ketua terpilih merangkap ketua formatur
b. Satu orang anggota formatur mewakili unsur Dewan Pembina.
c. Satu orang anggota formatur mewakili unsur PD. PPM
d. Dua orang mewakili unsur Pimpinan Ranting Kecamatan yang dilakukan
berdasarkan musyawarah mufakat atau pemungutan suara
(2) Nama-nama formatur sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) diumumkan oleh
Pimpinan Muscab pada Rapat Paripurna untuk disyahkan
(3) Komposisi formatur terdiri dari :
a. Ketua terpilih, ketua formatur merangkap anggota
b. Seorang Sekretaris merangkap anggota
c. Tiga orang anggota
(4) Tugas Formatur adalah :
a. Menetapkan Dewan Pembina Cabang Pemuda Panca Marga Kota Bandung
b. Memilih dan menetapkan Dewan Paripurna Cabang Pemuda Panca Marga Kota
Bandung.
c. Menyusun personalia Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga Kota Bandung.
d. Melaporkan hasil penyusunan komposisi dan personalia sebagaimana tersebut
dalam huruf (a), (b) dan (c) pada Rapat Paripurna

BAB IX
PERSYARATAN PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCA MARGA
Pasal 34
(1) Syarat-syarat menjadi PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCA MARGA adalah :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Anggota Biasa yang keabsahan dirinya sebagai keturunan Veteran Pejuang dan
Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia harus dapat menunjukkan/
memperlihatkan bukti kepemilikan tanda tanda jasa/kehormatan dari kakek/orang
tuanya berupa Bintang Gerilya dan atau PK I dan atau PK II dan atau SKEP Veteran
RI dan atau bukti lain yang disyahkan oleh Negara seperti Surat Kesaksian dan
atau bukti kejuangan Iainnya yang kesemuanya memperlihatkan aslinya
c. Memiliki kemampuan manajerial yang memadai untuk membangun sinergi dalam
kepengurusan dan dengan Keluarga Besar TNI/POLRI
d. Tidak pemah tersangkut/terlibat dalam perkara pidana serta perbuatan yang
melawan hukum dan HAM
e. Berdomisili di wilayah Kota Bandung.
(2) Hasil penyusunan komposisi dan personalia PIMPINAN CABANG PPM Kota Bandung
dilaporkan dalam Rapat Paripuma

BAB X
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 35
(1) Setiap rapat memerlukan quorum
(2) Rapat adalah sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah peserta
(3) Rapat Paripuma MUSCAB VII PPM untuk memilih Ketua PC PPM Kota Bandung atau
memilih formatur adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua per tiga dari
seluruh peserta
Pasal 36
(1) Apabila Quorum sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 ayat (2) tidak tercapai, maka
rapat ditunda paling lama tiga puluh menit
(2) Setelah rapat ditunda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan quorum belum juga
tercapai, maka ketua rapat dapat melangsungkan rapat
(3) Apabila quorum sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 ayat (3) tidak tercapai maka
rapat ditunda paling banyak dua kali dengan selang waktu paling lama empat puluh
menit
(4) Setelah dua kali penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) tetap quorum tidak
tercapai maka rapat diteruskan dan dinyatakan sah

Anda mungkin juga menyukai