ANTARA
PT. PARIWARANIAGA NUSANTARA
DENGAN
PT. BISNIS EKOSISTEM KREATIF INDONESIA
Pada hari ini Rabu tanggal 24 bulan Mei tahun 2023, telah ditandatangani Perjanjian
Kerjasama (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) yang dibuat oleh dan antara:
2. PT. BISNIS EKOSISTEM KREATIF INDONESIA, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Paletehan I No. 38,
Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Yosafat Pandu
Bagaskoro, yang berkedudukan sebagai Direktur Utama, dari dan oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama PT. Bisnis Ekosistem Kreatif Indonesia
(untuk selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”).
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “PARA PIHAK” dan secara
sendiri-sendiri disebut “PIHAK”.
PARA PIHAK dalam kedudukannya seperti tersebut diatas, menerangkan lebih dahulu hal-
hal sebagai berikut:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama untuk
pendanaan sejumlah dana yang akan digunakan untuk modal kerja PIHAK KEDUA
sebesar Rp. 264.000.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Empat Juta Rupiah);
1
2. Bahwa pendanaan modal kerja yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA, hanya akan
digunakan untuk modal kerja PIHAK KEDUA sesuai peruntukkannya;
Para Pihak telah sepakat untuk mengikat kesepakatan ini dengan persyaratan dan
ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur didalam ketentuan-ketentuan dibawah ini:
PASAL 1
OBYEK PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA bermaksud untuk memberikan dana kepada PIHAK KEDUA dengan nilai
sebesar Rp. 264.000.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Empat Juta Rupiah) yang akan digunakan
sebagai Modal Kerja (“Modal Kerja”) PIHAK KEDUA. Atas Modal Kerja tersebut, PIHAK
PERTAMA akan menerima keuntungan bagi hasil dari PIHAK KEDUA sebesar 2,5 % (dua
koma lima persen) per bulan dari nilai pendanaan modal yang diberikan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau sejumlah Rp. 6,600.000,- (Enam Juta Enam Ratus Ribu
Rupiah) per bulannya. (“Bagi Hasil”).
PASAL 2
JANGKA WAKTU
Jangka waktu kerjasama ini berlaku selama 3 bulan (tiga bulan) terhitung efektif mulai
tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini sampai dengan 24 Agustus 2023 (”Jangka Waktu”).
PASAL 3
PEMBAGIAN HASIL KERJASAMA
1. Selama Perjanjian ini berlangsung PIHAK PERTAMA berhak menerima bagi hasil atas
pendapatan usaha PIHAK KEDUA sebesar 2,5% (Dua setengah Persen) atau sejumlah
Rp. 6,600.000,- (Enam Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) per bulannya, sebagaimana
2
dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian ini, yang akan dibayarkan PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA pada tanggal 24 setiap bulannya, melalui rekening di bawah ini:
2. Bahwa atas Modal Kerja dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk
memberikan giro mundur kepada PIHAK PERTAMA dengan nominal sebesar Rp.
346,150,000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Enam Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
yang sepakat untuk dicairkan pada 24 Oktober 2023 atau akhir Jangka Waktu
Perjanjian ini.
PASAL 4
PERNYATAAN & JAMINAN
Sehubungan dengan penerimaan Modal Kerja oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA
berdasarkan Perjanjian ini, PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan menjamin dengan
sesungguhnya sebagai berikut:
2. Bahwa PIHAK KEDUA untuk menjamin pembayaran Modal Kerja melalui Giro
sebagaimana Pasal 3 Perjanjian ini tersedia dana dengan nilai nominal sebesar Rp.
283.800,000,- (Dua Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah), maka
PIHAK KEDUA bersedia menyerahkan Jaminan Pribadi secara tanggung renteng atas
nama :
1. Sdr. Jimmy Lizardo yang menjabat sebagai Komisaris Utama pada PIHAK KEDUA;
2. Sdr. Juni Maimun yang menjabat sebagai Komisaris pada PIHAK KEDUA;
3
3. Sdr. Yosafat Pandu Bagaskoro yang menjabat sebagai Direktur Utama pada PIHAK
KEDUA;
4. Sdr. Ricky Nehemia Adam yang menjabat sebagai Direktur pada PIHAK KEDUA;
5. Sdr. Billy Ching yang menjabat sebagai Direktur pada PIHAK KEDUA;
6. Sdr. Revi Firmansjah yang menjabat sebagai Direktur pada PIHAK KEDUA.
3. Semua dan setiap penyataan, jaminan, ketentuan, perjanjian dan ikatan yang diberikan
atau dibuat oleh PIHAK KEDUA dalam Perjanjian ini tetap berlaku dan dianggap
dinyatakan kembali selama masih terdapat suatu kewajiban pembayaran dari PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA berdasarkan Perjanjian ini.
PASAL 5
CIDERA JANJI
1. Salah satu dari antara peristiwa atau keadaan yang disebut dibawah ini merupakan
peristiwa Cidera Janji dalam Perjanjian ini:
c. Tuntutan Pidana
PIHAK KEDUA dituntut dalam bidang Hukum Pidana oleh instansi yang berwenang
yang menurut keputusan PIHAK PERTAMA dan keputusan mana mengikat terhadap
PIHAK KEDUA dapat menimbulkan akibat buruk terhadap keadaan keuangan atau
usaha PIHAK KEDUA atau memberikan keyakinan kepada PIHAK PERTAMA bahwa
PIHAK KEDUA tidak mampu melaksanakan kewajibannya kepada PIHAK PERTAMA
berdasarkan Perjanjian ini;
4
2. Jika salah satu dari Cidera Janji sebagaimana disebutkan dalam ketentuan ayat (1)
Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini ini serta
untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA berhak untuk mengambil upaya hukum yang
diperlukan menurut Perjanjian ini atau menurut hukum yang berlaku baik secara
perdata (tuntutan di muka pengadilan).;
3. Para Pihak dengan tegas melepaskan ketentuan dalam Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata.
PASAL 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka PARA PIHAK telah sepakat untuk
menyelesikannya dengan cara musyawarah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari;
2. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari perselesihan tersebut tidak dapat diselesaikan
dengan cara musyawarah, maka PARA PIHAK sepakat mengenai Perjanjian ini dan segala
akibatnya memilih domisili hukum yang umum dan tetap pada Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan.
PASAL 7
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
1. Bila salah satu butir dalam Perjanjian ini tidak berlaku akan tetapi pada dasarnya hal
tersebut tidak mempengaruhi pencapaian tujuan Perjanjian ini sehingga butir lainnya
tetap berlaku sesuai dengan perjanjian ini;
5
2. Ketentuan dalam Perjanjian ini hanya dapat diubah apabila disetujui secara tertulis oleh
PARA PIHAK, dan suatu Peristiwa Cidera Janji hanya dapat dihapuskan sebelum atau
setelah terjadi Peristiwa Cidera Janji apabila disetujui secara tertulis oleh PARA PIHAK;
3. Perjanjian ini mengikat dan berlaku bagi para pengganti hak dari PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA tidak berhak untuk mengalihkan Perjanjian ini atau menyerahkan suatu
hak dan kewajibannya menurut Perjanjian ini kepada orang/pihak lain tanpa persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA;
4. Hal-hal yang tidak diatur atau tidak cukup diatur didalam Perjanjian ini akan diatur lebih
lanjut oleh PARA PIHAK kemudian didalam suatu atau beberapa perjanjian khusus yang
merupakan pelengkap dan bagian yang integral dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini;
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) yang masing-
masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan masing masing
PIHAK memegang satu rangkap.
SURYANI ASIKIN
YOSAFAT PANDU BAGASKORO
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR UTAMA
MENYETUJUI:
6
2. Irawan Soemardjo
PT. Pariwaraniaga Nusantara __________________________
3. Jimmy Lizardo
[Komisaris Utama PT. Bisnis Ekosistem Kreatif Indonesia] _____________________