Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA

PEMBIAYAAN EVENT TELKOM CLICK 2021


ANTARA
PT. BAHAGIA SEPTEMBER TIGABELAS
DENGAN
PT. MEDIATAMA BINAKREASI
No. .....................
No. .....................

Pada hari ini Jumat tanggal Lima belas bulan Januari tahun Dua ribu dua
puluh satu, bertempat di PT. Bahagia September Tigabelas, Jalan Puri
Sakti no. 29 RT. 2 RW. 6, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, telah
ditandatangani dan disepakati Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Event
Telkom Click 2021 (yang selanjutnya disebut “PERJANJIAN“), oleh dan
antara:

1. PT. Bahagia September Tigabelas, berkedudukan di Jakarta Selatan,


Jalan Puri Sakti no. 29 RT. 2 RW. 6, Cipete selatan, Cilandak, Jakarta
Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Bowie
Sasongko, dalam kedudukannya selaku Direktur Perseroan, oleh
karenanya bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili PT.
Bahagia September Tigabelas, selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”.

2. PT. Mediatama Binakreasi, berkedudukan di Jakarta Timur, Gedung


Graha Megah, Balai Pustaka Indah Permai, Jalan Balai Pustaka Timur
no. 39 Blok B 8-9, Rawamangun, Jakarta Timur, dalam hal ini diwakili
oleh Umi Noor Wijiati dalam kedudukannya selaku Direktur Perseroan,
oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili PT.
Mediatama Binakreasi, selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.

Dalam hal ini selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara
bersama-sama akan disebut “PARA PIHAK“.

PARA PIHAK dalam kedudukannya masing-masing menerangkan terlebih


dahulu bahwa:
A. Ruang Lingkup PERJANJIAN dimaksud adalah Event Telkom Click
2021 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13,14,15 dan 20
Januari 2021 di Telkom Landmark Tower, Jakarta, selanjutnya
disebut “KEGIATAN”
B. PIHAK PERTAMA adalah Perusahaan yang ditunjuk oleh MD Media
sebagai mitra pelaksana KEGIATAN
C. PIHAK KEDUA adalah Perusahaan yang dipilih dan ditunjuk untuk
kerjasama pembiayaan yang dibutuhkan PIHAK PERTAMA dalam
rangka pelaksanaan KEGIATAN

Sehubungan dengan hal-hal sebagaimana telah dikemukakan di atas, PARA


PIHAK telah sepakat dan setuju untuk membuat dan menandatangani
PERJANJIAN ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:

Pasal 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA

PIHAK PERTAMA sebagai pihak yang ditunjuk sebagai penyelenggara


kegiatan tersebut, dengan ini menunjuk PIHAK KEDUA secara bersama-
sama menyiapkan dana untuk pembiayaan KEGIATAN tersebut
sebagaimana telah disebutkan.

Pasal 2
JANGKA WAKTU
1. Jangka waktu perjanjian berakhir setelah seluruh kewajiban para pihak
dalam hal return of investment beserta pokok modal yang telah
dimasukan oleh pihak kedua telah kembali utuh.
2. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan tata cara dan pelaksanaan
Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata berkaitan
dengan diperlukannya persetujuan pengadilan atau perintah pengadilan
untuk mengakhiri Perjanjian ini.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Kewajiban PARA PIHAK:


a. PIHAK KEDUA akan menyetorkan dana sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) untuk pembiayaan KEGIATAN kepada PIHAK
PERTAMA untuk penyelenggaraan KEGIATAN dengan menggunakan
sistem termin
b. PIHAK PERTAMA akan membayarkan kepada PIHAK KEDUA senilai
Rp. 1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah ) ditambah dengan
pembagian keuntungan sebesar 16% (enam belas persen) dari nilai
yang disetorkan PIHAK KEDUA atau atas pelaksanaan KEGIATAN
selambat-lambatnya 7 hari kalender setelah menerima pembayaran
dari MD Media
2. Hak PARA PIHAK:
a. PIHAK PERTAMA berhak menerima pembiayaan sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) untuk pembiayaan KEGIATAN
dari PIHAK KEDUA dengan sistem termin
b. PIHAK KEDUA berhak menerima dana yang disetorkan kepada
PIHAK PERTAMA ditambah dengan 16% (Enam belas persen) dari
nilai yang disetorkan PIHAK KEDUA yang diperoleh PIHAK
PERTAMA atas pelaksanaan KEGIATAN
c. PIHAK KEDUA berhak menerima laporan rugi laba pembiayaan
KEGIATAN sebagai yang telah dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA

Pasal 4
PEMBIAYAAN

1. PIHAK PERTAMA setuju untuk menerima pembiayaan dari PIHAK


KEDUA dan sebaliknya PIHAK KEDUA setuju melakukan pembiayaan
kepada PIHAK PERTAMA, dengan termin pembayaran sebagai berikut :

a. Setoran ke-1:
Sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) diluar pajak PPN
sebagai termin ke-1 dari total harga yang telah disepakati PARA
PIHAK dan disetorkan selambat-lambatnya tanggal 15 Januari 2021
.
b. Setoran ke-2:
Sebesar Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) diluar pajak PPN
sebagai termin ke-2 dan disetorkan selambat-lambatnya tanggal 19
Januari 2021

c. Setoran ke-3:
Sebesar Rp. 400.000.000 (empat ratus juta rupiah) sebagai sisa
pembayaran dan disetorkan selambat-lambatnya tanggal 21
Januari 2021
Pembayaran transfer kepada pihak PERTAMA ditujukan ke :
Atas Nama : PT. Bahagia September Tigabelas
Bank : Mandiri
No. Rekening : 164-0003166313

d. Perpajakan yang berkaitan dengan KEGIATAN menjadi tanggung


jawab PIHAK PERTAMA
2. PIHAK PERTAMA setuju untuk membayarkan dana yang disetorkan
PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum pada Pasal 1 ayat 1 butir b
PERJANJIAN ini, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah
pembayaran diterima oleh PIHAK PERTAMA dari MD Media, dan akan
dibayarkan melalui transfer ke Rekening PIHAK KEDUA dengan detil
sebagai berikut:

Atas Nama : PT. Mediatama Binakreasi


Nama Bank : Bank Mandiri KCP Pegambiran Rawamangun
No. Rek : 006-0092704570

Pasal 5
PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadi perselisihan maka PARA PIHAK sepakat dan setuju
untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat;
2. Apabila tidak terjadi kesepakatan maka PARA PIHAK sepakat dan setuju
untuk menyelesaikannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pasal 6
KEJADIAN CIDERA JANJI

Kejadian cidera janji (wanprestasi) timbul apabila terjadi salah satu atau
lebih dari kejadian-kejadian/peristiwa-peristiwa di bawah ini:
1. Salah satu PIHAK atau keduanya tidak memberikan dan/atau
melaksanakan sebagian atau seluruh hal yang tergolong ke dalam ruang
lingkup kerjasama ;
2. Salah satu PIHAK atau keduanya menyalahi dan/atau melanggar
ketentuan yang telah ditetapkan dalam PERJANJIAN ini;
3. Salah satu PIHAK atau keduanya tidak melaksanakan kewajibannya
yang telah ditetapkan dalam PERJANJIAN ini;
4. Apabila suatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen-dokumen
lain yang diberikan oleh salah satu PIHAK atau keduanya sehubungan
dengan PERJANJIAN ini ternyata tidak benar/palsu, termasuk namun
tidak terbatas pada pernyataan, jaminan dan janji-janji PIHAK tersebut
sebagaimana dimaksud dalam PERJANJIAN ini;
5. Harta kekayaan salah satu PIHAK atau keduanya sebagian besar atau
seluruhnya disita oleh pihak lain atau instansi yang berwenang;
6. Salah satu PIHAK atau keduanya dinyatakan pailit, dibubarkan atau
dalam keadaan dilikuidasi;
7. Salah satu PIHAK atau keduanya diduga terlibat dalam tindakan
kriminal apapun terhadap peraturan perundang-undangan;
8. Salah satu PIHAK atau keduanya tersangkut suatu perkara, baik
perdata maupun pidana yang dapat memberikan pengaruh besar atas
usaha dan/atau harta kekayaan PIHAK tersebut dan mempengaruhi
pemenuhan kewajiban PIHAK tersebut berdasarkan PERJANJIAN ini;
9. salah satu PIHAK atau keduanya melakukan suatu tindakan yang
merugikan PIHAK lainnya; dan/atau;
10. atas dasar pertimbangan salah satu PIHAK atau keduanya dan/atau
pertimbangan hukum, peraturan serta etika yang berlaku, salah satu
PIHAK telah mencemarkan nama baik Pihak lainnya;

Untuk selanjutnya disebut "KEADAAN CIDERA JANJI"

PASAL 7
KEADAAN KAHAR
1. Yang dimaksud dengan keadaan kahar dalam Perjanjian ini adalah
peristiwa atau kejadian di luar kekuasaan manusia seperti bencana alam,
kebakaran, gempa bumi, perang, epidemi ataupun huru-hara;
2. Dalam hal terjadi keadaan kahar, maka para pihak wajib memberitahukan
secara tertulis disertai bukti-bukti kepada pihak lain dalam perjanjian ini
dalam waktu 1 (satu) x 24 jam, , terhitung sejak terjadinya keadaan
kahar tersebut.

PASAL 8
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini menjadi berakhir apabila terjadi peristiwa-
peristiwa/kejadian-kejadian yang sebagai berikut:
a. Salah satu pihak dalam Perjanjian lalai atau gagal dan atau tidak
mampu melaksanakan kewajiban-kewajiban atau melanggar larangan
sesuai isi Perjanjian ini.
b. Salah satu pihak dengan suatu ketetapan pemerintah telah dicabut izin
usahanya sehingga tidak mampu melaksanakan kewajibannya sesuai
dengan isi Perjanjian ini.
c. Salah satu pihak dengan suatu putusan pengadilan yang berwenang
untuk itu dinyatakan telah berhenti melakukan kegiatan usahanya dan
yang telah dinyatakan bangkrut/pailit.
d. Salah satu pihak dengan suatu putusan pengadilan yang berwenang
untuk itu, atas seluruh atau sebagian harta tetapnya yang merupakan
hartanya yang paling essential telah dirampas atau telah disita sehingga
secara wajar tidak dimungkinkannya lagi memenuhi kewajiban-
kewajibannya dalam Perjanjian.
2. Pengakhiran Perjanjian ini tidak mengakibatkan hilangnya hak untuk
menuntut ganti rugi namun terbatas pada pemasukan atau inbreng yang
dilakukan sebagai bentuk penanaman modal atas usaha ini.
3. Setelah berakhirnya perjanjian jika ada kewajiban yang belum
ditunaikan maupun terdapat kerugian maka atas kesepakatan bersama
para pihak akan menetepkan penggantian berupa sejumlah uang yang
nominalnya telah disepakati.
PASAL 9
ADENDUM
Hal-hal yang tidak cukup atau belum diatur dalam Perjanjian ini akan
ditetapkan oleh kedua belah Pihak secara musyawarah dengan membuat
suatu perjanjian tambahan (Addendum) tersendiri yang ditandatangani oleh
kedua belah pihak yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari perjanjian ini
Pasal 10
PENUTUP

1. Surat PERJANJIAN ini ditanda-tangani bersama dan PARA PIHAK


menyatakan dalam keadaan sadar tanpa tekanan dari pihak manapun.
2. Surat PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup
dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu pada
PIHAK PERTAMA dan satu pada PIHAK KEDUA.
3. Surat PERJANJIAN ini berlaku sejak ditanda-tangani oleh PARA PIHAK
pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Bowie Sasongko Umi Noor


Wijiati
Direktur Direktur

Anda mungkin juga menyukai