Nomor :
015/SWP/SPK/VIII/22
Perjanjian Kerjasama Acara (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini, dibuat pada hari ini,
15 Agutus, 2022, oleh dan antara:
II. BANG YONK ENTERTAIMENT suatu Event Organizer yang didirikan secara sah
berdasarkan ketentuan Hukum dan Peraturan Perundang – undangan Negara
Republik Indonesia, berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Katingan dan
berlokasi usaha di Jalan Bersaudara no.07, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan
Katingan Timur, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah Dalam hal ini
diwakili oleh Iyan B. Iyong, S.Pd bertindak untuk dan atas nama (BANK YONK
ENTERTAIMENT). (selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”).
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama – sama disebut “PARA PIHAK”.
1. PIHAK PERTAMA akan menyediakan lahan di area depan atau area parkir Waterpark
kepada BANK YONK ENTERTAIMENT berikut dengan Panggung hiburan.
2. PIHAK KEDUA mengadakan Konser Musik Persahabatan 100 Penyanyi Dangdut se-
Kalimantan Tengah, Konser Band All Genres se- Kalimantan Tengah, Pasar malam /
Pasar Rakyat.
PASAL 2
JANGKA WAKTU KERJASAMA
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu, terhitung sejak tanggal. 1 bulan Oktober
Tahun 2022 sampai dengan 14 Oktober Tahun 2022.
2. Apabila salah satu pihak bermaksud memperpanjang jangka waktu Perjanjian ini, maka
pihak tersebut wajib mengirimkan permohonan perpanjangan Perjanjian secara tertulis
terlebih dahulu dalam jangka waktu selambat–lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum
jangka waktu Perjanjian ini berakhir (“Permohonan Perpanjangan”)
PASAL 3
MEKANISME PELAKSANAAN
1. PARA PIHAK SEPAKAT untuk mengadakan acara di Area Outdoor Sampit Waterpark,
yang berupa Konser Musik, Pasar Malam / Pasar Rakyat dan dalam upaya Meingkatkan
UMKM dan Konser Band All Genres se- Kalimantan Tengah.
PASAL 4
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA akan memfasilitasi lahan untuk digunakan oleh PIHAK KEDUA yaitu
area Outdoor depan / Area Parkir Sampit Waterpark dan juga panggung Acara pada
tanggal 1 Oktober sampai dengan 14 Oktober 2022
3. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk kebersihan di AREA outdoor / Area Parkir
Sampit Waterpark
4. PIHAK PERTAMA hanya menyediakan lahan dan panggung area outdoor / area parkir
untuk kegiatan acara PIHAK KEDUA yaitu Konser Persahabatan Seratus Penyanyi
Dangdut se- Kalimantan Tengah, adapun SEGALA BENTUK KEGIATAN yang
dilaksanakan di area Out Door / Area Parkir Sampit Waterpark merupakan
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA sebagai Penyelenggara Acara.
5. PIHAK PERTAMA akan mensupport PIHAK KEDUA untuk penyebaran Poster / Pamflet
acara secara Online maupun Offline.
PASAL 5
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PASAL 7
DOMISILI HUKUM DAN PENYELESAIAN SENGKETA
1. Perjanjian ini diatur oleh, diinterprestasikan dan ditafsirkan berdasarkan Hukum Negara
Republik Indonesia.
2. Segala perselisihan yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini, akan diselesaikan oleh
PARA PIHAK secara musyawarah dan mufakat, dengan itikad baik dan tidak saling
merugikan.
PASAL 8
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksudkan dengan keadaan Force Majeure adalah keadaan atau peristiwa yang
nyata-nyata diluar kekuasaan yang mengakibatkan salah satu atau PARA PIHAK tidak
dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini. Yang termasuk Force
Majeure antara lain: gempa bumi, banjir, epidemic, kebakaran, pemogokan, perang, huru
hara, yang kesemuanya langsung berhubungan dengan Perjanjian ini.
2. Kejadian Force Majeure sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini harus dinyatakan
dengan pernyataan tertulis dari pejabat publik setempat yang berwenang.
3. Dalam hal Force Majeure mempengaruhi kemampuan pelaksanaan salah satu pihak
dalam melaksanakan Perjanjian, pihak yang mengalami Force Majeure tersebut wajib
memberitahukan dan menjelaskan pada pihak lainnya mengenai Force Majeure
tersebut, akibatnya terhadap kemampuan pihak yang terkena Force Majeure untuk
melaksanakan kewajiban-kewajibannya dan perkiraan jangka waktu dari terjadinya
Force Majeure sampai
dengan tanggal pelaksanaan kembali dalam jangka waktu paling lambat 3 x 24 jam
setelah Force Majeure terjadi.
4. Apabila pihak yang mengalami Force Majeure lalai atau sengaja untuk tidak melaporkan
kepada pihak lain akan kejadian Force Majeure yang menimpanya, maka pihak yang
mengalami Force Majeure berkewajiban untuk menanggung semua kerugian-kerugian,
resiko-resiko dan konsekuensi-konsekuensi yang timbul karena ketidak mampuan untuk
melaksanakan Perjanjian ini sampai dengan tanggal pemberitahuan dari pihak yang
mengalami Force Majeure kepada pihak lainnya.
5. Force Majeure tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk tidak melakukan
pembayaran, tetapi pembayaran tersebut dapat ditunda, dengan ketentuan bahwa
penundaan tersebut tidak menimbulkan biaya tambahan, denda, pengurangan hal atau
pembebasan atas kewajiban.
PASAL 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PIHAK KEDUA berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dalam hal
PIHAK PERTAMA terbukti lalai dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini dan/atau melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini, dalam hal demikian PIHAK PERTAMA tidak berhak menuntut PIHAK
KEDUA mengenai hal apapun dan dalam bentuk apapun juga. PIHAK KEDUA juga
berhak untuk mendapatkan ganti rugi dari PIHAK PERTAMA dalam hal kerugian yang
diderita oleh PIHAK KEDUA sehubungan dengan kelalaian yang terbukti dilakukan
oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA dapat memutuskan Perjanjian secara sepihak tanpa ada putusan
Pengadilan dalam hal PIHAK PERTAMA dengan sengaja telah melalaikan kewajiban
seperti yang telah ditentukan dalam Perjanjian ini dan/atau melanggar ketentuan
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, sehingga pekerjaan tidak dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
PASAL 10
KETENTUAN LAIN
Perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah, dan atau dialihkan tanpa persetujuan secara
tertulis dari PARA PIHAK.
1) Setiap perubahan, tambahan atau perpanjangan dari Perjanjian ini wajib dibuat
secara tertulis dalam bentuk addendum dan/atau bentuk lainnya yang disetujui dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK, dimana perubahan dan / atau tambahan dan/atau
perpanjangan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2) Ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini adalah yang berlaku dan mengikat PARA
PIHAK.
3) Dalam hal salah satu ketentuan, persyaratan, pasal atau ayat dalam Perjanjian ini
menjadi cacat, gugur, batal demi hukum dan/atau akibat hukum lainnya baik
disebabkan oleh ketentuan hukum yang berlaku, ketetapan hakim dan/atau badan
peradilan/perwasitan dan/atau pihak yang berwenang termasuk namun tidak terbatas
oleh sebab-sebab hukum lainnya, maka hal tersebut tidak akan mengakibatkan pasal,
ayat atau ketentuan lainnya yang tercantum dalam Perjanjian ini menjadi
mendapatkan akibat yang sama. Pasal, ayat atau ketentuan lain yang tidak terkena
akibat tersebut tetap berlaku dan mengikat, serta wajib untuk dilaksanakan, kepada
atau oleh PARA PIHAK.
4) Untuk pengakhiran Perjanjian ini PARA PIHAK, sekarang untuk nanti pada
waktunya, sepakat untuk mengesampingkan ketentuan pada pasal 1266 dan 1267
KUHPerdata sepanjang mengenai dibutuhkannya putusan pengadilan untuk
pengakhiran suatu perjanjian dan hak untuk menuntut ganti rugi.
DEMIKIANLAH, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, bermaterai cukup dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.