Anda di halaman 1dari 12

PERJANJIAN

KERJASAMA Antara
CV. DWI WARNA
Dengan
PT. PERADA SWARA PRODUCTIONS
No.

Pada hari ini, Kamis, tanggal tiga belas bulan April tahun dua ribu tujuh belas (13-04-2017), telah
dibuat Perjanjian Kerjasama antara:

I DWI HILLMY INAWATI S, swasta, [ No Ktp] dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
selaku Direktur dari Persekutuan Komanditer (CV), oleh karena itu berhak dan sah bertindak
untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan CV. DWI WARNA, berkedudukan di Jl. Ipik
Gandamanah, Gg. Taubat Munjul Jaya – Purwakarta 41118, untuk selanjutnya disebut sebagai
“PIHAK PERTAMA”,

II ALBERTUS RIDWAN WIJAYA, swasta,dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku
Direktur Utama, dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama serta sah mewakili PT PERADA
SWARA PRODUCTIONS, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta ,yang beralamat
di Jalan Hj. Kelik No. 25 Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk – Jakarta Barat 11550, untuk
selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama akan disebut sebagai “PARA
PIHAK” dan masing-masing diantaranya sebagai “PIHAK”.

PARA PIHAK masing-masing bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas


menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

 PIHAK PERTAMA adalah penanggung jawab dan vendor a t a s “ P e n g a d a a n T a n a h


M e r a h u n t u k P T . M a h k o t a I n s a n i K a s i h ” untuk selanjutnya disebut “Client”

 PIHAK KEDUA adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor alat-alat
berat dan pertambangan yang menjadi mitra kerja yaitu kerjasama pengadaan tanah merah
untuk “Client”

Halaman 1
menandatanganiMemori of Understanding (MoU) tertanggal 1 Agustus 2012,
mengenai:1. Pengoperasian alat-alat berat yang berupa peralatan berat (Heavy Equipment) 4
Unit dumptruck merk Hino serta 5 unit traktor merk Mitsubishi dalam rangka eksploitasi tambang
batubara di Kutai, Kalimantan Timur.2. Mengangkut hasil batubara dari site pertambangan di
Kutai dengan menggunakan 20 TrukTronton yang baru dibeli oleh PIHAK PERTAMA dan 20 Truk
lainnya yang sudah dimliki sejak 2tahun terakhir ini. Bahwa 40 Truk itu akan dioperasikan 2 kali
jalan setiap harinya.Bahwa di dalam Perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
akan membentuk ikatan kerjasama dalam bentuk Kerja Sama Operasi.Bahwa di dalam Perjanjian ini
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untukmelakukan kerja sama operasi (joint
operational) guna mensinergikan kemampuan, ketepatan,kesesuaian, keberhasilan, kelancaran dan
keahlian untuk pelaksanaan Proyek EksploitasiPertambangan batubara di Kutai, Kalimantan
Timur.Berdasarkan hal-hal yang diterangkan di atas, PARA PIHAK bertindak sebagaimana tersebut
diatas, telah setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian ini berdasarkan syarat-syarat
danketentuan-ketentuan sebagai beriku

Berdasarkan apa yang telah diuraikan diatas, kedua belah pihak masing-masing telah setuju dan
mufakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kerjasama (untuk selanjutnya disebut
dengan “PERJANJIAN”) dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
DEFINISI

Perjanjian ini adalah Perjanjian Kerjasama Operasi, yang dilakukan oleh PARA PIHAK berkaitan
dengan pelaksanaan SUPPLY TANAH MERAH seusai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang
diatur dalam perjanjian ini. sepakat bahwa PIHAK KEDUA dengan ini bekerjasama dengan PIHAK
PERTAMA untuk menyediakan 3 Unit mobil operasional dumptruck kepada CLIENT untuk menunjang
kelancaran pekerjaan angkut tanah merah di area Lebak Wangi ke PIK 2 Ext Tanjung Pasir Jarak
Tempuh 57Kmmengikutsertakan Pihak Kedua berpartisipasi dalam Kegiatan dengan memberikan
area penempatan counter kepada Pihak Kedua di lokasi Kegiatan, dan Pihak Kedua memberikan
dukungan materi publikasi dan biaya yang akan disebutkan dalam Pasal 4 dan 5 Perjanjian di bawah
ini. DEFINISIPerjanjian ini adalah perjanjian Kerjasama Operasi, merupakan perjanjian kerjasama
yangdilakukan oleh antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berkaitan dengan pelaksanaan
ProyekEksploitasi Pertambangan Batubara, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang
diaturdalam Perjanjian ini

Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Halaman 2
Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak dan akan berakhir pada waktu
Kegiatan ini berakhir serta apabila hak dan kewajiban kedua belah pihak telah dipenuhi.

Pasal 3
JADWAL, TEMPAT, DAN JAMINAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pihak Pertama ini akan dilakukan dengan jadwal dan
tempat pelaksanaan telah ditentukan sebagai berikut:

IIOUTFEST - Indonesia International Outdoor Festival 2017


26 – 30 April 2017
Landasa Udara Husein Sastranegara, Bandung

2. Apabila dalam waktu pelaksanaan Kegiatan ini tidak memperoleh ijin pelaksanaan dari pihak
yang berwenang atau berwajib, sehingga Kegiatan batal atau ditunda dan/atau tidak dapat
dilaksanakan baik sebagian dan/atau keseluruhannya sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan, maka Pihak Pertama wajib memberitahukan perubahan jadwal tersebut dan
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Kedua sebelum melaksanakan/melanjutkan
Kegiatan tersebut.

3. Bahwa untuk pelaksanaan Kegiatan tersebut, Pihak Pertama menjamin hal-hal sebagai
berikut:
a. Bahwa Pihak Kedua dibebaskan sepenuhnya dari segala urusan terhadap pelaksanaan,
batalnya dan/atau ditundanya baik sebagian dan/atau keseluruhan Kegiatan ini, juga terhadap
tuntutan/gugatan dari pihak ketiga dan atau pihak manapun (musisi, artis, crew atau
pengunjung dan lain-lain) yang merasa dirugikan sebagai akibat diadakannya
Kegiatan ini, baik sekarang maupun di kemudian hari, apabila terjadi hal- hal yang tidak
diinginkan termasuk namun tidak terbatas pada kerusuhan / keributan, kerusakan,
kecelakaan/luka, dan kematian;
b. Memberikan lahan (space) area kepada Pihak Kedua sesuai dengan kesepakatan Para
Pihak, yang detailnya diatur dalam Pasal 5 di bawah ini;
c. Menjaga nama baik Pihak Kedua selama Kegiatan berlangsung dan hingga berakhirnya
Perjanjian ini;
d. Dengan cara apapun tidak akan melibatkan pihak lain yang memiliki bidang usaha
sejenis dengan bidang usaha Pihak Kedua.

Halaman 3
Pasal 4
BIAYA PENYEDIAAN COUNTER DAN TATA CARA PEMBAYARAN

1. Pihak Kedua akan memberikan imbalan kepada Pihak Pertama untuk penempatan counter
sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta Rupiah), untuk selanjutnya disebut juga
“Biaya Penyediaan Counter”).

2. Adapun cara pembayaran akan dilakukan secara bertahap yaitu :

a. Pembayaran Tahap Pertama sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta Rupiah) akan
dibayarkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah Perjanjian ini ditandatangani;
b. Pembayaran Tahap Kedua sebesar Rp. 50.000.000,- (tujuh puluh lima juta Rupiah) akan
dibayarkan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah Pihak Pertama
menyerahkan laporan tertulis pelaksanaan Kegiatan kepada Pihak Kedua, dimana laporan
tersebut harus diterima Pihak Kedua paling lambat 1 (satu) minggu setelah
diselenggarakannya Kegiatan.

3. Pembayaran dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama setelah Pihak
Kedua menerima asli tagihan/kwitansi serta faktur pajak selambat-lambatnya 10 (sepuluh)
hari sebelum jatuh tempo.

4. Seluruh kewajiban perpajakan yang timbul berdasarkan Perjanjian ini menjadi kewajiban
masing-masing Pihak berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

5. Cara pembayaran adalah dengan transfer ke dalam rekening Pihak Pertama pada:
Bank : MANDIRI
No. A/C : 164-0000-1716002
Atas nama : PT MAGNA GAGAS IDEATAMA

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Kewajiban Pihak Pertama:


a. Pihak Pertama wajib memberikan kepada Pihak Kedua tempat (lahan/space) dan benefit
berupa:
 Penamaan event mencantumkan logo “SuperAdventure presents IIOUTFEST”

Halaman 4
 Stand / Booth SuperAdventure di area Exclusive (menggunakan booth SuperAdventure
yang baru) dengan konten: Lounge, VR Games, Penjualan Merchandise
SuperAdventure, STAMP CARD CHALLENGE, dan MC.
 Pemasangan 2 unit Touchscreen untuk showing website SUPERADVENTURE
 Menyediakan slot waktu untuk membuat MINI-WORKSHOP di booth
SUPERADVENTURE maksimal 2 kali workshop untuk 2 hari terakhir (Sabtu & Minggu).
 Stand / Booth Djarum outdoor (1 MAIN BOOTH Djarum Super, 2 Satellite Counter
Djarum Super, 1 FDU Djarum Super) dengan konten di Main Booth berupa: Coffee Stall,
Dart games, Lounge, FDU untuk penjualan rokok,MC, dan STAMP CARD CHALLENGE.
 Meminta data base TENANT & KOMUNITAS yang tergabung dalam IIOUTFEST
BANDUNG, dengan kontak PIC masing-masing.
 Backdrop pada panggung musiknya OUTFEST
 Penempatan logo pada Entrance Gate 1 set.
 Penempatan logo pada backdrop main stage.
 Penempatan logo pada backdrop activities area.
 Adlibs / announcement by MC pada setiap acara.
 Penempatan loo pada situs website IIOUTFEST yang clickable dan mengarah ke
www.superadventure.co.id
 Promo post di social media OUTFEST, menyebutkan “SuperAdventure presents
OUTFEST” dengan menggunakan materi key visual OUTFEST-SUPERADVENTURE.
 Mengijinkan tim SuperAdventure untuk melakukan liputan berupa posting social media,
pembuatan artikel, foto dan atau video selama event berlangsung dan
mempublikasikannya di asset digital SUPERADVENTURE.
 Menyediakan ID sebanyak:
o Tim Vendor Digital : 8 pcs (4 untuk OMEOO, 4 untuk OMNI VR)
o Tim SuperAdventure : 15 pcs (untuk HQ, RSO & DSO)
o Pembicara : 4 pcs
 Mengijinkan untuk melakukan penjualan produk via SPG Direct Selling sejumlah 100
orang SPG/hari. Untuk ini mohon juga mengijinkan SPG untuk mendapatkan akses ke
dalam area OUTFEST untuk berjualan
 Memberikan Free Pass sebanyak 20 pcs (berupa tiket / ID) untuk pembinaan komunitas
di area JAWA BARAT.

2. Hak Pihak Pertama:


a. Pihak Pertama berhak menerima pembayaran sesuai dengan Pasal 4 Perjanjian ini;
b. Pihak Pertama berhak terhindar dari pajak yang terkait kegiatan promosi Pihak Kedua;

Halaman 5
c. Promosi Kegiatan pada beberapa media promosi milik Pihak Kedua di JAWA BARAT
berupa LED sebanyak 16 titik selama 7 hari.
d. Mengajak Kontributor SuperAdventure untuk membuat Mini-Talkshow di main stage selama 4
hari (minimal 1 / hari) tentunya mewakili sebagai orang SuperAdventure.
e. P roduksi & Pemasangan BALIHO di Pra Event & Umbul-Umbul di sekitar lokasi event.
f. Produksi & pemasangan BACKDROP untuk Panggung Musik
g. Melakukan Press Conference di Bandung, tanggal 19 April 2017.

3. Kewajiban Pihak Kedua:


a. Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran sesuai dengan Pasal 4 Perjanjian ini;
b. Pihak Kedua wajib menanggung segala pajak yang timbul terkait kegiatan promosi Pihak
Kedua;
c. Promosi Kegiatan pada beberapa media promosi milik Pihak Kedua di JAWA
BARAT berupa LED sebanyak 16 titik selama 7 hari;
d. Promosi Kegiatan pada situs internet dan media sosial milik Pihak Kedua;
e. Menyediakan desain & key visual IIOUTFEST – SUPERADVENTURE;
f. Menyediakan artis/musisi untuk tampil minimal 1 band covering untuk 1 kali tampil di 1 hari
Kegiatan;
g. Menyediakan penampilan kontributor SuperAdventure untuk memberikan sharing tentang
pengalaman mereka melakukan adventure pada suatu sesi dalam Kegiatan;
h. Pihak Kedua wajib menjaga nama baik Pihak Pertama selama Kegiatan berlangsung dan
hingga berakhirnya Perjanjian ini.

4. Hak Pihak Kedua:


a. Pihak Kedua berhak memperoleh tempat (lahan/space) dan benefit berupa:
1. Pencantuman penamaan dan logo “Superadventure.co.id presents IIOutfest 2017”
sebagai judul di seluruh materi publikasi Kegiatan, yang disiapkan oleh Pihak Pertama;
2. Stand indoor ukuran 6 x 6 meter - Superadventure di area eksklusif Kegiatan (1 unit);
3. Stand outdoor (Satelit Counter) ukuran 3 x 4 meter sebanyak 2 (unit);
4. Stand DS ukuran 2x2 meter sebanyak 1 (unit);
5. Penempatan logo di entrance gate sebanyak 1 set;
6. Penempatan logo pada backdrop panggung utama;
7. Penempatan logo pada Signage/gate acivities area;
8. Penyebutan nama dan logo oleh announcer/MC pada setiap rangkaian acara;
9. Pemberian Ijin liputan stand khusus sebagai media partner termasuk ijin posting social
media, pembuatan artikel, foto dan atau video dan mempublikasikannya di aset digital
SUPERADVENTURE;

Halaman 6
10. Penyebutan nama dan logo oleh announcer/MC pada media sosial Pihak Pertama dan
Kegiatan;
11. Penempatan logo pada banner dalam situs internet Indonesia International Outdoor
Festival;
12. Sesi penampilan kontributor SuperAdventure untuk memberikan sharing tentang
pengalaman mereka melakukan adventure dan/atau penampilan dan talkshow pada
suatu sesi dalam Kegiatan.

b. Mobile SPG Pihak Kedua di seluruh area Kegiatan untuk melakukan kegiatan promosi dan
penjualan produk Pihak Kedua dan/atau afiliasinya;
c. Pihak Pertama memberikan lahan (space) area dan titik pemasangan materi individual
vertikal banner dengan jumlah masing-masing 20 (dua puluh) titik di area outdoor Kegiatan
yang disepakati oleh Para Pihak, dimana biaya produksi, pajak dan pemasangannya
ditanggung oleh Pihak Kedua;
d. Supervisor dan SPG Pihak Kedua yang bertugas berhak mendapatkan ID dari Pihak
Pertama;
e. Pihak Kedua berhak terhindar dari pajak yang terkait kegiatan promosi Kegiatan (Pihak
Pertama).

Pasal 6
PEMBATALAN, WANPRESTASI DAN SANKSI

1. Pembatalan Perjanjian oleh Pihak Pertama dikarenakan oleh suatu dan lain hal secara
sepihak yang dilakukan sebelum pelaksanaan Kegiatan dimulai, maka Pihak Pertama akan
dikenakan sanksi:

a. Pembayaran ganti kerugian kepada Pihak Kedua sebesar keseluruhan Biaya


Penyediaan Counter, dan biaya-biaya lain yang nyata-nyata telah dikeluarkan oleh Pihak
Kedua serta ditambah denda sebesar 20% (dua puluh persen) dari Biaya
Penyediaan Counter secara tunai, sekaligus, seketika selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setelah pemberitahuan pembatalan. Keterlambatan atas pembayaran ganti
kerugian tersebut akan ditambah denda keterlambatan sebesar Rp. 1.000.000,-
(satu juta Rupiah) tiap hari keterlambatan.
b. Pemasangan berita permohonan maaf di 2 (dua) harian surat kabar nasional sebesar
setengah halaman kepada Pihak Kedua dan penonton yang telah memiliki tiket / tanda
masuk.

Halaman 7
2. Pembatalan Perjanjian oleh Pihak Kedua dikarenakan oleh suatu dan lain hal secara
sepihak yang dilakukan sebelum pelaksanaan dimulai, maka pembayaran Biaya Penyediaan
Counter tahap pertama yang telah diterima oleh Pihak Pertama tetap menjadi hak Pihak
Pertama, dan Pihak Kedua tidak berkewajiban untuk melanjutkan sisa pembayaran Biaya
Penyediaan Counter.

3. Apabila terjadi pelanggaran atau wanprestasi oleh Pihak Pertama baik karena kelalaian atau
kesengajaan, maka Pihak Pertama harus memberikan ganti rugi kepada Pihak Kedua sebesar
keseluruhan Biaya Penyediaan Counter yang telah dibayarkan dan biaya-biaya lain yang nyata-
nyata telah dikeluarkan oleh Pihak Kedua serta ditambah denda sebesar 20% (dua puluh persen)
dari Biaya Penyediaan Counter secara tunai, sekaligus, seketika selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setelah pengakhiran Perjanjian. Keterlambatan atas pembayaran ganti kerugian
tersebut akan ditambah denda keterlambatan sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) tiap
hari keterlambatan.

4. Apabila pelanggaran atau wanprestasi dilakukan oleh Pihak Kedua maka pembayaran Biaya
Penyediaan Counter yang telah diterima oleh Pihak Pertama tetap menjadi haknya Pihak
Pertama dan Pihak Kedua tidak berkewajiban untuk melanjutkan sisa pembayaran Biaya
Penyediaan Counter.

Pasal 7
KERAHASIAAN

Para Pihak sepakat untuk menjaga kerahasiaan seluruh informasi rahasia yang diterima sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian ini, kecuali: (i) berdasarkan suatu persetujuan tertulis Para Pihak; (ii)
untuk digunakan sebagai pengumuman kepada publik sehubungan dengan promosi dan publikasi
acara sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini; dan (iii) diwajibkan oleh peraturan hukum yang
berlaku.

Pasal 8
FORCE MAJEURE

1. Apabila terjadi hal-hal di luar kekuasaan dan kemampuan dari masing-masing pihak
didalam menjalankan Perjanjian ini, misalnya terjadi bencana alam ( banjir, badai, gempa bumi),
kebakaran, peperangan, pemogokan, huru hara, sabotase, pertikaian politik dan yang
lainnya, termasuk berlaku efektifnya peraturan Pemerintah yang melarang industri
tembakau/rokok untuk melakukan penempatan counter/booth dan/atau tenaga penjual langsung

Halaman 8
yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya Perjanjian ini, baik sebagian maupun
seluruhnya, maka pihak yang menderita wajib memberitahukan kepada pihak lainnya
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender sejak terjadinya peristiwa tersebut.

2. Bilamana terjadi pembatalan Kegiatan disebabkan force majeure, Para Pihak sepakat untuk
menunda pelaksanaan Kegiatan ini di tempat tersebut sampai situasi aman dan memungkinkan
untuk terselenggaranya Kegiatan ini di tempat yang sama atau mengganti tempat kegiatan ini di
tempat lain yang ditentukan oleh Para Pihak.

3. Dalam hal terjadi keadaan force majeure yang khusus disebabkan karena telah berlaku
efektifnya peraturan Pemerintah yang melarang industri tembakau/rokok untuk melakukan
penempatan counter/booth dan/atau tenaga penjual langsung, maka Para Pihak sepakat bahwa
Perjanjian ini akan berakhir, dan Pihak Pertama wajib mengembalikan Biaya Penyediaan
Counter yang sudah diterima dari Pihak Kedua dan Pihak Kedua tidak berkewajiban untuk
melanjutkan sisa pembayaran Biaya Penyediaan Counter.

Pasal 9
PENGAKHIRAN

1. Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian, Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini tidak
dapat dibatalkan atau diakhiri sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian.

2. Dalam hal terjadinya pembatalan atau pengakhiran sebagaimana dimaksud diatas, Para
Pihak dengan ini sepakat, dengan tidak dapat ditarik kembali, untuk mengesampingkan
Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata untuk pembatalan atau pengakhiran
lebih awal atas Perjanjian ini, Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang dapat
ditafsirkan sebagai upaya untuk mencegah adanya perintah pengadilan guna pelaksanaan ganti
rugi kepada pihak yang dirugikan atas kelalaian maupun pelanggaran pihak lain atas
pelaksanaan Perjanjian ini.

Pasal 10
PENGALIHAN

Para Pihak tidak diperkenankan untuk mengalihkan segala hak dan kewajiban dari Perjanjian ini
kepada orang atau pihak lain, baik untuk sebagian maupun seluruhnya tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Para Pihak.

Halaman 9
Pasal 11
KORESPONDENSI

1. Setiap pemberitahuan/korespondensi mengenai Perjanjian ini dari satu pihak kepada pihak
lainnya harus disampaikan secara tertulis dan dapat melalui (a) kurir (b) surat tercatat, dan (c)
faksimili kepada alamat sebagai berikut:

PIHAK PERTAMA:
PT MAGNA GAGAS IDEATAMA
Up. TRI JAKA ANGGARA
Jl. Griya Hijau Raya No. 15 Ruko Griya Hijau
Alam Sutera Pakualam – Tangerang Selatan 15325
Telepon : (021) 5312 7572

PIHAK KEDUA:
PT. PERADA SWARA PRODUCTIONS
Up. ALBERT R. WIJAYA
Jalan H. Kelik No. 25 Kelapa Dua Raya. Kebon
Jeruk, Jakarta Barat 115500
Telepon : (021) 5346901-06

2. Kecuali jika ditentukan lain dalam Perjanjian ini, maka segala pemberitahuan dan
korespondensi sehubungan dengan Perjanjian ini dianggap telah disampaikan:

a) Pada tanggal penerimaan surat tersebut apabila dikirim melalui kurir atau diantar sendiri;
b) Apabila melalui surat tercatat, 5 (lima) hari kerja setelah pengiriman surat tersebut;
c) Apabila melalui faksimili, pada saat berita tersebut diterima dengan baik oleh pihak
yang bersangkutan.

Apabila dilakukan lebih dari satu cara tersebut di atas, maka pemberitahuan tersebut dianggap
telah disampaikan melalui cara yang paling efektif. Segala pemberitahuan dan dokumen-
dokumen yang berhubungan dengan Perjanjian ini dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia.

3. Setiap perubahan alamat yang tercantum/diatur dalam ayat (1) Pasal ini wajib
diberitahukan secara tertulis oleh pihak yang bersangkutan kepada pihak lainnya selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelumnya. Apabila tidak ada pemberitahuan secara tertulis, maka

Halaman 10
alamat yang tercantum/diatur dalam Perjanjian ini alamat terakhir yang tercatat pada masing-
masing pihak.

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM

Pada dasarnya setiap perselisihan yang timbul sebagai akibat dari pelaksaan Perjanjian ini akan
diselesaikan atas dasar musyawarah dan permufakatan antara Para Pihak. Bilamana
perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka Para Pihak sepakat untuk
memilih Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai instansi yang berwenang untuk
menyelesaikan mengenai masalah tersebut.

Pasal 13
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain baik seluruh maupun sebagian tanpa
adanya persetujuan tertulis dari Para Pihak.

2. Hal-hal yang belum cukup diatur didalam pasal-pasal Perjanjian ini akan diputuskan secara
musyawarah oleh kedua belah pihak dan dinyatakan secara tertulis dalam suatu perjanjian
tambahan atau perubahan dan akan dilampirkan serta merupakan kesatuan yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.

3. Segala sesuatu yang menyangkut dengan isi Perjanjian ini menganut sistem hukum yang
berlaku di Indonesia.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat, disetujui dan ditandatangani di Jakarta, oleh kedua belah pihak
dalam keadaan sadar dan tanpa tekanan atau paksaan dari pihak manapun. Dibuat rangkap 2
(dua) dengan meterai yang cukup dan masing masing lembarnya mempunyai kekuatan hukum
yang sama.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT GAGAS IDEA MEDIATAMA PT. PERADA SWARA PRODUCTIONS

Halaman 11
TRI JAKA ANGGARA ALBERT R. WIJAYA
Direktur Direktur Utama

Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai