Pada hari Sabtu, 12 Februari 2022, telah dibuat Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama antara:
Nama : Ronaswara
No. Telp : 082317314963
Alamat : Garut, Jawa Barat
Jabatan : Pengisi Acara ( Band )
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RONASWARA yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
Dengan,
Nama :
Alamat :
Jabatan :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Penyelenggara Acara Fun Day With Pamasagi
UNPAD yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk saling mengikat dalam perjanjian kontrak kerjasama untuk
menjadikan DJ Febri Noptageri sebagai talent/ bintang tamu di Acara/ Event FUN DAY
WITH PAMASAGI UNPAD (selanjutnya disebut sebagai acara/event) Pada Hari Sabtu, 19
Februari 2022 dengan fee Rp1.200.000,00 dengan Done Payment (DP) sebesar
(Rp600.000,00) dimana kontrak kerjasama ini diatur dalam pasal- pasal berikut:
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk saling bekerja sama dalam
Acara/ Event FUN DAY WITH PAMASAGI UNPAD.
PASAL 2
BENTUK
KERJASAMA
1. PIHAK PERTAMA bertindak sebagai talent atau bintang tamu yang menampilkan aksi
musik yang ditayangkan secara langsung dengan durasi 30 menit pada acara FUND DAY
WITH PAMASAGI UNPAD 2022.
2. PIHAK KEDUA sebagai penyelenggara untuk acara/ event yang telah disebutkan
pada Pasal 1.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 5
KEADAAN KAHAR/ FORCE MAJEURE
1. Keadaan kahar adalah keadaan yang terjadi di luar kehendak kedua belah pihak yang tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Surat
Perjanjian Kontrak Kerjasama ini menjadi tidak dapat dipenuhi.
2. Keadaan yang dapat digolongkan ke dalam keadaan kahar adalah:
a. Bencana alam.
b. Bencana non alam.
c. Bencana sosial.
d. Pemogokan/ kendala transportasi.
e. Kebakaran.
f. Kerusuhan.
g. Sakit parah mendadak.
h. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan dan ketetapan
pemerintah.
3. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal – hal yang merugikan disebabkan oleh perbuatan
atau kelalaian kedua belah pihak.
4. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaan
kahar tidak dikenakan sanksi.
5. Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan kahar dan yang menanggung
kerugian akibat terjadinya keadaan kahar ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah
pihak.
6. Pihak yang mengalami keadaan kahar wajib memberitahukan kepada pihak lainnya.
7. Bila keadaan sudah pulih dan normal, maka secepatnya pihak yang mengalami keadaan
kahar memberitahukan kepada pihak lainnya bahwa keadaan sudah kembali normal dan
kegiatan dapat dilanjutkan dengan ketentuan yang disepakati ulang.
PASAL 6
PEMBATALAN DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk membatalkan atau memutuskan Surat Perjanjian
Kontrak Kerjasama ini apabila:
1. PIHAK KEDUA melakukan wanprestasi atau mencederai perjanjian yang diatur dalam
Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama ini.
2. PIHAK KEDUA telah menyerahkan atau melimpahkan seluruh atau sebagian tugas
dan tanggungjawabnya sesuai perjanjian ini kepada pihak lain tanpa
persetujuan PIHAK PERTAMA.
Dengan membatalkan atau memutuskan Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama ini, maka
PIHAK PERTAMA tidak memiliki kewajiban untuk mengganti segala hal yang telah
diberikan oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 7
PENUTUP
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk:
1. Menyelesaikan segala perselisihan yang mungkin muncul dengan cara musyawarah dan
kekeluargaan.
2. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah, maka akan dilanjutkan
melalui jalur hukum.
3. Mematuhi segala perjanjian yang telah disepakati bersama.
(........................................)
(Ronaswara)