Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

0028/PJR-KTR/IFF/CAP/27-V/2023

Pada hari ini tanggal 10 Januari tahun 2023 di Jakarta telah ditandatangani perjanjian antara:
Nama : Angga Darma
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jl. Damar Indah Blok D2 No. 8 Cinere Jakarta Selatan
Telepon : 021 - 8244168

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Bangun Pagi Indonesia yang menjadi dasar legalitas dari Bangun
Pagi Communication dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama  : Budi Harianto


Jabatan  : Direktur Utama
Alamat  : Jl. Niaga Hijau X No.5 Jakarta 12310
Telepon / Fax  : 021 – 7694728

Dalam hal ini be rtindak untuk dan atas nama PT. Aksa Digital Nusantara me njadi dasar le galitas dari
Aksa Digital selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah Pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian untuk me laksanakan program “DIGITALISASI
INDONESIA” di Jawa Barat dengan menggunakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
LINGKUP PERJANJIAN
a. Perjanjian ini adalah Perjanjian Kerjasama dimana Kedua Belah Pihak Sepakat untuk melaksanakan
program “DIGITALISASI INDONESIA” (selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai “Program”).

b. Lingkup program adalah sebagai berikut :


a. Peserta Program sebanyak 2 (dua) orang peserta, yaitu Muhamad Rusli dan Budi Chairi
b. Program diberikan dalam bentuk sesi 1 on 1 dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Tiap peserta akan mendapatkan 6 sesi, dengan interval antar sesi minimal 2 minggu sekali,
maksimal 1 bulan.
b. Durasi maksimal 1 jam tatap muka.
c. Waktu sesi dicapai melalui kesepakatan dengan coach.
Pasal 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku selama 1 tahun terhitung dari tanggal 10 Januari 2023 sampai dengan 9 Januari 2024.

Pasal 3
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

Pihak Pertama dalam Perjanjian ini sepakat untuk :


1. Mengatur semua hal yang berkaitan dengan ketersediaan ruang penyelenggaraan coaching
2. Mengizinkan kehadiran peserta sesuai dengan waktu dan tempat yang telah direncanakan dan
disepakati.
3. Berkoordinasi dengan Pihak Kedua mengenai semua kegiatan yang tertulis di pasal 3 ayat 1 dan 2.

Pasal 4
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

Pihak Kedua dalam Perjanjian ini sepakat untuk :

1. Menugaskan penyelenggaraan program coaching kepada Irfan Fahrizi dari Pihak Pertama.
2. Memastikan coach hadir pada saat sesi coaching sesuai kesepakatan.
Pasal 5
NILAI INVESTASI

Pihak Pertama dalam Perjanjian ini sepakat untuk:

1. Menyiapkan investasi program senilai Rp 56.000.000 (Lima Puluh Enam Juta Rupiah) untuk
keseluruhan program.
2. Investasi program sudah termasuk:
a. Fee untuk team coach.
b. Laporan perkembangan individu dan/atau kelompok.
c. Supporting tools: printed materials, form, templates, etc.
d. Sesi update kepada sponsor/management.
e. Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 2%.
3. Investasi belum termasuk PPN 10%.

Pasal 6
PEMBAYARAN

Pihak Pertama dalam Perjanjian ini sepakat untuk:

1. Melakukan pembayaran investasi penuh sebelum program mulai dijalankan.


2. Coaching Indonesia akan menerbitkan invoice untuk pembayaran yang akan dikirimkan dalam bentuk
cetak dan softcopy kepada Pihak Kedua
3. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer bank ke rekening:
PT. Aksa Digital Nusantara
Bank BCA nomor rekening 2914486500
KCU Pondok Indah – Jakarta Selatan

Pasal 7
KORESPONDENSI

1. Segala menyurat atau korespodensi lainnya yang akan dilakukan oleh Kedua Belah Pihak dalam
Perjanjian ini dilakukan dalam bahasa Indonesia akan dilakukan melalui alamat sebagai berikut:

Pihak Pertama
Perusahaan : PT. Bangun Pagi Indonesia
Alamat : Jl. Damar Indah Blok D2 No. 8 Cinere Jakarta Selatan
Untuk perhatian : Adi Suryana
Pihak Kedua

Perusahaan : PT. Aksa Digital Nusantara


Alamat         : Jl Niaga Hiaju X No. 5 Pondok Pinang Jakarta Selatan 12310
Telepon / Fax  : 021 – 27654279
Untuk perhatian : Karmila

2. Segala pemberitahuan yang diberikan akan efektif berdasarkan diterimanya bukti yang ditandatangani
oleh Pihak yang dituju jika pemberitahuan melalui kurir atau pada hari kerja berikutnya di Jakarta atau pada
tanggal yang tertera jika dikirimkan melalui faksimili.

3. Perubahan alamat oleh tiap-tiap Pihak akan diberitahukan dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja
sebelumnya oleh Pihak yang satu kepada Pihak yang lainnya.

Pasal 8
PERUBAHAN JADWAL DAN LOKASI PROGRAM

1. Kedua belah pihak memiliki hak untuk merubah jadwal dan lokasi program.

2. Pihak yang mengubah jadwal dan atau tempat pelatihan diharuskan memberitahukan secara tertulis
kepada pihak yang lainnya dengan jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja sebelum diadakannya sesi dengan
jadwal dan atau tempat baru.

Pasal 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini akan berakhir apabila terjadi keadaan atau peristiwa sebagai berikut:
a. Perjanjian telah habis masa berlakunya.
b. Salah satu Pihak atau Kedua Belah Pihak lalai atau tidak dapat memenuhi salah satu atau semua
kewajiban, aturan dan prosedur yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.
c. Terdapat perubahan-perubahan pada ketentuan hukum ataupun peraturan perundang-undangan
yang mengakibatkan bahwa tindakan Kedua Belah Pihak melaksanakan Perjanjian ini adalah
bertentangan dengan hukum.
d. Salah satu pihak dinyatakan pailit atau sedang dalam proses kepailitan.

2. Pemutusan Perjanjian berdasarkan alasan yang dalam ayat 1 butir b diatas akan efektif setelah 14
(empat belas) Hari Kerja pemberitahuan tertulis kepada pihak yang lalai.

3. Apabila karena suatu hal salah satu Pihak membatalkan Perjanjian ini tanpa adanya pemberitahuan
tertulis, selambat-lambatnya satu bulan sebelum tanggal yang diperjanjikan tanpa adanya alasan jelas
dan dapat diterima oleh pihak yang lain dalam Perjanjian ini dan atau salah satu pihak gagal atau lalai
atau melakukan pelanggaran melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang dimaksud dalam
Perjanjian ini, maka pihak yang melakukan akan dikenakan denda sebesar 50% (lima puluh persen) dari
seluruh pembayaran yang telah disetujui.

4. Kedua Belah Pihak dengan ini sepakat untuk mengesampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata berkaitan dengan pemutusan Perjanjian ini, sehingga pembatalan
Perjanjian ini dapat dilakukan secara sah cukup dengan surat pemberitahuan dari Pihak lainnya tanpa
perlu menunggu adanya putusan Hakim.

5. Apabila pada saat Perjanjian ini berakhir atau diputuskan untuk berakhir terdapat kewajiban yang
belum diselesaikan oleh Kedua Belah Pihak, maka Kedua Belah Pihak tetap berkewajiban
menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing pihak yang masih tersisa.
Pasal 10
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)

1. Apabila salah satu pihak terhalang atau tertunda melaksanakan kewajiban yang seharusnya dijalankan
menurut Perjanjian ini dengan alasan kejadian alam, pemogokan, kebakaran, banjir, perang atau
kekacauan masa, perundangan pemerintah atau badan perundangan, hukum, atau penyebab-
penyebab lain diluar kendali pihak tersebut, maka dalam peristiwa tersebut:
a. Kegagalan pelaksanaan kewajiban tersebut tidak dianggap sebagai pelanggaran dari Perjanjian ini
sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat 1 butir b.
b. Pelaksanaan kewajiban menurut Perjanjian ini dapat dihentikan selama jangka waktu
ketidakmampuan tersebut.

2. Apabila terjadi Keadaan Memaksa sebagimana yang dimaksud dalam ayat 1 di atas, maka Para Pihak
akan saling berkonsultasi satu dengan yang lainnya untuk mengambil langkah-langkah yang wajar
untuk meminimalkan kerugian dari masing-masing Pihak sebagai akibat dari Keadaan Memaksa.

Pasal 11
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini, penafsiran dan pelaksanaan serta segala akibat yang ditimbulkannya, diatur dan
tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia.

2. Dalam hal terjadi perselisihan di antara Kedua Belah Pihak mengenai pelaksanaan Perjanjian ini,
maka Kedua Belah Pihak sepakat untuk menyelesaikannya terlebih dahulu secara musyawarah
untuk mufakat.

3. Jika melalui cara penyelesaian tersebut tidak dicapai kesepakatan, maka Kedua Belah Pihak sepakat
untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (untuk selanjutnya
disebut “BANI”) berdasarkan ketentuan dan peraturan hukum Indonesia yang berlaku di
BANI, dan keputusannya adalah final dan mengikat bagi Kedua Belah Pihak.

Pasal 12
KERAHASIAAN

1. Para Pihak menyetujui bahwa semua informasi terkait atas perjanjian ini adalah rahasia dan harus
dijaga kerahasiaannya serta tidak boleh diumumkan kepada publik atau diungkapkan kepada siapapun
dengan cara apapun, termasuk dengan cara memfotokopi atau memproduksi, tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya, kecuali untuk informasi sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan-ketentuan dibawah ini:
a. Yang sudah menjadi milik publik atau tersedia untuk publik selain dari tindakan atau kelalaian Para
Pihak;
b. Yang diperlukan untuk diungkapkan berdasarkan ketentuan hukum atau perintah pemerintah,
keputusan, peraturan (dengan ketentuan bahwa pihak yang akan mengungkapkan informasi
rahasia dimaksud wajib memberikan pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu kepada pihak
lainnya mengenai pengungkapan terserbut);
c. Yang diperoleh sendiri oleh Para Pihak dari pihak ketiga lainnya yang mempunyai hak untuk
memberitahukan informasi tersebut.
2. Ketentuan ini mengikat Para Pihak sampai dengan 5 (lima) tahun terhitung sejak Perjanjian berakhir.

Pasal 13
KETENTUAN PERUBAHAN

Hal-hal yang tidak tercantum dalam Perjanjian ini serta apabila kelak di kemudian hari ternyata terdapat
kekurangan atau kekeliruan, Kedua Belah Pihak sepakat akan mengadakan perubahan atau perbaikan
sebagaimana mestinya dan dituangkan dalam perjanjian tersendiri dengan tidak mengurangi nilai dan
tujuan dari Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat untuk dilaksanakan dan dimengerti sepenuhnya oleh Kedua Belah
Pihak, dibuat dalam rangkap dua dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu rangkap untuk Pihak
Pertama dan satu rangkap untuk Pihak Kedua, ditandatangani di Jakarta pada hari dan tanggal yang telah
disebutkan di atas oleh Kedua Belah Pihak dalam keadaan sadar sepenuhnya.

Jakarta, 10 Januari 2023

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT. Bangun Pagi Indonesia PT. Aksa Digital Nusantara

Angga Darma Budi Harianto


Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai