Anda di halaman 1dari 4

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MOU)

No: 10/10/MAHAVIGYAAN/EXT/SP/I/2019

……………………………………………………………………………………….
DENGAN
Keluarga Mahasiswa Arkeologi (KAMA)

TENTANG
PERJANJIAN KERJA SAMA SPONSORSHIP MAHAVIGYAAN TAHUN 2019

Pada hari ini ..……………. , …………………………. di ………………………… telah ditandatangani suatu Nota
Kesepahaman yang merupakan kesepakatan bersama oleh dan antara,
Nama :
Jabatan :
No. Telepon :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Mahavigyaan KAMA 2019 selanjutnya disebut
Pihak Pertama.
Nama :
Jabatan :
No. Telepon :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Mizan selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pasal 1
TUJUAN

Tujuan dari Surat Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk mengikat kerja sama antara Pihak
Kedua selaku Sponsor penyedia kebutuhan acara Mahavigyaan KAMA 2019 sesuai dengan
perjanjian yang disepakati dan Pihak Pertama selaku pelaksana acara Mahavigyaan KAMA 2019

sekaligus penyedia fasilitas timbal balik kepada Pihak Kedua, serta menjadi garis besar acuan
kerja sama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 2
LINGKUP PERJANJIAN
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kerja
Sama dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Perjanjian Kerja Sama ini adalah perjanjian kerja, pemberian jasa di mana Pihak
Pertama menggunakan jasa dari Sponsor yang berada dalam hak pengelolaan Pihak
Kedua.

2. Pihak Pertama menggunakan jasa Pihak Kedua dalam lingkup pekerjaan


penyelenggaraan suatu acara dengan perincian sebagai berikut:

a. Nama Acara : Mahavigyaan


b. Jenis Kegiatan : Talkshow, Instalasi Seni, dan Pertunjukkan
Musik
c. Tempat/Tanggal Pelaksanaan : Auditorium Gedung 9 FIB UI / Jum’at, 6
Desember 2019
d. Waktu Pelaksanaan : 07.00 WIB – 18.00 WIB

3. Pihak Pertama sebagai pengguna jasa yang diberikan oleh Pihak Kedua berkewajiban
memenuhi kesepakatan berupa keuntungan timbal balik bagi Pihak Kedua sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak.

4. Jasa yang diberikan Pihak Kedua adalah Media Sponsorship yang sesuai dengan
perjanjian untuk lingkup pekerjaan sebagaimana disebutkan dalam butir 2 di atas.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
Pihak Pertama dalam Perjanjian Kerja sama ini sepakat untuk:
1. Pemasangan logo L di spanduk.
2. Pemasangan logo L di backdrop photobooth.
3. Pemasangan logo L di banner Mahavigyaan.
4. Pemasangan logo L di id card panitia.
5. Penyebutan nama perusahaan pada media sosial.
6. Pemberian fasilitas tenda atau area pendirian stand sesuai perjanjian pembiayaan yang
7. Penyebutan nama perusahaan (Ad Lips) dalam acara Mahavigyaan dan Main Event.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pihak Kedua dalam Perjanjian kerja sama ini sepakat untuk:
1. Memberikan bantuan dana dengan nominal yang sudah disepakati saat melakukan
lobbying penawaran
Pasal 5
JANGKA WAKTU

Perjanjian ini berlaku mulai ……………………… hingga ………………………

Pasal 6
PEMBATALAN DAN SANKSI
1. Setiap perubahan dan atau addendum terhadap ketentuan dan syarat-syarat dalam
Perjanjian ini hanya dapat dilakukan dan dinyatakan sah berdasarkan persetujuan tertulis
kedua belah pihak. Perubahan dan atau addendum tersebut menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.

2. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa sanksi yang dikenakan kepada
pihak yang membatalkan, kecuali salah satu pihak telah melanggar salah satu pasal dalam
Perjanjian ini.

3. Pihak yang melanggar ketentuan dalam Perjanjian ini wajib membayar ganti rugi kepada
pihak lainnya yang dirugikan sebesar nilai yang disepakati. Perjanjian ini dapat dibatalkan
oleh pihak yang dirugikan dengan menyampaikan secara tertulis berupa penjelasan pasal
yang telah dilanggar kepada pihak yang melanggar.

Pasal 7
KEADAAN KAHAR
1. Keadaan memaksa (force majeur) yang dimaksud dalam Perjanjian ini yang dapat
menganggu terlaksananya Perjanjian adalah hal-hal yang berada di luar batas kemampuan
kedua belah pihak seperti bencana alam, epidemik, perang, pemohokkan, sabotase,
pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan pemerintah khususnya di bidang
moneter atau keterlambatan yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan.

2. Segala kerugian yang disebabkan atas hal-hal yang disebut dalam butir 1 di atas tidak dapat
dituntut oleh pihak lainnya oleh Perjanjian ini, untuk itu kedua belah pihak akan bertemu
untuk menentukan kembali tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut dalam Pasal
1 butir 2.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Perjanjian ini mengikat kedua belah pihak. Jika terjadi perselisihan, kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikannya dalam musyawarah dan mufakat. Apabila tidak terjadi
penyelesaian maka masing-masing pihak akan mencari penyelesaian melalui Pengadilan
Negeri Depok.
Demikian perjanjian kerja sama ini dibuat untuk dilaksanakan dan dimengerti sepenuhnya
oleh kedua belah pihak. Dibuat dalam rangkap dua masing-masing dibubuhi materai
secukupnya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Satu rangkap untuk Pihak Pertama
dan satu rangkap untuk Pihak Kedua, ditandatangani di Depok pada hari dan tanggal yang
telah disebutkan di atas oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan atau tekanan dari
manapun juga.

Menyetujui,

Pihak Pertama Pihak Kedua

_________________________ _________________________

Anda mungkin juga menyukai