TINJAUAN PUSTAKA
17
18
TMA ke TMB. Tentu saja kondisi katup buang masih tertutup saat langkah ini
mulai bekerja.
3.3 Pentingnya Air Intake dan Exhaust System pada Diesel Engine
Pada umumnya Air Intake sistem berarti sistem yang memungkinkan induksi
udara ambien (untuk memasukkan udara yang dipanaskan sebelumnya) ke dalam
ruang bakar engine untuk tujuan pencampuran dengan bahan bakar untuk
pembakaran, yang harus diperhatikan adalah bahwa sistem pembuangan atau
Exhaust system harus dirancang kompetibel untuk menjaga ketahanan terhadap
aliran knalpot melalui sistem serendah mungkin dan dalam batas yang ditentukan
untuk engine tertentu. Sistem pemasukan udara dan pembuangan gas pada diesel
engine caterpillar diantaranya, yaitu :
➢ Natural aspirated
➢ Turbocharger
Engine yang menggunakan turbocharger terbagi menjadi dua jenis yaitu:
21
➢ Turbocharger
➢ Turbocharger aftercooler
Aftercooler yang dipergunakan turbocharger engine terdiri dari:
➢ Air to air aftercooler
➢ Jacket water aftercooler
➢ Separate circuit aftercooler
Salah satu dari tiga unsur terjadinya pembakaran adalah Udara, selain harus ada
material dan panas, ini juga mengurangi kebisingan yang disebabkan oleh aliran
kecepatan tinggi dari gas-gas ini. Sistem asupan udara atau air intake bekerja sama
dengan sistem pembuangan atau exhaust system di turbocharged untuk menarik
udara segar melalui filter ke silinder. Filter udara harus dijaga bersih dan udara
yang melewatinya ke mesin harus memiliki suhu sekitar yang sama sebanyak
mungkin. Ketika udara dimampatkan maka panas udara akan naik. Semakin tinggi
tekanannya, panas yang dihasilkan semakin tinggi.
22
Dengan tekanan yang tepat, suhu yang dihasilkan akan mencapai titik nyala bahan
bakar. Inilah alasannya mengapa diesel engine memiliki nilai kompresi yang tinggi.
Jenis bahan bakar yang digunakan oleh engine mempengaruhi pembakaran karena
jenis bahan bakar yang berbeda akan terbakar pada suhu yang berbeda dan
menghasilkan tenaga yang berbeda pula.
3.4 Komponen Utama Air Intake dan Exhaust System pada Diesel Engine
Untuk melakukan pekerjaan dan perbaikan pada sistem udara pada engine,
maka penting untuk memahami aliran udara melalui sistem dan fungsi tiap
komponen. Juga penting untuk memahami bentuk komponen tersebut dan
bagaimana cara bekerjanya. Gambar dibawah merupakan bentuk simpel dan umum
dari suatu sistem air intake dan exhaust system pada sebuah diesel engine yang
menggunakan turbocharger.
Jika diurutkan dari udara masuk melalui air cleaner, turbocharger sisi blower atau
compressor,air intercooler selanjutnya masuk ke intake manifold dan menuju ruang
bakar, sedangkan urutan gas buang dari ruang bakar melalui exhaust valve, exhaust
manifold, turbocharger, dari sisi turbin, muffler, exhaust stack dan di buang ke
udara bebas atau atmosfir". Berikut penjelasan dan fungsi dari komponen utama Air
Intake dan Exhaust System, yaitu:
23
1. Pre Cleaner
Pre Cleaner merupakan saringan udara awal dari lingkungan sekitar yang akan
disalurkan ke air cleaner dan selanjutnya menuju ruang bakar. Dikarenakan air
cleaner tersebut merupakan saringan awal, maka partikel-partikel yang
disaringpun berukuran relatf lebih besar jika dibandingkan dengan partikel-
partikel yang nanti disaring oleh air cleaner.
2. Air Cleaner
Air Cleaner berfungsi sebagai alat pembersih udara, sehingga debu, pasir dan
kotoran yang berukuran kecil dapat dipisahkan terlebih dahulu sebelum masuk
ke ruang bakar. Beberapa variasi tipe dari air cleaner tersedia yang disesuaikan
dengan kondisi dan fungsinya masing-masing.
4. Turbocharger
Untuk meningkatkan tenaga/performa dari mesin diesel salah satunya adalah
dengan menggunakan Turbocharger. Prinsip kerja Turbocharger yaitu dengan
memanfaatkan panas gas buang sebagai tenaga untuk memampatkan udara
pembakaran sehingga dihasilkan tenaga/power yang besar.
5. Aftercooler
Aftercooler digunakan bersama dengan turbocharger untuk menurunkan suhu
udara yang akan memasuki ruang bakar. Ini menyebabkan kerapatan udara
menjadi meningkat, sehingga jumlah udara menjadi lebih banyak dan effisiensi
dan tenaga yang dihasilkan engine meningkat.
Proses pendinginan udara dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu: Udara di
dinginkan oleh udara(Air to Air Aftercooler), Udara yang di dinginkan oleh
air(Jaket Water Aftercooler) dan Jalur udara yang terpisah(Separate Circuit
Aftercooler). Berikut penjelasan cara udara yang di dinginkan oleh aftercoller:
1) Air to Air Aftercooler(ATAAC)
Dengan menggunakan aftercooler jenis ini, inti pendingin (cooler core) yang
terpisah dipasang di bagian depan radiator engine. Udara dengan suhu luar yang
dihembuskan oleh fan engine akan mengalir melintasi aftercooler core.
6. Intake Manifold
Intake manifold merupakan komponen yang berfungsi untuk menyalurkan
campuran udara dan bahan bakar dari bahan bakar dan air mixer ke dalam
ruang bakar pada setiap silinder.
27
Keberadaan intake manifold pada engine ini sangat penting, mengingat tanpa
adanya intake manifold pada engine, campuran bahan bakar dan udara dari fuel
dan air mixer tidak akan dapat mencapai ruang bahan bakar pada engine.
7. Exhaust Manifold
Pada saat langkah buang, gas buang yang timbul dari hasil pembakaran
campuran bahan bakar dan udara harus dikeluarkan atau dikeluarkan dari ruang
bakar di dalam silinder engine ke udara luar.