Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

JUDUL ...................................................................................................................i
LEMBAR PERSTUJUAN UNIVERSITAS ......................................................ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Tujuan On The Job Training ...............................................................1
1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................2
1.4 Metode Pengumpulan Data ..................................................................2
1.5 Tujuan Penulisan On The Job Training ...............................................2
1.6 Sistematika Penulisan ..........................................................................3

BAB II TINJAUAN LAPANGAN


2.1 Sejarah Singkat FT – UMJ ...................................................................4
2.2 Sejarah D3 OAB ..................................................................................4
2.3 Visi .......................................................................................................5
2.4 Misi ......................................................................................................5

BAB III PEMBAHASAN MATERI


3.1 Landasan Teori ....................................................................................6
3.2 Apa Itu Bulldozer .................................................................................6
3.3 Pengertian Fuel System ........................................................................7
3.4 Komponen Fuel System .......................................................................7
3.3.1. Fuel Tank .................................................................................8
3.3.2. Feed Pump ...............................................................................9
3.3.3. Fuel Filter ................................................................................9
3.3.4. Fuel Injection Pump ( FIP ) ....................................................10
3.3.5. Nozzle ......................................................................................10
3.3.6. Governor ................................................................................11

i
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan .........................................................................................12
4.2. Saran ...................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................13

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Fuel Injection Pump System (FIP) ....................................................7


Gambar 3.2. Fuel Tank ..........................................................................................8
Gambar 3.3. Feed Pump ........................................................................................9
Gambar 3.4. Fuel Filter .........................................................................................9
Gambar 3.5. Fuel Injection Pump .........................................................................10
Gambar 3.6. Nozzle ...............................................................................................10
Gambar 3.7. Governor ..........................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan berkembangnya alat berat di Indonesia untuk mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki seperti ativitas pertambangan,
logging, estate. Oleh karena itu sejak berdirinya PT United Tractors Tbk, sebagai
perusahaan distributor dan perakitan alat-alat berat seperti, Excavator, Wheel
Loader, Bulldozer, Motor Grader, Heavy Dump Truck, dan lain-lain. Perkembangan
industry alat berat sedikit banyaknya telah memberika nuansa tersendiri bagi kita
semua. Kemajuan teknologi yang sangat pesat telah membawa kita pad keefektifan
waktu, tenaga, maupun biaya. Dalam dunia alat berat ini perkembangannya telah
bnyak dicapai dengan berbagai metode yang digunakan baik meningkatkan mutu
produk, maka dari itu PT. United Tractors Tbk, memodifikasi alat alatnya agar lebih
efisien.
Salah satunya adalah Heavy Dump Truck ( HD ) yang sangat sering
digunakan saat dipertabangan maupun dilokasi yang memerlukannya karena pada
unit tersebut berguna untu mengangkut dan memindahkan matrial seperti batu bara,
tanah, dll. Oleh karena itu penting kita ketahui dan memahmi struktur dan fungsi
rem untuk memudahkan menghentikan dan memperlambat laju unit pada tempat
yang ditentukan.

1.2 Tujuan On The Job Training ( OJT )


 Untuk mengaplikasiksi ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliah
menyesuaikannya dengan dunia kerja.
 Untuk menumbuhkan dan memantapkan mahasiswa yang berjiwa
wiraswasta dan berkarya untuk lapangan pekerjaan yang sesuai dengan
bidangnya.

1
 Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Ahli Madya
Teknik (Diploma III) di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Jakarta.
 Untuk menambahkan pengalaman dan pengetahuan dalam bidang teknik
alat berat serta mengembangkan, memperluas dan memantapkan kreatifitas
dan kemampuan nalarnya.
 Agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang
sebenarnyaterutama mengenai disiplin kerja dan tanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan.

1.3 Pembatasan Masalah


Pada laporan on the job training ( ojt ) 1 ini pembahasan akan dibatasi
mengenai pengertian, struktur fungsi dan cara kerja “Fuel System Fuel Injection
Pump”.

1.4 Metode Pengumpulan Data


Data – data untuk penulisan laporan On The Job Training ( OJT ) ini
diperoleh dari dasar– dasar teori yang ada di Basic Course 1 ( BC 1 ) dan dari hasil
buku refrensi dari alumni angkatan 2015. Adapun metode yang diterapkan oleh
penulis untuk membuat laporan ini adalah mengumpulkan data adalah sebagai
berikut :
1. Metode field survey, yaitu tinjauan langsung pada objek yang dituju untuk
memeperoleh data atau informasi yang diperoleh.
2. Metode interview, yaitu mengumpulkan data melalui wawancara pada
dosen pembimbing yang sudah berpengalaman serta melakukan presentasi
pada pengujinya yang berada dikampus.
3. Metode library reseacsh, yaitu mengumpulkan data-data dari membaca
buku ataupun petunjuk cara kerja.

2
Dalam penyusunan serta penulisan laporan on the job training ini, penulis
menggunakan ketiga metode tersebut dan dengan menggunakan pengetahuan yang
ada pada penulis selama belajar di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Jakarta.

1.5 Tujuan Penulisan Laporan On The Job Training


1. Untuk mengetahui struktur, fungsi, dan cara kerja Fuel System Fuel
Injection Pump
2. Agar mampu mencari alternatif pemecah masalah kejuruan yang sesuai
dengan program studi yang dipilih oleh mahasiswa.
3. Agar mahasiswa memahami, memanfaatkan, mengembangkan pengetahuan
yang dicapai dibangku perkuliahan dan mengaplikasikan didunia kerja.
4. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai jenjang Pendidikan
Diploma Tiga ( D3 ) Otomotif dan Alat Berat Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Jakarta.

1.6 Sistematika Penulisan


Penulisan laporan On The Job Training ini disusun menurut sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan OJT , Batasan Masalah, Metode
penulisan laporan OJT.
BAB II : TINJAUAN LAPANGAN
Berisi tentang sejarah dan sebaginya.
BAB III : PEMBAHASAN MATERI
Berisi tentang Teori Fuel Injection Pump berikut serta strukturnya dan
fungsinya.
BAB IV : PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran.

3
BAB II
TINJAUAN LAPANGAN

2.1 Sejarah singkat FT – UMJ


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) berdiri pada
tahun 1963 dan dalam perkembangannya, telah mendapatkan status Akreditasi
untuk seluruh Program Studi S1. FT UMJ menyadari bahwa peningkatan kualitas
sumber daya manusia merupakan suatu tugas mulia guna mencerdaskan bangsa.
Dalam menghadapi era globalisasi dan meningkatnya teknologi di berbagai
sektor, FT UMJ mampu menghadapi tantangan tersebut dengan mencetak lulusan,
dengan motto Unggul dalam IPTEK dan Kokoh dalam IMTAQ. Alumni FT UMJ
dirancang dapat bekerja mandiri dan berjiwa wirausaha sehingga dapat membuka
lapangan kerja, hal ini sejalan dengan era globalisasi serta otonomi daerah.

2.2 Sejarah singkat Program Studi D3 Otomotif Dan Alat Berat


Program D3 otomotif alat berat Universitas Muhammadiyah Jakarta,
mumpunyai misi dan cita cita menjadikan lulusannya tidak hanya pintar dalam
penguasaan tentang alat berat tetapi menjadikan lulusannya menjadi seorang ahli
alat berat yang berahlak mulia serta berjiwa wira usaha itu semua kita yakini dapat
tercapai karena program kita ini didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai
serta dosen dosen dan intruktur khususnya dalam bidang alat berat yang mumpuni
antara lain kita sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan besar yaitu PT
United Traktor, tbk yang mana hampir 19 tahun sejak program D3 OAB ini berdiri
perkuliahan D3OAB ini mengacu pada kurikulum yang berbasis KKNI dimana
perkulihan itu dilakukan 3 semester di FT UMJ dan 3 smester dilaksanakan di PT
United Traktor dimana selama perkuliahan di PT United Traktor mereka juga
melakukan OJT atau praktek kerja langsung yang dilakukan di seluruh cabang PT
United Traktor yang ada di Indonesia

4
Alhamdullilah Program D3 OAB  sejak berdiri tahun 2000 sudah
meluluskan banyak sekali teknisi teknisi Alat berat yang mana mereka semua sudah
bekerja dan tersebar diseluruh Indonesia seperti di PT United Traktors, PT Pama
Persada Nusantara, PT Buma, PT SIS, PT GMT, PT Ricobana, PT Waskita
Karya,PT  Airindo, PT Indo Truck  dan masih banyak lagi perusahaan perusahaan
lainnya.

2.3 Visi
Menjadi Program Studi D-3 Teknik Otomotif dan Alat Berat yang
terkemuka, unggul, berakhlak mulia dan berjiwa wirausaha tahun 2025.

2.4 Misi
Program D3 Teknik Otomotif dan Alat Berat UMJ dalam rangka mewujudkan
visi, dijabarkan dalam misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran program D3 Teknik Otomotif dan
Alat Berat yang unggul dan berbasis KKNI level 5 yang dilandasi dengan
nilai-nilai Islami
2. Melakukan penelitian yang tepat guna di bidang Teknik Otomotif dan Alat
Berat.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat
4. Menjalin kerjasama dalam bidang catur dharma perguruan tinggi
Muhammadiyah dengan pemerintah, lembaga     pendidikan, dan dunia
industri otomotif dan alat berat.

5
BAB III
PEMBAHASAN MATERI

3.1. Landasan Teori


Kemajuan zaman yang selalu diringi perkembangan teknologi yang semakin
canggih, membuat hampir setiap manusia selalu ingin serbacepat, otomatis, praktis
dan efesien serta ekonomis dengan alas an menghargai waktu. Untuk memnuhi
semua kebutuhan manusia dan tuntutan kemajuan zaman yang selalu ingin serba
cepat dan praktis, maka manusia harus selalu berfikir untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Salah satunya adalah alat berat, banyak beraneka ragam alat berat seperti
Excavator, Dump truck, Bulldozer, dan Motor grader agar unit tersebut selalu
dalam kondisi yang selalu baik maka perlu dirawat dengan baik.
Dengan kualitas dan tenaga yang bagus unit tersebut sangat membantu
dalam produktivitas batu bara dan aktifitas lainya yang membutuhkan alat berat.
Karena luasnya pada medan lapangan yang dihadapi alat berat.

3.2. Apa Itu Bulldozer


Bulldozer merupakan salah satu alat berat yang banyak di pakai di
pertambangan. Unit ini mempunyai fungsi untuk meratakan, mendorong, batu bara,
berbukit dan didaerah yang berhutan. Bulldozer mempunyai beberapa ukuran yang
berbeda beraneka ragam, dan salah satunya adalah D 65 E-12 yang memiliki arti :
D : Buldozer ( Kode Komatsu).
6 : Size Unit ( Standar Komatsu ).
5 : Torque Flow Drive ( Tipe Penggerak ).
E : Low Emission.
12 : Modifikasi Unit.

6
3.3. Pengertian Fuel System
Sistem bahan bakar (fuel system) pada motor diesel memiliki peranan yang
sangat penting dalam menghasilkan energi pembakaran sebagai suatu sistim yang
berfungsi menyediakan dan mensuplai bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam
silinder. Dan sistem bahan bakar motor diesel memiliki syarat khusus diantaranya
harus memiliki tekanan yang sesuai agar berkerja dengan baik di dalam ruang
silinder, pada motor diesel aliran bahan bakarnya dari tangki bahan bakar, feed
pump, fuel filter, pompa injeksi, pipa tekanan tinggi dan nozzel.

Gambar 3.1. Fuel Injection Pump System (FIP)

3.4. Komponen Fuel System


1. Fuel Tank
2. Feed Pump
3. Fuel Filter
4. Fuel Injection Pump ( FIP )
5. Nozzle

7
6. Governor
3.3.1. Fuel Tank
Fuel tank merupakan tempat penyimpanan atau penampungan bahan bakar
sebelum mengalami proses pembakaran. Fuel tank juga tidak hanya menampung
bahan bakar dari luar saja, tetapi juga menampung bahan bakar yang berlebih pada
sistem engine itu sendiri.

Gambar 3.2. Fuel Tank

8
3.3.2. Feed Pump
Feed pump adalah komponen yang berfungsi sebagai mensuplai bahan bakar
dari tanki, ke pompa injeksi bahan bakar dengan tekanan sekitar ½ - 2/6 kg/cm.
Priming pump mensuplai bahan bakar ke sistem pada saat engine running , plunger
pada pompa injeksi bergerak ke bawah akan terjadi ke vakum’an pada sisi atas
plunger yang dapat menarik masuk bahan bakar ke sisi tersebut. Ke vakum’an
tersebut belum cukup untuk mensuplai bahan bakar ke atas plunger, untuk
memenuhi kebutuhan tersebut di perlukan lah sebuah komponen yaitu feed pump.

Gambar 3.3. Feed Pump

3.3.3. Fuel Filter


Fungsi fuel filter sebagai menyaring partikel-partikel kotoran yang
terkandung di dalam bahan bakar, yang di gunakan pada engine diesel kadang
mengandung material-material asing yang tidak diinginkan seperti debu,kotoran, air
dan lain-lain yang dapat menggangu sistem bahan bakar. Bahan filter terdiri atas

case dan elemen penyaring, elemen penyaring yang umum digunakan berbahan
kertas.

9
Gambar 3.4. Fuel Filter
3.3.4. Fuel Injection Pump ( FIP )
Pompa injeksi bahan bakar Fuel Injection Pump (FIP) berfungsi untuk
mensuplai bahanbakar ke ruang bakar melalui nozzle dengan tekanan tinggi (max
300 kg/cm2). Bahan bakar yang diinjeksikan dengan tekanan tinggi tersebut akan
membentuk kabut dengan partikel-partikel bahan bakar yang sangat halus
sehingga mudah bercampur dengan udara.

Gambar 3.5. Fuel Injection Pump

3.3.5. Nozzle
Injection Nozzle merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem
bahan bakar yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang
bakar engine, dalam bentuk butiran-butiran bahan bakar yang sangat lembut.
Ukuran partikel bahan bakar yang disemprotkan/diinjeksikan oleh injection nozzle
dan bagaimana partikel-partikel tersebut bercampur dengan udara mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah pembakaran dan akan menentukan
performa dari engine.

10
Gambar 3.6. Nozzle
3.3.6. Governor
Berfungsi sebagai menjaga kecepatan putaran engine pada saat kondisi low
speed control function, mengatur kecepatan maksimum high speed control
fungction dan menjaga kecepatan engine yang disesuaikan dengan intermediate
speed control fungction.
- Menjaga kecepatan putaran engine pada saat kondisi idling (low speed control
fungction).
- Menjaga kecepatan maksimum engine (high speed control fungction).
- Menjaga kecepatan engine yang di sesuaikan dengan beban (intermediete speed
control).

Gambar 3.7. Governor

11
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan On The Job Training 1 ini, saya dapat menyimpulkan
bahwa pada fuel system di unit tersebut mengalami beberapa kali penyaringan untuk
mendapatkan hasil bahan bakar yang bersih. Untuk mendapatkan penyaringan yang
baik maka diperlukan melakukan pengecekan fuel system setiap saat. Karena
kemungkinan terdapat komponen-komponen yang kurang baik atau bermasalah.
Agar unit dapat beroperasi dengan maksimal dan dapat meningkatkan produktivitas
kerja unit.

4.2. Saran
1. Penggunaan bahan bakar harus sesuai dengan standar yang ada.
2. Kebersihan pada masing-masing komponen harus diperhatikan terutama
untuk komponen elektrik.
3. Penggantian fuel filter harus sesuai dengan standard.
4. Periksa kebocoran pada setiap melakukan periodik service.
5. Periksa water separator sebelum unit dioperasikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. Diesel engine I, Basic Mechanic Course, Technical Training Departement,


PT.United Tractor Tbk, 2011.
2. Diesel engine 2, Basic Mechanic Course, Technical Training Departement,
PT.United Tractor Tbk, 2011.
3. Struktur Dan Fungsi Fuel System, Engine S6D125E-2, Aditya Anugrah
Wibowo,2017.
4. Penambang, fuel system https://penambang.com/fuel-system 2018 (Diakses
7 februari 2021, 15.00 WIB).
5. Alat Berat, Fuel system pada engine diesel http://komponenalat-
berat.blogspot.com/2017/04/fuel-system-sistem-bahan-bakar-pada.html
2017 (Diakses 7 Februari 2021, 15.30 WIB).

13

Anda mungkin juga menyukai