PRINSIP PENGOPERASIAN PERALATAN ini secara penuh memahami pemberitahuan

STANDAR DRILTECH MISSION yang diberikan sebelum dan selama

pengoperasian mesin.
Dewasa ini, pasar rancangan dan Manual operator dilengkapi dengan topik
manufaktur mesin pengeboran dengan yang berhubungan dengan pengamanan
komponen yang mempunyai reputasi yang peralatan yang tinggi pada setiap efek
baik merupakan suatu keharusan. mesin, parameter pengoperasian umum
Penting bagi pengguna untuk memahami dan interval servis pada perawatan yang
dan melakukan perawatan setiap hari rutin.
secara khusus dan kalau diperlukan Driltech Mission memberikan pelayanan
pengoperasian dan perawatan pre-check penuh dengan peralatan perlindungan bagi
menurut spesifikasi manufaktur personil yang dapat dipakai untuk
pengeboran. mengoperasikan mesin pada kondisi
Kegagalan menepati spesifikasi manufaktur tertentu.
dapat menyebabkan:
• Kondisi pengoperasian yang tidak aman
• Bahaya bagi keamanan personil
• Bahaya bagi kesehatan personil
• Waktu pengoperasian dan perawatan
merosot
Parameter pengoperasian yang dicatat di
dalam manual ini sesuai dengan spesifikasi
manufaktur pada bulan Juni 2001.
Manual ini merupakan referensi bagi
pengguna produk Driltech Mission.
Panduan ini ditulis dalam manual master
generik yang mengaplikasikan berbagai Tugas pelatihan merupakan kunci utama
produk pengeboran Driltech Mission. untuk memberikan kebiasan melakukan
Mesin Driltech Mission yang dapat dipakai pengamanan pada saat pengoperasian.
meliputi: Siklus pengeboran dan non-siklus
• D25KS, D245S pengeboran mempunyai mode yang khusus
• D40KS, D45KS, D50KS dan kontrol yang berhubungan dengan
• D55SP, D60KS, D75KS aplikasi mesin.
Gambar-gambar dibuat untuk Driltech Mission memiliki tim teknik dan
menyesuaikan dengan komponen spesifik servis untuk membantu para pengguna
pada mesin pengebor. Kalau dapat dipakai, dengan melakukan pengoperasian mesin
bagian manual ini mungkin dapat pengeboran dasar maupun maju.
dimodifikasi guna kepentingan bagi
pengguna.
Manual operator dan manual pengaman
pengeboran ini diberikan kalau terjadi
aplikasi yang membahayakan. Kebiasaan
ini diharapkan agar para pengguna produk

Prinsip Standar Pengoperasian Hal 1


Operator diharapkan dapat memahami
semua wilayah kerja mesin yang mereka
operasikan. Manual operator memberikan
pengaman pada saat pengoperasian di
sekitar parameter pengeboran.
pengeboran harus dihentikan sebelum
personil naik atau turun dari mesin. Mesin
pengeboran tidak akan mulai sampai
personil yang datang merasa aman di dek
mesin atau di dalam kabin operator dengan
pintu tertutupPerhatikan jarak
opengoperasian yang aman dari permukaan
tanah selama siklus pengeboran.

Saat mesin bergerak maju, jangan

berada
KAWASAN di depannya. DORONGAN
BAHAYA
KAWASAN BAHAYA DORONGAN
Mesin pengeboran mempunyai berbagai ZONA BAHAYA PENGEBORAN

titik gulung karena adanya desain kerangka

dan lokasi komponennya.
Disarankan seberlum melakukan
pengeboran, operator melakukan
pengamatan visual pada tempat kerja dan

wilayah sekitar sebelum menggerakkan

mesin. Bahaya yang ditimbulkan siklus pengeboran
Di bawah parameter pengoperasian dapat berupa:
pengeboran yang normal, jangan biarkan • debu batuan
personil atau peralatan pengeboran ruang • serpihan dan pecahan batuan
pengoperasian pengaman terletak di • alat pengeboran yang berputar
spesifikasi manufaktur. • suara bising dari alat pengeboran
Kalau kondisi menghendaki peralatan • suara bising dari penggerak dan
pengeboran personil servis masuk ke ruang rumah hidrolik
pengoperasian pengaman, operasikan • suara bising dari penggerak dan
mesin pada kecepatan yang sangat rendah rumah pnematik
dan lakukan prosedur penutupan mesin • terglincir, pengam lepas, dan jatuh
yang normal. • kebakaran peralatan
Selama siklus pengeboran, personil
• kondisi tanah yang tidak stabil
pengeboran yang menjalankan mesin
• kondisi dinding yang tidak stabil
harus waspada dengan operator
• batu-batu yang jatuh dan meluncur.
pengeboran sebelum naik ke mesin.
Segera setelah operator mengetahui • Kondisi cuaca yang buruk
kehadiran personil di lokasi, alat-alat

Hal 2
Ada sebanyak 67 hal (events) yang harus
dilakukan selama kala pengeboran. Setiap
hal saling berkaitan. Beberapa hal (event)
akan dipasang terbalik dari susunannya
selama tidak dilakukan pengeboran.
Gambaran yang didaftar di bawah ini akan
diilustrasikan dengan menggunakan fungsi
kontrol operator khusus.
1. periksa sebelum dihidupkan
2. hidupkan mesin dengan tingkat
kecepatan ideal tinggi atau rendah
3. pasang trem atau prople/ke depan
atau sebaliknya.
4. sejajarkan kerangka mesin dengan
horison dengan menggunakan
kontrol dongkrak perata.
5. naikan tiang/mengencangkan posisi.
Selama kala pengeboran keadaan mungkin
berkembang yang memerlukan perhatian
khusus dan diversi dari rangkaian peristiwa
yang normal yang digambarkan di sini.
Kondisi pengeboran, seperi:
• mengambil contoh mineral.
• mengebor tanah yang retak.
• hilangnya aliran udara.
• rotasi alat pengebor terikat.
Kejadian berikut merupakan prinsip-prinsip
pengoperasian khusus untuk satu aplikasi
pengeboran.
6. pipa bor depan dan rotasi besi gerak
7. menggerakkan kumpulan debu atau
sistem injeksi air ke mode run.
8. menghidupkan udara pengeboran.
9. sistem isian lanjutan ke mode dowan
(turun) dan perlahan ke flensa gerakan
besi pengebor ke tanah.
10. mengatur isian/rotasi-
kecepatan/tekanan.
11. mengamati kondisi pengoperasian
pengeboran sampai pada kedalaman
pipa pengeboran yang diperlukan.
12. menarik kembali sistem isian untuk
mengangkat gerakan besi pengebor
dari dasar lubang di ujung pipa
pengeboran pertama.
13. pelankan rotasi pipa pengeboran karena
gerakan besi pengebor sudah dekat
permukaan tanah.
14. matikan udara pengeboran
15. netralkan kontrol sistem isian
16. rendahkan mesin ke tanah
17. atur trem atau propel/ke depan atau
sebaliknya ke lubang berikutnya.
18. sejajarkan kerangka mesin dengan
horison dengan menggunakan kontrol
dongkrak perata.
Hal-hal berikut merupakan prinsip
pengoperasian khusus untuk multi aplikasi
pengeboran.
19. ikuti langkah 1 sampai 12 seperti yang
telah diuraikan, dan lanjutkan ke
langkah 20 dengan:
20. memutar pipa bor dan meratakan
dengan alat putar. IE: pemutar kopling.
21. memasang alat pemutar kopling@ pipa
datar
22. mematikan udara pengeboran.
23. membalik rotasi pipa pengeboran pada
sambungan pipa non ulir.
24. memberi gemuk ulir yang berkualitas
pada pipa pengeboran.
25. mencabut kembali sistem isian/linggis
pada tiang.
26. mengoperasikan komponen beban pipa
pengebor ke dalam kedudukannya.
27. melanjutkan sistem isian turun pada
tekanan isian yang rendah untuk
menghubungkan sambungan pipa bor
bagian atas.
28. mengeluarkan pipa bor pengungkit dari
komponen beban.
29. mengoperasikan komponen beban pipa
pengeboran dari posisinya.
30. mendaftar beban ke dalam posisi
berikutnya.
31. melanjutkan sistem isian turun pada
tekanan isian yang rendah untuk
menghubungkan sambungan pipa bor
bagian atas.
32. melepas alat pemutar kopling @ pipa
datar.
33. melakukan rotasi pipa pengeboran ke
depan.
34. menghidupkan udara.
Prinsip Standar Pengoperasian Hal 3
35. melanjutkan sistem isian turun
36. mengatur isian/rotasi-
kecepatan/tekanan
37. mengebor ke dalaman yang diinginkan-
lakukan langkah 10 sampai 36 dengan
menggunakan sambungan pipa
pengeboran.
38. mencabut kembali sistem isian sampai
pipa datar pengeboran diletakkan pada
alat putar kopling IE: pegangan pemutar
kopling.
39. merotasi pipa pengeboran dan
meratakan alat putar kopling
40. mematikan rotasi
41. memasang alat putar kopling @ pipa
datar
42. menghidupkan udara
43. membalik rotasi pada sambungan pipa
pengeboran non ulir.
44. menarik kembali sistem isian sampai
pada posisi pipa pengeboran masuk ke
komponen beban.
45. merotasi pipa pengeboran pada positi
yang tepat ke dalam komponen beban
pipa pengeboran.
46. mengoperasikan komponen beban pipa
pengeboran.
47. melanjutkan sistem isian turun pada
tekanan isian rendah untuk
mengamankan pipa pengebor ke dalam
penguncian beban.
48. membalik rotasi ke pipa pengeboran
non ulir dan sambungan atas bawah,
perhatikan pipa pengeboran yang lebih
rendah ke dalam cangkir beban.
49. mencabut kembali sistem isian/puncak
tiang.
50. mengoperasikan komponen beban pipa
pengeboran dari kedudukannya.
51. mendaftar beban ke dalam posisi
berikutnya.
52. melanjutkan sistem isian turun dalam
aliran pompa dengan isian yang
cepat/penuh.
53. melambatkan kecepatan seperlunya,
atau jika ata bawah berjarak sekitar 3
kaki (1 m) dari ulir pipa pengeboran.
54. memajukan rotasi pipa pengeboran.
55. menghubungkan dan mengencangkan
ulir atas-bawah dan ulir pipa
pengeboran.
Hal 4
56. melepas alat putar kopling @ pipa datar
57. melakukan rotasi pipa pengeboran dan
udara dalam penggalian mungkin
diperlukan untuk membantu besi gerak
pengeboran leluasa dalam gulungan
lobang.
58. mencabut kembali sistem isian sampai
pipa pengeboran datar diposisikan pada
alat putar kopling.
59. memindahkan pipa pengeboran-
melakuka langkah 38 sampai 58
dengan sambungan pipa pengeboran.
60. memberikan gemuk ulir yang berkualitas
pada pipa pengeboran untuk mulai
menghidupkan gemuk pipa pengeboran
sebelum membuat sambungan pipa
starter dan atas-bawah.
61. mencabut kembali sistem isian untuk
menaikkan starter pipa pengeboran dari
lubang.
62. melambatkan rotasi pipa pengeboran
karena besi gerak pengebor sudah
mendekati permukaan tanah.
63. mematikan udara pengeboran.
64. menetralkan kontrol sistem isian
65. merendahkan mesin ke tanah.
66. memasang trem/propel ke depan atau
sebaliknya pada lubang berikutnya.
67. mensejajarkan kerangka mesin pada
horison dengan kontrol dongkrak perata.
Operator harus membaca dan mengerti
manual operator khusus mesin dulu dan
mengutamakannya karena:
• manual operator memberikan prinsip
pengaman yang berkaitan karena
manual itu menghubungkan
penggunaan antara peralatan yang
tepat dan personil operator.
• Manual operator merinci prinsip-
prinsip pengoperasian mesin dan
kontrol relatif untul menfungsikan
pengeboran dan pada saat tidak
melakukan pengeboran.
Setelah memahami sepenuhnya mengenai
manual operator khusus mesin ini, prinsip
operasi pengeboran yang digambarkan di
atas nomor urut 1 sampai dengan 67
mungkin bisa diulang sebagai pelatihan
untuk operator modul 1 sampai 3.
OPERATOR PRESTART yang berlebihan pada sambungan rantai
Pemeriksaan Prestart dan permukaan jarum.
Lakukan pemeriksaan visual mesin dengan
lengkap mulai dari bawah. Periksa semua PROPEL MOTOR
parameter mesin sebelum menaiki dek DAN PENUTUP
mesin atau ruang operator. DIHILANGKAN

Laporkan kerusakan mesin atau bagian-

bagian yang patah kepada atasan masing-
masing.
Jangan mengoperasikan mesin jika ada
bagian komponen yang rusak
Pengoperasian mesin harus dilakukan
dengan cara yang aman dan dan dilakukan
hanya oleh orang yang terlatih dan
kompeten.
Rangka Bawah • Periksa piring penutup propel motor,
rumah hidrolik, baut pengencang.
TEGANGAN TRACK Laporkan kepada atasan jika ada
kebocoran minyak dan perlu perbaikan
BOPER TRACK DAN BAUT segera.
PENGENCANG
RANGKA MESIN

PENUT
JARUM DAN BAUT UP
EQUILISER POROS

MEKANISME
PELEPAS REM

• Bersihkan permukaan frame track pada

ujung lapisan. Hilangkan kotoran dan
serpihan-serbihan batu dari penggulung
atas rangka trak, idler dan rakitan
sproket.
• Periksa ketegangan track jika kendor
antara penggulung pengangkut atas dan
idler. Kedua tegangan track baik kanan
maupun kiri harus sama.
• Periksa piring penutup poros rangka
track, dan sejajarkan jarum jika kendor
atau ada bout yang lepas.
• Periksa sproket, idler dan penggulung
atas dan bawah, jika ada pengausan,
kendor atau baut yang lepas.
• Periksa sepatu track, sambungan rantai
dan jarum jika boper track rusak,
kendor, atau baut lepas, pengausan
• Periksa rangka mesin pengimbang I,
tiang peristirahatan, tempat
pengecekan, gerek tangan, dan tangga
masuk jika terjadi kerusakan atau
keretakan pada strukturnya.
• Laporkan keretakan rangka mesin
segera kepada atasan.
• Periksa gantungan dongkrak perata,
sepatu, sepatu dongkrak dan jarum jika
terjadi aus. Bersihkan kumpulan debu
dari boper dongkrak.

Operator pemeriksaan Hal 5

Setelah menaiki mesin, lanjutkan dengan mesin dan setiap komponen yang
pemeriksaan visual pada rangka mesin dan berhubungan dengan pengeboran.
struktur yang berhubungan. Pemeriksaan Mesin
TIANG PIVOT KATROL
BANTALAN
BAUT
PENYETELAN

TIANG BAGIAN •
BAWAHRANGKA
SALURAN PIPA •
•
•

• Pada saat melakukan prosedur

perawatan, mesin harus berada
pada permukaan yang datar.
• Periksa level minyak pada mistar
• Periksa tiang bagian bawah dan tiang pengukur minyak
pivot katrol bantalan jika baut kendor
atau ada keretakan struktur pada kuda- MISTAR PENGUKUR MINYAK LEVEL TRADISIONAL
kuda saluran pipa baja.
• Laporkan kerusakan struktur di area PENUH: ADD:
tiang bagian bawah kepada atasan
ADD I TAMBAHAN
segera.
Dek Mesin
MISTAR PEMERIKSAAN MINYAK PENUH

• periksa kebocoran minyak mesin

yang dapat dilihat
• Periksa level cairan pendingin saat
temperatur mesin dingin.

Dek mesin mencakup semua servis setiap LEVEL SENSOR CAIRAN PENDINGIN DMS
hari untuk mesin, kompresor, hidrolik,
dorongan pompa (transmisi), gemuk
otomatis, lubrikator, dan sistem injeksi air. LEVEL CAIRAN PENDINGIN
Lokasi komponen sedikit bervariasi di antra
model mesin. Titik-titik yang perlu dilakukan
servis setiap hari bergantung kepada pilihan

Hal 6
• Jika cairan pendingin tidak dapat dilihat
di tempat kaca penglihatan, lakukan
servis pada radiator dengan cairan
pendingin resmi untuk kondisi ambien. SIL DEBU
PERHATIAN saat menservis sistem radiator
air panas. Air panas di bawah tekanan
berada di dalam radiator.
• Periksa mesin dan saluran cairan
pendingin untuk kebocoran cairan
KOSONGKAN
pendingin, air yang dapat dilihat. PRECLEANER
SETIAP HARI

Periksa alternator dan sabuk dorongan AC

yang dioperasikan dan untuk mendapatkan
tekanan yang benar. Saat memeriksa,
tekanan yang membelok kira-kira 3/8 inchi
(9.5 mm).

meteran
TITIK GEMUK
restriktor
SALURAN
PENDORONG,
PASANG POMPA
PER SIKLUS
PELUMASAN
• Periksa meteran pembatasan DENGAN
MENGGUNAKAN
pembersih udara SEMPROTAN
• Jika indikator warna merah GEMUK MANUAL
menunjukkan tanda 22 inchi, tekan SAJA.
tombol reset dan lakukan pemeriksaan
pembatasan total pada saat mesin
dalam keadaan menyala.
• Restriktor (pembatas) ini merupakan
versus elektronik seperti yang telah
ditunjukkan. Modul elektronik menerangi
panel DMS di dalam ruang operator. • Kalau mesin tidak jalan, buka saluran
• Program perawatan preventif yang baik pendorong pada pintu penutup.
akan mengubah pembersih udara saat • Lakukan pemeriksaan pada sudut U dan
pembatas menunjukkan 25 inchi pada kondisi tiang pendorong jika ada ujung
saat mesin dalam keadaan menyala. yang kendor atau sambungan yang
patah.
Selalu lakukan pemeriksaan sil penyaring. • Sambungkan laras gemuk manual ke
Gantilah sil debu saat melakukan servis penyangga saluran pendorong dan
penyaring udara utama. Jangan adaptor gemuk sudut U. Hanya
menggunakan saringan yang rusak atau sejumlah kecil gemuk yang diperlukan
saringan dengan sil yang rusak. pada saluran komponen pendorong.
Cuaca basah dan kondisi debu yang tinggi Dua pompa per gemuk adaptor adalah
mungkin lebih sering memerlukan maksimum (per shift).
penggantian saringan udara.

Operator pemeriksaan Hal 7

• Jangan terlalu banyak gemuk pada
• Jangan gunakan sistem gemuk yang
ditekan karena hal ini akan merusak sil
gemuk.
• Jangan menjalankan mesin dengan
penutup saluran terbuka di saluran
perndorong. Hala ini akan menjadai
masalah keamanan sehubungan
dengan kecepatan yang tinggi, tiang
dorongan rotasi.
komponen saluran pendorong.
• Kondensasi aliran, sedimen air dari
katup aliran tanki penerima udara. Pada
umumnya, aliran sedimen air kurang
dari (1 cangkir, 0.5 pint atau 236
mililiter).

Periksa Kompresor
• Minyak kompresor sintetis merupakan
minyak yang dipilih yang akan
digunakan di dalam kompresor
pengeboran.
• Angka kekentalan ISO 32 atau ISO 46 • Periksa komponen kompresor jika
tergantung pada kondisi ambien. terjadi kebocoran minyak, rumah udara
Menunjuk pada pelumasan manual aus, baut kendor dan kondisi komponen
pada spesifikasi minyak. pada umumnya.
• Mesin harus berada pada permukaan • Periksa rumah udara dan ujung
yang datar atau disejajarkan dengan sambungan, dari tangki penerima
dongkrak perata. melalui tiang pipa ke putaran bagian
atas jika terjadi keausan, patah pada
UJUNG RUMAH
UDARA =
karet dan sesuaikan jeratan pengaman
PENJEPIT UNTK dan pemasangan penjepit.
KOMPRESOR
PENGAMAN • Laporkan jika terjadi kerusakan kendor
PEMBERSIH pada rumah udara dan ujung-ujung
UDARA UKURAN
PEMBATAS yang berhubungan, jika perlu lakukan
SEPARATOR perbaikan.
Pemeriksaan Hidrolik
LEVEL Mesin harus berada di permukaan yang
MINYAK datar atau terletak sejajar dengan dongkrak
KAP ALIRAN perata.
PRECLEANER KATUP ALIRAN Metode yang dipilih adalah pada tanah
MANUAL datar yang tepat dengan silinder (dongkrak
perata, penarik tiang dan silinder isian)
• Periksa permukaan minyak cairan berada dalam posisi yang dapat dicabut.
kompresor dan kondisi minyak saat
mesin dalam keadaan tidak dinyalakan.
• Periksa pengukur pembatas pembersih
udara kompresor. Tekan tom,bol reset
jiga ukuran menunjukkan 22 inchi
vacuum atau lebih.
• Periksa kembali pembatasan setelah
mesin dinyalakan. Penggantian
saringan dilakukan saat pengoperasian
menunjukkan ukuran pembatas pada 25
inchi vacuum.

Hal 8
• Periksa level minyak hidrolik sampai
pada level minimum dan maksimum
dengan silinder yang dapat dicabut
kembali.
• Lakukan pemeriksaan visual pada
pompa dan rumahan jika terjadi
kebocoran atau wilayah yang aus yang
perlu perbaikan.
• Periksa silinder jika terjadi kerusakan
atau kebocoran. Laporkan kerusakan
agar dilakukan perbaikan segera.
• Alirkan sedimen air kondensasi dari
katup aliran yanki hidrolik.
• Jauhkan kotoran, gemuk dan bahan-
bahan pengeboran yang tidak berkaitan
dari komponen hidrolik
• Tambahkan minyak dengan pompa
tangan melalui saringan jika diperlukan.
Gearbokx Checks
Transmisi kedua mendorang pompa yang
berhubungan.
Pengecualian termasuk di dalamnya Gator,
perlengkapan berseri D25KS, D245S dan
D90KS.
MISTAR PENGUKUR MINYAK POMPA PROPEL (DEPAN)
• Angkat mistar pengukur minyak, seka
dan bersihkan. Masukkan mistar
pengukur minyak kembali ke sil, dan
pindahkan mistar pengukur minyak
tersebut untuk melihat posisi level
minyak pada transmisi utama.
• Tambahkan minyak jika diperlukan.
.
Permukaan cairan transmisi yang terlalu
penuh merupakan tanda kesalahan pada sil
tiang pemompa. Laporkan keadaan tersebut
kepada atasan untuk perbaikan.
• Periksa daerah yang baut montasinya
kendor.
• Jaga transmisi dan wilayah jalur dorong
tetap bersih dan jauhkan dari benda-
benda bergerak yang mungkin
membahayakan keamanan selama
dalam pengoperasian.
TRANSMISI TAMBAHAN MISTAR
PENGUKUR MINYAK POMPA PENGEBOR.
• Angkat mistar pengukur minyak, seka
dan bersihkan. Masukkan mistar itu ke
sil kembali dan angkat mistar pengukur
minyak untuk melihat posisi tingkat
minyak untuk transmisi tambahan.
• Tambahkan minyak jika diperlukan
• Permukaan cairan trasnmisi yang terlalu
penuh merupakan tanda kesalahan
pada sil tiang pemompa. Laporkan
keadaan tersebut kepada atasan untuk
perbaikan
• Periksa daerah yang baout montasinya
kendor
• Jaga trasnmisi dan wilayah jalur dorong
tetap bersih dan jauhkan dari benda-
benda bergerak yang mungkin
membahayakan keamanan selama
dalam pengoperasian.
Perhatian: Pengoperasian selanjutnya
dengan minyak gir yang terlalu encer akan
menyebabkan kesalahan pada gir dan
poros di dalam transmisi. Perbaiki
kebocoran minyak hidrolik jika diperlukan
Operator Pemeriksaan Hal 9
Injeksi Air
Kapasitas tanki injeksi air bervariasi.
Pilihan-pilihannya adalah non insulasi,
RUMAH DEBU
pengaturan panas, insulasi, pencelupan
panas dan bidang gerakan.
Injeksi air dihantarkan ke dalam saluran air
yang mengalir turun melalui katup servise.
Konsep utamanya adalah menekan debu
pengeboran. Debu pengeboran mungkin
mengandung zat-zat yang berbahaya ketika PENJEPIT
dihirup oleh manusia yang menyebabkan
kerusakan paru-paru yang tidak dapat SIL PENGHUBUNG
diobati. PIPA
Konsep ke dua digunakan untuk menahan
lubang ketika kondisi tanah buruk yang
SIL DEBU
mengakibatkan lumpur.

• Periksa rumah kolektor debu jika terjadi

kerusakan atau keausan.
• Periksa (penghubung pipa) disekitar
pipa pengeboran dan sil debu pada
kotak pengumpul.
• Periksa semua kondisi pada kolektor
debu
JALAN MASUK ISIAN AIR
• Laporakan jika terjadi kerusakan atau
keausan pada item-item kepada atasan
PENGUMPUL DEBU untuk perbaikan. R dan R jika
SIL PINTU DAN TURUN diperlukan.

Mengabaikan sistem pengumpulan debu

mungkin berbahaya terhadap kesehatan
• Tambahkan air ke tangki air pada saat Anda dan berbahaya bagi perlengkapan
mulai melakukan peralihan kerja. yang dapat menyebabkan biaya
• Tambahkan air jika diperlukan melalui pemeliharaan yang tinggi.
peralihan kerja. Jangan
mengoperasikan mesin pengeboran Mesin dengan sistem pengumpulan debu
tanpa menggunakan alat penekan debu. yang tidak bagus mungkin akan menjadi
• Periksa pompa injeksi air dan dorongan masalah dengan pengoperasian yang halus
komponen. berkenaan dengan perhatian pada
lingkungan dan kesehatan.
Pengumpulan Debu
Tujuan pengumpulan debu adalah
mempertahankan sil, saringan, pembersih
udara, dan sistem waktu elektrik.

Hal 10
Ruang Operator:
Saluran produk Driltech Mission ini ada 5
desain ruangan yang berbeda. Konsepnya
sama dengan kebanyakan aplikasi
komponen yang umum.
Kecuali pada Gator, ruang mesin diletakkan
di sudut belakang kanan dari kerangka
mesin.
Ruangan merupakan bagian khusus yang
dibeli yang harus disesuaikan dengan
kerangka mesin dengan pengeruk isolasi
karet yang keras. Setiap ruang memerlukan
sabuk ban mesin tanah yang statis yang
dihubungkan dengan lantai ruang dan
kerangka mesin.
Selama mesin dalam keadaan run mode;
jendela dan kedua pintu harus tertutup.
Tingkat suara mencapai 80 dba atau kurang.
Pengurangan suara, sil pintu dan tikar lantai
harus dalam kondisi aturan kerja yang baik.
Khusus tingkat suara mesin diuraikan dalam
setiap manual operator model mesin.
Kesiapan Ruang
Ruang mesin adalah tempat kerja operator.
Bagi pendatang, mereka akan mengatakan
jenis pekerjaan apa yang Anda kerjakan itu.
Perusahaan menyarankan dan menasehati
para atasan untuk membantu operator jika
mungkin dengan upaya menjaga kebiasaan
perawatan rumah dengan baik untuk semua
ruangan mesin.
Tugas Per Shift atau Harian
• Jaga ruang kerja tetap bersih, tanpa
kekacauan dan elemen-elemen cuaca.
Dek mesin dan tiang dek harus bersih dari
peralatan pengeboran jika tidak dilakukan
servis.
• Bersihkan jendela ruangan.
• Bersihkan tempat pengeboran dan
ruangan lantai kerja. Jaga pintu masuk
bersih dari peralatan pengeboran dan
asesoris lainnya.
• Pelan-pelan bersihkan panel lantai untuk
mengurangi kotoran dan akumulasi debu.
• Bersihkan tempat pengeboran dan
permukaan horisontal dengan kain lembab.
Pelarut pembersih jendela bekerja dengan
baik. Jangan menyemprotkan peralatan
elektronoik dengan jenis larutan basah
• Ulangi dan catat selengkapnya karena hal-
hal tersebut akan dimasukkan dalam
laporan pengeboran setiap hari.
• Simpan laporan pengeboran dan dokumen
yang berhubungan dengan pengeboran
sebelum dan selama pengeboran dan
selama siklus treming.
• Masukkan kode operator saat sistem
pengeboran strattologger mulai
dilakukan.
• Hidupkan tombol kunci pada posisinya dan
lakukan pengujian pada fungsi trem alarm
dengan menggerakkan kontrol trem di
kedua arah. Kalau tuas trem tidak dalam
kondisi netral, suara yang dapat didengar
seharusnya muncul.
• Tuas kontrol harus dalam posisi netral
sebelum mesin dihidupkan.
• Hidupkan mesin per spesifikasi
manufaktur. Biarkan sistem menjadi stabil.
• Periksa mesin dan lampu panel operator
untuk lampu penerangan malan yang
tepat.
• Periksa precleaner saringan tekanan udara
di ruangan, pengoperasian sistem panas
dan AC.
Tekanan udara di ruangan diperlukan untuk
membantu menjaga masuknya kotoran ke
ruangan pada tingkat minimum. Debu yang
hilang akan berkumpul di saringan
precleaner saat tekannan udara pada motor
dioperasikan.
Periksa layar saringan atau boper di unit AC.
Saringan ini mungkin bisa dihilangkan atau
dipindahkan dari dalam ruangan.
Katup kendali panas diatur untuk mengisi
panas ruangan. Pemilihan blower kipas dan
kecepatan dilakukan untuk mempertahankan
tekanan udara di ruangan.
Ruangan Operator
Lima variasi ruangan operator dimasukkan
dalam model mesin khusus.
• GATOR
• D25KS,D245S
• D40KS,D45KS,D50KS
Hal 12
• D55SP,D60KS,D75KS
• D90KS,SERI 1190
• T35KS,T40KS
Prinsip-prinsip pengoperasian di antara
model-model tersebut sama. Semua kontrol
harus dipusatkan sebelum mesin dihidupkan.
Ikuti petunjuk yang digambarkan di bagian
uraian pengoperaisan dari manual tersebut.
Tempat pengeboran Gator memungkinkan
operator menghadap ke depan dengan
visibilitas penuh pada peralatan pengeboran.
Ruang ini hanya mempunyai satu pintu
masuk.
Mesin ini juga memiliki alat pengaman yang
diperlukan operator yang duduk di alam
ruangan untuk menjalankan trem, tiang, dan
fungsi-fungsi yang berhubungan dengan
pengeboran.
Mesin Gator menggunakan kontrol elektrik
untuk menggerakkan fungsi hidrolik dan
pneumatik.
Pengetahuan tentang konsep elektrik dan
hidrolik merupakan tambahan lebih saat
mengoperasikan dan merawat perlengkapan
Dritech Mission ini.
 Mesin model D40KS, D45KS, DAN D50KS
mempunyai desain ruang yang sama. Lokasi
Mesin model D25KS dan D245S memiliki
komponen dan konsep dasarnya sama.
desain ruang yang sama. Pengendali
operator merupakan kabel manual dan jenis
Pengendali operator merupakan kabel
sambungan yang bertautan.
manual dan jenis sambungan yang
bertautan.
Pengendali operator merupakan kabel
manual dan jenis sambungan yang
Kelas ruang mesin pengeboran ini
bertautan.
mempunyai dua pintu. Satu pintu masuk dari
permukaan tanah dan satu lagi dari dek tiang
Ada perbedaan kecil antara aplikasi
horisontal yang digunakan untuk
pengeboran bertekanan tinggi dan rendah
memasukkan meja pengebor kalau
berkenaan dengan metode sistem kontrol
diperlukan.
isian.
Fiture mesin menawarkan kepada pelanggan
Kelas ruang mesin pengeboran ini
pilihan untuk mengawasi fungsi mesin,
mempunyai dua pintu. Satu pintu masuk dari
mengawasi parameter pengeboran, dan
permukaan tanah dan satu lagi dari dek tiang
perlindungan komponen yang berhubungan
horisontal yang digunakan untuk
dengan pengeboran. Luasnya ruangan dan
memasukkan meja pengebor kalau
luasnya jalan menawarkan kepada
diperlukan.
pelanggan akses yang mudah ke dek mesin.
Fiture mesin menawarkan kepada pelanggan
pilihan untuk mengawasi fungsi mesin,
mengawasi parameter pengeboran, dan
perlindungan komponen yang berhubungan
dengan pengeboran.

Operator Pemeriksaan hal 13

 Mesin model D55SP, D60KS, DAN D75KS
mempunyai desain ruang yang sama. Lokasi
komponen dan konsep dasarnya sama.

Kelas ruang mesin pengeboran ini

mempunyai dua pintu. Satu pintu masuk dari
permukaan tanah dan satu lagi dari dek tiang Mesin model D90KS, dan mesin seri 1190
horisontal yang digunakan untuk mempunyai desain ruang yang sama. Lokasi
memasukkan meja pengebor kalau komponen dan konsep dasarnya juga sama.
diperlukan.
Kelas ruang mesin pengeboran ini
Fiture mesin menawarkan kepada pelanggan mempunyai dua pintu. Satu pintu masuk dari
pilihan untuk mengawasi fungsi mesin, permukaan tanah dan satu lagi dari dek tiang
mengawasi parameter pengeboran, dan horisontal yang digunakan untuk
perlindungan komponen yang berhubungan memasukkan meja pengebor kalau
dengan pengeboran. Luasnya ruangan dan diperlukan.
luasnya jalan menawarkan kepada
pelanggan akses yang mudah ke dek mesin. Fiture mesin menawarkan kepada operator
cara untuk mengawasi fungsi mesin,
Pengendali operator merupakan kabel mengawasi parameter pengeboran, dan
manual dan jenis sambungan yang melindungi komponen yang berhubungan
bertautan. dengan pengeboran.

Kontrol elektronik pilihan mungkin Mesin seri 90 ini mempunyai 2 panel

disesuaikan dengan tempat pengeboran
oleh perusahaan selama perakitan. Pompa
hidrolik elektrik dan kontrol katup diperlukan.
operator untuk fitur yang berhubungan
dengan pengeboran. Kontrol elektronik
disesuaikan dengan tempat pengeboran oleh
perusahaan selama perakitan. Pompa
hidrolik dan katup digerakkan oleh kumparan
elektronik.

Hal 14
 Lakukan pengoperasian kipas tekanan udara
di dalam ruangan setiap saat selama operasi
pengeboran. Kebiasaan ini penting untuk
keamanan Anda karena penekan udara akan
mencegah debu pengeboran masuk ke
ruangan.

Ruang mesin model T35KS DAN T40KS

tidak memiliki kesamaan sebagai fitur
standard. Lokasi komponen dan konsep
dasarnya sama.

Hanya T40KS yang ruangnya dirancang

untuk menyesuaikan dengan kerangka
mesin. Ruang dirancang sebagai desain
ruang putar. Dua posisi utama untuk ruang
putar harsu:

• dikunci ditempatnya selama operasi

pengeboran berlangsung.
• Tidak dikunci untuk mengangkut sesuatu
di jalan.

Operator mesin dapat mengarahkan ruang

ayun ke dalam posisi dan mengunci ruangan
selama operasi pengeboran.

Operator Pemeriksaan hal 15

Saat mengangkut penggerak yang dipasang
di mesin pengeboran di jalan raya di atas
kendaraan pengangkut, hal –hal berikut
harus dilakukan oleh operator:
Saat mengangkut mesin pengeboran yang
diangkut oleh truk di jalan raya hal-hal
berikut harus dilakukan oleh operator.
• Alat pengeboran harus dipindahkan dari
mesin atau disimpan di ruangan selama
pengangkutan.
• Pipa pengeboran harus disusun di korsel
untuk mengamankan pipa pengeboran di
piringan tangga atas.
• Tiang harus diletakkan mendatar ke
dalam tempat tiang.
• Semua dongkrak perata harus diangkat
dalam posisi tersimpan.
• Jika mungkin, pindahkan tangga mesin,
dek dan saluran keluar kolektor debu.
• Simpan tirai debu dan bersihkan
serpihan batuan dari permukaan mesin.
• Jika mungkin, jangan dikunci ruangan
dan ruang ayun di bawah meja tiang.
Butalah ruangan aman dengan
mengencangkan baut. Lindungi atau
Hal 16
pindahkan komponen elektronik yang
mahal yang merupakan bagian dari
ruang operator.
• Periksa ban truk, penutup debu dan
spesifikasi tekanan udara pada ban.
Jangan mengoperasikan truk
pengangkut mesin pengeboran dengan
kondisi ban bocor, usang, atau rusak.
• Periksa tingkat cairan truk, minyak
mesin, minyak transmisi, minyak
pembeda, tingka t cairan pendingin dan
minyak rem. Tambahkan minyak dengan
benar jika diperlukan.
• Periksa lampu sen depan dan belakang,
ganti lampu jika diperlukan.
• Bersihkan ruangan truk termasuk kaca
jendela dan kaca depan. Gantilah
penyeka kaca yang sudah usang jika
perlu.
• Letakkan sepion pada posisi yang
menurut pengemudi terlihat paling baik.
• Test fungsi rem. Jangan menjalankan
truk dengan rem yang rusak atau injakan
kaki rem keras.
Operator dan supervisor bertanggung jawab
mempersiapkan atau merawat mesin
pengeboran yang praktis dan aman.
Laporkan jika terjadi sesuatu yang
berbahaya dan tidak aman pada komponen
operasi kepada atasan untuk perbaikan.
URAIAN PENGOPERASIAN
UMUM
Mesin pengeboran tanah memiliki berbagai
ukuran dengan fitur pengoperasian yang
spesifik.
Perusahaan peralatan berusaha untuk
memberikan mesin yang sederhana dengan
mengoperasikan fitur/bentuk yang mudah
untuk dioperasikan dan diperlukan dalam
kondisi pengeboran tertentu.
URAIAN
Modul pelatihan ini dirancang untuk
digunakan sehubungan dengan manual
operator yang berbasis di perusahaan.
Gunakan langkah ini sebagai pegangan
umum untuk pengoperasian mesin
pengeboran Driltech Mission.
Komponen dalam module pelatihan ini
dipecah ke dalam bentuk-bentuk bergambar
dan uraian pengoperasian.
Penekanan diutamakan pada prinsip
pengoperasian yang benar untuk semua
aspek pengoperasian mesin.
Dengan angkatan kerja yang berputar dan
status pekerjaan yang berubah, kini lebih
kritis bahwa karyawan harus menempati
posisi yang diinginkan dengan posisi yang
tepat.
Mesin pengeboran ini mempunyai
kekhususan urutan pengoperasian. Module
pelatihan ini dirancang untuk mengajarkan
kepada para operator terpilih rangkaian
operasi dasar yang diperlukan untuk
emnjalankan tugas pengoperasian
pengeboran yang dirancang.
Selama siklus pengeboran, rangkaian dasar
yang ada mungkin terpengaruh sehubungan
dengan kondisi yang tidak dapat diramalkan.
Modul pelatihan ini tidak dapat menawarkan
setiap kondisi yang mungkin tidak dapat
diramalkan. Pengalaman pada mesin ini
akan memungkinakan operator mengontrol
berbagai kondisi pengoperasian yang tidak
dapat diramalkan.
Para pengebor secara khusus bertanggung
jawab atas berbagai tugas yang
berhubungan dengan mesin dan tanah
tempat mereka bekerja.
Parameter pengoperasian mesin
pengeboran yang aman memerlukan:
• Pikiran yang jernih
• Perlatan pelindung personil
• Ruang kerja yang bersih pada mesin.
• Ruang kerja yang bersih pada tanah
• Pemahaman yang seksama pada mesin
pengeboran spesifik.
• Pelatihan tugas yang berhubungan
dengan pekerjaan.
• Pendokumentasian oleh pemerintah,
seperti sertifikasi kepemilikan MSHA.
Driltech Mission mendedikasikan staf servis
untuk membantu jaringan Dealer kami dan
para pengguna dengan pelatihan operator
yang berbasis di perusahaan.
Staf servis kami dapat mebantu memenuhi
tugas-tugas tahunan yang memerlukan
persyaratan pelatihan karena mereka
berhubungan langsung dengan asesoris
dan mesin pengeboran. Silahkan hubungi
kami segera untuk membuat jadual servis
yang diperlukan.
Drilteck Mission, LLC.
13500 NW Country Road 235
Alachua Florida USA 232616-6150
(386)462-4100
Uraian pengoperasian hal 17
 URAIAN PANGOPERASIN
TAMPILAN BERGAMBAR

MODE START-UP:

1. BERSIHKAN RUANG OPERATOR

2. PUSATKAN SEMUA TUAS KONTROL
3. PASANG TOMBOL KUNCI PADA POSISINYA
4. DORONG DAN TAHAN SAKELAR SAMBUNGAN BYPASS
5. SAMBUNGKAN TOMBOL START PUSH SAMPAI MESIN
HIDUP, KIRA-KIRA 3 SAMPAI 6 DETIK.
6. SAAT MENGHIDUPKAN MESIN DALAM KEADAAN
AMBIAN DINGIN, KONTROL MANUAL PADA ALAT BANTU
(ETER) MUNGKIN DIPERLUKAN
7. LANJUTKAN MENAHAN TOMBOL SAMBUNGAN BYPAS
SAMPAI TEKANAN UDARA PENERIMA NAIK KES
SPESIFIKASI TERTENTU.
8. LEPASKAN TOMBOL SAMBUNGAN BYPASS
9. PERIKSA PANEL PENGUKUR STANDAR UNTUK
PENGOPERASIAN PARAMETER
10. HIDUPKAN LAMPU MALAM JIKA DIPERLUKAN.

`
MESIN PADA KECEPATAN IDLE RENDAH:

1. PERIKSA KECEPATAN MESIN

YANG LEBIH BESAR DARI 1200 RPM.
2. SIAPKAN MESIN UNTUK BEKERJA.

Hal 18
TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PANGOPERASIN

TEMPERATUR PENGOPERASIAN KHUSUS

BERKISAR:
1. HIDUPKAN SAKELAR SAMBUNGAN
KECEPATAN IDLE SAMPAI PADA MODE
RUN IDLE YANG TINGGI.
2. PERIKSA PANEL METERAN UNTUK
PARAMETER PENGOPERASIAN
ANTARA: AIR: 185 SAMPAI DENGAN 200oF
(85 SAMPAI 93oC)
UDARA YANG KELUAR: 185 SAMPAI
DENGAN 22oF (85 sampai dengan 104oC)

KENYAMANAN KABINET DAN TEKANAN

UDARA:
1. HIDUPKAN ATAU MATIKAN TOMBOL AC
SAMPAI PADA KEADAAN YANG DIINGINKAN.
2. PILIH KECEPATAN KIPAS YANG DIINGINKAN
3. HIDUPKAN ATAU MATIKAN TOMBOL
HEATER (PEMANAS) SAMPAI PADA POSISI
YANG DIINGINKAN.
TEKANAN UDARA DI KABIN MERUPAKAN
CONCEPT UTAMA DALAM MELINDUNGI

CAIRAN PENDINGIN MESIN UNTUK SIRKULASI

PEMANAS DI RUANGAN MELALUI ELEMENT
INTI.
TEST PERCOBAAN SEPERTI YANG
DITUNJUKKAN DI BAWAH INI:
1. PUTAR PEGANGAN KATUP.
2. PILIH KECEPATAN KIPAS TINGGI ATAU
RENDAH

DINDING RUANGAN ATAU LANTAI YANG

DIPASANG DENGAN UNIT ELEKTRIK
MENYEDIAKAN PILIHAN UNTUK APLIKASI
CUACA DINGIN.

Uraian Pengoperasian hal 19

TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

LAMPU MALAM:
TARIK TOMBOL LAMPU UTAMA UNTUK
MENERANGI WILAYAH KERJA DI SEKITAR
MESIN.
HIDUPKAN LAMPU PANEL OPERATOR
SEPERLUNYA.
HIDUPKAN LAMPU SOROT DI KABIN
SEPERLUNYA.
PUTAR POSISI LAMPU UNTUK MENYESUAIKAN
DENGAN KONDISI PENGOPERASIAN.

PETUNJUK UNTUK PROPEL (GERAKAN)

MESIN:
MESIN MUNGKIN DIGERAKKAN KE DEPAN
ATAU SEBALIKNYA DENGAN MEMUTAR KEDUA
TRACK.
MESIN AKAN MENGHITUNG ROTASI MODE
PUTARAN.
DIPILIHLAH CARA UNTUK MENGGERAKKAN
MESIN PADA MODE YANG BERLAWANAN
UNTUK PERJALANAN JAUH (TIANG
HORISONTAL).
KENALI KONDISI TANAH.
PAHAMI RUANGAN ANTARA TANKI MINYAK
MESIN DAN KONDISI TANAH.

PENGOPERASIAN LOKASI KONTROL

BERVARIASI TERGANTUNG PADA MODEL
MESIN.

GATOR
D25KS, D245S
D40KS, D45KS, D50KS, D55SP, D60KS, D75KS
D90KS, D90KSP, 1190, 1190E

Hal 20
TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

PILIHAN MESIN:
SISTEM GERAKAN MUNGKIN MEMILIKI FITUR
PENGAMAN YANG DITAMBAHKAN PADA ALIRAN
HIDROLIK DAN LISTRIK.
MENETRALKAN TOMBOL PENGAMAN – MODE
START MESIN TIDAK AKAN JALAN JIKA TUAS TIDAK
DIPUSATKAN.
TREM INTERLOCK- IKOMPONEN INI HARUS
DILENGKAPI SEBELUM MESIN DIGERAKKAN.

TRAM INTERLOCK (PENGAMAN) MUNGKIN

MEMPUNYAI INSTALASI PIJAKAN KAKI.
1) PERIKSA APAKAH AREA PROPEL/TREM BERSIH.
2) TEKAN PIJAKAN KAKI TREM
3) GERAKAN TUAS TREM KE DEPAN ATAU
SEBALIKNYA KE ARAH YANG DIINGINKAN
4) HENTIKAN MESIN PADA POSISI YANG
DIINGINKAN DENGAN KONTROL TREM.
5) LEPASKAN PIJAKAN KAKI TREM

MENURUNKAN MESIN DARI KENDARAAN

PENGANGKUT.

DEK MESIN DAN TANGGA MASUK SUDAH

DIPINDAHKAN UNTUK DIANGKUT

LETAKKAN KEMBALI TANGGA MASUK KE MESIN DAN

DEK MESIN PADA KERANGKA MESIN PER
SPESIFIKASI MANUFAKTUR.

PASANG DEK DAN TANGGA SESUAI SPESIFIAKSI

MANUFAKTUR.

SAAT MENJALANKAN TREM PADA JARAK JAUH,

MESIN HARUS DIKENDARAI DI DEPAN AGAR
DIPEROLEH PENGLIHATAN VISUAL YANG TERBAIK.

SAAT MENJALANKAN TREM PADA JARAK JAUH,

TIANG HARUS DILETAKKAN MENDATAR
(HORIZONTAL) PADA SAAT MESIN DIJALANKAN.

OPERATOR HARUS MEMASTIKAN KONDISI DI

SEKITAR POLA PENGEBORAN SECARA TERUS
MENERUS SELAMA PEKERJAAN BERLANGSUNG.

Uraian Pengoperasian hal 21

TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN
ANGKA PERSENTASE
o
9 15.8%
o
11 19.4%
o
12 21.3%
15o 26.8%
o
16 28.7%
17o 30.6%
o
18 32.5%
o
19 34.4%
o
20 36.4%
o
21 38.4%
22o 40.4%
o
23 42.4%
25o 46.6%
o
26 48.8%
27o 51%
o
29 55.4%

TINGKATAN ANGKA
10
100 = KEMIRINGAN 10%

TINGKAT KEMIRINGAN= JARAK NAIK VERTIKAL

JARAK HORISONTAL
TANGENT X KEMIRINGAN = TINGKAT

PERSENTASE TINGKATAN

10’

100’
TINGKAT PERSENTASE ADALAH
100 x KEMIRINGAN ATAU 100 x KENAIAKN VERTIKAL
JARAK HORISONTAL

Hal 22
 TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PANGOPERASIAN

MESIN MUNGKIN DIGERAKAN DENGAN TIANG

DALAMKEADAAN VERTIKAL BERDASARKAN
KONDISI:
1. TIANG DIKUNCI PADA KERANGKA MESIN
DENGAN JARUM SILINDER PENGUNCI
TIANG
2. KEADAAN TANAH STABIL DAN BATASAN
GRADIENT YANG TERCATAT DI MANUAL
OPERATOR KHUSUS MESIN SESUAI
KEBUTUHAN.

BANGKU PENGAMAN

SUPERVISOR DAN OPERATOR HARUS

SERING MELAKUKAN PEMERIKSAAN PADA
KONDISI TANAH.

CUACA, BAHAN PELEDAK DAN PERALATAN

MUNGKIN MEMPENGARUHI KONDISI TANAH.

JANGAN OPERASIKAN MESIN PENGEBOR

PADA KONDISI TANAH YANG RETAK, PECAH-
PECAH ATAU TIDAK STABIL.

JAGA JARAK PENGAMAN DARI WAJAH ATAU

KEPALA.

MANAJEMEN GALIAN HARUS MENENTUKAN

JARAK WILAYAH BAHAYA DARI DEPAN ATAU
ATAS.

TENTUKAN WILAYAH BAHAYA PADA PALING

TIDAK 6 KAKI DARI KEPALA.

LETAKKAN PEMBATAS ATAU TANDA UNTUK

MEMBATASI AGAR TIDAK MASUK KE
WILAYAH BAHAYA.

ORANG YANG TIDAK BERKEPENTINGAN DAN

TIDAK TAHU MESIN DILARANG MEMASUKI
WILAYAH BAHAYA

Hal 23
 TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MESIN GATOR

DILETAKKAN DI TEMPAT DUDUK OPERATOR

SAKELAR TREM/GALIAN DILETAKKAN DI

MODE GALIAN (MODE RILL)
GUNAKAN KONTROL INDEX PEMBEBAN
UNTUK MEMBANTU MEMUTAR PIPA
PENGEBORAN DI PEMBEBAN UNTUK MODE
TREM.

MESIN DINYALAKAN PADA TINGKAT

KECEPATAN YANG TINGGI

TOMBOL KOMPRESOR HARUS DALAM

KEADAAN TEKANAN RENDAH, TEKANAN
PENGUKUR ANTARA 150 DAN 169 PSI (10,3
DAN 11 BAR)

TOMBOL TREM ATAU PENGEBORAN

DILETAKKAN DI MODE TREM.

GUNAKAN KONTROL ISIAN TILT (MIRING)

UNTUK MENGAYUN KE ATAS ATAU BALOK
ISIAN KE KANAN.

GUNAKAN KONTROL BUANG FEED DUMP

(BUANG ISIAN) UNTUK MEMBUANG BALOK
ISISAN KEMBALI MASUK KE TEMPAT ISIAN.

GENCET TUAS KONTROL TREM KE KANAN

KONDISI TREM KHUSUS:

HAL INI PERLU MENGOPERASIKAN MESIN
PADA KECEPATAN RENDAH YANG IDEAL PADA
SAAT
1) MESIN MEMBAWA BEBAN ATAU TIDAK
MEMBAWA BEBAN DARI KENDARAAN
PENGANGKUT
2) MELAKUKAN PEKERJAAN DI RUANG
TERBATAS
APLIKASI PENGEBORAN BERTEKANAN
TINGGI:
JANGAN MENJALANKAN MESIN TREM DENGAN
KOMPRESOR YANG DIPASANG PADA MODE
TEKANAN TINGGI DENGAN TEKANAN YANG
BERUKUTRAN 350 PSI (24 BAR)

Hal 24
TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

GERAKAN/POMPA TREM
POMPA SEHER DENISON
6 CU SEBAGAIN BERNOMOR 001330-000
7.25 CU SEBAGAIN BERNOMOR 002764-000

KONTROL INPUT KABEL MENUNJUKKAN

PILIHAN KONTROL INPUT ELEKTRONIK

POMPA PENGGERAK DITUNJUKKAN DI SINI

DENGAN PENUTUP DIBUKA UNTUK EFEK
VISUAL

PENGGERAK/MOTOR TREM
REXROTH HYDRAQUIP
RANGKA TRACK CATERPILLAR YANG
DAPAT DITERAPKAN
320 SERI GATOR
325 SERI D25KS, D245S
330 SERI D40KS, D45KS, D50KS
330L SERI D60KS, D75KS
330 EL SERI D55SP
SERI 350 SERI 90
SERI 375 SERI 90

MESIN SERI 90

MESIN SERI 90 MEMILIKI

KONTROL/PENGGERAK/TREM ELEKTRIK

LEPASKAN KUNCI PUSAT UNTUK

MENGONTROL FUNGSI KE ARAH DEPAN
ATAU SEBALIKNYA

Uraian Pengoperasian hal 25

 TMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERSIAN

SISTEM HIDRAOLIK DASAR TREM/

PENGGERAK

SISTEM TRANSMISI HIDRASTATIK BELOKAN

TERTUTUP

UNIT POMPA DUA ARAH

MOTOR DUA ARAH DENGAN KATUP
KUMPARAN YANG DIPASANG DI LUAR

TARIK SUPPLAY RAKITAN PADA PEGAS

YANG DIPASANG, PEMASANGAN REM
DILEPASKAN SECARA HIDROLIK.

SISTEM HIDROLIK TREM/PROPEL DENGAN

KATUP INTERLOK TREM PILIHAN

SISTEM TRANSMISI HIDRASTATIK BELOKAN

TERTUTUP

UNIT POMPA DUA ARAH

MOTOR DUA ARAH DENGAN KATUP
KUMPARAN YANG DIPASANG DI LUAR

TARIK SUPPLY RAKITAN PADA PEGAS YANG

DIPASANG, PEMASANGAN REM DILEPASKAN
SECARA HIDROLIK.

VARIASI DI DALAM PILIHAN INTERLOK TREM

1) TREM INTERLOK DENGAN PEDAL
(INJAKAN) KAKI
2) TREM INTERLOK TANPA PEDAL
3) DONGKRAK REM INTERLOK TREM
4) DONGKRAK KEPALA REM INTERLOK

Hal 26
TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

GERAKKAN MESIN TREM KE TEMPAT

PENGEBORAN YANG SUDAH DIPERSIAPKAN.
PENGEBORAN HARUS DILAKUKAN OLEH
PEMELEDAK (ORANG YANG MELEDAKKAN),
PENGEBOR, DAN SUPERVISOR.
BEBAN DAN KETEBALAN HARUS DIBERI TANDA
SEBAGAI REFERENSI UNTUK POLA
PENGEBORAN.
BEBAN ADALAH JARAK YANG AKAN DIBUAT
ANTARA DEPAN ATAU PINGGIR DAN SETIAP
DERETAN LUBANG YANG AKAN DI BOR.
KETEBALAN ADALAH JARAK YANG AKAN
DIBUAT ANTARA DERETAN SATU SISI KE SISI
YANG LAIN PADA LUBANG YANG AKAN DI BOR.
LETAKKAN MESIN PENGEBOR DITANAH YANG
STABIL DAN KUAT.
JANGAN MENJALANKAN TREM PADA DERETAN
MUKA ATAU DEPAN YANG BERDEKATAN
DENGAN MESIN

MELURUSKAN MESIN DAN MEMBUAT LUBANG

YANG LURUS MEMERLUKAN LATIHAN.
INDIKATOR VISUAL, SEPERTI TIANG KAYU ATAU
BATUAN BERWARNA MEMBANTU OPERATOR
DALAM MENGOPERASIKAN MESIN DAN
MEMBUAT LUBANG YANG LURUS.

MESIN PENGGALIAN YANG DIPASANG DI TRUK

MEMPUNYAI PRINSIP PENGOPERASIAN YANG
SAMA.
MESIN DAN PELURUSAN LUBANG AKAN
BERBEDA KARENA MENGEMUDIKAN TRUK DARI
RUANGAN.
SPION DAN KONDISI TANAH SANGAT PENTING
KEAHLIAN OPERATOR ATAU ORANG YANG
MEMBANTU MEMBUAT LUBANG DIPERLUKAN
UNTUK MEMBUAT LUBANG YANG LURUS
DENGAN PENGEBORAN YANG DIKEMUDIKAN
DARI TRUK
CAT-CAT PENANDA, DAN PELATIHAN OPERATOR
AKAN MEMBANTU OPERATOR DENGAN MESIN
YANG PRAKTIS DAN MEMBUAT LUBANG YANG
LURUS.

Uraian pengoperasian hal 27

 TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MENSEJAJARKAN MESIN
SEJAJARKAN KERANGKA MESIN DENGAN
HORIZON DENGAN MENGGUNAKAN
KONTROL DONGKRAK PERATA YANG
DIPASANG DI RUANGAN.

KEBANYAKAN APLIKASI MEMERLUKAN

MINYAK POMPA ISIAN UNTUK MENGISI
SILINDER.

KEBANYAKAN APLIKASI MERUPAKAN TIGA

SISTEM DONGKRAK PERATA

TERSEDIA PILIHAN EMPAT SISTEM

DONGKRAK PERATA

INDIKATOR PERATA ADALAH BANTUAN

VISUAL UNTUK MEMBANTU OPERATOR YANG
POSISI MESINNYA SEJAJAR DENGAN
HORISON

OPERASIKAN KONTROL DONGKRAK PERATA

CUKUP DENGAN MELIHAT PUSAT
GELEMBUNG DI SEKELILING KACA
PENGLIHATAN

BOPER TRACK HARUS SEDIKIT DIANGKAT

DARI TANAH SELAMA KALA PENGEBORAN.

BOPER DONGKRAK HARUS DILETAKKAN

PADA PERMUKAAN YANG RELATIF STABIL.

BOPER DONGKRAK MUNGKIN AKAN

TERBENAM KE DALAM TANAH YANG
KONDISINYA LUNAK DAN RETAK.

BOPER OD YANG LEBIH BESAR MUNGKIN

AKAN MEMBANTU MENSEJAJARKAN MESIN
DI DALAM KONDISI TANAH YANG LUNAK.

BOPER TRAX PADA LUMPUR MERUPAKAN

PILIHAN JIKA BOPER DONGKRAK TERBENAM
DALAM TANAH YANG LUNAK.

Hal 28
TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MESIN PERATA T35KS, T40KS

SEJAJARKAN KERANGKA MESIN DENGAN

HORIZON DENGAN MENGGUNAKAN KONTROL
DONGKRAK PERATA YANG DIPASANG DI
RUANGAN.

KEBANYAKAN APLIKASI MEMERLUKAN MINYAK

POMPA ISIAN UNTUK MENGISI SILINDER.

KEBANYAKAN APLIKASI MERUPAKAN TIGA

SISTEM DONGKRAK PERATA

TERSEDIA PILIHAN EMPAT SISTEM DONGKRAK

PERATA

MESIN PERATA SERI 90

MESIN SERI 90 MEMPUNYAI KONTROL

DONGKRAK PERATA ELEKTRIK

LEPASKAN KUNCI PUSAT UNTUK

MENGONTROL FUNGSI TURUN KE LEVEL
MESIN

LEVEL INDIKATOR MESIN SERI 90

ELEKTRONIK SENCING MEMBERIKAN TANDA
KE DALAM RUANGAN UNTUK INDIKASI LEVEL
VISUAL.

NYALAKAN TOMBOL POWER.

MESIN AKAN DATAR KALAU TIDAK ADA LMAPU

KANAN/KIRI ATAU DEPAN/BELAKANG

TOMBOL POWER AKAN MATI SECARA

OTOMATIS
 TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

SAAT MESIN SUDAH RATA DI ATAS

DONGKAR

LAKUKAN PEMERIKSAAN VISUAL APAKAH

PINTU RUANG SISI KIRI OPERATOR DAN
PINTU DI DALAM KABINET HIDROLIK
TERTUTUP.

NAIKAN TIANG DARI POSISI HORISONTAL

KE POSISI PENGEBORAN.

PERIKSA DEKAL PERINGATAN DI RUANG

OPERATOR

MENGANGKAT TIANG:
KALU DAPAT DILAKUKAN, KUNCI TIANG PADA
LAMPU WARNA HIJAUI YANG DIPISAH HARUS
DINYALAKAN.
NAIKAN TIANG SAMPAI PADA POSISI YANG
DIINGINKAN:
1) POSISI VERTIKAL
2) POSISI MENYUDUT SAMPAI 30O
KEBANYAKAN APLIKASI MEMERLUKAN MINYAK
POMPA ISIAN UNTUK MENGISI SILINDER TIANG
NAIK.
1) TEMPATKAN POMPA ISIAN YANG CEPAT
2) ATUR TEKANAN POMPA ISISAN
3) HIDUPKAN KONTROL TIANG NAIK KE ISISN
NAIK YANG SEBALIKNYA.
ATUR KONTROL POMPA ISIAN YANG
CEPATUNTUK KECEPATAN MESIN PENGANGKAT
PELANKAN KONTROL ISIAN KECEPATAN
KARENA POROS TIANG DI ATAS PUSAT ATAU
DEKAT POSISI BERHENTI
CATATAN!
JANGAN LANGSUNG MENGHENTIKAN SILINDER
PENGANGKAT TIANG DENGAN POMPA ISIAN
YANG CEPAT PADA KONTROL PENUH.

JANGAN KENDORKAN TIANG PADA POSISI

KERANGKA MESIN
JIKA TERJADI KESALAHAN, HAL INI AKAN
MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA STRUKTUR
TIANG, TIANG BAGIAN BAWAH DAN BLOK
(KATROL) POROS TIANG PIVOT

Hal 30
TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MESIN TIANG PENGANGKAT SERI 90

LAMPU KUNCI TIANG MERAH HARUS
DINYALAKAN
NAIKAN TIANG SAMPAI PADA POSISI YANG
DIINGINKAN:
1) POSISI VERTIKAL
2) POSISI MENYUDUT SAMPAI 30O
MESIN SERI 90 MEMILIKI MESIN HIDROLIK
YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENGANGKAT
TIANG
CATATAN!
JANGAN LANGSUNG MENGHENTIKAN
SILINDER PENGANGKAT TIANG DENGAN
POMPA ISIAN YANG CEPAT PADA KONTROL
PENUH.
JANGAN KENDORKAN TIANG PADA POSISI
KERANGKA MESIN
JIKA TERJADI KESALAHAN, HAL INI AKAN
MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA
STRUKTUR TIANG, TIANG BAGIAN BAWAH
DAN BLOK (KATROL) POROS TIANG PIVOT

KUNCI TIANG
HIDUPKAN KONTROL KUNCI TIANG KE DEPAN
UNTUK MENGUNCI TIANG PADA POSISINYA

JIKA DAPAT DILAKUKAN, LAMPU

SAMBUNGAN KUNCI TIANG HIJAU AKAN
MENYALA.
TIANG HARUS TETAP TERKUNCI DI DALAM
POSISINYA SELAMA FASE PENGEBORAN
BERLANGSUNG

PERHATIAN:
JANGAN MENGGERAKKAN/MENJALANKAN
MESIN DENGAN TIANG TIDAK TERKUNCI,
SAAT TIANG BERADA DI LUAR BAGIAN DEPAN
TEMPAT TIANG.

GERAKKAN MESIN DENGAN TIANG DALAM

KONDISI VERTIKAL DAN TIDAK TERKUNCI
DAPAT MENGAKIBATKAN:
1) KERUSAKAN STRUKTUR PADA MESIN
2) LUKA PADA SESEORANG ATAU KEMATIAN

Uraian Pengoperasian hal 31

 TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MAST LOCK SERI 90

HIDUPKAN KONTROL KUNCI TIANG

SEBELAH KIRI UNTUK MENGUNCI TIANG
PADA POSISINYA

LAMPU SAMBUNGAN KUNCI TIANG HIJAU

AKAN MENYALA.

TIANG HARUS TETAP TERKUNCI DI DALAM

POSISINYA SELAMA FASE PENGEBORAN
BERLANGSUNG

PERHATIAN:
JANGAN MENGGERAKKAN/MENJALANKAN
MESIN DENGAN TIANG TIDAK TERKUNCI,
SAAT TIANG BERADA DI LUAR BAGIAN
DEPAN TEMPAT TIANG.

GERAKKAN MESIN DENGAN TIANG DALAM

KONDISI VERTIKAL DAN TIDAK TERKUNCI
DAPAT MENGAKIBATKAN:

1) KERUSAKAN STRUKTUR PADA MESIN

2) LUKA PADA SESEORANG ATAU
KEMATIAN.

Hal 32
 TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MESIN GATOR

TOMBOL MODE KONTROL HARUS BERADA

PADA POSISI MODE TREM UNTUK
MENJALANKAN FUNGSI ISIAN DAN SUARA.

NYALAKAN KONTROL SILINDER

PEMBUANG ISIAN PADA POSISI KAKI
BALOK SECARA PERLAHAN DALAM
POSISI VERTIKAL

1) KONTROL KE DEPAN SAMPING KIRI

NAYALKAN KONTROL SILICER

PENGANGKAT BOOM (SUARA)
SEPERLUNYA UNTUK MEMBERSIHKAN
TANAH SECUKUPNYA.

1) KONTROL BELAKANG SAMPING KIRI

HIDUPKAN KONTROL SILINDER ISIAN

MIRING KE POSISI RAIL ISIAN VERTIKAL
BAGIAN KIRI DAN KANAN PADA SUDUT
YANG DIINGINKAN.

1) KONTROL BAGIAN DEPAN SAMPING

BELAKAG

Hal 33
 TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

HIDUPKAN KONTROL SILINDER PANJANG ISIAN

KE POSISI TURUN DENGAN MELETAKKAN BEBAN
YANG CUKUP PADA PIRINGAN DASAR DI KAKI.

1) KONTROL BAGIAN DEPAN SEBELAH KANAN

IDLER TRACK MUNGKIN SEDIKIT NAIK DARI

TANAH

ISIAN ITU HARUS STABIL DI TANAH SELAMA

PENGEBORAN BERLANGSUNG UNTUK
MEMPERTAHANKAN KELURUSAN PIPA ULIR
PENGEBORAN YANG TEPAT.

TANAH YANG LEMBEK DAN BATUAN LAPISAN

ATAS YANG KERAS MEMERLUKAN PERHATIAN
KHUSUS SAAT MENYETEL ISIAN KE DALAM
PERMUKAAN.

1) GERAKAN PENGEBORAN PADA PANDU

LUBANG PADA TITIK PENGEBOR (BATUAN
LAPISAN ATAS YANG KERAS)
2) MENYUSUN PLAT DASAR YANG LEBIH BESAR
UNTUK ISIAN (TANAH LUNAK).

Hal 34
PEMERIKSAAN ALAT PENGEBORAN

UMUM
Ketiga jenis aplikasi pengeboran utama yang
digunakan adalah memutar dan membuat
lubang menurun dan metode pemukulan dari
atas.

Alat pengeboran yang digunakan pada

metode ini bervariasi bergantung kepada
aplikasinya. Ada beberapa prinsip yang
umum digunakan saat menggunakan alat-
alat pengeboran ini.

Prinsip utamanya adalah aman dan hasilnya

memuaskan selama siklus pengeboran.

Uraian
Disarankan untuk memeriksa alat-alat
pengebor pada saat memulai pekerjaan dan
secara periodik pada saat pekerjaan
berlangsung sesuai keperluan.

Alat-alat pengeboran:
• besi gerak pemutar-nama dagang;
tricone, roller, drag, claw
• besi gerak pemukul, nama dagang;
button type drop center, flat face,
concave, convex.
• Pipa pengebor, tabung pengebor
• Baja pengebor, batang pengebor, batang
mf karboris, batang non karboris.
• Kopling
• Sentraliser, meja ring
• Sub atas, dudukan sub, sok sub,
pengapung sub HAL 37-38 TIDAK ADA
• Sub Besi putar, sub stabiliser
Peralatan dan Besi Puntir
• Tang besi puntir, digunakan di pipa
pengeboran dan pemasangan sub
• Keranjang besi putar, keranjang besi
putar putih, digunakan saat
mengendorkan besi putar pengebor dari
sub besi putar atau sub stabiliser.

Pemeriksaan alat pengeboran Hal 35

 TAMPILAN BERGAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

ROLLER BITS:
PERIKSA ROLLER BITS PADA PERMULAAN SEBELUM
MULAI BEKERJA DAN SECARA PERIODIK SAAT
PEKERJAAN BERLANGSUNG SEPERLUNYA.
PERIKSA
1) EKOR BAJU DAN KAKI BIT JIKA TERJADI AUS
KARENA GOSOKAN
2) KONUS UNTUK ROTASI YANG TEPAT
3) KEAUSAN PADA TOMBOL
4) SEMPROTAN DARI KATUP PANCAR
GANTILAH BESI PUTAR PENGEBORAN YANG SUDAH
RUSAK ATAU USANG KARENA BESI PUTAR ITU DAPAT
MEMPENGARUHI HASIL PENGEBORAN DAN
KEBERADAAN MESIN MEKANIK.
`

(DTH) PEMUKUL
SAA MEMBUAT LUBANG PEMUKUL MEMERLUKAN
PELUMAS SELAMA PENGEBORAN. MINYAK HARUS
DIMASUKKAN KE DALAM BESIU PUTAR DAN
PEMASANG PENJEPIT
GUNAKAN MINYAK PENGGALO BATU YANG
BERKUALITAS DENGAN KEKENTALAN RATA-RATA PADA
KONDISI AMBIEN SPESIFIK
PERIKSA
1) PERIKSA SOK JIKA TERJADI AUS DAN KERUSAKAN
2) KEAUSAN PADA CHUCK KEMUDI ATAU TENAGA
PEMUTAR
3) KONDISI PEMUTAR JIKA TERJADI KEAUSAN ATAU
KERUSAKAN

BESI PUTAR PEMUKUL

PERIKSA BESI PUTAR PEMUKUL PADA PERMULAAN
SEBELUM MULAI BEKERJA DAN SECARA PERIODIK
SAAT PEKERJAAN BERLANGSUNG SEPERLUNYA
PERIKSA
1) TOMBOL JIKA TERJADI KEAUSAN
2) TOMBOL JIKA ADA KARBID YANG RUSAK
3) SALURAN UDARA JIKA TERJADI PENYUMBATAN
GANTILAH BESI PUTAR PENGEBORAN YANG SUDAH
RUSAK ATAU USANG KARENA BESI PUTAR ITU DAPAT
MEMPENGARUHI HASIL PENGEBORAN DAN
KEBERADAAN MESIN MEKANIK
BESIPUTAR PEMUKUL MUNGKIN HARUS DITAJAMKAN
LAGI JIKA BESI ITU TIDAK MEMPAN UNTUK
MENGHANCURKANNYA.

Hal 36
PROSEDUR PILIHAN PENGGANTIAN
PIPA PENGEBORAN
PERALATAN YANG DIPERLUKAN:
1. Pasak pengangkat
2. Jerat atau tali kawat pengangkat dari
nilon yang terbukti aman dalam kondisi
servis yang baik,paling tidak
berdiameter2 inchi (52MM).
3. 1 X land cruiser atau truk servis dengan
pengait atau tali penarik (mesin derek
bisa menjadi alternatif)
4. 1 x operator
5. 1 x mekanik atau pembantu
Langkah 1 Memindahkan pipa
pengeboran.
• Mensejajarkan alat-alat pengeboran dan
pengeboran menurun dengan satu pipa
penuh dengan memastikan kepala besi
putar berjalan ke arah tempat mekanik.
• Mengangkat kepala besi putar, memutus
sambungan pipa dari sub besi putar,
memegang sub besi putar dengan tang
penjepit.
CATATAN: Untuk menghindari benda yang
hilang di lubang pengeboran, dan untuk
tujuan keamanan tutup lubangnya saat
sedang dilakukan perbaikan/servis.
• Sekrup pengangkat sumbat pada sub
besi putar. Sambungkan dengan cangkul
ke pengangkat sumbatan. Angkat sub
besi putar dan bantalan meja bersama-
sama sebagai satu kesatuan unit dengan
menggunakan kontrol kerekan dan kabel
pengangkat.
• Pisahkan sub besi putar dan bantalan
meja
• Letakkan sub bantalan meja kembali ke
meja pengeboran.
• Turunkan pipa pengeboran ke dalam
lubang pengeboran dan lepaskan pipa
Prosedur pilihan penggantian pipa pengeboran Hal 39
pengebor dari kepala putaran dan
pastikan pipa dicengkeram dengan kuat
oleh tang.
• Naikan kepala besi putar ke atas tiang.
Lambatkan kecepatan di ujung tiang
untuk menghindari benturan antara
kepala besi putar dan tempat berhenti
pada tiang.
• Sekerup pengangkat sumbatan dengan
jarum pipa ulir pengeboran (pengangkat
sumbatan yang dikencangkan dengan
tangan)
• Angkat pipa pengeboran melalui
bantalan meja pelan-pelan dengan
menggunakan tali kerekan sampai di
dasar pipa pengeboran yang dapat dilihat
di atas meja tiang.
• Lilitkan tali atai jeratan nilon di sekitar
pipa pengeboran tiga kali bertumpuk untk
menghindari lepas. (Jeratan atau tali
harus dipasang paling tidak 1 sampai 3
kaki (0.5m-1.0m) dari dasar pipa
pengeboran.
• Hubungkan ujung tali atau jeratan yang
lain untuk mengangkat alat dari
kendaraan servis ( kawat pengait atau
tali penarik).
1. 1 x operator mesin yang mengendalikan
mesin derek.
2. 1 orang pemeriksa permukaan tanah
untuk mengarahkan servis.
3. 1 x pengemudi yang menarik pipa
pengeboran ke permukaan tanah.
Hal 40
 PRODUKSI PENGEBORAN
Umum
Mesin pengeboran dibeli dengan tujuan
untuk mengebor dan melubangi kondisi
tanah khusus. Mesin pengeboran ini
juga harus bersifat mobile dengan
beberapa alat.
Tersedia mesin dengan berbagai ukuran
yang berbeda untuk melakukan praktik
pengeboran. Tersedia pilihan yang
mungkin dapat meningkatkan produksi
pengeboran. Fitur mungkin juga diper-
lukan untuk mengerjakan tugas-tugas
yang berhubungan dengan pengeboran
khusus.
Pilihan metode pengeboran ini keba-
nyakan tergantung pada kondisi
geologis dan fisik batuan yang akan
dibor. Formasi yang keras umumnya
memerlukan pengeboran yang meng-
gunakan pemukul, sementara batuan
yang tidak keras mungkin hanya me-
merlukan metode pengeboran putar.
Uraian
Fabrikasi; merakit mesin-mesin, men-
distribusikan, mendukung, dan mem-
bantu para pelanggan memiliki keahlian
pengeboran tanah.
Pelatihan tugas operator pengeboran
dan pemberian tinjauan tahunan meru-
pakan beberapa keuntungan yang ada
dari perwakilan perusahaan manufaktur
yang diberikan kepada komunitas
penambangan.
Bagian ini akan menampilakan peman-
dangan bergambar dan deskripsi peng-
operasian untuk tugas-tugas yang ber-
hubungan dengan pengeboran khusus.
Mungkin ada aplikasi khusus yang
ditekankan selama siklus pengeboran
yang tidak diuraikan di sini.
Komponen Pengeboran
a. Rotasi
b. Pengumpan
c. Udara
d. Pemukul jika dapat diterapkan
Pengeboran putar tidak menggunakan
pemukul, tetapi digantikan dengan keku-
atan pengumpan yang naik dan tenaga
putaran.
Kekuatan pengumpan dan kecepatan
rotasi akan berbeda-beda bergantung
kepada kondisi tanah. Setiap aplikasi
pengeboran memerlukan perubahan
yang moderat dalam teknik pengeboran
putar.
Pengeboran pemukul menggunakan
semua ke empat komponen; pengu-
mpan, rotasi, udara, dan alat pemukul.
Kecepatan rotasi dan kekuatan pe-
ngumpan akan berbeda-beda tergan-
tung pada kondisi tanah. Setiap aplikasi
pengeboran memerlukan perubahan
yang moderat dalam teknik pengeboran.
Menjaga kontak besi gerak dengan
batuan merupakan faktor yang besar
dalam lamanya komponen yang di
dalam dan hasil pengeboran yang
sebenarnya. Sesuaikan kekuatan peng-
umpan dan kecapatan rotasi seperlunya
selama siklus pengeboran untuk mem-
peroleh hasil pengeboran yang optimal.
Produksi Pengeboran Hal 41
 GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN
KONTROL PENGEBORAN:
1) DORONG TOMBOL TOP (ATAS), DORONG
KONTROL ROTASI KE DEPAN)
2) GERAKKAN ALAT KONTROL DEBU
3) TARIK TUAS KONTROL UDARA KE
BELAKANG
4) KALAU MUNGKIN, DORONG KONTROL
VOLUME PEMOMPA UMPAN KE DEPAN
SAMPAI 20%.
5) TARIK KONTROL PENGUMPAN KE
BELAKANG.

- BESI PUTAR MENGHASILKAN REFERENSI

PUTARAN PADA BESI PUTAR PENGEBORAN
SEBELUM BESI ITU DILETAKKAN DI LUMPUR
ATAU BATUAN.
- BESI PUTAR MENGHASILKAN REFERENSI
PENGGUNAAN UDARA SEBELUM MEMUTAR
BESI PUTAR PENGEBORAN DI LUMPUR ATAU
BATUAN.
- ROTASI PELAN DILAKUKAN DI UJUNG BATUAN
ATAU FORMASI
- TERGANTUNG PADA KEADAAN GEOLOGI,
KECEPATAN ROTASI BERKISAR ANTARA 10
SAMPAI 40 RPM DI FLENSA ATAS LUBANG.
- KARENA KEDALAMAN LUBANG MENINGKAT
DAN ROTASI LUBANG MULAI LURUS,
KECEPATAN PERLU DITAMBAH.
- JAGA KONSISTENSI ROTASI KECEPATAN
UNTUK APLIKASI TERSEBUT TANPA RAGU-
RAGU, BERHENTI, ATAU GEMETAR

KONTROL DEBU:
- GERAKAN TUAS KATUP KONTROL DEBU
ATAU AIR, USAHAKAN AGAR TETAP PADA
POSISI YANG BARU SAJA DIPILIH.
- DORONG TUAS KE DEPAN UNTUK
MELEKUKAN PENGOPERASIAN
PENGUMPUL DEBU.
- TARIK TUAS KE BELAKANG UNTUK
PENGOPERASIAN INJEKSI AIR (WI)
- JANGAN MENGEBOR TANPA
MENGGUNAKAN BEBERAPA ALAT
KONTROL DEBU

Hal 42
GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

PENGONTROL DEBU
ADA BANYAK FAKTOR BERBEDA YANG
MENYEBABKAN PENGUMPUL DEBU PADA MESIN
PENGEBORAN BERFUNGSI DENGAN BENAR.
• KONDISI TANAH
1) TANAH YANG LEMBAB DAN AIR TANAH
2) PERMUKAAN BATUAN YANG RETAK ATAU
PECAH.
3) TANJAKAN ATAU LERENG
• KONDISI IKLIM
1) CUACA YANG SANGAT DINGIN
2) SALJU
3) ANGIN
• MEKANIK
1) SIL DAN RUMAH DEBU YANG ADEKUAT (CUKUP)
2) BAHAN PENUTUP YANG ADEKUAT
3) KECEPATAN MOTOR ANGIN YANG CUKUP
4) ALAT PEMBERSIH SISTEM UDARA YANG CUKUP
AGAR SARINGAN PEMBERSIH BEKERJA DENGAN
TEPAT.
5) URUTAN WAKTU ELEKTRONIK YANG CUKUP
AGAR SARINGAN PEMBERSIH BERJALAN
DENGAN BAIK.
PENGUMPUL DEBU HARUS DIPILIH UNTUK
DISESUAIKAN DENGAN APLIKASINYA, SATU
UKURAN ATAU MODEL TIDAK SELALU SESUAI
DENGAN SEMUA APLIKASI YANG ADA.
KONSULTASIKAN DENGAN PERUSAHAAN JIKA
MEMERLUKAN KOMPONEN TAMBAHAN UNTUK
APLIKASI KHUSUS.

INJEKSI AIR
• AIR DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENEKAN
DEBU DARI SIKLUS PENGEBORAN.
• DALAM BEBERAPA KASUS, PENGONTROL DEBU
MERUPAKAN ALAT YANG LEBIH BAIK.
• AIR DISUNTIKKAN KE DALAM TANKI UDARA
PENGEBORAN DAN MENGHEMPAS MELALUI
PIPA PENGEBORAN KE BESI PUTAR
PENGEBORAN.
• AIR AKAN MEMPENGARUHI KERJA
PENGUKURAN TEKANAN UDARA DI KAP
SEBESAR 20 PSI (1.4BAR).
• PERLU DILAKUKAN PENGOPERASIAN UNTUK
MENDORONG AIR DARI ALAT PENGEBORAN
SAMPAI PADA UJUNG SIKLUS PENGEBORAN.
• DIPERLUKAN PENGOPERASIAN UNTUK
MENDORONG AIR DARI POMPA INJEKSI AIR DAN
TANKI SELAMA MESIN DIMATIKAN DALAM
WAKTU YANG LAMA.

Produksi Pengeboran Hal 43

 GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN
1) RENDAHKAN KAP DEBU ATAU PINTU DEBU.
2) TARIK TUAS KONTROL UDARA KE
BELAKANG UNTUK MEMUTAR KERJA
UDARA.
UDARA AKAN BERTIUP MELALUI BESI PUTAR
PENGEBORAN DAN ATAU PEMUKUL.

MEMONITOR PENGUKURAN
- PERIKSALAH METERAN TEKANAN UDARA
SESERING MUNGKIN SELAMA SIKLUS
PENGEBORAN.
- PERIKSA HIDROLIK DAN TEKANAN ROTASI
METERAN SESERING MUNGKIN SELAMA
SIKLUS PENGEBORAN.
- PERIKSA METERAN KECEPATAN ROTASI
KALAU DAPAT DIGUNAKAN.

KONTROL PENGUMPAN:
- BEBERAPA APLIKASI PENGEBORAN
MEMERLUKAN SUPLAI MINYAK POMPA.
- JIKA DAPAT DIGUNAKAN, DORONG TUAS
KONTROL POMPA PENGUMPAN KE STOP
(PEMBERHENTIAN) PERTAMA ATAU VOLUME
20% UNTUK VOLUME MINYAK KEC EPATAN
RENDAH MINYAK YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGEBOR.
- ATUR TEKANAN PENGUMPAN MENURUT
KONDISI BATUAN.
- TEKANAN BERGANTUNG KEPADA KONDISI
TANAH, PIPA PENGEBORAN DAN UKURAN
BESI PEMUTAR, SERTA RESISTENSI KARENA
INI DIPERLUKAN DALAM SISTEM HIDROLIK
YANG DIBERIKAN.

- SALAH SATU KONDISI PENGEBORAN YANG

PALING BURUK, SALAH SATU KEAHLIAN DAN
KESABARAN YANG DIPERLUKAN ADALAH KETIKA
MENGEBOR DERETAN DEPAN ATAU MEMBUAT
LUBANG DI PINGGIR
- BATUAN YANG PECAH, RETAK AKAN
MENYEBABKAN REMBASAN AIR KE LUAR
MELALUI RETAKAN TERSEBUT.
- SAAT MENGEBOR UNTUK MEMBUAT LUBANG,
TERUS MONITOR POTONGAN ATAU KEPINGAN
BUANGAN DARI LUBANG.
- PENGEBORAN DI DERETAN DEPAN ATAU
MEMBUAT LUBANG DI BAGIAN PINGGIR
MEMERLUKAN PENGAWASAN YANG KONSTAN,
KEMAMPUAN KEREKAN DAN PENGUMPAN, AIR,
LUMPUR, BUIH, DAN PERLU KESABARAN YANG
LEBIH BANYAK BAGI OPERATOR.

Hal 44
GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MENARIK KEMBALI/MENGEREK
UNTUK MEMBERSIHKAN LUBANG DARI PUING-
PUING ATAU POTONGAN PENGEBORAN YANG
BERLEBIHAN.
1) LETAKKAN KONTROL PENGUMPAN KE DALAM
KEREKAN.
2) JIKA DIPERLUKAN, BALIK GERAKAN TOMBOL
ELEKTRIK YANG BERSAMAAN.
3) DORONG KONTROL VoLUME UMPAN KE DEPAN
SAMPAI PADA KECEPATAN PENGUMPAN YANG
DAPAT DITERIMA.
4) TARIK KONTROL VOLUME UMPAN UNTUK
MEMPERLAMBAT KECEPATAN PENGUMPAN
SESUAI KEBUTUHAN

MENARIK KEMBALI /MENGEREK

SAAT KEDALAMAN LUBANG TERCAPAI, PIPA
PENGEBORAN HARUS DIPINDAHKAN DARI
LUBANG.

GERAKAN TUAS KONTROL PENGUMPAN SAMPAI

PADA POSISI DEPAN UNTUK MENARIK KEMBALI
ATAU MENGEREK PIPA PENGEBORAN DARI
LUBANG.

JIKA DAPAT DILAKUKAN, KONTROL VOLUME

POMPA PENGUMPAN SAMPAI PADA POSISI TUAS
YANG PENUH UNTUK MEMPEROLEH TARIKAN
YANG CEPAT.

LAMBATKAN KONTROL VOLUME PIPA PENGUMPAN

DENGAN MEMBALIK TUAS SAAT DIRASA PERLU
UNTUK MENGUBAH ARAH PIPA PENGEBORAN
ATAU MENGHENTIKAN SISTEM PENGUMPAN.

CATATAN!
KESALAHAN DALAM MEMPERLAMBAT VOLUME
POMPA PENGUMPAN AKAN MENYEBABKAN
KEGAGALAN KOMPONEN PEMBANGKITAN.

Produksi Pengeboran Hal 45

 GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN
LAMBATKAN ROTASI PIPA PENGEBORAN KARENA
BESI PUTAR MENDEKATI LUBANG ATAS.

DORONG PEGANGAN KATUP PENGONTROL UDARA

KE DEPAN UNTUK MEMATIKAN UDARA. PEGANG
PADA POSISI TERSEBUT BEBERAPA SAAT.

PUSATKAN PENGUMPUL DEBU ATAU PEGANGAN

KONTROL INJEKSI AIR.

- PUSATKAN TUAS PENGENDALI PENGEBORAN

- PASTIKAN BESI PUTAR PENGEBORAN TELAH
BERSIH DARI TANAH.
- GAMBARAN SATU RANTAI YANG BERKAITAN
DENGAN PLAT SAMPING MEMBERIKAN
REFERENSI VISUAL PADA KEPALA PUTAR ATAU
POSISI BESI PUTAR PENGEBOR.

LUBANG YANG TELAH SELESAI:

KEBANYAKAN PARA PENGEBOR MENGUKUR
LUBANG YANG SUDAH DIBOR UNTUK MEMASTIKAN
LUBANG TERSEBUT BERSIH ATAU BATUAN TIDAK
RUNTUH ATAU MENUTUP LUBANG.
JIKA KEDALAMAN LUBANG TERTUTUP, INI PERLU
UNTUK MEMBERSIHKAN LUBANG YANG SUDAH
DIBOR TADI.
MULAILAH DENGAN HATI-HATI.
1) PERTAMA, LAKUKAN ROTASI DENGAN
PERLAHAN.
2) LAKUKAN VOLUME PENGUMPAN DENGAN
PELAN.
3) LAKUKAN SECARA PERLAHAN UNTUK
MENURUNKAN PENGUMPAN KARENA BESI
PUTAR MUNGKIN TERSANGKUT DI BEBATUAN
DI DALAM LUBANG YANG SUDAH DIGALI.
4) HIDUPKAN UDARA KARENA BESI PUTAR
MEMASUKI TANAH.
5) PUTAR BESI PEMUTAR PENGEBORAN SAMPAI
PADA DASAR LUBANG PENGEBORAN.
6) KONTROL UMPAN PADA MODE KEREKAN.
7) KONTROL VOLUME UMPAN SEPERLUNYA.
8) MATIKAN UDARA
9) MATIKAN ROTASI
10) PUSATKAN LAGI KONTROL PENGEBORAN.

Hal 46
GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MESIN PERATA:
DONGKRAK PERATA HARUS DIANGKAT SEBELUM
MENGGERAKAN MESIN KE LUBANG BERIKUTNYA.

KEBANYAKAN APLIKASI MEMERLUKAN MINYAK

POMPA PENGUMPAN UNTUK MENGISI SILINDER.

JIKA DAPAT DILAKUKAN, TOMBOL SELEKTOR

PENDORONG PENGEBORAN HARUS BERADA PADA
POSISI PENGEBORAN SEPERTI YANG
DITUNJUKKAN.

TERGANTUNG PADA KONDISI TANAH, DORONG

TUAS KONTROL DONGKRAK PERATA PADA
SILINDER DEPAN (B) YANG PERTAMA, KEMUDIAN
DUA SILINDER BELAKANG (A) YANG KE DUA.

DONGKRAK PERATA HARUS DITARIK SECARA

PENUH.
TRAM/PENDORONG DENGAN DONGKRAK PERATA
YANG TIDAK DITARIK PADA POSISI PENUH
MUNGKIN MENGAKIBATKAN KOMPONEN
DONGKRAK PERATA MENGENAI TANAH YANG
TIDAK RATA YANG MENYEBABKAN KOMPONEN
PERATA RUSAK.

LAMPU HIJAU PADA PANEL PENGOPERASIAN

MEMBERIKAN OPERATOR PETUNJUK VISUAL
MENGENAI POSISI DONGKRAK PERATA.

JIKA SANGSI, KELUARLAH DARI KAP OPERATOR

UNTUK MELAKUKAN INSPEKSI VISUAL LANGSUNG
PADA POSISI DONGKRAK PERATA

Produksi Pengeboran Hal 47

 GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

MESIN PERATA T35KS, T40KS

ANGKAT TUAS KONTROL DONGKRAK PERATA

PADA SILINDER DEPAN (B) YANG PERTAMA,
KEMUDIAN DUA SILINDER BELAKANG (A) YANG
KE DUA.

KEBANYAKAN APLIKASI MEMERLUKAN MINYAK

POMPA PENGUMPAN UNTUK MENGISI SILINDER

LAMBU HIJAU MENUNJUKKAN MASING-MASING

DONGKRAK DITARIK KEMBALI SECARA PENUH.

MESIN PERATA SERI 90

MESIN SERI 90 MEMILIKI KONTROL DONGKRAK
PERATA ELEKTRIK.

LEPASKAN KUNCI UTAMA UNTUK MENGONTROL

FUNGSI UP (NAIK) UNTUK MENGANGKAT
DONGKRAK PERATA SAMPAI PADA POSISI
PENARIKAN KEMBALI SECARA PENUH.

LAMPU HIJAU MENANDAKAN DONGKRAK DEPAN

DAN BELAKANG DITARIK KEMBALI SECARA
PENUH.

MESIN PENDORONG
MESINPENGEBORAN MEMILIKI BANYAK
KELEMAHAN KARENA DESAIN RANGKA DAN
LETAK KOMPONENNYA.

DISARANKAN AGAR OPERATOR PENGEBORAN

MEMBIASAKAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN
VISUAL DI TEMPAT KERJA DAN SEKITAR AREA
PENGEBORAN SEBELUM MULAI
MENGGERAKKAN MESIN.

Hal 48
GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN

PETUNJUK MENGGERAKKAN MESIN:

MESIN MUNGKIN DIGERAKKAN MAJU ATAU
SEBALIKNYA DENGAN KE DUA PEMUTAR TRACK.

MESIN MUNGKIN BERLAWANAN ROTASINYA

KARENA MODE BERBELOK.

MSEIN MUNGKIN DIGERAKKAN KE DEPAN

DENGAN TIANG TERKUNCI KE DALAM POSISI
PENGEBORAN PADA KEMIRINGAN YANG
TERCATAT PADA MANUAL OPERATOR KHUSUS
MESIN.

MENGENALI KONDISI TANAH

MEMAHAMI RUANG ANTARA DI ANTARA TANKI

BAHAN BAKAR MESIN DAN KONDISI TANAH

OPERATOR: BERDIRI UNTUK MEMERIKSA

SECARA VISUAL AREA GERAKAN MESIN.

MELIHAT MELALUI JENDELA PEMBERSIHAN DI

SEMUA AREA KE DEPAN ATAU SEBALIKNYA KE
KIRI DAN KANAN SEBELUM MENGGERAKKAN
MESIN.

Produksi Pengeboran Hal 49

 GAMBAR URAIAN PENGOPERASIAN
PILIHAN MESIN:

SISTEM PENDORONG MUNGKIN MEMILIKI FITUR

PENGAMAN YANG DITAMBAHKAN PADA SIRKUIT
HIDOLIK DAN ELEKTRIK.
TOMBOL PENGAMAN NETRAL-MODE MESIN TIDAK
DAPAT DIHIDUPKAN JIKA TUAS TIDAK DIPUSATKAN.
LENGKAPAN PENGGANJAL TREM MEMERLUKAN
KOMPONEN YANG DAPAT DIATUR SEBELUM MESIN
DAPAT DIGERAKKAN.
LENGKAPAN PENGGANJAL TREM (DEADMAN)
MEMPUNYAI INSTALASI PEDAL KAKI.
URUTAN PENGOPERASIAN:
1. AMATI BAHWA AREA GERAKAN/TREM BERSIH.
2. INJAK PEDAL KAKI TREM.
3. GERAKKAN TUAS TREM KE ARAH DEPAN ATAU
SEBALIKNYA SEPERLUNYA.
4. HENTIKAN MESIN PADA POSISI YANG DIINGINKAN
DENGAN KONTROL TREM.
5. LEPASKAN PEDAL KAKI TREM.

KONDISI KHUSUS GALIAN

PROSEDUR PENGOPERASIAN STANDARD KHUSUS
YANG DIGERAKKAN MEMERLUKAN OPERATOR UNTUK
MENURUNKAN TIANG, PENGUMPAN ATAU MENARA DI
ANTARA LUBANG SEBELUM MENGGERAKKAN MESIN.
KEBIASAAN INI DAPAT DILAKUKAN DENGAN
MANUFAKTUR YANG DIBERIKAN OPERATOR.
1) JANGAN MENGUNCI MEKANISME PENGUNCI
TIANG.
2) IKUTI PETUNJUK MENURUNKAN TIANG.
3) IKUTI PETUNJUK MENAIKKAN DONGKRAK PERATA.

MESIN PENGEBOR YANG DIPASANG DI ATAS TRUK

DISARANKAN UNTUK MELAKUKANPRINSIP

PENGOPERASIAN PADA SAAT MENURUNKAN TIANG
ATAU MENARA SEBELUM MENGGERAKKAN MESIN
PENGEBORAN YANG DIPASANG DI ATAS TRUK.
1) JANGAN MENGUNCI MEKANISME PENGUNCI
TIANG.
2) IKUTI PETUNJUK MENURUNKAN TIANG.
3) IKUTI PETUNJUK MENAIKKAN DONGKRAK PERATA.

Hal 50
TINJAUAN AKHIR
Manual ini merinci prinsip-prinsip utama
yang diperlukan pada mesin
pengeboran Driltech Mission.

Mesin pengeboran Driltech Mission

memiliki prinsip pengoperasian yang
sama. Melalui manual ini, semua tempat
pengeboran yang ada sudah
ditunjukkan.

Petunjuk pemeriksaan sebelum mesin

dihidupkan bersifat umum pada semua
rangkaian produk Driltech Mission.

Prosedur pengoperasian umum yang

diuraikan dalam manual ini
mendasarkan pada pengeboran satu
batang ke dalam tanah dengan
melewati satu aplikasi pengeboran.

Ini merupakan kesimpulan dari modul

pertama pelatihan operator.

Produksi Pengeboran Hal 51

 DAFTAR ISTILAH
Air Swivel (Putaran Udara)
Sambungan antara pipa udara tetap dari
kompresor dan rotasi kepala bor.
Annulus
Ruang antara di dalam lubang pengeboran
pada pipa pengeboran dan dinding lubang.
API
Institute Minyak Bumi Amerika
Pendorong Pompa Tambahan
Transmisi jalur ke dua pada mesin. Ini
memindahkan pendorong untuk memompa
sehingga memperolah rotasi dan umpan,
kipas pendingin, serta asesoris mesin
seperti injeksi air.
Bola Udara (Balling Air)
Adalah udara yang tertekan, yang turun dan
masuk ke dalam rangkaian pengeboran
untuk mengangkat potongan-potongan
pengeboran ke permukaan.
Besi Putar
Bagian dari pengebor yang memecahkan
batuan atau tanah.
Karbit
Besi putar yang diberikan karbit elemen
atom.
Koring
Besi putar yang menggerus di luar lubang,
meninggalkan sebuah keutuhan inti dalam
sebagai contoh.
Penggulung (Roller)
Besi putar pengeboran yang terdiri atas
jangkar jarum, bahu jarum, kaki besi
termasuk bagian bawah, tiga konus terpisah
dengan gigi pemotong, katup pancar, dan
jenis penggunting, tiga konus dengan
gulungan pemotong yang berputar karena
besi putar berotasi.
Besi Putar Pemecah
Lihat Piringan penjepit
Piringan Penjepit Besi Putar
Piringan yang digunakan untuk menjepit
besi putar pengeboran. Piringan itu
dihubungkan dengan atau digerakkan dari
komponen tali pengeboran.
Lubang Penghancur (Blast Hole)
Lubang pengeboran vertikal ber-diameter 4
inchi atau lebih, yang digunakan untuk
mengisi bahan peledak.
Kotak (Box)
Ujung mur dari pipa pengeboran
Uliran Ujung Mur
Sisi mur pada uliran API, IF, Beco, atau RH.
Besi Putar Karbit
Besi Putar Baja yang berisi karbit elemen
atom nomor 74.
Karosel
Komponen pembeban yang berputar
Sentraliser
Alat untuk membantu meluruskan baja
pengeboran di tiang, yang terutama
digunakan untuk aplikasi pengeboran
bagian sudut atau satu mesin pengeluaran.
Choke (Katup Penyempit)
Restriktor yang dapat disesuaikan untuk
DTH yang mengatur pembagian aliran
udara antara mekanisme pemukul dan
penjepit udara.
Kolaring
Mulai membuat lubang pengeboran. Saat
lubang sudah cukup dalam dan solid untuk
menahan besi putar yang bergerak ke sana
ke mari, ini disebut kolaring.
Ring Dek
Lihat Ring Meja
Dek Piringan Penjepit
Lihat Pegangan Piringan Penjepit
Intan Pengeboran
Bor putar yang terang, sangat sering
digunakan untuk pekerjaan explorasi.
Besi putar Pengeboran
Salah satu dari sejumlah jenis alat potong
yang berbeda yang dapat dideteksi yang
digunakan untuk memotong sekeliling
lubang batuan, kayu, metal, dll.
Pengeboran
Lubang Penghancur
Mesin yang mampu mengebor dan
membuat lubang yang berdiameter 4 inchi
atau lebih untuk mencapai kedalaman 100
kaki atau lebih.
Palu Pemukul
Alat yang berkekuatan hidrolik atau
pneumatik yang digunakan untuk memecah
batuan.
Kolar Pengeboran
Pipa pengeboran yang berdinding tipis yang
digunakan langsung di atas besi putar untuk
memberikan beban extra di atas besi
pengeboran.
Hal 1
Pipa Pengeboran
Bagian tali pengeboran yang berputar yang
digunakan untuk mempercepat besi pengeboran
atau DTH ke dalam tanah.
Baja Pengeboran
Baja berlubang yang menghubungkan palu
pengeboran dengan besi pemutar yang merujuk
pada batang pengeboran.
Tali Pengeboran
Semua komponen yang berputar yang
dihubungkan dengan diantara kepala pemutar
dan besi pengeboran.
Pengeboran
Pengebor batu yang digunakan di berbagai
aplikasi dan dan dilakukan dalam berbagai cara
yang berbeda. Dengan kawasan kegiatan yang
luas, jangkauan peralatan yang luas sudah
dikembangkan dan banyak ungkapan dan
istilah telah digunakan.
Meja Pengeboran
Adalah pengeboran dengan lubang penghancur
pada meja penghancur, yang merupakan bentuk
penghancur termudah. Meja ini memiliki tiga
permukaan di bagian depan ke arah batuan
yang dihancurkan. Meja pengeboran dapat
dijalankan baik di atas atau di bawah tanah dan
pengeboran dapat diarahkan ke atas, ke
bawah, atau horisontal.
Palu Pemukul Lubang Ke bawah (DTH)
Pengebor batuan yang berkekuatan Penumatik.
Pendorong plat jepit, besi putar pengeboran,
ring penahan dan katup kaki pada tipe alat
bebatuan membuat metode pengeboran sangat
efisien.
Silinder Pengumpan
Silinder hidrolik digunakan untuk mengumpan
dan menarik kembali tali pengeboran dengan
alat rantai dan sproket atau kabel serta sistem
cakra katrol.
Aliran (Gelontoran) Menengah
Air, lumpur, udara atau buih digunakan untuk
menggelontor bahan galian ke luar dari lubang.
Pegangan Piringan penjepit
Alat piringan penjepit dipasang di platform dan
digunakan untuk memegang pipa pengeboran
dan sub untuk mencegahnya berbalik saat
membuat sambungan dan sambungan patah.
Dongkrak
Rakitan tiga bagian yang digunakan untuk
mendukung pengeboran lubang penghancur.
Mesin lubang penghancur tipikal memiliki tiga
dongkrak perata. Untuk pilihan ke empat,
tersedia dongkrak yang digunakan pada kondisi
tanah yang tidak stabil. Untuk meratakan,
gunakan dongkrak standar untuk sumur air dan
mesin D90KS.
Piringan berbentuk ‘J’
Piringan jenis stilson yang digunakan untuk
mengendorkan sambungan pipa pengeboran
yang kencang. Alat ini diletakkan secara manua.
Kelly (Batang Pembawa)
Meja putar stasioner yang dugunakan untuk
membalik bujur sangkar dan/atau pipa bulat
dengan alur dan jarum pendorong batang
pembawa (kelly). Kelly bebas bergerak naik
turun melalui meja rotasi.
Pengangkat Sumbatan
Pengangkat sumbatan digunakan untuk
memegang peralatan berat seperti palu,
stabiliser, dan sub. Pengangkat sumbatan
dilengkapi dengan mur atau sambungan jenis
jarum.
Pembeban (Loader)
Batang bergigi yang berputar yang dirancang
untuk memegang pipa pengeboran, diletakkan
di luar atau di dalam tiang.
Dorongan Pemompa Utama
Transmisi pendorong pompa pertama sejara
dengan mesin. Normalnya, ini akan mendorong
gerakan pompa plus yang kadang-kadang
gerakan pompa putar dan pengumpan.
Lumpur
Tambahan pada air untuk membuat cairan
pengeboran untuk meningkatkan kinerja
pemotong lubang, pembersihan lubang,
stabilitas dan produktifitas lubang.
Pengeboran Multi Pass
Pengeboran pada kedalaman yang memerlukan
penggunaan lebih dari satu pipa pengeboran.
Pin (Jarum)
Ujung mur pada pipa pengeboran
Pengukur Jarum (Pin Thread)
Sisi mur pada API, IF, Beco dan pengukur
sekerup ulir RH
Pipa Support
Mekanisme untuk mendukung pipa pengeboran
di dalam tiang selama penggantian pipa saat
melakukan pengeboran di bagian sudut.
Power Tong (Tang)
Alat hidrolik yang dipasang di dasar tiang
pengeboran, yang digunakan untk menjepit dan
memutar komponen tali pengeboran.
Power Piringan Penjepit
Lihat Power Tong
Gerakan Transmisi
Lihat Dorongan Pompa Utama
Hal 10
Propelling (Gerakan) Digunakan untuk menghubungkan besi putar,
Tindakan mendorong traktor pengeboran ke yang mempunyai ulir API, ke pipa pengeboran,
arah tertentu, juga disebut menjalankan trem. yang memiliki ulir API, IF, RH, Beco.
Pulldown (Menarik) * Sub Bagain Atas Bypass
Kekuatan yang digunakan untuk menekan tali Merupakan sub pilihan dan akan membypass
pengeboran dan besi putar terhadap dasar udara yang tertekan dari DTH, digunakan saat
lubang. Kekuatan ini dikendalikan oleh tekanan kondisi tanah buruk yang memerlukan ekstra
hidrolik di dalam silinder pengumpan ( sampai penggelontoran.
pada penyetelan katup pelepas), dan * Sub Pengaman
berhubungan dengan semua beban pada Konektor di antara pipa pengeboran, besi putar
perlengkapan pengeboran. Tekanan pada besi pengeboran dan kepala putar yang menyimpan
putar merupakan jumlah kekuatan tarikan plus sekerup ulir pada komponen ini sebagai akibat
kekuatan yang ditekan masuk dengan beban tali penggunaan yang konstan.
pengeboran. Istilah ini juga digunakan untuk
* Sub Shock
mensefisikasi kekuatan tarikan, yang ada di
Alat yang menyerap shock dan getaran dengan
dalam pengeboran tertentu. Mesin D90KS dapat
elemen karet pegas, mencegah singgungan atar
menghasilkan 90,000-lbs. Tarikan.
logam di dalam tali pengeboran.
Silinder Penarik
* Sub Atas
Lihat Silinder Pengumpan
Sub pengaman yang digunakan di kepala putar.
Penerima
Kepala Putaran
Tanki udara atau bak di dalam sistem
Memungkinkan udara yang tertekan dikirim ke
kompresor.
besi pengeboran pada pengeboran intan,
Pemutar Bagian Atas
membalik sirkulasi, dan sistem pendorong kelly.
Transmisi pendorong hidrolik yang membalik tali
Meja Ring
pengeboran.
Ring yang dapat diganti yang terletak di meja
Meja Pemutar
tiang. Ring yang dipasang tetap untuk
Bagian dari bor putar yang membalik bujur
pengeboran vertikal dan pada tipe bidang miring
sangkar batang kelly bulat.
untuk pengeboran di bagian sudut. Ring ini
Tambang Bulat
memusatrkan pipa pengeboran saat pipa
Proses menarik tali pengeboran dari lubang
tersebut melewatinya.
gerak, dengan melakukan pengoperasian tali
Pelindung Mur
(seperti mengganti besi putar, mengosongkan
Penutup mur mencegah kerusakan dan
bejana inti, dll) dan mengembalikan tali
komntaminasi pada mur pada komponen tali
pengeboran ke dalam lubang gerak.
pengeboran.
Pengeboran Satu Pass
Peralatan (Tooling)
Pengeboran yang dilengkapi dengan satu pipa
Peralatan yang digunakan untuk membuat dan
pengeboran.
memecahkan sudut tali pengeboran, contoh
Stabiliser
auto tang, pemegang piringan penjepit.
Alat yang digunakan untuk membantu
Pemukul Atas
memusatkan besi putar di dalam lubang,
Pengeboran batuan yang dilakukan dengan
mencegah agar lubang tidak meleset dan
pengumpan di bidang miring. Karena bagian
memberikan distribusi beban yang sama pada
atas pemukul tidak dapat memasuki lubang,
setiap konus rotasi. Alt ini biasanya diletakkan
jarak di antara lubang dan besi pengebora
langsung di belakang besi putar. Beberapa
meningkat, karena lubang semakin dalam.
stabiliser digunakan dalam tali pengeboran yang
Meteran Pengukur
panjang.
Motor hidrolik dan berkurangnya roda planet
Katup Steker
pada gir yang dipasang di kepala diukur dalam
Ini merupakan istilah yang populer untuk katup
meteran putar. Meteran pengukur tersebut
kumparan hidrolik. Satu bagian inlet, tiga bagian
disepesifikasi dalam pound inchi.
sampai delapan bagian dan sebagian outlet
Pembawa Gelombang Jalan
yang mungkin digunakan. Bagian inlet memiliki
Merupakan dukungan untuk pengumpan dan
katup pelepas untuk melindungi sirkuit.
rantai pengerek. Sproket yang meluncur dari
Sorong Uap
atas dan turun dengan gerakan silinder
Total perjalanan putaran bagian atas.
pengumpan (penarik)
Sub
* Sub Besi Putar

Hal 3
Kekentalan Lubang Atas UHV
Kecepatan bagian atas pada penjepit
udara di dalam anulus pada lubang
pengeboran.
Sering mengacu kepada grafik
kekentalan air udara.

Injeksi Air
Tambahan sedikit air pada penjepit
udara agar debu dapat terjepit.

Dek Merja
Dek yang berada di dasar tiang yang
memberikan akses ke komponen area
pengeboran.

Hal 4