Anda di halaman 1dari 9

PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 1 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

STANDARD JOB PROCEDURE

MELEPAS DAN MEMASANG BRAKE CHAMBER HERCULES 200


JUDUL
TON
NOMOR HER2-003

TYPE RUTIN – KRITIS


DEPARTEMENT MOBILE EQUIPMENT MAINTENANCE-MINE
SECTION HAULTRUCK - LOADER
TERBITAN AWAL 03 OCTOBER 2013

REVISION HISTORY
Revisi Validate Date of
Versi Subject Issued by
Index by Application
01 00 NEW Suherman S Kasman 03 Oct. 2013
02 00 REVIEW Agus nurlang Kasman 25 Feb. 2015

Approved: Kasman Next review date: 1 Jan. 2017

PURPOSE / TUJUAN

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 2 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

Agar dapat lebih mudah dimengerti oleh pekerja dan tercapainya keseragaman kerja yang aman dan nyaman
terhadap pekerja itu sendiri dan alat/kendaraan yang dikerjakan sesuai aturan dan standarisasi yang berlaku,
khususnya dalam melakukan pekerjaan Melepas dan Memasang Brake Chamber Hercules 200 Ton.

SCOPE / RUANG LINGKUP


Prosedur ini mencakup seluruh kegiatan pekerjaan, termasuk memasukkan dan mengeluarkan unit ke Bay
Workshop sekaligus mencapai target yang telah ditetapkan, serta menjaga Contamination Control dan prinsip 5S.

REFERENCES / REFERENSI
 MHS 01 (Vehicle & Mobile Equipment Condition)
 MHS 06 (Working At Heights)
 MHS 02 (Vehicle & Mobile Equipment Operation)
 MHS 04 (Isolation Tag & Locking)
 RAC #1 (Working At Heights)
 RAC #2 (Automotive Vehicles)
 RAC #3 (Mobile Equipment)
 RAC #4 (Lock Out / Tag Out)
 KEPMEN No.555.K/26/M.PE/1995
 Undang-undang No.01 Tahun 1970

DEFINITIONS / DEFINISI
Unit adalah keseluruhan Alat Berat yang di gunakan khususnya pada area tambang sebagai alat transportasisii
memindahkan alat berat yang tidak direkomendasikan untuk berjalan jahu(mis,dozer,Excavator).Dimana Unit ini
terdiri atas Truck Prime Mover sebagai penggerak utama serta Trailer Hercules sebagai media pengangkut.
Bay adalah bagian dari Workshop yang membatasi penempatan alat yang akan dikerjakan oleh MEM Crew.
Wheel Chuck adalah pengganjal roda yang terbuat dari karet yang berfungsi untuk mencegah roda (Wheel)
berputar selama unit di parkir didalam Bay.
5S adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas melalui praktek dari tindakan perbaikan
berkelanjutan, yang dapat mengurangi pemborosan, terutama didalam pekerjaan rutin sehari-hari.
Brake Chamber adalah komponen yang berfungsi mendorong slag adjuster dimana angin yang masuk ke
chamber akan mendorong diaphragma dan meneruskan tenaga ke rod untuk mendorong slag adjuster.
Horn adalah bagian dari unit yang berfungsi sebagai penanda bunyi yang diaktifkan dengan menekan switch horn
didalam kabin.
Parking Brake Knob adalah bagian dari unit yang berfungsi untuk mengaktifkan komponen parkir dan
menghentikan kendaraan diam tidak bergerak, letaknya didalam kabin.
Outrigger adalah komponen yang berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan trailer pada saat ingin
memisahkan anatara prime mover dan trailer.
Parking Brake adalah sistem yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan diam tidak bergerak saat unit akan
diparkir.

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 3 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

Service Brake adalah sistem yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan diam tidak bergerak saat unit sedang
beroperasi.
Kabin adalah tempat operator dalam mengoperasikan unit yang dilengkapi dengan berbagai kebutuhan dalam
mengoperasikan unit.
Gouging adalah proses memotong besi/metal atau pengelasan dengan menggunakan welding machine serta tools
khusus gouging.
Walk Around Inspection adalah proses pemeriksaan keliling unit dengan melihat langsung kebagian-bagian yang
telah ditentukan sesuai Walk Around Inspection
GENERAL PROCEDURE / PROSEDUR UMUM
 Kenakan Alat Pelindung Diri yang telah ditetapkan oleh PT. Vale Indonesia, dan sesuaikan dengan area
Mobile Equipment Maintenance (MEM).
 Pastikan kondisi aman bagi pekerja dan peralatan lain di dalam Bay Workshop.
 Periksa lokasi kerja apakah ada genangan air / oli disekitar lantai
 Pekerja yang akan melakukan aktifitas dalam area kerja harus memastikan Parking Brake, dan Wheel Chuck
terpasang dengan benar.
 Ikutilah langkah dan urut-urutan kerja yang telah ditentukan sesuai prosedur.
SOURCES / SUMBER DAYA
 Alat Pelindung Diri (Standar APD PTVI)

 Label Isolasi & Kunci Isolasi (Isolation Tag & Isolation Lock)
- Label Bahaya Pribadi / Personal Danger Tag

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 4 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

- Label Peralatan Rusak / Out of Service Tag - Kunci Pribadi / Personal Lock

- Label Uji Coba / Testing Tag

 Standard Box Mechanic


 Tangga kerja
 Wheel Chuck

PROCESS / PROSES KERJA


1 PERSIAPAN
1.1 Mempersiapkan tool-tool, parts dan Wheel Chuck untuk Unit
 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERKILIR, TANGAN TERGORES, TERPELESET.
 Ikuti prosedur angkat mengangkat.
 Gunakan trolley untuk mengangkat, memindahkan dan atau membawa barang-barang keperluan (mis.
tool-tool, Wheel Chuck dan atau parts yang bersangkutan).

1.2 Memasukkan Unit ke Bay.


 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERTABRAK, TERPELESET.
 Sebaiknya dilaksanakan oleh minimal 2 orang (1 Pengemudi dan 1 Pemandu).
 Pengemudi wajib memiliki SIMPER yang masih aktif dan sesuai dengan jenis unit.
 Pengemudi wajib mengenakan Seat Belt.
 Bunyikan horn satu kali sebagai tanda untuk menghidupkan engine, lalu hidupkan engine.
 Pastikan kondisi aman tidak ada benda-benda yang menghalangi disepanjang jalur masuk unit ke
dalam Bay.
 Bunyikan horn sebanyak tiga kali sebagai tanda unit akan bergerak mundur.
 Masukkan Unit perlahan-lahan dan mengikuti instruksi Pemandu (rekan kerja) dengan posisi mundur.

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 5 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

 Pastikan posisi instruksi Pemandu (rekan kerja) selalu kelihatan oleh Pengemudi dan gunakan aba-
aba yang standar dan atau dimengerti oleh Pemandu dan Pengemudi.
 Dimensi Prime mover adalah panjang 9,6 m dan 5,7 lebar m, Dimensi Trailer adalah panjang
17,610 m dan lebar 7,100 m sehingga keseluruhan badan trailer dapat dimasukkan sepenuhnya
kedalam Bay yang besar. Pastikan pemandu dapat memberi instruksi yang tepat dan aman.

1.3 Memasang Ganjal(Wheel Chuck)


 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERJEPIT, PINGGANG TERKILIR.
 Sebaiknya dilaksanakan oleh minimal 1 orang.
 Angkat ganjal sesuai prosedur pengangkatan, gunakan lori-lori.
 Pasang Wheel Chuck minimal di empat posisi berlawanan & berseberangan rapat agar unit Ttidak
dapat bergerak pada saat unit dipisahkan.
1.4 Memasang outrigger
 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah :TERJEPIT,TERKILIR,TERTABRAK,TERJATUH
 Sebaiknya dilaksanakan oleh MINIMAL 2 ORANG
 Pasang ganjal pada bagian bawah outrigger

Outrigger

Ganjal

 Aktifkan switch untuk mengaktifkan pump hydraulik atau PTO


 Pasang stand pada bagian depan tengah trailer

Stand

 Turunkan outrigger perlahan-lahan dengan menggerakkan handle pada control valve disamping kanan
trailer sampai rapat pada ganjal

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 6 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

Control valve outrigger

 Atur ketinggian dan posisikan level posisi trailer rata dan seimbang

2 Melepas Brake chamber


 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah:Pinggang terkilir,Terjepit,Terlindas
 Lepas hose angin pada bagian belakang chamber

Connector Hose angin

 Release brake dengan memutar lock bolt pada slag adjuster berlawanan arah jarum jam lalu putar bolt
pada slag adjuster sampai posisi pin pada yoke rod chamber tidak tertekan.
Bolt adjust brake Slag adjuster

Lock bolt adjust Rod Chamber


brake

 Lepas pin yoke rod chamber dengan slag adjuster


Rod Chamber

Pin Yoke Rod Chamber

Rod Chamber

 Lepas nut brake chamber lalu simpan chamber pad tempat yang sudah disediakan

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 7 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

Nuts chamber

.
3 Memasang Brake Chamber
 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah:Pinggang terkilir,Terjepit,Terlindas
 Bersihkan bracket chamber di frame trailer
 Pasang chamber baru ke bracket trailer
 Pasang nut 2 ea dan keraskan dengan kekencangan lb.ft

Nuts chamber

 Sejajarkan lubang antara yoke rod dengan slag adjuster dengan memutar bolt pada slag adjuster
 Pasang Pin dan lock pin pada slag adjuster
 Pasang hose angin pada bagian belakang chamber

Connector hose angin

 Adjust slag adjuster dengan memutar bolt searah jarum sampai full

Bolt Adjust Brake

Bolt lock Slag Adjuster

Slag Adjuster

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 8 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

 Longgarkan bolt slag adjuster berlawanan arah jarum jam 1/4 – 3/4 putaran
 Lalu kencangkan lock bolt slag adjuster.

4 HOUSE KEEPING
4.1 Membersihkan area kerja dan unit yang dikerjakan
 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah:Pinggang terkilir,tangan tergores,terpeleset.
 Pastikan daerah brake chamber tidak ada material yang tertinggal
 Bersihkan bekas grease yang ada didaerah brake chamber
4.2 Mengeluarkan unit dari Bay
 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERTABRAK
 Sebaiknya dilaksanakan oleh minimal 2 orang (1 Pengemudi dan 1 Pemandu)
 Pengemudi wajib memiliki SIMPER dan mengenakan Seat Belt serta mengikuti instruksi Pemandu
selama mengoperasikan Prime mover dan trailer Hercules 200 Ton.
 Bunyikan horn satu kali sebagai tanda menghidupkan engine
 Hidupkan engine dan periksa kembali level oli engine,hydraulic dan transmisi.
 Aktifkan PTO untuk menaikkan trailer untuk melepas stand
 Naikkan outrigger sampai full dan non aktifkan switch untuk PTO
 Lepaskan Wheel Chuck dan bunyikan horn sebanyak dua kali sebagai tanda Unit akan bergerak maju.
 Majukan Unit dengan mengikuti instruksi Pemandu keluar dari Bay.
 Pastikan posisi instruksi Pemandu (rekan kerja) selalu kelihatan oleh Pengemudi dan gunakan aba-
aba yang standar dan atau dimengerti oleh Pemandu dan Pengemudi.
 Yakinkan area sekitar aman dari benda dan orang lain selama melakukan pengetesan ini.
 Lakukan pengetesan Parking Brake dan Service Brake harus berfungsi dengan baik.
 Periksa semua fungsi lampu harus berfungsi dengan baik. Jika unit dilengkapi dengan radio dua arah
maka yakinkan radio berfungsi dengan baik, jika tidak maka laporkan pada atasan untuk dilakukan
pembenahan oleh ahlinya.
 Bunyikan horn sebanyak dua kali sebagai tanda Unit akan bergerak maju, dan parkir unit pada lokasi
yang telah disediakan.
4.3 Membersihkan Bay
 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERPELESET
 Kembalikan Wheel Chuck serta tool-tool pendukung yang telah digunakan pada tempatnya kembali
dengan rapi.
 Bersihkan dan periksa kelengkapan Tools Box Mekanik yang digunakan.

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
PT Vale Indonesia PTVI - MINE - MEM

NO : HER2-003 Page.: 9 de 9
MELEPAS & MEMASANG BRAKE CHAMBER
HERCULES 200 TON Classification: Critical New : 25 Feb. 2015

 Bersihkan lantai Bay dengan cara disiram dengan air bertekanan, jika perlu lantai disikat terlebih
dahulu.
 Keringkan air yang tergenang pada lantai Bay.

AUTHORS / PENULIS
Terlampir nama-nama Penulis yang terlibat dalam SJP ini :

NO NAMA PROCESS B/N SIGNED


Suherman S
01. Reviewed by 6989
(Suherman.Suaib@vale.com)
Agus Nurlang
02. Reviewed by 10291
(Agus.Nurlang@vale.com)
Ratma Patandianan
03. Checked By 5784
(Ratma.Patandianan@vale.)
Kasman
04. Approved By 5680
(Kasman@vale.com)

INTERNAL USE ONLY


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT

Anda mungkin juga menyukai