NO : GDM-01 Page.: 1 de 20
PM SERVICES MOTOR GRADER 14M
Classification: Critical New : 17 Feb. 2015
REVISION HISTORY
Revisi Validate Date of
Versi Subject Issued by
Index by Application
01 00 NEW Astar Kasman 14 Okt. 2013
02 00 REVIEW Agus nurlang Kasman 17 Feb. 2015
PURPOSE / TUJUAN
NO : GDM-01 Page.: 2 de 20
PM SERVICES MOTOR GRADER 14M
Classification: Critical New : 17 Feb. 2015
Agar dapat lebih mudah dimengerti oleh pekerja dan tercapainya keseragaman kerja yang aman dan nyaman
terhadap pekerja itu sendiri dan alat/kendaraan yang dikerjakan sesuai aturan dan standarisasi yang berlaku,
khususnya dalam melakukan pekerjaan PM SERVICES.
REFERENCES / REFERENSI
Manual Services 14M Motor Grader Caterpillar
Operation & Maintenance Manual 14M Motor Grader Caterpillar
Service Information System (SIS) Application with Serial Number “B9J” for 14M Motor Grader
Caterpillar
MHS 01 (Vehicle & Mobile Equipment Condition)
MHS 02 (Vehicle & Mobile Equipment Operation)
MHS 04 (Isolation Tag & Locking)
RAC #2 (Automotive Vehicles)
RAC #3 (Mobile Equipment)
RAC #4 (Lock Out / Tag Out)
KEPMEN No.555.K/26/M.PE/1995
Undang-undang No.01 Tahun 1970
DEFINITIONS / DEFINISI
Unit adalah keseluruhan Alat Berat tipe Motor Grader seri 14M produksi Caterpillar, yang digunakan khususnya
pada area tambang sebagai alat memuat dan atau memindahkan material dari satu tempat ke tempat yang lain.
Bay adalah bagian dari Workshop yang membatasi penempatan alat yang akan dikerjakan oleh MEM Crew.
Wheel Chuck adalah pengganjal roda yang terbuat dari karet yang berfungsi untuk mencegah roda (Wheel)
berputar selama unit di parkir didalam Bay.
PM Services adalah proses merawat alat yang dilakukan secara berkala berdasarkan interval waktu yang telah
ditentukan dan atau sesuai rekomendasi dari pabrik, yang dapat juga dilakukan perbaikan dan atau pergantian
komponen.
Contamination Control adalah proses menjaga suatu sistem tidak ada benda lain yang bukan bagian dari sistem
masuk kedalam sistem dan dapat merusak komponen pada system tersebut.
5S adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas melalui praktek dari tindakan perbaikan
berkelanjutan, yang dapat mengurangi pemborosan, terutama didalam pekerjaan rutin sehari-hari.
Horn adalah bagian dari unit yang berfungsi sebagai penanda bunyi yang diaktifkan dengan menekan switch horn
didalam kabin.
Parking Brake Knob adalah bagian dari unit yang berfungsi untuk mengaktifkan komponen parkir dan
menghentikan kendaraan diam tidak bergerak, letaknya didalam kabin.
NO : GDM-01 Page.: 3 de 20
PM SERVICES MOTOR GRADER 14M
Classification: Critical New : 17 Feb. 2015
Parking Brake adalah sistem yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan diam tidak bergerak saat unit akan
diparkir.
Service Brake adalah sistem yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan diam tidak bergerak saat unit sedang
beroperasi.
Lock Steering adalah bagian dari unit yang berfungsi untuk mencegah unit bergerak kekanan dan kekiri yang
letaknya disebelah kiri unit dekat center hitch bagian bawah.
Center Hitch adalah bagian dari unit yang berfungsi sebagai pivot untuk memudahkan unit pada saat bergerak
kekiri dan kekanan, terletak dibawah kabin dan terdiri atas dua bagian pivot.
Engine adalah salah-satu komponen utama dari unit yang berfungsi sebagai sumber tenaga utama bagi transmisi,
pompa hidrolik dan sistem kelistrikan pada unit, terletak dibagian belakang unit.
Kabin adalah tempat operator dalam mengoperasikan unit yang dilengkapi dengan berbagai kebutuhan dalam
mengoperasikan unit.
Engine Hood adalah penutup engine yang berfungsi untuk menutup engine dan komponen lainnya yang terkait
dekat engine untuk mencegah kontak langsung dengan kondisi diluarnya.
Implement adalah sebutan untuk komponen bucket dan cylinder bucket serta boom dan link bucket yang menjadi
fungsi utama dari unit dalam bekerja memuat dan atau memindahkan material.
Sampling Point adalah titik tempat mengambil sample oli secara cepat dengan kondisi engine hidup yang
dilengkapi dengan dust cover untuk mencegah kontaminasi.
Dust Cover adalah penutup sampling point yang berfungsi untuk mencegah kontaminasi pada sistem tersebut.
Walk Around Inspection adalah proses pemeriksaan keliling unit dengan melihat langsung kebagian-bagian yang
telah ditentukan sesuai Walk Around Inspection pada PM Check Sheet yang dilakukan dengan berjalan
mengelilingi unit sesuai urut-urutan yang telah ditentukan dengan maksud memeriksa setiap bagian unit berfungsi
dan atau masih dalam kondisi yang layak pakai.
Strap Filter adalah tool yang digunakan untuk membuka filter dengan cara melilitkan pada filter lalu diputar
dengan rachet ½”.
NO : GDM-01 Page.: 4 de 20
PM SERVICES MOTOR GRADER 14M
Classification: Critical New : 17 Feb. 2015
Sepatu Safety
Kacamata Safety
Helmet Safety
Earplug
Kaos Tangan Safety
Masker
Label Isolasi & Kunci Isolasi (Isolation Tag & Isolation Lock)
- Label Bahaya Pribadi / Personal Danger Tag
- Label Peralatan Rusak / Out of Service Tag
- Label Uji Coba / Testing Tag
- Kunci Pribadi / Personal Lock
- Buka dust cover sampling point dan ambil sampel oli dengan mencolokkan valve ke sampling point.
- Tututp kembali dust cover sampling point dan tutup kembali engine hood.
Mengambil oli transmisi
- Untuk sampel oli transmisi, cari lokasi sampling point untuk mengambil oli sample terletak pada
base filter transmisi di sebelah kanan unit, di belakang transmisi.
- Buka dust cover sampling point dan ambil oli sample dengan mencolokkan valve ke sampling point.
- Tutup kembali dust cover sampling point.
Mengambil sampel oli hidrolik
- Untuk sample oli Hidrolik, gerakkan implement agar oli bercampur (bersirkulasi) sehingga
didapatkan oli sampel yang lebih akurat.
- Cari lokasi sampling point untuk mengambil oli sample yang terletak di base filter hidrolik di bawah
sebelah kiri belakang unit.
- Buka dust cover sampling point dan ambil oli sample dengan mencolokkan valve ke sampling point.
- Tutup kembali dust cover sampling point.
Letakkan ketiga botol sample pada tempat yang aman.
3 ISOLATION TAGGING
3.1 Isolation Tag
Sebaiknya dilaksanakan oleh setiap personil yang akan bekerja di unit.
Pada Status Tagging (warna kuning) tuliskan pekerjaan yang akan dilakukan.
Pada Personal Tagging tuliskan informasi data pribadi sesuai yang dibutuhkan pada tag tersebut. Jika
personil telah memiliki Personal Tagging yang permanent dapat langsung digunakan.
Pasang Status & Personal Tagging bersama-sama dengan gembok berwarna merah di LOTO yang
tersedia pada unit (untuk lebih jelas, lihat “SJP General Melepas dan Memasang Tagging and Locking”).
4 MENGAMBIL SAMPEL OLI DENGAN ENGINE MATI (ENGINE TIDAK BEROPERASI)
4.1 Mengambil Sampel Oli Tandem.
Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERPELESET, TERSIRAM OLI, TERBENTUR.
Dapat dilaksanakan oleh 1 orang.
Keluarkan botol sample dan siapkan selang dan colokan valve-nya serta vacuum pump.
Ingat dan perhatikan untuk menjaga Contamination Control serta 5S selama melakukan proses
pengambilan Sampel Oli Differential & Final Drive.
Yakinkan unit telah digerakkan maju dan atau mundur untuk memastikan oli di dalam Tandem tetap
bercampur (bersirkulasi) sehingga didapatkan oli sampel yang lebih akurat.
Ingat bahwa Tandem tidak dilengkapi dengan sampling point, sehingga pengambilan sampel oli
dilakukan pada Oil Check plug.
Buka Oil Check plug secara perlahan-lahan untuk mencegah tersiram oli.
Periksa Oil Check plug dari kotoran dan laporkan jika ditemukan geram dan atau serbuk serta benda
lain yang bukan bagian dari oli.
Ambil sampel oli dengan memasukkan selang sample yang telah disediakan dengan cara menyambung
selang ke vacuum pump. Perkirakan panjangnya agar penyedotan sampel oli tidak terlalu lama.
Bersihkan dan pasang kembali Oil Check plug setelah selesai mengambil sampel oli Tandem.
Lakukan prosedur ini untuk Tandem Kanan & Kiri
Letakkan kedua botol sampel pada tempat yang aman, gabungkan dengan botol sampel Engine,
Hidrolik dan Transmisi.
Buka Oil Level / Fill plug secara perlahan-lahan untuk mencegah tersiram oli.
Periksa Level / Fill plug dari kotoran dan laporkan jika ditemukan geram dan atau serbuk serta benda
lain yang bukan bagian dari oli.
Ambil sampel oli dengan memasukkan selang sample yang telah disediakan dengan cara menyambung
selang ke vacuum pump. Perkirakan panjangnya agar penyedotan sampel oli tidak terlalu lama.
Bersihkan dan pasang kembali Level / Fill plug setelah selesai mengambil sampel oli Circle Drive.
Letakkan kedua botol sampel pada tempat yang aman, gabungkan dengan botol sampel Engine,
Hidrolik dan Transmisi.
- Untuk mengganti engine oli filter (3), gunakan strap filter dan rachet ½”.
- Lepaskan engine oli filter yang berada di sebelah kiri engine dan pastikan seal-nya juga benar-
benar terlepas.
- Letakkan filter bekas di bak penampungan filter oli bekas.
- Beri sedikit lapisan oli pada seal engine oli filter.
- Pasang engine oli filter yang baru dengan kondisi kosong (tidak perlu diisi oli), dan kuatkan dengan
putaran tangan.
Mengganti Primary dan Secondary Fuel Filter
- Drain Primary Fuel Filter dengan membuka Drain Valve (3) pada Water Separator Bowl (2).
- Lepaskan Primary Fuel Filter (1) yang berada disebelah kiri unit dengan menggunakan strap filter
dan rachet ½”, dan pastikan seal-nya juga benar-benar terlepas.
- Lepaskan Water Separator Bowl dari Primary Fuel Filter. Bersihkan Water Separator Bowl karena
akan digunakan kembali.
Untuk mengganti Hydraullic Oil Filter (2), gunakan strap filter dan rachet ½”.
Lepaskan filter oli hidrolik yang terletak disebelah kanan unit yang terdiri atas 2 (dua) filter, dan pastikan
seal-nya juga benar-benar terlepas.
Letakkan filter bekas di bak penampungan filter oli bekas.
Beri sedikit lapisan oli pada seal Hydraullic Oil Filter.
Pasang filter oli hidrolik yang baru dengan kondisi kosong (tidak perlu diisi oli), dan kuatkan dengan
putaran tangan.
Untuk mengganti filter oli transmisi yang terletak di sebelah kanan unit, di belakang transmisi, buka
Drain Valve (5) pada Oil Filter Housing (4) terlebih dahulu.
Longgarkan Pressure Test Port (3) atau Oil Sampling Valve (2) pada Oil Filter Housing (4). Siapkan bak
penampungan oli di bawah Oil Filter Housing.
Lepaskan Oil Filter Housing (4), lalu keluarkan Filter Element (tidak ada dalam gambar) dari Oil Filter
Housing (4)
Lepas Drain Plug (1) lalu lepaskan Check/fill Plug (2). Siapkan bak penampungan oli di bawah circle
drive.
Bersihkan dan Pasang Drain Plug.
Isi oli circle drive sebanyak 7 liter.
Bersihkan dan pasang Check/fill plug.
6.7 Mengganti oli Front Wheel Spindle Bearing Housing
Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERKILIR, TERPELESET, TERSIRAM OLI.
Dapat dilaksanakan oleh minimal 1 orang.
Penggantian oli dilakukan pada Front Wheel Spindle Bearing Housing sebelah kanan dan kiri.
Bersihkan permukaan di sekitar Check/Fill Plug (1), lalu lepaskan Check/Fill Plug.
Lepaskan Cover (2), lalu siapkan bak penampungan oli di bawah Front Wheel Spindle Bearing Housing
Bersihkan Covernya dan permukaan di sekitar area cover. Pastikan seal Cover tidak rusak.
Pasang kembali Cover. Isi oli Front Wheel Spindle Bearing Housing sebanyak 0,9 liter.
7 PELUMASAN GREASE
7.1 Mengisi Tangki Grease dari Grease Tank Portable
8 Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERBENTUR, TERPELESET.
9 Dapat dilaksanakan oleh minimal 1 orang.
10 Tempatkan Grease Tank Portable dekat dengan unit. Usahakan tidak menghalangi pekerjaan dan
mobilitas pekerja lain yang mungkin masih dan akan berlangsung.
11 Hubungkan selang angin dari tiang ke Grease Tank Portable.
12 Hubungkan selang grease dari Grease Tank Portable ke fast fill Tangki Grease pada unit.
13 Aktifkan sumber angin ke Grease Tank Portable, dan biarkan proses pengisian berlangsung hingga
Tangki Grease pada unit penuh yang ditandai dengan keluarnya grease pada hose pembuangan.
14 Setelah selesai, lepaskan Grease Tank Portable dan pasang kembali penutup fast fill Tangki
Grease pada unit.
15 Rapikan dan bersihkan Grease Tank Portable lalu letakkan ditempat yang telah disediakan.
16 Hidupkan engine dan cek automatic grease dan pompa grease pada unit bekerja dengan baik.
Tarik selang dari Grease Tank Portable sesuai kebutuhan dari reel hose, dan siapkan Grease Gun.
Aktifkan sumber angin ke Grease Tank Portable, dan tes Grease Gun apakah berfungsi dengan baik.
Cari lokasi nipple grease dan atau terminal grease injector. Untuk terminal grease injector dilengkapi
dengan penutup nipple, buka terlebih dahulu menggunakan kunci pass-ring 7/16”.
Lakukan grease manual hingga area yang di grease mengeluarkan grease yang berarti sistem
pelumasan berfungsi dengan baik.
Jika pelumasan tidak terjadi maka periksa sistem pelumasan tersebut, apakah terjadi kebuntuan pada
nipple, terminal grease injector dan atau selang grease buntu atau bocor. Lakukan perbaikan dan atau
pergantian jika diperlukan.
Usahakan untuk menjaga kebersihan grease tidak jatuh kelantai dan atau grease terlalu menumpuk
pada nipple atau terminal grease injector. Bersihkan sesegera mungkin jika hal tersebut terjadi dengan
cara menggunakan kain lap (majun) yang kering.
Pasang kembali penutup terminal grease injector dan kencangkan dengan menggunakan kunci pass-
ring 7/16”.
Setelah selesai, lepaskan Grease Tank Portable dan pasang kembali penutup fast fill Tangki Grease
pada unit.
Rapikan dan bersihkan Grease Tank Portable lalu letakkan ditempat yang telah disediakan.
Wheel Lean Bar Bearing Wheel Lean Cylinder Bearing Wheel Lean Bearing
Steering Cyl end and tie rods Ripper Cylinder Bearing Kingpin Bearing
Drawbar Ball and Socket Circle Top Circle Drive Pinion Teeth
Centreshift Cylinder Socket Blade Lift Cylinder Socket Axle Oscillation Bearing
Articulation Bearing
17 HOUSE KEEPING
17.1 Membersihkan area kerja dan Unit yang dikerjakan
Potensi bahaya yang bisa timbul adalah : TERKILIR, TERPELESET
Bersihkan ceceran oli yang mungkin masih ada di unit dengan menggunakan kain lap (majun) yang
kering
Yakinkan kondisi kabin operator bersih dan tidak ada benda-benda lain yang tidak berhubungan dengan
pekerjaan mengoperasikan unit 14M. Jika perlu, bersihkan kaca kabin (windshield) dengan
menggunakan sabun lalu disiram air.
Pastikan tidak ada tool-tool ataupun material yang bukan merupakan bagian dari Unit yang tertinggal.
Kembalikan bak-bak oli dan filter dan atau Kidney Loop serta segala tool-tool yang telah digunakan
ketempat yang telah disediakan.
APPENDIX / DOCUMENT
Melakukan PM Services dibutuhkan beberapa dokumen yang mutlak disiapkan dan digunakan, yaitu:
PM Check Sheet
Work Arising Sheet
Plan Backlogs Sheet
Oil Consumption Form
AUTHORS / PENULIS
Terlampir nama-nama Penulis yang terlibat dalam SJP ini :
NO NAMA PROCESS B/N SIGNED
Astar
01. Reviewed by 10451
(astartakwin@yahoo.com)
Agus Nurlang
02. Reviewed by 10291
(Agus.Nurlang@vale.com)
Ratma Patandianan
03. Checked By 5784
(Ratma.Patandianan@vale.com)
Kasman
04. Approved By 5680
(Kasman@vale.com)