Instrumen Panel 1250-8

PEMAHAMAN INSTRUMEN PANEL DAN KONTROL PC 1250
BAB II
PEMAHAMAN INSTRUMEN PANEL DAN KONTROL
2.1. Instrumen Panel & Kontrol
Secara garis besar fungsi instrument panel adalah sebagai petunjuk awal / peringatan
awal tentang kondisi system pada unit secara keseluruhan.

Gambar Instrument Panel dan Kontrol PC 1250 ‐7
1. Right hand switch 8. Travel lever
2. Boom shockless control switch 9. Travel pedal
3. Fuel control dial 10. Left work equipment control lever
4. Step light switch 11. Safety lock lever
5. Starting switch 12. Air Conditioner
6. Right work equipment control lever 13. Left hand switch
7. Machine monitor 14. Car audio

2.1.1. Kelompok Monitor ( Monitor Group )
Didalam panel monitor terbagi menjadi beberapa
bagian diantaranya :
A. Basic Check Items
B. Caution Items
C. Emergency Stop Items
D. Meter Display Portion
E. Gauge

1 Operation People Development | PT. Bukit Makmur Mandiri Utama

Tampilan layar monitor saat akan melakukan start dan apabila terjadi abnormal.

Tampilan layar monitor saat engine running dan apabila terjadi abnormal.

2.1.1.1. Basic Check Items
Gambar disamping menunjukkan instrument panel yang
tergolong dalam check item :
1. Engine Oil Level Monitor
2. Engine Oil Level Monitor
3. Maintenance Monitor

1. RADIATOR WATER LEVEL MONITOR
Monitor ini akan menyala merah dan menunjukkan air radiator dalam
system pendinginan kurang dari standar, cek radiator dan sub‐tank
kemudian tambahkan.
2. ENGINE OIL LEVEL MONITOR
Monitor ini akan menyala merah menunjukkan ketinggian oli engine
kurang dari standar, lakukan pengecekan pada oil pan dan tambahkan.
3. MAINTENANCE MONITOR
Monitor ini akan menyala untuk mengingatkan operator bahwa waktunya
service atau perbaikan pada alat. Lampu ini akan menyala selama 30 detik
kemudian layar akan kembali normal.

2.1.1.2. Caution Items
Gambar disamping menunjukkan instrument
panel yang tergolong dalam caution item :
1. Water coolant temperature monitor
2. Fuel level monitor
3. Hydraulik oil temperature monitor
4. Air cleaner clogging monitor
5. Battery charge monitor

1. ENGINE WATER TEMPERATURE MONITOR
Monitor akan menyala putih jika temperature air pendingin dibawah
standart. Lakukan warming up untuk mendapatkan suhu normal.
2. FUEL LEVEL MONITOR
Monitor akan menyala merah apabila jumlah bahan bakar pada tanki
berkurang . Saat lampu menyala jumlah bahan bakar + 80 liter, lakukan
pengecekan dan tambahkan fuel.
3. HYDRAULIK OIL TEMPERATURE MONITOR
Monitor akan menyala putih jika suhu oli hidrolik dibawah standart.
Lakukan warming up untuk mendapatkan suhu normal.
4. AIR CLEANER CLOGGING MONITOR
Monitor ini menyala jika air cleaner kotor / buntu, stop operasi kemudian
cek air cleaner dan dibersihkan.


5. CHARGING MONITOR
Monitor ini menunjukkan bahwa system pengisian abnormal jika lampu
menyala, alternator tidak dapat mengisi arus ke battery. Saat starting
switch pada posisi ON lampu ini akan menyala merah menandakan normal,
setelah engine di‐start/running lampu akan mati, jika tetap menyala merah
lakukan pengecekan pada system charging.

2.1.1.3. Emergency Stop Items
Gambar disamping menunjukkan instrument panel
yang tergolong dalam emergency stop item :
1. Engine water temperature monitor
2. Hydraulic oil temperature monitor
3. Engine oil pressure monitor

1. ENGINE WATER TEMPERATURE MONITOR
Monitor akan menyala merah jika suhu air pendingin yang
bersirkulasi di dalam engine naik melebihi suhu standart kerja. Saat
engine mengalami over heat, maka alarm akan berbunyi dan rpm
akan turun secara otomatis. Hal ini untuk pencegahan kerusakan
pada engine. Tindakannya adalah stop operasi, kemudian low idle
agar suhu kembali normal dan cek sistem pendingin pada engine.
2. ENGINE OIL PRESSURE MONITOR
Monitor akan menyala merah jika tekanan oil engine dalam
lubricating system low ( kurang standar ), sehingga pelumasan tidak
merata. Monitor ini menyala dibarengi bunyi alarm buzzer sebagai
peringatan. Tindakannya adalah stop operasi dan segera matikan
engine, cek level oil engine didalam oil pan.
3. HYDRAULIC OIL TEMPERATURE MONITOR
Monitor akan menyala merah jika suhu oli hydraulic naik melebihi
suhu standart kerja. Saat hydraulic over heat, tenaga hydraulic akan
low power dan alarm akan berbunyi. Untuk pencegahan kerusakan
stop operasi, kemudian low idle agar suhu kembali normal ke range
hijau.

2.1.1.4. Meter Display Portion
Gambar disamping menunjukkan instrument panel yang tergolong dalam meter
display portion item :
1. Working mode monitor
2. Service Meter monitor

3. Travel mode monitor
4. Swing lock monitor
5. Preheating monitor
6. Wiper monitor
7. Auto decelerator monitor

1. WORKING MODE MONITOR
Monitor ini menunjukan mode pilihan kerja yang sedang digunakan.
Ada 4 pilihan mode kerja, diantaranya :
‐ A digunakan untuk pekerjaan normal/loading
‐ E digunakan pada saat melakukan pekerjaan general
‐ X heavy duty lift digunakan untuk pekerjaan lifting/
pengangkatan.
‐ Y Swing priority digunakan untuk menambah tenaga saat
melakukan swing
2. SERVICE METER MONITOR
Untuk mengetahui jam kerja engine selama running dan
mengetahui jadwal service.
3. TRAVEL SPEED MONITOR
Monitor ini menunjukan pilihan kecepatan travel pada unit yang
sedang digunakan, ada 3 mode travel yaitu :
‐ LO untuk kecepatan rendah.
‐ HI untuk kecepatan tinggi.
4. SWING LOCK MONITOR
Monitor akan menyala jika swing lock aktif, upper structure tidak
dapat berputar 3600 kekiri dan kekanan. Jika lampu berkedip
menandakan swing holding brake realease sedang digunakan.
5. PREHEATING MONITOR
Lampu monitor menyala menandakan sistem pemanasan awal
sedang difungsikan agar memudahkan untuk melakukan start
apabila suhu disekitar engine dibawah 0°C (32°F).
Saat switch start pada posisi HEAT lampu akan menyala setelah 30
detik, yang menandakan bahwa pre‐Heating sedang dilakukan,
kemudian lampu akan mati setelah 10 detik yang menandakan
system preheating telah selesai dilakukan, segera posisikan starting
switch pada posisi start untuk menghidupkan engine.
6. WIPER MONITOR
Monitor ini menyala jika wiper (pembersih kaca) sedang digunakan,
ada 3 pilihan yaitu :
‐ Jika “ON” wiper bergerak secara continue.
‐ Jika “INT“ wiper bergerak secara interval.
‐ Jika “OFF“ wiper mati dan tidak ada tampilan dimonitor.

7. AUTO DECELERATOR MONITOR
Monitor ini akan menyala jika auto idle telah diaktifkan, sehingga
dalam beberapa detik rpm akan turun secara otomatis menjadi low
idle.

2.1.2. Kelompok Jarum Penunjuk ( Gauge Group )
Gambar disamping menunjukkan instrument panel yang
termasuk tergolong dalam kelompok jarum penunjuk,
diantaranya adalah :
1. Engine water temperature gauge
2. Hydraulik oil temperature gauge
3. Fuel level gauge

1. ENGINE WATER TEMPERATURE GAUGE
Berfungsi untuk mengetahui suhu air pendingin yang
bersirkulasi dalam engine dengan menggunakan
gauge.
‐ Posisi A menandakan suhu air pendingin over heat
, maka monitor akan menyala merah.
‐ Posisi B menandakan suhu air pendingin over heat
, maka monitor akan menyala merah dan rpm
akan turun secara otomatis yang disertai bunyi
alarm buzzer
‐ Posisi C menandakan suhu air pendingin rendah/
dingin, maka monitor akan menyala putih. Segera
running engine hingga suhu air pendingin standart
2. HYDRAULIC OIL TEMPERATURE GAUGE
Berfungsi untuk mengetahui suhu oli hidrolik dengan
menggunakan gauge.
‐ Posisi A menandakan suhu oli hidrolik over heat
hingga 1020C, maka monitor akan menyala merah.
‐ Posisi B menandakan suhu oli hidrolik over heat
hingga 1050C, maka monitor akan menyala merah
dan alarm berbunyi.
‐ Posisi C menandakan suhu oli hidrolik rendah/
dingin dengan suhu dibawah 250C, maka monitor
akan menyala putih. Segera running engine hingga
suhu mencapai standart.

3. FUEL LEVEL GAUGE
Berfungsi untuk mengetahui level bahan bakar yang
ada di dalam tangki melalui gauge.
‐ Posisi “A” menandakan level bahan bakar kurang
dari 60 liter dan dalam tangki monitor akan
menyala merah, segera tambahkan bahan bahan
bakar.
‐ Posisi “B” menandakan level bahan bakar kurang
dari 41 liter dan monitor akan menyala merah,
segera tambahkan bahan bahan bakar.
‐ Posisi C menandakan level bahan bakar cukup
untuk dioperasikan.



2.1.3. Kelompok Switch
Dalam instrument panel terdapat switch yang terbagi pada beberapa tempat diantaranya :
‐ Switch pada monitor ‐ Switch pada sisi kanan operator
‐ Switch pada sisi kiri operator ‐ Switch pada control lever LH dan RH

2.1.3.1. Switch pada monitor
Switch yang termasuk didalam monitor diantaranya adalah :
1. Working mode switch
2. Optional switch
3. Contras switch
4. Optional switch
5. Maintenance switch
6. Auto decelerator switch
7. Wiper switch
8. Travel mode switch
9. Window washer switch
10. Keypad switch

Keterangan :
1. Working mode selector switch
Tombol ini dipakai untuk memilih mode kerja. Pengoperasian dapat dilakukan lebih
mudah dengan menyeleksi mode kerja, tekan switch yang dipilih, maka mode kerja
akan aktif, diantaranya :
‐ : Mode kerja untuk pengoperasian normal / loading

‐ : Mode kerja untuk pengoperasian general dengan bahan bakar yang hemat

‐ : Mode kerja untuk pengoperasian pengangkatan beban berat

‐ : Mode kerja untuk menambah kecepatan swing apabila digerakkan >1800

2. Optional switch
Digunakan sebagai switch tambahan jika ada modifikasi pada unit.

3. Contrass switch
Digunakan untuk mengatur terang atau redupnya dan kontras pada layar monitor.
‐ Tekan switch contras


‐ Layar akan menampilkan menu brightness dan contras.

‐ Kemudian pilih salah satu dari menu, brightness atau contras dengan
menggunakan keypad.

‐ Setting dengan menggunakan keypad dan setelah selesai tekan enter.

4. Optional switch
Digunakan sebagai switch tambahan jika ada modifikasi pada unit
5. Maintenance switch digunakan untuk mengetahui jadwal service yang telah disetting
untuk melakukan perbaikan atau penggantian
‐ Tekan switch maintenance

‐ Layar akan menampilkan menu maintenance.


Monitor No Maintenance Item Default set screen (H)
01 Change engine oil 500
02 Repleace engine oil filter 500
03 Repleace fuel filter 500
04 Repleace hydraulic oil filter 500
05 Repleace hydraulic tank breather 1000
06 Repleace corrosion resistor 1000
07 Change PTC case oil 1000
08 Change final drive case oil 2000
09 Change swing machinery case oil 1000
10 Change hydraulic oil 5000

‐ Kemudian pilih salah satu dari menu tersebut untuk melihat lebih rinci dengan
menggunakan keypad

‐ Setting dengan menggunakan keypad dan setelah selesai tekan enter
a. Time remaining to maintenance
b. Default setting for maintenance interval

6. Auto Decelerator switch
Digunakan untuk menurunkan rpm secara otomatis, jika control lever dan pedal pada
posisi netral. Setelah switch ditekan maka dalam waktu beberapa detik rpm engine
akan turun secara otomatis untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
‐ Lampu auto‐deceleration “ON” ÆAuto‐deceleration bekerja.
‐ Lampu auto‐deceleration “OFF” ÆAuto‐deceleration released.
‐ Setiap tombol ditekan, akan berfungsi dan released secara bergantian.

7. Wiper switch
Switch ini dipakai untuk mengaktifkan wiper jendela depan.
‐ “ON” menyala, wiper bekerja tanpa sela.

‐ “INT” menyala, wiper bekerja dengan sela.
‐ “OFF” menyala, wiper berhenti/ stop.

8. Travel speed selector switch
Digunakan untuk memilih kecepatan travel tinggi, menengah atau rendah.
‐ “Low” menyala : kecepatan travel rendah
‐ “Mi” menyala : kecepatan travel menengah
‐ “Hi” menyala : kecepatan travel tinggi
Saat mesin di‐start secara otomatis kecepatannya ada di low.

9. Window washer switch
Digunakan untuk menyemprotkan air sebagai pembersih pada kaca. Tekan dan tahan
switch tersebut maka air akan keluar dari washer untuk disemprotkan pada kaca
depan, dan pada saat yang sama wiper akan bekerja secara kontinyu.

10. Keypad switch
Digunakan untuk memindahkan item, memilih item dan kembali ke menu jika switch
contrass dan switch maintenance ditekan terlebih dahulu.
switch back digunakan untuk kembali kemenu utama dan kembali
kelayar sebelumnya

switch up digunakan untuk menaikkan item yang akan dipilih/ ditunjuk

switch down digunakan untuk menurunkan item yang akan
dipilih/ditunjuk

switch enter/setting digunakan untuk memilih item yang diinginkan

2.1.3.2. Switch pada sisi kiri dan kanan operator
Switch yang termasuk disisi kiri dan kanan operator diantaranya adalah :


1. Starting switch 9. Air flow AC blower switch
2. Step light switch 10. Rotating lamp switch
3. Fuel control dial 11. Lower wiper switch
4. Lamp switch 12. Air Conditioner
5. Alarm buzzer stop switch 13. Car radio
6. Swing lock switch 14. Horn switch
7. Machine push up switch 15. Cigarette lighter / ask tray
8. Boom shockless control switch 16. Room lamp switch
a. Pump drive emergency switch b. Swing holding brake realease switch

1. Starting switch
Digunakan untuk menyambung dan memutus arus listrik kecuali
room lamp
‐ Posisi “OFF”
Untuk memutuskan arus, pada posisi ini master key dapat
dikeluar‐masukkan.
‐ Posisi “ON”
Untuk menyambung arus, electric curent akan mengalir ke
sirkuit lampu dan charging.
‐ Posisi “START”
Untuk men‐start atau menghidupkan engine pertama kali.
Selama engine hidup master key tetap pada posisi ini.
Lepas master key setelah engine hidup, dan otomatis akan
kembali ke posisi ON.
‐ Posisi “HEAT”
Untuk membantu melakukan start engine apa bila udara
disekitar dingin dengan cara memanaskan udara sebelum
diteruskan ke ruang bakar. Putar master key pada posisi ini
dan tahan, maka monitor heating menyala. Setelah lampu
padam segera posisikan master key ke posisi start untuk
menghidupkan engine.
2. Step light switch
Digunakan untuk menghidupkan lampu tangga pada malam hari.
Setelah switch ditekan maka lampu akan menyala selama 60
detik dan akan mati secara otomatis.
3. Fuel Control Dial
Digunakan untuk mengatur tinggi rendahnya rpm engine yang
berhubungan dengan tenaga yang dihasilkan.
(a) Posisi low idling : dial diputar ke kiri
(b) Posisi high idling : dial diputar ke kanan
Tidak boleh melakukan low idle dan high idle terlalu lama, serta
menaikkan atau menurunkan rpm secara tiba tiba karena dapat
mengakibatkan komponen turbocharge cepat rusak.

4. Lamp switch
Switch ini dipakai untuk menyalakan lampu depan, lampu kerja,
lampu tambahan didepan bagian atas kabin, lampu belakang,
dan lampu monitor.
5. Alarm buzzer stop switch
Switch ini digunakan untuk menghentikan bunyi alarm buzzer
yang terjadi karena ada ketidak normalan pada unit.
6. Swing lock switch
Switch ini digunakan untuk mengunci upper structure bagian
atas agar tidak berputar/ swing kekiri dan kekanan.
Swing lock dapat diaktifkan apabila semua control lever work
equipment pada posisi netral, swing lock berfungsi + 5 detik
setelah semua lever pada posisi netral.
7. Machine push up switch
Machine push up ini digunakan ketika unit amblas atau ketika
beroperasi di area berlumpur. Prinsip kerjanya yaitu menambah
tenaga boom ketika turun untuk mengangkat body unit.
(a) machine push up tidak aktif
(b) machine push up aktif.
8. Boom Shockless Control switch
Boom shockless digunakan untuk mereduksi guncangan dari unit
ketika boom diberhentikan.
‐ Posisi (a) boom shockless off
‐ Posisi (b) boom shockless on.
9. Air flow AC blower switch
Digunakan untuk memperbesar kapasitas udara yang
disirkulasikan oleh blower AC.
10. Rotating lamp switch
Digunakan untuk menghidupkan lampu rotary yang terpasang
diatas cabin.
11. Lower wiper switch
Digunakan untuk menghidupkan wiper bagian bawah.
‐ Posisi ON wiper bawah aktif
‐ Posisi OFF wiper bawah mati
12. AC switch
Digunakan untuk mengatur suhu ruangan cabin agar saat
mengoperasikan alat menjadi nyaman.
13. Car Audio
Digunakan sebagai media hiburan didalam kabin saat beroperasi.

14. Horn switch

Saat switch yang ada pada ujung control lever work equipment
ditekan klakson akan berbunyi.

15. Cigarette lighter
Switch ini digunakan untuk menyalakan rokok. Jika tombol
pemantik ditekan, akan berbalik ke posisi semula setelah
beberapa detik, tarik keluar jika ingin digunakan.
16. Room lamp switch
Switch ini digunakan untuk menyalakan lampu ruang kabin
‐ Posisi ON : menyala
‐ Posisi OFF : mati
Lampu ini dapat menyala meskipun mesin tidak dihidupkan,
karena arus diambil langsung dari battery.

a. Swing holding brake release switch
Switch ini digunakan dalam keadaan emergency apabila terjadi
kelainan pada sistem swing brake, switch ini hanya digunakan
untuk sementara dan tidak boleh digunakan saat operasi normal.
Sementara jika terjadi ketidaknormalan yang terjadi pada system
swing brake (display menunjukkan E03).
‐ Jika display menunjukan E03, gerakkan switch ini selain pada
kondisi darurat.
‐ Ketika switch disetel posisi bebas (a), monitor swing lock
menyala.
Catatan :
‐ Jangan gunakan switch ini selain pada kondisi darurat.
‐ Bila ini terjadi, lakukan perbaikan segera terhadap bagian
yang tidak normal.
b. Pump drive emergency switch
Digunakan dalam keadaan emergency apabila terjadi kelainan
pada sistem pompa, switch ini hanya digunakan untuk
sementara dan tidak boleh digunakan saat operasi normal, jika
terjadi ketidaknormalan akan muncul pemberitahuan (display
menunjukkan E02).
‐ Saat normal : Gerakan switch ke bawah (b)
‐ Saat tidak normal : Gerakan switch ke atas (a)
Catatan :
Jangan gunakan switch ini selain pada kondisi darurat.


2.2. Control Lever dan Pedal

Gambar Control Lever & Pedal
Keterangan :
1. Safety lock lever
2. Travel lever dan travel pedal
3. Left work equipment control lever
4. Right work equipment control lever

1. SAFETY LOCK LEVER
Lever merupakan peralatan untuk mengunci control lever
work equipment, swing, travel dan attachment .
Tarik lever ke atas agar control lever berfungsi.
Peringatan :
a. Saat meninggalkan kabin, gunakan safety lock lever
ke posisi LOCK.
b. Engine tidak dapat start jika safety lock lever dalam
keadaan release.

2. TRAVEL LEVER AND TRAVEL PEDAL
Lever dan pedal ini digunakan untuk merubah arah gerak
alat maju, mundur atau steering.
a. Forward (maju)
Lever didorong kedepan / Pedal ditekan kedepan
secara bersamaan dan posisi idler didepan, jika idler
dibelakang lakukan secara berlawanan.
b. Reverse (mundur)
Lever ditarik ke belakang/ Pedal ditekan ke belakang
secara bersamaan dan posisi idler didepan, jika idler
dibelakang lakukan secara berlawanan.
c. Steering kanan / kiri
‐ Dorong salah satu lever dan tarik salah satu lever
maka unit dapat steering ditempat.
‐ Tekan salah satu pedal kedepan dan tekan salah
satu pedal kebelakang maka unit dapat steering
ditempat.
‐ Steering juga dapat dilakukan seperti langkah
“ a dan b “ dengan mengatur banyak sedikitnya
tekanan pada pedal / dorongan pada lever agar
tidak sama, sehingga unit dapat berbelok arah.
Note : Pastikan operator mengetahui posisi idler dan final
drive sebelum melakukan steering.
3. WORK EQUIPMENT CONTROL LEVER LH
Kontrol lever ini digunakan untuk mengoperasikan Arm
dan struktur bagian atas (putar kiri atau kanan).
Pengoperasian Arm dan Swing :
a. Arm : keluar (out)
b. Arm : kedalam (in)
c. Putar (swing) ke kanan
d. Putar (swing) ke kiri
N (netral) : struktur bagian atas dan Arm bertahan
diposisinya dan tidak bergerak.
4. WORK EQUIPMENT CONTROL LEVER RH
Kontrol lever ini digunakan untuk mengoperasikan Boom
dan Bucket.
Pengoperasian Boom dan Bucket :
a. Boom naik (Rise)
b. Boom turun (Lower)
c. Bucket buang (Dump)
d. Bucket gali (Digg)
N (netral) : boom dan bucket bertahan pada posisinya
dan tidak bergerak.


Instrumen Panel 1250-8

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Instrumen Panel 1250-8

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

14. Horn switch

Anda mungkin juga menyukai