Anda di halaman 1dari 47

OPERATION TRAINING & DEVELOPMENT

INSTRUMENT PANEL GD 705-4


Instrument Panel

Siswa diharapkan mampu mengartikan


nama, fungsi dan cara kerja dari simbol
simbol yang ada pada instrument panel
dan control .

Mampu melakukan tindakan bila ada


kelainan system pada peralatan .
Pemeriksaan monitor system
Putar kunci kontak ke posisi on sebelum
menghidupkan engine . Kemudian semua lampu
monitor gauge dan lampu peringatan menyala selama 3
detik dan alarm buzzer berbunyi selama 2 detik.
Setelah itu semua lampu mati dan alarm buzzer
berhenti .
Jika terdapat lampu yang tidak dapat menyala terdapat
kerusakan atau putus hubungan , hubungi mekanik
guna melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan monitor dilakukan ketika engine mati ,
tunggu selama 30 detik setelah engine di matikan.
PANEL MONITOR GD 705A - 4
BATTERY CHARGE MONITOR

Monitor ini menunjukkan ketidak normalan di dalam system pengisian battery ketika
engine hidup . Jika lampu monitor menyala selama operasi , matikan engine dan
periksa kekencangan V – belt . Jika ditemui ketidaknormalan , lihat Trouble shooting.
Keterangan
Lampu monitor dan lampu peringatan pusat menyala ketika engine di start, tetapi jika
lampu mati ketika putaran engine dinaikkan, berarti normal.
Parking brake Monitor

Fungsi :
Lampu akan menyala merah apabila parking
brake lever di operasikan posisi ON.
ENGINE OIL TEMPERATUR MONITOR

Lampu monitor ini menyala jika temperature oil


engine diatas normal. Jika menyala stop operasi dan
hidupkan engine pada putaran rendah untuk
menurunkan temperature , lakukan pengecekan dan
bila lampu telah mati ubah cara operasi.
HIGH BEAM LAMP MONITOR

Bila indikator ini menyala berarti kita sedang


menghidupkan lampu kerja jauh
ABSORBER / ACCUMULATOR
MONITOR

Lampu ini menyala ketika switch absorber pada posisi ON.

Fungsi dari absorber adalah untuk menahan goncangan dan meredam


getaran ketika blade terkena matrial keras.
Penunjuk Tekanan Oli Engine
( ENGINE OIL PRESSURE GAUGE )

Gauge menunjukkan rendahnya tekanan oil engine . Jika


jarum penunjuk pada rentang merah, tekanan oil dibawah
standart. Segera hentikan operasi dan matikan engine ,segera
laporkan ke mekanik.
ENGINE WATER TEMPERATURE MONITOR

Gauge ini menunjukkan temperatur air pendingin


engine. Ketika jarum menunjuk pada rentang merah
hentikan unit dan hidupkan engine tanpa beban pada
putaran menengah hingga temperature air kembali ke
warna hijau , lakukan pengecekan dan ubah cara
operasi.
FUEL LEVEL GAUGE
( PENUNJUK BATAS BAHAN BAKAR )
Gauge ini menunjukkan jumlah bahan bakar yang ada didalam
tanki bahan bakar, jika jarum sudah mendekati huruf “ E “
segera isi bahan bakar kembali.
HOUR METER/SERVICE METER
Fungsi :
Untuk mengetahui keseluruhan jam operasi unit

Meter ini menunjukkan total jam


operasi unit . Sesuaikanlah jadwal
pemeliharaan berkala dengan
menggunakan ini . Service meter
akan bertambah ketika engine
hidup walaupun unit tidak
dijalankan. Ketika engine hidup .
Service meter akan bertambah
setiap 1 jam operasi tanpa di
pengaruhi kecepatan engine.
SPEEDOMETER
Fungsi :
Untuk mengetahui kecepatan unit dalam KM/jam
SWITCH
AIR PRESSURE GAUGE
( PENUNJUK TEKANAN UDARA )

Gauge ini menunjukkan tekanan udara didalam


tangki . Jika jarum menunjuk pada rentang merah
hentikan unit , naikkan putaran engine dan tunggu
hingga jarum menunjuk ke hijau kembali, lakukan
pengecekkan kemungkinan ada kebocoran.
Front wiper switch Rear wiper
switch

Switcth ini untuk mengaktifkan wiper kaca depan dan belakang


Ketika cuaca berkabut atau hujan.
Absorber / Accumulator Switch

Switch ini diaktifkan ketika menemui lokasi tanah yang


berbatu/keras sehingga benturan dan getaran dapat
diredam.
HAZARD LAMP

Fungsi :
Tombol ini dinyalakan apabila
sedang dioperasikan pada saat
unit keadaan rusak atau cuaca
berkabut.

Unit berhenti dijalan , sehingga pemakai jalan


yang lainnya lebih hati-hati.
SWITCH LAMPU KERJA
BANK RETRACT SWITCH

Switch pengunci pin ini digunakan


untuk memindahkan posisi draw bar
pada saat melakukan pekerjaan
ditching , sloping ataupun bank
cutting.
KONTROL LEVER DAN PEDAL
KETERANGAN GAMBAR :
1. Work equipment control
lever left / peralatan kerja kiri
2. Steering wheel tilt lever
3. Steering wheel
4. Steering post tilt lever
5. Safety lock lever(for work
equipment control lever)
6. Fuel control lever
7. Gear shift lever
8. Safety lock lever (for gear
sift lever)
9. Parking brake
10.Accelerator pedal
11.Brake pedal
12.Inching pedal
FUNGSI DAN PENGOPERASIAN
MASING – MASING KONTROL
1. LEFT BLADE LIFT CILYNDER

Lever ini mengoperasikan silinder pengangkat blade


sebelah kiri.

1. TURUN : Blade kiri turun.


2. TAHAN : Blade berhenti dan tertahan pada
posisi yang sama
3. NAIK : Blade kiri naik.
2. DRAWBAR CONTROL LEVER

Lever ini menggeser drawbar ke samping.


1. GESER KE KIRI : Drawbar bergeser ke kiri
2. TAHAN : Drawbar berhenti dan tahan pada
posisi yang sama.
3. GESER KANAN : Drawbar bergeser ke kanan.
3. ARTICULATED CONTROL LEVER

PERINGATAN
Operasikan lever ini hanya ketika jalan pada
kecepatan di bawah 10 km/jam , bahaya terhadap
unit dapat dibelok tajam . Lever ini dipergunakan
untuk mengoperasikan artikulasi . Jika artikulasi di
gunakan untuk berputar unit radius belok akan
menjadi kecil .
1. ARTIKULASI KIRI : Unit artikulasi kekiri
2. TAHAN / hold : kondisi artikulasi terjaga.
3. GESER KANAN : Unit artikulasi kekanan.
Max. Sudut artikulasi : 25° kiri dan kanan.
Min. Radius belok : 7,9 M Belok kiri dan kanan .
( Ketika leaning digunakan juga )
CATATAN :
Untuk menghindari kerusakan pada ban , hati – hatilah
jangan meletakkan blade menyentuh ban ketika artikulasi
unit.
4. RIPPER CONTROL LEVER
Lever ini mengoperasikan silinder Ripper.

1. TURUN : Ripper turun


2. TAHAN : Ripper berhenti dan tertahan pada
posisi yang sama
3. NAIK : Ripper naik.
5. BLADE ROTATING CONTROL LEVER

Lever ini untuk memutar blade (circle)


1. PUTAR KIRI : Blade berputar kekiri.
2. TAHAN : Blade berhenti dan tertahan pada
posisi yang sama.
3. PUTARAN KANAN : Blade berputar kekanan.
CATATAN :
Untuk menghindari kerusakan pada ban , hati hatilah
jangan meletakkan blade menyentuh ban ketika memutar blade.
6. BLADE POWER TILT CONTROL LEVER
Lever ini mengubah sudut potong blade
Sudut potong max :
Membuat sudut potong blade membesar . Ini efektif ketika
operasi di tanah keras . Maximal sudut potong 84°.
TAHAN :
Blade berhenti dan tertahan pada posisi yang sama .
Sudut potong min :
Membuat sudut potong Blade mengecil . Ini efektif ketika
operasi di tanah lembut . Min sudut potong : 20°
KETERANGAN
Jarak antara permukaan yang dipotong dan ujung blade dapat
dirubah , memungkinkan penyetelan dilakukan dengan baik dari
yang tinggi permukaan yang akan dipotong.
7. BLADE SIDE SIFT CILYNDER

Lever ini mengoperasikan blade ke samping.

1. GESER KIRI : Blade bergeser ke kiri.


2. TAHAN : Blade berhenti dan tertahan
pada posisi yang sama
3. GESER KANAN : Blade bergeser ke kanan.
8. WHEEL LEAN CONTROL LEVER

1. Belok kanan : Dorong lever ke depan


2. TAHAN : Leaning dipertahankan pada kondisi
yang sama
3. Belok kiri :
Jika leaning digunakan , memungkinkan unit
berbelok kekiri atau kekanan tanpa mengoperasikan
roda kemudi.
Selama blade dioperasikan , gaya yang diteruskan
untuk membelokkan unit kesatu sisi , tapi
penggunaan sudut leaning yang sesuai . Gaya ini
dapat dibatalkan dan unit dapat dilanjutkan berjalan
lurus .
Jika leaning dioperasikan pada arah yang sama
sebagai kemudi , radius belok menjadi lebih kecil .
( Putar steering kekanan dan leaning roda depan kiri
( kanan ) ) .
9. RIGHT BLADE LIFT CILYNDER

Lever ini mengoperasikan silinder pengangkat


blade sebelah kanan.
1. TURUN : Blade kanan turun.
2. TAHAN : Blade berhenti dan tertahan pada
posisi yang sama.
3. NAIK : Blade kanan naik.
10. FUEL CONTROL LEVER

Lever ini di gunakan untuk mengatur kecepatan engine.


1. Posisi low idling : Dorong lever penuh ke depan.
2. Posisi high idling : Tarik lever penuh kebelakang
dari posisi low idling
KETERANGAN
Lever pengaturan bahan bakar digunakan hanya
selama mengoperasikan perlengkapan kerja .
Untuk berjalan , gunakan accelerator pedal .
Lever pengatur bahan bakar saling berhubungan
dengan lever pemindah gigi 5 atau lebih untuk
maju dan mundur , kecepatan engine tidak dapat
dinaikkan penuh. Untuk mencengah overruning
yang disebabkan menurunkan gigi pada
kecepatan tinggi.
11. GEAR SIFHT LEVER
PERINGATAN :
Lever ini digunakan untuk
memindahkan kecepatan jalan
Terdapat 8 kecepatan maju dan
mundur , gigi dapat mudah
dipindahkan dengan menggeser lever
pemindah gigi ke posisi yang
diinginkan.
Terdapat kunci pemindah untuk menghindari
engine over running .
Tekan tombol 1 ketika memindahkan gigi
maju dan mundur .
Ketika menurunkan gigi 7 – 6 – 5 atau
ketika menaikkan gigi 5 – 6 – 7
12. AIR CONDISIONER

Komponen ini berfungsi untuk pendingin ruang kabin


Operator,posisinya berada di sebelah kanan jok
operator
13. INCHING PEDAL

Pedal ini menghubungkan dan memutuskan putaran engine dan


digunakan saat berhenti atau menghidupkan engine atau ketika
transmisi pada posisi maju dan mundur.
Saat pedal diinjak , putaran engine terputus . Pada speed 1, 2
dan 3 untuk mengontrol unit lebih baik gunakan pedal ini .
Catatan:
Penggunaan pedal inching secara terus menerus akan
merusak komponen disc pada clucht,penggunaanya tidak
boleh lebih dari 10 detik.
14. BRAKE PEDAL

Pedal ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan


Unit,jangan mengurangi kecepatan unit dengan transmissi.

PERINGATAN
Jangan meletakkan kaki di pedal ini bila tidak diperlukan .
Pedal ini mengaktifkan rem pada roda.
15. ACCELERATOR PEDAL

Pedal ini untuk mengontrol kecepatan engine ,


saling berhubungan dengan lever pengatur bahan
bakar dan dapat dioperasikan dengan bebas antara
kecepatan yang disetel lever pengatur bahan bakar
dan posisi kecepatan tinggi .
16. DECELERATOR PEDAL

Pedal ini untuk mengurangi kecepatan engine .


Memungkinkan penyetelan kecepatan dengan
bebas antara kecepatan yang disetel lever pengatur
bahan bakar dan posisi kecepatan rendah .
17. SHIFT LOCK LEVER

Fungsi dari shift lock lever ini sebagai pengunci untuk


tongkat pemindah transmisi apabila waktu operasi
alat sudah selesai.
18. PIN PENGUNCI ARTICULATED
PERINGATAN
 Ketika servis atau pengangkutan unit selalu
menggunakan pin pengunci ini.
 Untuk jalan normal , gunakan pin pengunci ini.
Pin digunakan untuk mengunci rangka depan
dan belakang , untuk menghindari unit bengkok
selama jalan normal atau ketika service dan
pengangkutan unit .
Luruskan lubang rangka depan dan belakang
kemudian masukan pin pengunci . Ketika kunci
tidak digunakan , tempatkan selalu pin pengunci
pada tempatnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai