HINO700
2. DASAR PEMELIHARAAN
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
2
3/39
2. DASAR PEMELIHARAAN
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
3
4/39
2. DASAR PEMELIHARAAN
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
4
5/39
2. DASAR PEMELIHARAAN
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
5
6/39
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
6
7/39
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
7
8/39
8
9/39
9
10/39
10
11/39
11
12/39
LAMPU MUNDUR
13
14/39
1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN
EKSTERIOR
LAMPU MUNDUR
INTERIOR
3. TACHOGRAPH
(ADDITIONAL) 11. ASBAK
15
16/39
1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN
INTERIOR
1 1
2 10
3 11
4 12
5
13
6
8
16 15 14
17/39
SEKITAR KEMUDI
9. TEMPERATUR COOLANT
1. LAMPU INDIKATOR GAUGE
DAN PERINGATAN
2. FUEL GAUGE 10. TACHOMETER
3. SPEEDOMETER 11. SWITCH TANDA BELOK
4. SWITCH LAMPU BAHAYA 12. SWITCH LAMPU
13. SWITCH KONTROL LAMPU
5. SWITCH WIPER DAN WASHER
JAUH
6. SWITCH REM GAS BUANG
17
18/39
15
16
17
18
19
20
19/39
1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN
19
20/39
SPEEDOMETER
TACHOMETER
PENGUKUR BAHAN BAKAR
21
22/39
CHECK ENGINE
OLI MESIN
KONDISI BATERE
REM PARKIR
PERINGATAN UDARA
OIL FILTER
22
FUEL FILTER
23/39
LAMPU INDIKATOR
REM TRAILER
ENGINE RETARDER
LAMPU JAUH
23
24/39
KUNCI KONTAK
24
25/39
25
26/39
2. DASAR PEMELIHARAAN
27/39
2. DASAR PEMELIHARAN
JAMINAN
PEMERIKSAAN KENDARAAN
PEMAKAIAN KENDARAAN BARU
BAHAN BAKAR
27
28/39
2. DASAR PEMELIHARAN
JAMINAN
KENDARAAN HINO DIRANCANG & DIPRODUKSI DENGAN TEKNOLOGI TINGGI SERTA
PENGENDALIAN MUTU YANG TERJAMIN SESUAI DENGAN STANDART INTERNATIONAL. JIKA ADA
MASALAH PERAKITAN ATAS PRODUK, HUBUNGI DEALER HINO TERDEKAT.
3. SUPPLAY PUMP
1. PEMELIHARAAN BERKALA & PEMAKAIAN 4. NOMOR SERI :
YANG BAIK
Plat Nomor Identifikasi.
Lakukan pemeliharaan berkala.
Nomor Chassis.
Pemeriksaan dilakukan sebelum &
sesudah beroperasi. Nomor Mesin.
Kelainan & salah operasi, jaminan Nomor Kunci.
tidak berlaku. 28
29/39
2. DASAR PEMELIHARAN
PEMERIKSAAN KENDARAAN
2. PEMERIKSAAN HARIAN
Dilakukan sebelum dan sesudah beroperasi.
3. PEMERIKSAAN BERKALA
Dilakukan dengan interval waktu tertentu berdasarkan jarak tempuh atau jam operasi.
29
30/39
2. DASAR PEMELIHARAN
(1) Pastikan untuk mencuci semua lumpur / kotoran dari pelumas/ daerah berminyak di bagian
bawah bodi kendaraan.
<PERINGATAN>
・ Jika lumpur atau kotoran terus menempel pada kendaraan, hal itu akan
menyebabkan keausan dini dan kerusakan komponen, yang dapat
meningkatkan waktu pemeliharaan kendaraan
Mencuci Kendaraan
1. Jangan menyiram air langsung pada daerah exhaust manipold, turbocharger dan juga
bagian pelek roda ketika mesin masih panas atau kendaraan baru selesai beroperasi 30
31/39
2. DASAR PEMELIHARAN
31
32/39
2. DASAR PEMELIHARAN
2. DASAR PEMELIHARAN
BAHAN BAKAR
Bahan bakar harus bersih (bebas dari pasir, air, minyak
tanah dan oli).
Buang air pada water sedimenter.
Gunakan bahan bakar yang sesuai (SOLAR).
Selalu isi penuh bahan bakar setelah kendaraan
selesai beroperasi.
Kuras tangki bahan bakar setiap 1 tahun sekali bila
perlu 4 bulan sekali.
MINYAK
TANAH 33
34/39
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
35/39
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
PERINGATAN
Jangan pernah menggerakkan kendaraan
dengan kunci kontak diputar atau
menempatkannya pada posisi “LOCK”.
CHECK PANEL INSTRUMEN DAN OPERASI
Jika anda lakukan, roda kemudi akan
SHIFT LEVER
terkunci. Hal ini dapat menyebabkan
pengemudi lepas kontrol dan
mengakibatkan seseorang terluka atau
kerusakan sesuatu
41/39
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
3. TEKHNIK PENGOPERASIAN
1. MENGHIDUPKAN MESIN
2. MEMANASKAN MESIN
3. MEMATIKAN MESIN
4. MENGANGKAT &
MENURUNKAN KABIN
5. REM PARKIR
6. PENGOPERASIAN KOPLING
7. TUAS TRANSMISI
8. INTER AXLE DIFFERENTIAL
9. RODA KEMUDI
10. PEDAL REM & GAS
41
42/39
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
3. TEKHNIK PENGOPERASIAN
1. MENGHIDUPKAN MESIN
1. REM PARKIR HARUS SELALU DIAKTIFKAN
NETRA
L
42
43/39
3. TEKHNIK PENGOPERASIAN
43
44/39
3. TEKHNIK PENGOPERASIAN
2. MEMANASKAN MESIN
1. ATUR PUTARAN IDLE 2. TEMPERATUR AIR PENDINGIN
CE13C-WD 550rpm
CATATAN :
Jangan memaksa mesin berputar pada kecepatan
tinggi selama mesin masih dalam keadaan dingin.
Atur putaran idle atau stationer yang sesuai.
Hindari putaran tinggi yang lama.
Jangan Menghidupkan mesin pada ruangan tertutup
44
45/39
3. TEHNIK PENGOPERASIAN
TEKNIK PENGOPERASIAN
CATATAN:
Jangan memutar steer maksimum sewaktu kendaraan akan berbelok / berbalik arah (parkir)
Jangan Memutar-mutar steer sewaktu kendaraan diam ditempat / tidak bergerak
Jangan memutar steer dengan satu tangan
Diusahakan untuk tidak merokok sewaktu memegang steer / kemudi
3. TEKHNIK PENGOPERASIAN
ZF16S2530 ECO-4
Range Hi -
Lo
46
47/39
3) Transmission control
Perhatian
3. TEKHNIK PENGOPERASIAN
3. MEMATIKAN MESIN
2. MEMATIKAN MESIN
1. STABILKAN PUTARAN MESIN
CATATAN :
Jangan menghentikan mesin secara tiba-tiba,
terutama kendaraan yang dilengkapi dengan
Turbocharger.
48
49/39
50
51/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
51
52/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
52
53/39
MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
3. TEKHNIK PENGOPERASIAN
2. TUAS TRANSMISI
1.TEKAN PEDAL KOPLING SECARA PENUH KEMUDIAN MASUKAN TUAS ( PRESENELING ) POSISI
GEAR 1 + LOW SPLITER ( DISESUAIKAN )
3. ANGKAT PEDAL CLUTCH PERLAHAN DAN RASAKAN FLIWHEEL MULAI MERAPAT DENGAN
DISCLUTCH
4. LEPASKAN PARKING BRAKE
5. TEKAN PEDAL GAS DAN MULAI BERJALAN .
6.JANGAN MEMINDAHKAN GIGI TRANSMISI SEBELUM KENDARAAN MENCAPAI .
…KECEPATAN YANG SESUAI.
TERLALU CEPAT MEMINDAHKAN KE GIGI YANG LEBIH TINGGI ATAU KETERLAMBATAN
MEMINDAHKAN GIGI RENDAH AKAN MENYEBABKAN TARIKAN BERKURANG DAN 53
KEMUNGKINAN SUARA MENDENGUNG.
54/39
Rabbit
Turtle
Splitter Splitter
ZF 16 Speed Transmission Lo Hi
Gear ratio 1.19:1 1:1
Change
Range change Splitter Lo Splitter Hi
lever
Lo Range 4.57:1 Rev. 12.923 10.803
1st 13.804 11.539
2nd 9.487 7.930
3rd 6.529 5.458
Turtle
4th 4.565 3.816
5th 3.023 2.527
“ ON “
Di bawah
10 Km/Jam
58/39
4.MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
3) Pengoperasian Inter-Axle Differential Lock
“ OFF “
PERINGATAN
Jika anda menekan pedal rem tanpa mengangkatnya sampai akhir, anda dapat
menghentikan kendaraan pada jarak yang lebih pendek tapi anda akan berhenti tersentak.
Terlebih, saat anda membebaskan pedal rem, jangan membebaskan secara penuh. Jika
anda membebaskan pedal rem secara penuh, disana akan ada waktu tertingal sebelum
rem mulai bekerja saat anda menekan selanjutnya. Hal ini dapat memperpanjang jarak
berhentinya kendaraan. Hati-hati tentang hal ini.
Hindari penekanan pedal rem secara cepat, pendek dan berulang-pedal rem “fanning”
karena fanning pada rem dengan cepat menghabiskan tekanan tangki angin menimbulkan
berkurangnya gaya pengereman.
65/39
PERINGATAN
Hindari pengereman dengan penuh
kecuali saat darurat. Lebih banyak
melakukan pengereman penuh
menyebabkan pemakaian ban tidak lama,
tromol, kanvas dan bagian yang lain dan
memperpendek usia pemakaian komponen.
3. Gunakan sistem
pengereman sesuai buku
manual
Hindari pengereman yang berulang-ulang, tetapi
cukup tekan pedal rem dengan singkat, karena (HINO original)
pengeraman yang berulang-ulang akan
mempercepat kurangnya persediaan udara pada
tangki udara. Ini akan mempengaruhi daya
pengereman
68/39
PERHATIAN
1Gunakan posisi gear transmisi sesuai dengan kebutuhan
2.Pindahkan posisi gear pada maximum daerah hijau jika memungkinkan
3.Jangan membiasakan dengan sistem mengayun dari atas dengan
kecekapat tinggi
69/39
PERINGATAN
Jangan pernah memindahkan 2 gigi
sekaligus (tidak bertahap) saat
menurun gigi, karena sering
mengakibatkan overrunning.
SAAT MENGEMUDI
CUACA BURUK
Saat hujan kendaraan mudah slip.
Daya pengereman berkurang.
Keringkan kanvas rem.
PELAN-PELAN
6.SAAT MENGEMUDI
MEMBAWA MUATAN
Jangan melebihi kapasitas.
Muatan harus seimbang.
77
78/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
79/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
7.SAAT MENGEMUDI
Pastikan posisi unit HINO seri : 700. ditempat yang
rata,terhadap permukaan tanah.
Pastikan tekanan Ban tidak ada yang kempes
Pastikan parking brake/remparkir di akifkan(on) pasikan
transmisi posisi netral.
Injak pedal clutch /coppling dengan penuh , tunggu
minimal 5 -10 detik , aktif switck PTO pada posisi ON.
NOTE : Saat PTO hidup, pompa langsung berputar.
Naik kan Vessel dengan RPM Max 1500 rpm
Selesai dumping majukan UNIT HINO perlahan – lahan
agar material didalam vesel dump habis.
Apa bila material belum habis dalam vesel dump-
,majukan unit sedikit lalu ulangi dumping agar material
sudak turun habis ( pastikan material sudah habis )
pastikan posisi dump sudah turun /posisi rata sebelum
unit - di majukan ( jalankan )
INGAT : PASTIKAN sudah mati ketika Truck beroperasi / berjalan.
PERHATIAN !
Pastikan pintu VESSEL terbuka penuh saat melakukan Dumping
Bila pintu VESSEL tidak mau terbuka jangan diteruskan sebab Unit akan terbalik
80/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
8.SAAT MENGEMUDI
GENUINE
INDICATR SIGNAL
Dapat mengetahui
bilamana terjadi kebocoran.
Agar unit tetap dalam
Tujuannya keadaan siap operasi.
Umur unit lebih panjang.
85/39
86/39
5 SAAT DARURAT
SAAT DARURAT
PERINGATAN
JANGAN BERHENTI DITENGAH JALAN.
HINDARI BERHENTI DI TEROWONGAN.
GUNAKAN REM TANGAN DENGAN
BAIK & GANJAL RODA.
GUNAKAN LAMPU HAZZARD.
GUNAKAN TANDA BAHAYA (SEGITIGA).
86
87/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
SAAT DARURAT
MENDONGKRAK KENDARAAN
Perhatikan titik pendongkrakan.
Ganjal roda yang tidak di dongkrak.
Jangan menghidupkan mesin saat kendaraan didongkrak.
[POROS DEPAN] [POROS BELAKANG FF & SG] [POROS BELAKANG FL]
POROS DEPAN
DONGKRAK
87
88/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
SAAT DARURAT
MEMASANG RODA
Periksa dan bersihkan permukaan velg, hub, mur dan baut roda.
Pasang roda dengan benar.
Kencangkan mur roda dengan urutan dan kekencangan yang benar dalam 3
tahap :
1) 50 % dari torsi pengencangan (kira-kira 2.000 ~ 2.400 kgf.cm).
2) 75 % dari torsi pengencangan (kira-kira 3.000 ~ 3.600 kgf.cm).
3) 100 % dari torsi pengencangan (kira-kira 4.000 ~ 4.800 kgf.cm).
Pada pemasangan roda belakang, letak katup ban (pentil) harus berlawanan
posisi 1800 untuk memudahkan memompa ban.
BERAT SAYA
A = 60 kgf (berat badan)
=A
B B = 80 cm (panjang pipa)
T=Ax
B
T = 4.800 kgf.cm (Torsi)
88
89/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
SAAT DARURAT
(MODEL FG, FL, FM & SG)
89
90/39
5. SAAT DARURAT
91
92/39
5. SAAT DARURAT
5. SAAT DARURAT