Anda di halaman 1dari 95

1/39

HINO700

TRAINING PROPERLY DRIVING


HINO 700 PROFIA
2/39

1. TANDA & SIMBOL UMUM

2. DASAR PEMELIHARAAN

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

2
3/39

1. TANDA & SIMBOL UMUM

2. DASAR PEMELIHARAAN

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

3
4/39

2. DASAR PEMELIHARAAN

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

4
5/39

2. DASAR PEMELIHARAAN

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

5
6/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

6
7/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

7
8/39

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

8
9/39

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

9
10/39

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

10
11/39

5. MENGATASI PADA SAAT DARURAT

11
12/39

1. TANDA & SIMBOL UMUM


13/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN


LAMPU REM DAN BELAKANG
 EKSTERIOR
LAMPU TANDA BELOK DAN HAZZARD

LAMPU PLAT NOMOR

LAMPU MUNDUR

13
14/39
1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN

 EKSTERIOR

LAMPU TANDA BELOK DAN HAZZARD

LAMPU REM DAN BELAKANG

LAMPU PLAT NOMOR

LAMPU MUNDUR

LAMPU TANDA BELOK

LAMPU UTAMA & LAMPU KABUT


15/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN

 INTERIOR

1. CONSOLE BOX 9. LAMPU RUANGAN

2. KACA SPION DALAM


10. SUN VISOR

3. TACHOGRAPH
(ADDITIONAL) 11. ASBAK

4. TUAS PEMINDAH GIGI 12. HANDLE REGULATOR


5. TEMPAT DUDUK CREW 14. PEDAL GAS
WINDOW
6. SABUK PENGAMAN 13. TUAS DUMP
7. TEMPAT DUDUK TENGAH
8. TUAS REM PARKIR 15. PEDAL REM
16. PEDAL KOPLING

15
16/39
1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN
 INTERIOR

1 1

2 10

3 11

4 12

5
13
6

8
16 15 14
17/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN

 SEKITAR KEMUDI
9. TEMPERATUR COOLANT
1. LAMPU INDIKATOR GAUGE
DAN PERINGATAN
2. FUEL GAUGE 10. TACHOMETER
3. SPEEDOMETER 11. SWITCH TANDA BELOK
4. SWITCH LAMPU BAHAYA 12. SWITCH LAMPU
13. SWITCH KONTROL LAMPU
5. SWITCH WIPER DAN WASHER
JAUH
6. SWITCH REM GAS BUANG

14. AIR PRESSURE GAUGE


15. SWITCH KONTROL HEADLIGHT
BEAM LEVEL

16. KONTROL KNOB THROTTLE


17. TUAS PEMBUKA PANEL DEPAN
7. SWITCH KONTROL PTO 18. SWITCH LAMPU KABUT
8. RODA KEMUDI DEPAN

19. SWITCH STATER


20. SWITCH LAMPU PARKIR

17
18/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN


9
1 10
2
3 11
4
5
12
6
13
7
14
8

15

16

17

18

19

20
19/39
1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN

 TANDA & SIMBOL


 INSTRUMEN DASHBOARD
 LAMPU PERINGATAN
 LAMPU INDIKATOR
 SAKLAR & TOMBOL

19
20/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN

 TANDA & SIMBOL


21/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN


 INSTRUMEN DASHBOARD

PENGUKUR TEKANAN UDARA

SPEEDOMETER
TACHOMETER
PENGUKUR BAHAN BAKAR

PENGUKUR JUMLAH BAHAN BAKAR DAN SPEEDOMETER DILENGKAPI


PENGUKUR TEMPERATUR AIR PENDINGIN TACHOGRAP

21
22/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN


 LAMPU PERINGATAN
BATAS AIR PENDINGIN

CHECK ENGINE

OLI MESIN

KONDISI BATERE

REM PARKIR

PERINGATAN UDARA

OIL FILTER

22
FUEL FILTER
23/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN

 LAMPU INDIKATOR

REM TRAILER

LAMPU TANDA BELOK

ENGINE RETARDER

LAMPU JAUH

23
24/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN


 SAKLAR & TOMBOL
SAKLAR LAMPU DEPAN

KUNCI KONTAK

SAKLAR KONTROL LAMPU


JARAK JAUH
PENGATUR PUTARAN IDLE

24
25/39

1. TANDA DAN SIMBOL PADA KENDARAAN


 SAKLAR & TOMBOL
KNOB KLAKSON TUAS PTO ( TUAS DUMP }

SAKLAR DIFFERENTIAL LOCK TOMBOL SWITCH AC


& CROSS DIFFERENTIAL COCK

25
26/39

2. DASAR PEMELIHARAAN
27/39

2. DASAR PEMELIHARAN

 JAMINAN
 PEMERIKSAAN KENDARAAN
 PEMAKAIAN KENDARAAN BARU
 BAHAN BAKAR
27
28/39

2. DASAR PEMELIHARAN
 JAMINAN
KENDARAAN HINO DIRANCANG & DIPRODUKSI DENGAN TEKNOLOGI TINGGI SERTA
PENGENDALIAN MUTU YANG TERJAMIN SESUAI DENGAN STANDART INTERNATIONAL. JIKA ADA
MASALAH PERAKITAN ATAS PRODUK, HUBUNGI DEALER HINO TERDEKAT.

2. SUKU CADANG ASLI HINO


Gunakan suku cadang asli
(Genuine)

3. SUPPLAY PUMP
1. PEMELIHARAAN BERKALA & PEMAKAIAN 4. NOMOR SERI :
YANG BAIK
Plat Nomor Identifikasi.
Lakukan pemeliharaan berkala.
Nomor Chassis.
Pemeriksaan dilakukan sebelum &
sesudah beroperasi. Nomor Mesin.
Kelainan & salah operasi, jaminan Nomor Kunci.
tidak berlaku. 28
29/39

2. DASAR PEMELIHARAN
 PEMERIKSAAN KENDARAAN

KENDARAAN HINO YANG BARU, DENGAN PEMBELIAN DITAHUN 2014


MENDAPATKAN PELAYANAN GRATIS SELAMA 1 TAHUN ATAU 60.000 KM
MANA YANG TERCAPAI LEBIH DAHULU, SERTA GRATIS UNTUK SUKU
CADANG DAN JASA

1. FREE SERVICE PROGRAM


Jaminan yang diberikan oleh pihak Hino.
6x service dan layanan gratis selama 1000 jam Pelatihan Driver & Mekanik
( Pelatihan pengemudi sebelum unit dioperasikan & Pelatihan mekanik untuk perawatan kendaraan )

2. PEMERIKSAAN HARIAN
Dilakukan sebelum dan sesudah beroperasi.
3. PEMERIKSAAN BERKALA
Dilakukan dengan interval waktu tertentu berdasarkan jarak tempuh atau jam operasi.
29
30/39

2. DASAR PEMELIHARAN
(1) Pastikan untuk mencuci semua lumpur / kotoran dari pelumas/ daerah berminyak di bagian
bawah bodi kendaraan.
<PERINGATAN>
・ Jika lumpur atau kotoran terus menempel pada kendaraan, hal itu akan
menyebabkan keausan dini dan kerusakan komponen, yang dapat
meningkatkan waktu pemeliharaan kendaraan

 Mencuci Kendaraan

1. Jangan menyiram air langsung pada daerah exhaust manipold, turbocharger dan juga
bagian pelek roda ketika mesin masih panas atau kendaraan baru selesai beroperasi 30
31/39

2. DASAR PEMELIHARAN

a. Dalam Kabin kendaran bersih b. Dalam Kabin kendaran terdapat


kaleng yang berserakan

BAIK TIDAK BAIK

 MENJAGA KEBERSIHAN RUANG KABIN


 DIDALAM KABIN TIDAK BOLEK DI CUCU DENGAN AIR ,CUKUP DILAP PAKAI KAIN

31
32/39

2. DASAR PEMELIHARAN

 PEMAKAIAN KENDARAAN BARU


1. PADA 1.000 KM PERTAMA
KEMAMPUAN DAN UMUR KENDARAAN SANGAT TERGANTUNG
PADA BAGAIMANA PEMAKAIANNYA SAAT KENDARAAN MASIH
BARU. PERHATIKAN DAN IKUTI HAL-HAL BERIKUT SAMPAI
KENDARAAN MENEMPUH 1.000 KM (600 MIL) PERTAMA.

OPERASIKAN KENDARAAN DENGAN HATI-HATI.


JANGAN MENGENDARAI DENGAN AKSELERASI
DAN KECEPATAN YANG TINGGI.
USAHAKAN JANGAN BERHENTI MENDADAK.
GUNAKAN GIGI 1 UNTUK START AWAL DAN GIGI
RENDAH YANG SESUAI, JIKA KEADAAN JALAN
MENANJAK.

2. BATASI KECEPATAN CONTOH


JANGAN MELEBIHI BATAS KECEPATAN Putaran Maksimum Mesin untuk
MAKSIMUM, KECEPATAN HARUS SESUAI Model mesin kendaraan Baru
SPESIFIKASI KENDARAAN MASING-MASING J08C-TI 1900 - 2000r/min
P IIC 1500 - 2000r/min
C13E-WD 1100 - 1800r/min 32
33/39

2. DASAR PEMELIHARAN
 BAHAN BAKAR
Bahan bakar harus bersih (bebas dari pasir, air, minyak
tanah dan oli).
Buang air pada water sedimenter.
Gunakan bahan bakar yang sesuai (SOLAR).
Selalu isi penuh bahan bakar setelah kendaraan
selesai beroperasi.
Kuras tangki bahan bakar setiap 1 tahun sekali bila
perlu 4 bulan sekali.

MINYAK
TANAH 33
34/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN
35/39

MENGEMUDI YANG BAIK


DAN BENAR

PT.HINO MOTORS SALES INDONESIA


36/39

Pelatihan Mengemudi ZS, HINO Seri 700


37/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

1. PERSIAPAN SEBELUM MENGENDARAI

3. Ambilah ganjal roda dari roda.


1. Check untuk melihat bahwa tidak ada sesuatu atau
orang disekeliling kendaraan sebelum mengendarai.

4. Setel posisi tempat duduk dan roda kemudi agar


2. Check untuk melihat rem parkir aman dapat didapatkan posisi mengemudi yang baik dan benar.
digunakan.
38/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

Pelatihan Mengemudi ZS1E, HINO Seri 700


39/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

1. PERSIAPAN SEBELUM MENGENDARAI


1. PERSIAPAN SEBELUM MENGHIDUPKAN MESIN

3. Kencangkan sabuk pengaman pada kursi


dengan benar.
1. Setel setiap kaca spion untuk memberikan 4. Matikan lampu dan accessories yang tidak
pandangan bagian belakang, samping, depan (di dibutuhkan.
bawah kaca spion ) dan kiri dengan bersih pada
kendaraan.

5. Check untuk melihat tuas transmisi


2. Kunci semua pintu. pada posisi “NEUTRAL”.
40/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

1. PERSIAPAN SEBELUM MENGENDARAI


2. PERHATIAN SAAT MENGHIDUPKAN MESIN

MENGHIDUPKAN, PEMANASAN AWAL


DAN MEMATIKAN MESIN

PERINGATAN
Jangan pernah menggerakkan kendaraan
dengan kunci kontak diputar atau
menempatkannya pada posisi “LOCK”.
CHECK PANEL INSTRUMEN DAN OPERASI
Jika anda lakukan, roda kemudi akan
SHIFT LEVER
terkunci. Hal ini dapat menyebabkan
pengemudi lepas kontrol dan
mengakibatkan seseorang terluka atau
kerusakan sesuatu
41/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

3. TEKHNIK PENGOPERASIAN

1. MENGHIDUPKAN MESIN
2. MEMANASKAN MESIN
3. MEMATIKAN MESIN
4. MENGANGKAT &
MENURUNKAN KABIN
5. REM PARKIR
6. PENGOPERASIAN KOPLING
7. TUAS TRANSMISI
8. INTER AXLE DIFFERENTIAL
9. RODA KEMUDI
10. PEDAL REM & GAS

41
42/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN

3. TEKHNIK PENGOPERASIAN

1. MENGHIDUPKAN MESIN
1. REM PARKIR HARUS SELALU DIAKTIFKAN

3. KUNCI KONTAK ON  PERIKSA PANEL INSTRUMEN

2. PASTIKAN POSISI TUAS TRANSMISI NETRAL

NETRA
L

42
43/39

3. TEKHNIK PENGOPERASIAN

4. TEKAN PEDAL KOPLING DENGAN PENUH

5. PUTAR KUNCI KONTAK & TAHAN KE POSISI START

43
44/39

3. TEKHNIK PENGOPERASIAN

2. MEMANASKAN MESIN
1. ATUR PUTARAN IDLE 2. TEMPERATUR AIR PENDINGIN

CE13C-WD 550rpm

CATATAN :
Jangan memaksa mesin berputar pada kecepatan
tinggi selama mesin masih dalam keadaan dingin.
Atur putaran idle atau stationer yang sesuai.
Hindari putaran tinggi yang lama.
Jangan Menghidupkan mesin pada ruangan tertutup

44
45/39

3. TEHNIK PENGOPERASIAN
TEKNIK PENGOPERASIAN

 Putar Steer dengan gerakan yang lembut


 Posisikan tangan antara jam 10 dan jam 14 atau antara jam 9 dan jam 15
 Ambil haluan selebar mungkin pada saat akan berbelok / berbalik arah

CATATAN:
 Jangan memutar steer maksimum sewaktu kendaraan akan berbelok / berbalik arah (parkir)
 Jangan Memutar-mutar steer sewaktu kendaraan diam ditempat / tidak bergerak
 Jangan memutar steer dengan satu tangan
 Diusahakan untuk tidak merokok sewaktu memegang steer / kemudi

TRAINING CENTER DEPT.


MITRA HINO
46/39

3. TEKHNIK PENGOPERASIAN

ZF16S2530 ECO-4

Range Hi -
Lo

46
47/39

3) Transmission control
Perhatian

1. Sebelum memasukan gigi, injak pedal


kopling sampai penuh.

2. Jangan pindahkan gigi dari posisi high ke


low pada saat kecepatan Kurang dari 30 km/h
(Hino Inhibitor system on ZF T/M )

3.Jangan menggantungkan kaki pada pedal


kopling. (merusak komponen kopling)
48/39

3. TEKHNIK PENGOPERASIAN

3. MEMATIKAN MESIN
2. MEMATIKAN MESIN
1. STABILKAN PUTARAN MESIN

CATATAN :
Jangan menghentikan mesin secara tiba-tiba,
terutama kendaraan yang dilengkapi dengan
Turbocharger.
48
49/39

4. TEHNIK MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


50/39

4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

 PERSIAPAN SEBELUM MENGEMUDI


 SAAT MENGEMUDI
 SAAT DARURAT

50
51/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

1 PERSIAPAN SEBELUM MENGEMUDI


1. PERIKSA SEKILILING KENDARAAN 2. OPERASIKAN REM PARKIR

3. ATUR POSISI KURSI & RODA KEMUDI

51
52/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

1 PERSIAPAN SEBELUM MENGEMUDI


5. MATIKAN LAMPU & ASSESORIS YG TIDAK PERLU 6. ATUR POSISI SPION

8. PINDAHKAN GANJAL RODA


7. TUAS TRANSMISI HARUS NETRAL

52
53/39
MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
3. TEKHNIK PENGOPERASIAN
2. TUAS TRANSMISI

1.TEKAN PEDAL KOPLING SECARA PENUH KEMUDIAN MASUKAN TUAS ( PRESENELING ) POSISI
GEAR 1 + LOW SPLITER ( DISESUAIKAN )
3. ANGKAT PEDAL CLUTCH PERLAHAN DAN RASAKAN FLIWHEEL MULAI MERAPAT DENGAN
DISCLUTCH
4. LEPASKAN PARKING BRAKE
5. TEKAN PEDAL GAS DAN MULAI BERJALAN .
6.JANGAN MEMINDAHKAN GIGI TRANSMISI SEBELUM KENDARAAN MENCAPAI .
…KECEPATAN YANG SESUAI.
TERLALU CEPAT MEMINDAHKAN KE GIGI YANG LEBIH TINGGI ATAU KETERLAMBATAN
MEMINDAHKAN GIGI RENDAH AKAN MENYEBABKAN TARIKAN BERKURANG DAN 53
KEMUNGKINAN SUARA MENDENGUNG.
54/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


2. TUAS TRANSMISI
1) Tuas transmisi

Rabbit

Turtle

Range shift switch Splitter shift switch


55/39

4.MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


2. TUAS TRANSMISI2

Splitter Splitter
ZF 16 Speed Transmission Lo Hi
Gear ratio 1.19:1 1:1

Change
Range change Splitter Lo Splitter Hi
lever
Lo Range 4.57:1 Rev. 12.923 10.803
1st 13.804 11.539
2nd 9.487 7.930
3rd 6.529 5.458
Turtle
4th 4.565 3.816
5th 3.023 2.527

6th 2.078 1.737


7th 1.430 1.195
Rabbit
Hi Range 1:1 8th 1.000 0.835
56/39

YANG BAIK BENAR

3) Indikator & Switch untuk Inter-Axle Differential Lock

Rear- Front axle Rear- Rear axle Pastikan parking Brake


(R1) (R2)
. sudah on ( actif )
57/39
4.MENGEMUDI YANG DAN BENAR

3) Pengoperasian Inter-Axle Differential Lock


(1) Cara untuk pengoperasian (Inter axle differential Lock),
pertama Sebelum menggunakan kondisi kendaraan harus
berhenti.

“ ON “

(2) Batasan kecepatan kendaraan dalam menggunakan (Inter


axle differential lock) tidak boleh melebihi 10 Km/jam.

Di bawah
10 Km/Jam
58/39
4.MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
3) Pengoperasian Inter-Axle Differential Lock

(3) Jangan digunakan pada jalan normal atau jalan rata


Posisi switch harus selalu pada posisi OFF, posisi kendaraan harus
berhenti dan pengaman inter axle harus ditutup kembali.

“ OFF “

(4) Kerusakan yang terjadi jika menggunakan pada jalan rata


atau jalan normal.
a. Merusak komponen ban
b. Merusak komponen differential.
c. Getaran pada unit semakin besar
d. Komponen diffrential akan hancur (Inter diff dan main Diff)
59/39
YANG BAIK DAN BENAR
. Perhatian dalam Mengemudikan kendaraan
3) Bagaimana Cara menggunakan Cross Differential Lock

1) Kendaraan harus berhenti sebelum menggunakan.


2) Tekan switch inter axle side dan main switch. (jalan
lumpur atau hisap)

(Ini akan menghubungkan inter-axle Differential.)

Penggunaan pada jalan yang sangat berlumpur dan


sangat menghisap
3) Unit harus berhenti
4)Tekan switch cross diff side dan main switch.

(Ini akan menghubungkan inter-axle dan Cross Diff. Lock axle.)


60/39
4.MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
. Perhatian dalam Mengemudikan kendaraan
3) Pengoperasian Inter-Axle Differential Lock

Langkah ke 1 : Hentikan kendaraan


Langkah ke 2: Tekan Inter diff lock switch pada posisi ON
Langkah ke 3: Hentikan kembali kendaraan
Langkah ke 4: Tekan Cross differential diff lock switch pada
posisi ON

Ketika pada jalan yang sudah rata atau normal


switch harus di off kan kembali.
61/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

3) Pengoperasian Inter-Axle Differential Lock

Pelatihan dalam hal mengunakan interaxle & cross Diff. lock


1. Ketika pengunakan sistem diff.lock ( interaxle or cross ) unit
harus stop terlebih dahulu
2. Pastikan Rem parkir ( parking brake ) harus posisi on / actif
3. Dalam menggunakan kecepatan tidak boleh melebihi dari
10 km/jam
4. Jangan di gunakan dalam kondisi jalan normal atau bagus
Gunakan pada jalan yang berlumpur , amblas atau
dorong hisap.
5. Jangan di paksa jika unit dengan Diff lock sistem tidak
mampu melewati jalan berlumpur .
Stop dan bantuan untuk di tarik atau di bantu dorong
62/39

4.MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

PERHATIAN SAAT MENGENDARAI KENDARAAN

PENGISIAN MUATAN OLEH EXCAVATOR


 JAGA JARAK DENGAN ALAT MUAT
 POSISI MESIN DI LOADING POINT

 REM SERVICE UNTUK BERHENTI

 TRANSMISI PADA POSISI NETRAL

 PASANG REM PARKIR

 DRIVER TETAP DI DALAM KABIN

 LAKUKAN PENGISIAN PADA MESIN

 MUATAN PENUH GERAKAN MAJU

 TINGGALKAN LOADING DENGEN HATI-2


63/39

4.MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


4. PERHATIAN SAAT MENGENDARAI KENDARAAN
64/39

4.MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


4. PERHATIAN SAAT MENGENDARAI KENDARAAN
PRINSIP DASAR PENGEREMAN

PERINGATAN

 Jika anda menekan pedal rem tanpa mengangkatnya sampai akhir, anda dapat
menghentikan kendaraan pada jarak yang lebih pendek tapi anda akan berhenti tersentak.
Terlebih, saat anda membebaskan pedal rem, jangan membebaskan secara penuh. Jika
anda membebaskan pedal rem secara penuh, disana akan ada waktu tertingal sebelum
rem mulai bekerja saat anda menekan selanjutnya. Hal ini dapat memperpanjang jarak
berhentinya kendaraan. Hati-hati tentang hal ini.

 Hindari penekanan pedal rem secara cepat, pendek dan berulang-pedal rem “fanning”
karena fanning pada rem dengan cepat menghabiskan tekanan tangki angin menimbulkan
berkurangnya gaya pengereman.
65/39

4.MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


4. PERHATIAN SAAT MENGENDARAI KENDARAAN

PERINGATAN
 Hindari pengereman dengan penuh
kecuali saat darurat. Lebih banyak
melakukan pengereman penuh
menyebabkan pemakaian ban tidak lama,
tromol, kanvas dan bagian yang lain dan
memperpendek usia pemakaian komponen.

 Gunakan rem sesuai dengan gerakan


steering. Pengereman penuh saat memutar
roda kemudi dapat menghasilkan spin.

• Dalam keadaan darurat, tekan pedal dengan


penuh. Pengereman penuh akan bekerja dan
kendaraan akan berhenti secara mendadak.
Berhati-hati ketika berhenti tersentak atau
mendadak.
66/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


4. PERHATIAN SAAT MENGENDARAI KENDARAAN

PRINSIP DASAR PENGEREMAN

• Sistem rem pada kendaraan ini, tekanan udara


dikontrol dengan panjang langkah dari pedal rem
dan rem bekerja dengan tekanan udara. Ini
memungkinkan membuat gaya pengereman • Contoh, saat mengendarai pada 50
besar dengan membuka dan menutup brake valve km/h {31 mile/h} dengan beban
dengan menekan pedal rem. maksimum, lakukan pengoperasian
berikut untuk menghentikan kendaraan
Metode Pengereman dengan lembut.
Pengereman normal (Mengendarai pada
50km/h {31 mile/h} dengan beban Saat anda berada 40 – 50 m {131 –
maksimum pada dataran permukaan) 164 ft} dari titik berhentinya, tekan
pedal sampai diperlukan gaya
pengereman (kira-kira 1/3 – 1/2 dari
langkah total) dan saat abda berada 5
– 6 m{16 –20 ft} dari titik berhentinya,
secara pelan angkat pedal rem sampai
berhenti lembut
67/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


4. Persiapan Sebelum mengemudi (Rem Kaki !)
PERHATIAN
Jika Anda menekan pedal rem tanpa Pengereman di jalan menurun!
melepaskan kaki sampai saat terakhir, Anda
dapat menghentikan kendaraan pada jarak
pendek tetapi kendaraan akan berhenti secara
mendadak. Apalagi, ketika Anda menekan pedal 1. Periksa kecepatan kendaraan
rem, tidak melepaskan sepenuhnya. Jika Anda
melepaskan pedal rem sepenuhnya, akan ada (kurang dari 60km/h )
jeda waktu pada rem untuk mulai bekerja
kembali. Tetapi ini dapat memperpanjang jarak
berhenti kendaraan. Berhati-hatilah dalam hal ini
2. Gunakan engine brake +
(engine retarder)

3. Gunakan sistem
pengereman sesuai buku
manual
Hindari pengereman yang berulang-ulang, tetapi
cukup tekan pedal rem dengan singkat, karena (HINO original)
pengeraman yang berulang-ulang akan
mempercepat kurangnya persediaan udara pada
tangki udara. Ini akan mempengaruhi daya
pengereman
68/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


KONDISI JALAN MENANJAK

PERHATIAN
1Gunakan posisi gear transmisi sesuai dengan kebutuhan
2.Pindahkan posisi gear pada maximum daerah hijau jika memungkinkan
3.Jangan membiasakan dengan sistem mengayun dari atas dengan
kecekapat tinggi
69/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

 Selalu konsentrasi serta waspada dan pakailah selalu sayety


belt
 Ingat jangan mikirkan hal-hal seperti Gamgar di atas ini,
apa bila anda sedng mengendarai truck HINO SERI: 700
70/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

Pasang lampu kerja dan rotari lamp.

Jaga jarak dengan unit didepannya


minimum 8 kali panjang unit.
71/39
MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

1. Saat menuruni bukit speed yang paling sesuai, tidak selalu


harus menggunakan speed transmissi tertinggi.
2. Bila saat turun putaran engine melebihi standart, keluar dari
range hijau, kurangi dengan brake sistim ( engine retarder /
eningine brake – service brake ).
3. Dengan cara tersebut diatas, saat jalan menanjak tidak
banyak perpindahan speed ( down shifting).
72/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


2. MENGEMUDI PADA JALAN MENURUN
PERINGATAN
Jangan menggunakan rem kaki secara
berlebihan. Lebih banyak atau secara
terus menerus menggunakan rem akan
mengakibatkan tromol panas dan daya
pengereman hilang dan mengunci
(Kendaraan yang hanya menggunakan air
over hydroulic). Melakukan pengereman
yang baik jangan terlalu lama.

• Sebelum bepergian pada jalan yang menurun panjang


atau curam,, yakinkan rem bekerja dengan baik, dengan
menggunakan pedal rem ringan.

• Saat mengendarai pada jalan yang menurun gunakan gigi


yang sama sewaktu jalan menanjak dan gunakan rem gas
buang dan rem kaki pada saat yang sama agar mengemudi Berhati-hati mesin overrunning pada saat
tidak melebihi batas kecepatan mengendarai pada jalan yang menurun.
73/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


3. MENGEMUDI PADA JALAN MENURUN
Petunjuk :
„OVERRUNNING” diartikan kecepatan mesin
melebihi putaran maksimum mesin yang diizinkan.
Mengoperasikan mesin pada kecepatan ini akan
memaksa beban berat pada beberapa komponen
mesin dan akan mengakibatkan kerusakan mesin.

PERINGATAN
Jangan pernah memindahkan 2 gigi
sekaligus (tidak bertahap) saat
menurun gigi, karena sering
mengakibatkan overrunning.

• Kurangi kecepatan secukupnya sebelum menurunkan gigi.


• Jika overrunning terjadi kurangi kecepatan saat menurunkan
gigi, overrunning buzzer akan berbunyi.
74/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


4. MENGENDARAI KENDARAAN PADA JALAN YANG JELEK

PENCEGAHAN YANG DILAKUKAN SAAT MENGENDARAI


KENDARAAN YANG DILENGKAPI DENGAN ABS 

ABS bukanlah sebuah perangkat yang sangat kuat dan


tidak memungkinkan pengemudi menghentikan
kendaraan melebihi batas kemampuan kendaraan. Saat
anda mengemudikan kendaraan, kemudikan dengan
aman dan selalu menjaga dan mengikuti tindakan
pencegahan yang sudah ditentukan

• Saat mengendarai pada jalan yang jelek, seperti


• ABS tidak berfungsi pada kondisi ban slip
jalan berbatu atau jalan berlumpur, gunakan gigi lebih yang disebabkan karena tergelincirnya ban
rendah atau jalankan kendaraan dengan pelan. karena pengereman, tergelincir karena start,
akselerasi dan saat kendaraan belok, dll.
• Untuk model kendaraan (kendaraan dengan tandem • Penggunaan engine brake yang terlalu kuat
rear axle, dua penggerak) dengan inter-axle pada permukaan jalan yang sangat licin atau
differential lock untuk digunakan pada jalan yang beku dapat mengakibatkan roda terkunci,
bersalju, ber-es atau tidak rata dan jalan yang jelek
75/39

MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR


5. MENGENDARAI KENDARAAN PADA JALAN YANG JELEK
• Pada saat ABS bekerja, konsumsi udara akan lebih banyak dibandingkan
dengan saat mengemudi secara normal. Jika lampu tekanan udara
menyala dan terdengar bunyi buzzer pada saat yang sama pada
berkurangnya tekanan udara, segeralah hentikan kendaraan parkirlah di
tempat yang aman dan tunggu sampai tekanan udara penuh sampai pada PERINGATAN
tekanan yang ditentukan sebelum anda melanjutkan perjalanan kembali.  Muatan yang berlebihan dapat
mengakibatkan keausan dan kerusakan,
• Sedikit getaran (terutama pada saat permukaan jalan roda kiri berbeda Ketidak cukupan pada pengereman dan
dengan roda kanan) dan kadang-kadang dirasakan saat ABS berfungsi. masalah lain yang kemungkinan
Selain itu juga akan menghasilkan bunyi yang ditimbulkan dari perangkat menyebabkan kecelakaan.
ABS, tetapi hal tersebut adalah normal. Apabila terjadi hal seperti itu  Jaga muatan jangan bergeser dan ikat
operasikan kendaraan tanpa ada rasa panik. barang muatan dengan tali pengaman. Pada
bak atau muatan itu sendiri bisa menjadi
• Ketika mengendarai kendaraan yang dilengkapi dengan ABS, usahakan tidak seimbang, hal ini berbahaya karena
kemudikan kendaraan dengan aman dengan selalu mempertimbangkan barang dapat bergerak atau jatuh ketika
kondisi ban dan kondisi permukaan jalan, menjaga kecepatan aman dan pengereman atau belok.
menghindari pengereman mendadak, akselerasi secara tiba-tiba dan  Saat Melindungi muatan dengan lembaran
mengemudikan kendaraan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan kain atau tali, perhatikan ujung dari kain
sistem ABS. agar tidak menggantung diantara cabin dan
bodi bagian belakang.

PERHATIAN Jika menggantung diantara cabin dan bodi


belakang, ini dapat menyebabkan kebakaran
 Penempatan muatan yang tidak
dari panasnya mesin.
tepat dapat menyebabkan posisi
barang tidak stabil dan beban
menjadi terpusat, sehingga bodi
cargo menjadi rusak.
76/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

SAAT MENGEMUDI

CUACA BURUK
 Saat hujan kendaraan mudah slip.
 Daya pengereman berkurang.
 Keringkan kanvas rem.
PELAN-PELAN

TEMPERATUR MESIN YANG NORMAL


 Jaga temperatur air pendingin. Hentikan kendaraan pada tempat yang aman saat
temperatur melebihi panas yang normal, dengan cara mengidle kan terlebih dahulu,
setelah itu baru dimatikan mesin. 76
77/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

6.SAAT MENGEMUDI

MEMBAWA MUATAN
 Jangan melebihi kapasitas.
 Muatan harus seimbang.

JAGA JARAK AMAN


 Jaga jarak dengan kendaraan di depan
satu
meter untuk setiap kecepatan 1 km/jam.
Misal pada kecepatan 80 km/jam jaga jarak
sedikitnya 80 m.

77
78/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
79/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

7.SAAT MENGEMUDI
 Pastikan posisi unit HINO seri : 700. ditempat yang
rata,terhadap permukaan tanah.
 Pastikan tekanan Ban tidak ada yang kempes
Pastikan parking brake/remparkir di akifkan(on) pasikan
transmisi posisi netral.
 Injak pedal clutch /coppling dengan penuh , tunggu
minimal 5 -10 detik , aktif switck PTO pada posisi ON.
NOTE : Saat PTO hidup, pompa langsung berputar.
 Naik kan Vessel dengan RPM Max 1500 rpm
 Selesai dumping majukan UNIT HINO perlahan – lahan
agar material didalam vesel dump habis.
 Apa bila material belum habis dalam vesel dump-
,majukan unit sedikit lalu ulangi dumping agar material
sudak turun habis ( pastikan material sudah habis )
 pastikan posisi dump sudah turun /posisi rata sebelum
unit - di majukan ( jalankan )
INGAT : PASTIKAN sudah mati ketika Truck beroperasi / berjalan.
PERHATIAN !
Pastikan pintu VESSEL terbuka penuh saat melakukan Dumping
Bila pintu VESSEL tidak mau terbuka jangan diteruskan sebab Unit akan terbalik
80/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
8.SAAT MENGEMUDI

Menaikkan RPM engine secara tiba – tiba :


Mengapa : Oli belum cukup untuk melumasi bagian turbo, apabila-
putaran engine secara tiba – tiba dinaikkan dengan mendapat beban
maximum, maka turbo harus beroperasi dengan kecepatan tnggi
dengan kondisi pelumasan yang kurang, akibatnya BEARING turbo
akan mengalami JAMED / MACET.
81/39

4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

Mematikan engine dengan tiba – tiba :


A. Oli pelumas pada turbo tidak hanya digunakan untuk melumasi
bearing,tetapi juga untuk pendinginan turbo.
Apabila engine dioperasikan dengan beban penuh ,paka temperature
gas buang pada sisi turbin mencapai 500C-700C dan akan dirambatkan
panasnya ke bearing ( 200 C – 300C ) . Sehingga apabila
mematikanengine dengan tiba – tiba, maka turbo akan terputar karena
gaya inersia selama 20 – 30 detik tanpa adanya oli pelumasan yang
bersikulasi dan Oli pelumas pada bearing akan terbakar.
82/39

PROSEDUR PERAWATAN & PEMERIKSAAN


5) Set ulang indikator dengan menekan tombol
reset hingga terlihat indicator signal berwarna
kuning.

4) Membersihkan filter udara.

GENUINE

INDICATR SIGNAL

TEKANAN UDARA KURANG DARI


7 Kgf/cm2
83/39

4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

1.unit dan pekerjaan Jangan meninggalkan unit dengan membiarkan


konci kontak terpasang.
2. Infokan kepada driver lain shift mengenai kondisi unitnya.
3.Jika ada terjadi kerusakan pada unit,segera lapor ke pengawas.
(atasan)
84/39

 Parkir ditempat yg rata, aman dan keras


 pastikan parking brake/remparkir di tarik/ * posisi on
 Biarkan engine hidup dengan putaran rendah rata-rata
5menit untuk menurunkan temperatur.
 Periksa kebocoran pada Oli, Air dan BBM.
 Isi tangki BBM
 Bersihkan ruangan sekitar engine
 Buang Lumpur / kotoran yg menempel pd Unit/Cabin
 Melepas tekanan Hyd Accumulator
 Pasang Safety Lock & Kunci bekerjanya
 Sebelum mematikan engine perhatikan Panel monitor
 Putar Kunci kontak “ OFF “

 Dapat mengetahui
bilamana terjadi kebocoran.
 Agar unit tetap dalam
Tujuannya keadaan siap operasi.
 Umur unit lebih panjang.
85/39
86/39

5 SAAT DARURAT

 SAAT DARURAT

PERINGATAN
JANGAN BERHENTI DITENGAH JALAN.
HINDARI BERHENTI DI TEROWONGAN.
GUNAKAN REM TANGAN DENGAN
BAIK & GANJAL RODA.
GUNAKAN LAMPU HAZZARD.
GUNAKAN TANDA BAHAYA (SEGITIGA).

86
87/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
SAAT DARURAT

MENDONGKRAK KENDARAAN
 Perhatikan titik pendongkrakan.
 Ganjal roda yang tidak di dongkrak.
 Jangan menghidupkan mesin saat kendaraan didongkrak.
[POROS DEPAN] [POROS BELAKANG FF & SG] [POROS BELAKANG FL]

POROS DEPAN
DONGKRAK

[POROS BELAKANG BAGIAN DEPAN [POROS BELAKANG BAGIAN BELAKANG FM]


FM]

87
88/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
SAAT DARURAT
MEMASANG RODA
 Periksa dan bersihkan permukaan velg, hub, mur dan baut roda.
 Pasang roda dengan benar.
 Kencangkan mur roda dengan urutan dan kekencangan yang benar dalam 3
tahap :
1) 50 % dari torsi pengencangan (kira-kira 2.000 ~ 2.400 kgf.cm).
2) 75 % dari torsi pengencangan (kira-kira 3.000 ~ 3.600 kgf.cm).
3) 100 % dari torsi pengencangan (kira-kira 4.000 ~ 4.800 kgf.cm).
 Pada pemasangan roda belakang, letak katup ban (pentil) harus berlawanan
posisi 1800 untuk memudahkan memompa ban.

BERAT SAYA
A = 60 kgf (berat badan)
=A
B B = 80 cm (panjang pipa)
T=Ax
B
T = 4.800 kgf.cm (Torsi)

88
89/39
4. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR
SAAT DARURAT
(MODEL FG, FL, FM & SG)

FUSE (SEKERING) PUTUS


 Kunci kontak pada posisi OFF.
 Periksa sekering yang putus.
 Jangan mengganti sekering
dengan kapasitas berbeda.
 Jangan menyambung sekering
dengan kabel.

Selalu gunakan sekering pengganti yang sesuai spesifikasi.

89
90/39

2. Pengetahuan dasar driver sebelum operasi

ECU : Electric Control Unit


Perhatian:
Lepas conector pada
ECU pada saat
melakukan pengelasan
Dan Hati hati pada saat
melakukan pencucian
91/39
. MENGEMUDI YANG BAIK DAN BENAR

5. SAAT DARURAT

FUSIBLE LINK (SEKERING PENGHUBUNG) PUTUS


 Kunci kontak pada posisi OFF.
 Periksa sekering penghubung yang putus.
 Jangan mengganti sekering dengan kapasitas berbeda.
 Jangan menyambung sekering penghubung dengan kabel.
 Sebelum diganti, cari penyebabnya dahulu.

91
92/39

5. SAAT DARURAT

TOWING / MENARIK KENDARAAN


1.Sebelum unit di tarik profellar shaft harus dilepas
terlebih dahulu, agar tidak terjadi kerusakan pada
transmission . Sebab transmission pelumasannya
menggunakan pompa , apabila tidak ada power
dari engine maka pompa tidak akan bekerja.
93/39

5. SAAT DARURAT

2. Bila unit di tarik dalam jarak pendek sekitar 100 meter,


proppellar shaft tidak perlu pelumasan.
3. Saat unit di tarik dalam kondisi proppellar shaft tidak di lepas
( jarak pendek ) posisi gear shift lever harus pada posisi high
range.
4. Bila belum keposisi high range dan tekanan udara kosong ,
maka tangki harus diisi oleh unit yang lainnya.
5. Saat unit ditarik dan dalam kondisi engine mati parking brake /
emergency brake harus direlease.
94/39
95/39

 Selamat mengoperasikan DUMP TRUCK


HINO SERI:700 / ZY/ ZS
 BERHATI-HATI DI JALAN SEBAB MAUT
SELALU MENGINTAI SETIAP SAAT.

Anda mungkin juga menyukai