Anda di halaman 1dari 4

Buletin Informasi & Tips

PPD/BSF/92015

APAKAH ANDA TAHU DAYAGUNA / LIFE TIME


DARI KOMPONEN STARTING MOTOR ?

Istilah starting motor dalam kehidupan sehari – hari mungkin tidak asing lagi bagi anda, starting
motor bagi orang awam biasa dapat menyebutnya motor starter , yaitu suatu komponen yang
berfungsi untuk membantu memutar engine melalui perantara gear – gear di flywheel dengan
memanfaatkan energi listrik pada kumparan yang dirubah menjadi gerak memutar pada motor dan
dapat dipergunakan untuk memutar engine pada saat awal start engine.

Untuk engine yang berskala besar, keberadaan starting motor adalah ujung tombak dari engine
tersebut dapat running, tentunya melalui rangkaian yang dinamakan starting system.

Yang jadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana mementukan life time dari starting motor,
apakah berdasarkan life time saat komponen tersebut dipergunakan ( mengikuti Hour meter unit )
ataukah berdasarkan berapa kali komponen tersebut dipergunakan ( Berapa kali start ) ataukah
waktu berapa lamakah komponen tersebut dipergunakan ( Berapa kali start dikali lamanya start ) ?,
maksud dipergunakan dalam hal ini adalah saat starting motor memutar / crank.

Tentunya jawaban yang terakhir yang paling mewakili untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu :

Keterangan :

∑start = jumlah berapa kali start

Waktu = lamanya start ( second )


Buletin Informasi & Tips

Kenapa seperti itu ?

Mari Kita pahami cara kerja dari starting motor,

Ketika starting switch diposisi start, maka ada arus yg menuju ke terminal C untuk mengaktifkan
magnetik switch ( coil ) agar contactor B ( + ) battery terhubung ke B motor pada starting motor,
bersamaan dengan langkah tersebut, overun clutch pinion gear akan menyesuaikan gernya untuk
kontac dengan ring gear pada flywheel oleh shiffting fork, setelah benar – benar kontack maka arus
dari B(+) akan diteruskan ke B dan akan diteruskan ke M lalu akan diteruskan brush - komutator
armatur – brush lalu ke ground, lalu motorarmatur akan berputar.

Pull coil Ground


C
Hold coil Field coil brush Armatur Brush Ground
Battery
B (+ ) B M

Setelah mengetahui cara kerjanya, tentunya kita akan menanyakan kembali kenapa waktu sangat
berhubungan dengan life time komponen tersebut ? ,....... mari kita bahas kembali :

Listrik adalah medan magnet yang mengalir, ketika suatu penampang dialiri listrik, maka akan
terjadi gerak magnet yang membuat komponen yang dilaluinya akan terpengaruh oleh kutub
magnet pada listrik, ketika medan magnet pada listrik tersebut membesar, maka akan terjadi
gesekan antara muatan positif (+) dan muatan negatif (-) pada komponen tersebut yang lama
kelamaan akan menjadi panas, panas inilah yang mempengaruhi perubahan dari suatu struktur
Buletin Informasi & Tips

material, yang biasanya, suatu penampang benda yang panas, maka ketahanannya akan berkurang
dibanding pada saat dingin ( Ambien temperatur ), dikarenakan kerapatan dari struktur materialnya
akan berjauhan, maka dari itu panas inilah yang harus kita hindari.

Beberapa product menyarankan untuk penggunaan starting motor pada saat start tidak melebihi
10s, ini menandakan bahwa semakin lama waktu pemakaian saat start, maka akan semakin pendek
umur / life time untuk starting motor tersebut, apalagi untuk penggunaan daya listrik yang besar.

Beberapa product, juga menyarankan agar mengganti komponen starting motor setengah dari life
time engine ( Midellife ) dari yang ditentukan, ini jika kita hitung secara kasar, setengah penggunaan
engine untuk alat berat adalah:

 1x24jam ( @20 jam runnin /unit operasi ) , berarti 6000jam : 20jam = 300hari ( < 1 tahun ),
Biasanya hitungan claim waranti factori mengambil mana yang tercapai lebih dahulu. Dari
waktu 300hari tersebut x 2 ( saat start pagi dan sore ) = 600x start, lalu 600x start x 10detik
(Maximal lama waktu start 10s) = 6000s ( 100 Minute ) , jika dihitung dalam jam = 1.66 Jam.

Jadi life time pemakaian normal untuk starting motor secara continue
hanya 1 – 3 jam saja dari 6000 - 8000 jam kerja engine.

Nah sekarang anda mengertikan kenapa seperti itu, eh.............tapi anda jangan merasa puas dulu
dengan hal tersebut, masih ada pengaruh lain yang membantu untuk mengurangi umur / life time
dari starting motor anda, yaitu diantaranya adalah :

1. Tidak menentunya daya listrik yang dipasok oleh battery, bisa sangat rendah ataupun
sangat tinggi dari standart yang ditetapkan
2. Load putaran beban yang terlalu berat, makanya sebagian engine ada yang menggunakan
starting motor yang lebih dari satu
3. Ambien temperatur
4. Kandungan Air ( water )
5. Dan yang paling tidak kalah pentingnya adalah konektifitas penghubung antar terminal
( Wiring Harnes ).

Bagaimana dengan starting motor diunit anda ?

Pikirkan dari sekarang dan lakukanlah kebiasaan yang benar !.

Tips untuk penggunaan nya adalah :

1. Usahakan untuk system starting dan charging yang bagus


2. Usahakan untuk konektifitas wiring harnes antar komponen yang bagus
3. Usahakan system fuel yang bagus
Buletin Informasi & Tips

4. Usahakan system Air intake dan Exhaust yang bagus


5. Gunakanlah part / komponen yang direkomendasikan factori
6. Berilah pengarahan untuk menggunakan / cara penggunaan yang benar.

a. Jika terjadi gagal running pada engine, maka sangat tidak diperkenankan untuk
mengulang kembali sebelum masa jeda 2 menit ( Waktu tunggu start pertama ke
start ke dua minimal 2 menit )
b. Lamanya motor start berputar tidak melebihi kisaran waktu 10 s/d 15 detik saja.
c. Jika engine yang menggunakan starting motor lebih dari satu, jika yang satu
bermasalah segeralah untuk memperbaikinya atau menggantinya, agar tidak terjadi
over load pada satu motor saja.
d. Hindari mem-fokuskan ( Mengarahkan ) water jet / air bertekanan tinggi ke
komponen starting motor secara langsung ketika mencuci unit.

Terimakasih anda telah membacanya, semoga bermanfaat.

Salam education from PPD/ Dede endi /92015.

Bersambung !
Cara menentukan kapan starting motor komponen harus diganti.

Anda mungkin juga menyukai