Anda di halaman 1dari 16

PERAWATAN 96

DEFINISI PERAWATAN

Suatu tindakan yang dilakukan dalam rangka mempertahankan atau mengembalikan


suatu peralatan pada kondisi yang dapat diterima, sampai dengan umur rencana yang
telah ditetapkan

MENGAPA DIPERLUKAN PERAWATAN ?

 Agar kondisi mesin / unit tetap stabil sehingga mempermudah dalam


perencanaan produksi
 Untuk menekan biaya produksi dan dapat memperhitungkan rencana anggaran
 Memperpanjang umur mesin / unit.

SASARAN PERAWATAN
Memaksimumkan waktu operasi / produksi

- Mencegah kemungkinan terjadinya gangguan / hambatan produksi / operasi


- Mengetahui kondisi mesin unit yang digunakan untuk menyiapkan suku cadang
- Mengatasi hambatan produksi atau operasi dengan cepat

+ Memanfaatkan mesin / unit dalam keadaan layak operasi selama mungkin


+ Mencegah hal yang membahayakan kesehatan dan keselamatan

Meminimalkan biaya perawatan

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 97

PLANNED MAINTENANCE ( PERAWATAN TERENCANA )

Jenis perawatan yang memang sudah diorganisir dilakukan sesuai rencana,


pelaksanaan sesuai jadwal pengendalian & pencatatan

PREVENTIVE MAINTENANCE ( PERAWATAN PENCEGAHAN )

Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu yang maksudnya untuk
meniadakan kemungkinan terjadinya gangguan kemacetan atau kerusakan mesin

CORECTIVE MAINTENANCE ( PERAWATAN KOREKSI )

Jenis perawatan yang dimaksudkan untuk mengembalikan mesin pada standart yang
diperlukan, bisa berupa reparasi atau penyetelan bagian – bagian mesin

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 98

BREAKDOWN MAINTENANCE

Pekerjaan yang dilakukan karena mesin benar – benar mati karena rusak, tetapi
kerusakan tersebut sudah diperkirakan sebelumnya.

EMERGENCY MAINTENANCE ( PERAWATAN MENDADAK )

Jenis perawatan yang bersifat perbaikan terhadap kerusakan yang belum diperkirakan
sebelumnya.

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 99

10 hour
50 hour
Periodic 250 hour
Maintenance 500 hour
1000 hour
2000 hour
Prepentive
Maintenance

Inspection service
( PPM )
Condition
Oil analisis
Base
( PAP )
maintenance
Undercarriage
Inspection
( PPU )

Maintenance

Repair & adjusment

Corrective
Maintenance

Break down
Maintenance

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 100

PREVENTIVE :

Perawatan berkala untuk mencegah terjadinya keausan berlebihan atau kerusakan yang cenderung
fatal ( unit break down )

Periodic Maintenance
Penambahan / penggantian pelumas dan air pendingin, penggan filter dan adjusment

Condition Base Maintenance :


PPM ( Melaksanakan pemeriksaan mesin lengkap untuk mendapatkan petunjuk – petunjuk )
1. Kondisi ( performance ) unit terakhir / saat diperiksa
2. Rekomendasi jadwal pemeliharaan atau perbaikan dan estimasi kebutuhan suku cadang
3. Melakukan koreksi atas penyimpangan terhadap cara – cara pengoperasian dan pemeliharaan

PPU ( Melakukan pemeriksaan dan pengukuran bagian undercarriage untuk mengetahui ) :


1. Tingkat / prosentase keausan bagian – bagian undercarriage
2. Rekomendasi waktu / kapan dilakukan penggantian ( part stock )
3. Melakukan koreksi atas penyimpangan terhadap cara – cara pengoperasian dan pemeliharaan

PAP ( Melaksanakan penganalisaan oil / pelumas, tujuannya )


1. Untuk megetahui gejala – gejala kerusakan dan mencegah kerusakan – kerusakan yang mungkin
akan / sedang terjadi
2. Mengurangi down time dan biaya repair, memperbaiki sehingga tercegah kerusakan yang lebih
fatal / parah
3. Melakukan koreksi atas penyimpangan cara – cara perawatan

CORECTIVE :

Perawatan yang bersifat koreksi agar part / component bekerja normal sesuai dengan fungsinya :

Repair & Adjusment


Unit tidak break down,
Contoh : Asap hitam, kebocoran engine, valve berisik, komponen UC perlu direkondisi yang
apabila tidak dilaksanakan perbaikan / penyetelan akan terjadi keausan / kerusakan atau
unit beroperasi tidak effektif.

Break Down Maintenance


Unit terlanjur ( keburu ) break down, baru dilaksanakan perawatan, bukan over haul
Contoh : Water pump tidak berfungsi, V – belt putus, U joint rontok, starting

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 101

TUJUAN PERAWATAN

1. ( High Availability ) Kesiapan alat untuk beroperasi yang tinggi


2. ( Best Performance ) Kondisi unit yang paling baik
3. ( Reduce Cost ) Menekan biaya perbaikan

HASIL DARI TUJUAN PERAWATAN

1. Umur alat mencapai maksimum


2. Produktivitas tinggi
3. Jadwal pekerjaan lebih cepat
4. Menguntungkan

APA YANG DILAKUKAN DALAM PERAWATAN ??

1. Pengecekan / Inspeksi : Dilakukan oleh Operator


2. Penyetelan / Adjustment : Dilakukan oleh Operator & Mekhanik
3. Penggantian part / Oil : Dilakukan oleh Operator & Mekhanik
4. Pembersihan / Cleaning : Dilakukan oleh Operator
5. Cara operasi yang benar : Dilakukan oleh Operator

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 102

Engine Oil
Pastikan merk oil yang benar untuk engine tersebut.
Kualitas oli dan kekentalan harus mengacu pada buku
petunjuknya jika melakukan Service berkala.

Periksa permukaan oil engine


Periksalah level oli saat pengisian bahan bakar, periksalah
melalui dipstick yang terdapat di depan engine. Posisi
dipstick ini tadak selalu sama dan sangat tergantung
dengan model trucknya.
Adapun spec level oil pada dipstick antara low & high
adalah:
Engine D 16 mencapai : 16 liter

Cooling system
Pemeriksaan permukaan Air pendingin
Periksalah level air radiatornya melalui sub tanknya yang
terletak dibelakang jendela service di depan cabin. Level
air pendingin harus berada diantara tanda MIN & MAX
pada expansion tank. Kalau seandainya airnya kurang
segera isilah dengan air yang sudah ditentukan.

Clutch Fluid
Pemeriksaan permukaan minyak clutch
Periksalah level oil clutch melalui tabungnya yang terdapat
pada jendele depan cabin. Untuk permukaannya harus
berada di tanda Max.
Pastikan oil clutch tetap bersih dan jenisnya yang tepat,
karena kalau tidak ada kecenderungan clutch tidak
berfungsi.

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 103

Power steering
Periksa permukaan oli steering
Periksalah permukaannya ketika engine mati dan ukuran
permukaan harus berada di tanda Max. Kalau kurang dari
itu isilah juga saat engine mati , guna menghindari
terjadinya masuk angin.

Cabin Tilt Pump


Periksalah level olinya pada saat cabin berada dibawah
( posisi jalan ), Bukalah plug level B. Untuk melakukan
pemeriksaan. Untuk ukuran permukaan olinya harus
terlihat pada lobang. Oli ini diganti hanya saat melakukan
perbaikan sistim steering.

Note : Jangan mengisi oli cabin tilt pump jika posisi cabin
terangakat

System hydraulic Cabin tilt pump


1. Aturlah valve pump hydraulic pada posisi open
2. Buka plug B. untuk pemeriksaan dan pengisian
3.Naikan pump hydraulic dengan tenaga manual. ( maka
udara dari sistim ini akan keluar secara automatic )
sampai udara habis.
4. Kalau perlu tambahkan olinya.

Front Wheel Hub


Periksalah level olinya dan ukurannya harus berada diatas
tanda pada hub. Posisikan plug pemeriksaan di posisi atas
dengan cara menggerakkan roda.
Penggantian oil front wheel hub hanya dilakukan
berhubungan dengan pekerjaannya, atau ketika
diperkirakan olinya sudah cukup kotor.

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 104

Volvo Hydraulic System


Periksalah level oli hydraulic ini melalui gelas penduga.
Dan kalu mau mengisinya melalui tutup filternya.

Gearbox Oil
Pemeriksaan permukaan oli
Untuk memeriksa buka level plug untuk melihat ketinggian
oli gearbox dan untuk pengisian atau penambahan.

Draining Condensation Water From the Air Tanks.


Buanglah endapan air yang terdapat dalam tangki udara
secara teratur, untuk ini setiap minggu atau setiap cuaca
sangat basah.
Pembuangan dilakukan setelah akhir operasi, dengan cara
membuka valvenya pada tanki udara.
Jika truck tersebut di lengkapi dengan alat pengering udara
( air dryer ) p0eriksa dan fungsinya secara teratur dengan
cara membuang udara pada tankinya.

Brake System With Air Dryer


Fungsi dari air dryer adalah memisahkan air dan kotoran
dari udara yang dikompressikan, karena untuk menghindari
resiko gelembung/ busa es dalam sistim compresi udara.
Pemisahan ini terdapat dalam filter Ceramic.

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 105

Air Cleaner
Udara masuk melalui air cleaner dan terus keluar melalui
filter utama dan kemudian masuk ke filter kedua
( secondary ).
Lampu indicator pada Instrument panel akan menyala pada
saat out put engine tinggi kalau filter utamanya kotor.

Differential & Final Drive Oil


Level oli harus diperiksa setiap pelaksanaan service dasar,
dengan cara membuka level plug pengisian dan
pemeriksaan, level tersebut harus sama dengan tinggi
lobang pengisiannya.

Note : Pastikan ventilasi / breether dari komponen axle


harus bersih, karena kalau buntu bisa menjadikan
pressure yang berlebihan dan berakhir dengan
kebocoran oli.

Disc Wheels
1. Kekencangan torque pada nut roda harus mencapai 200
+8 m. Tahapan pengencangan lihat urutan pada gambar.
2.Sesudah pengencangan nut sementara, kencangkanlah
berikutnya dengan kunci yang sudut penguncian 90 + 10
dan sesuai urutanya.

Periksalah kekencangan nut roda setelah berjalan + 200 Km

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 106

Pelaksanaan Perawatan Harian / P2H


SDT Volvo Truck FH 16.

A. Pemeriksaan Keliling Unit.


1. Periksa kondisi unit seutuhnya seperti :
Cabin, kaca kaca depan, kaca kaca spion, lampu lampu depan ,belakang seint dan lain lain.
2. Periksa , spring dan sekitarnya. Sistem steering, chamber brake dan bracketnya, profeller
shaft, kondisi battery dll.
3. Periksa kondisi ban/tyre, meliputi tekanan angin, kekencangan bolt dan nut roda, rim / velg.

4. Periksa kebocoran dan rembesan pada : engine, transmissi, differential, final drive,
hydraulic, steering, air radiator , bahan bakar dan zat cair lainnya.
5. Periksa greasing pada point point yang memerlukan pelumasan padat.
6. Periksa kondisi sambungan, trailer (fith wheel & lock pin nya), berikut sambungan, hose
hydraulic, hose hose udara,berikut cable cable kelistrikan ke trailer.
7. Periksa kondisi vessel secara keseluruhan, landing jack, seluruh chamber brake dan
bracketnya, cylinder hydraulic dan mountingnya atas bawah serta bearing roda dan tutup,
berikut tail gate / gate bottom dump.
8. Catatlah hal hal yang dianggap perlu baik kelainan maupun kekurangannya.
B. Pemeriksaan Sebelum engine Hidup.
1. Periksa oil engine secara cermat baik level maupun kondisinya.
2. Periksa level / ketinggian oil clutch controlnya.
3. Periksa permukaan air pendingin engine pada sub tank.
4. Periksa permukaan air pencuci kaca.
5. Periksa ketinggian oil steering dan kekencangan v- belt AC belt (sewaktu waktu)
6. Periksa permukaan oil hydraulic
7. Buang sisa udara yang terdapat pada tanki udara.
8. Periksa kondisi dalam cabin, berikut posisi alat alat kontrolnya.
9. Lakukan penambahan penambahan apa bila terdapat kekurangan dan perbaikan kalau perlu.
10. Jika terjadi penambahan pada zat cair catatlah jumlah nya sebagai data .terhadap kondisi
unit tersebut.

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 107

C. Pemeriksaan Setelah Engine Hidup


1. Periksa fungsi instrument panel secara keseluruhan.
2. Dengarkan suara engine dengan cermat kalau kalau ada kelainan.
3. Perhatikan warna gas buang diujung exhaust pipe.
4. Test fungsi steering dan hydraulic.
5. Test fungsi transmissi maju atau mundur.
6. Test fungsi brake brake secara umum dan langkah langkah pengooerasiannya.
7. Test fungsi lampu lampu dan horn.
8. Periksa kembali kebocoran kebocoran pada saat engine hidup.
D. Perawatan & Pengamatan Selama Operasi
1. Pemantauan sekali sekali pada fungsi instrument panel.
2. Pemeriksaan kondidsi semua ban dan pintu pintu semua vessel setiap
ada kesempatan pada antri loading dan dumping berikut kondisi unit total secara visual.
3. Beroperasilah dengan cara yang benar dan aman,productife, effisiensi
seseuai dengan petunjuknya.

E. Perawatan dan Tugas Setelah Beroperasi.


1. Isi fuel tank yang penuh kalau memungkinkan.
2. Parkirlah di tempat yang rata dan aman.
3. Lever transmissi netral dan lever dump float / netral.
4. Aktipkan parking brake dan kalau perlu ditambah dengan emergency
brake.
5. Biarkan engine hidup dalam putaran rendah lebih kurang 5 menit
sebelum engine dimatikan.
6. Perhatikan point point kebersihan uinit yang dianggap perlu.
7. Lakukan pengisian form P2H dan time seet diakhir shift.
8. Hidupkan informasi bersama partner kerja kita terhadap kondisi unit
dan hal hal yang di anggap perlu.

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 108

REKOMENDASI BAHAN PELUMAS & ZAT CAIR LAINNYA


VOLVO TRUCK FH. 16

Lubricant / Others Viscosity / SAE Volume Volume Waktu Service


No Component Case
Merk Type Temp 00C - 400C Spec ( LTR ) Refill HM KM Bulan

1 Engine BP Vanellus C3 extra plus SAE. 15W/40 42 15.000

2 Transmissi BP Vanellus C3 plus SAE 50 12.5 30.000

3 Differential BP Hypogear Plus SAE + 40. GL 5 60.000

4 Final Drive BP Hypogear Plus SAE + 40. GL 5 60.000

5 Hydraulic SHEEL Tellus Hydraulic Oil 68

6 Steering TOP - 1 Automatic Transmission Fluid DEXTRON II/IIE

7 Clutch Kontrol CALTEX Heavy Duty Brake Fluid J 1703 DOT - 4

8 Tilt Cabin TOP - 1 Automatic Transmission Fluid DEXTRON II/IIE

9 Front Axle BP Hypogear Plus SAE 30

10 Fuel D 975 - 2

11 Coolant 52

12 Air Pencuci Kaca

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 109

Petunjuk Pengisian Form P2H


Semi Dump Trailler

No Materi Pemeriksaan Sub Materi Pemeriksaan


 Vessel
 Rubber end
 Dinding vessel
 Protector plate
 Mud guard
1. Work Equipment Component  Landing jack
 Link rod
 Rubber ring feeder
 Bolt, bracket ring feeder
 Lock, handle ring feeder
 Test naik dan turunnya vessel
 Hydroulik cylinder vessel :
 Brackets bolt mountingnya
 Bolt
 Kebocoran
2. Hydrolic Cylinder, Hose  Hose hidrolik
 Kebocoran
 Conector hidrolik
 Control valve
 Hidrolik pump

3. Under Caariages

 Periksa kondisi unit


 Kebocoran
4. Wheel & Nut  Keausan
 Kekencangan bolt dan nut
 Bearing roda dan cover bearing
 Prime mover, vessel 1, 2, 3 dan dolly
 Sprimg, center bolt, u bolt dan clamp
5. Suspension  Torque rod & V-Stay
 Hanger, equalizer
 Shock absorber
 Periksa kondisi :
 Towing eye dan bushing
 Rubber bushing dan pin frame
6. Dolly, Fith Wheel
 Bracket fith wheel
 Lock pin fith wheel dan safety lock pin
 Rantai pengaman pada dolly.

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 110

 Test fungsi & kondisi :


 Exhaust brake
 Parking brake
 Trailer brake
7. Brake  Foot brake
 Emergency brake
 Chamber brake
 Hose, bracket, relief valve, lining &
dump
 Periksa kondisi :
 Pump steering, tie rod, tie rod arm, tie
8. Steering System
rod end knuckle, steering arm, druk
link, oil steering, hose steering
 Periksa kondisi :
 Main clutch
 Transmissi
9. Power Trains
 Driveline
 Differential
 Final drive
10. Swing Machinery, Circle  Khusus exhavator
 Periksa kondisi :
 Rubber mounting
 Oil engine
 Air radiator
 V. belt
 Turbocharger
 Intake manifold
 Exhaust manifold
 Oil filter
 Fuel filter
11. Engine Component
 Water filter
 Alternator
 Starting motor
 Compressor
 Water pump
 FIP
 Compressor AC
 Oil cooler
 Radiator
 Inter cooler
 Pemeriksaan kondisi & fungsi
 Bateray, terminal, kabel
12. Electric
 Conector dari prime mover ke vessel
 Lampu besar, belok, brake lamp, kabut

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00
PERAWATAN 111

 Periksa kondisi & fungsi :


 Driver seat, seat belt, kaca depan, kaca
13. Cabin, Alat keselamatan
spion, pintu & lock, pemadam api,
traficone, rotary lamp dan ganjal roda.
 Periksa & kondisi :
 Control lamp ( warning dan pilot lamp )
14. Instrumenl Panel  Gauge dan meter
 Switch dan rocker switch
 Lever dan pedal

PT Kalimantan Prima Persada


Training center Dept Volvo FH. 16 Rev 00

Anda mungkin juga menyukai