PERAWATAN GD 705-4
Perawatan
Definisi Perawatan
Adalah suatu tindakan yang dilakukan dalam
rangka mempertahankan atau mengembalikan
suatu peralatan pada kondisi yang dapat diterima
sampai dengan umur rencana yang telah ditetapkan
.
Perawatan
Contoh :
•Water pump tidak berfungsi
•Starting motor rusak
Perawatan
Contoh :
• Penambahan / penggantian pelumas
dan air pendingin .
• Penggantian filter dan adjustment .
Perawatan
Emergency Maintenance
Adalah perawatan yang bersifat perbaikan terhadap
kerusakan yang belum diperkirakan sebelumnya .
Perawatan
Tujuan Perawatan
High Availability (Kesiapan alat untuk beroperasi
yang tinggi).
Best Performance (Kondisi unit yang paling baik).
Reduce Cost (Menekan biaya perbaikan).
Perawatan
Pemeriksaan Rim
Peringatan :
Hati hati saat melakukan perawatan terhadap ban,
kesalahan dalam penanganan perawatan ban dapat
mengakibatkan luka serius .
Periksalah Rim dan ring dari deformasi, korosi dan retak.
Check bagian samping ring, lock ring, baut dan rim flange.
Perawatan
Tutup radiator
Perawatan
Sub tank
Keterangan :
kapasitas cooling system : 58 liter .
Perawatan
Pemeriksaan oli engine
Pastikan selalu memeriksa level oli
engine sebelum operasi, dan
Dipstick
pastikan unit di permukaan yang
rata .
Bila engine baru dimatikan tunggu ±
15 menit .
Bersihkan filler oli, agar kotoran
tidak ikut masuk ke engine .
Saat pemeriksaan oli engine, ujung
Engine oil filler
dipstick menghadap ke bawah .
Level oli harus antara range high
dan low .
Keterangan :
kapasitas engine oil pan : 38 liter .
Perawatan
Keterangan :
kapasitas oli tandem case : 190 liter satu sisi .
Perawatan
Keterangan :
kapasitas oli hidrolik : 80 liter .
Perawatan
Keterangan :
kapasitas fuel tank : 400 liter .
breather
Perawatan
Pemeriksaan battery
Gas battery mudah meledak, jauhkan dari api atau
panas lainnya. Gunakan lampu sebagai alat
penerang saat pemeriksaan battery, jangan
menggunakan korek api.
Jangan mengoperasikan unit jika air battery
dibawah LOW.
Perawatan
Pemeriksaan battery
Hal hal yang harus diperiksa pada battery :
1. Level air battery
2. Breather
3. Kekencangan terminal battery
4. Kondisi kabel
5. Bracket
Perawatan
Minyak pelumas
Bahan dasar oli
Dasar oli terdiri dari suatu campuran senyawa
senyawa hydrocarbon dengan bermacam macam
komposisi . Senyawa hydrocarbon diklasifikasikan
ke dalam hydrocarbon paraffinic, naphthenic dan
aromatic .
Karena hydrocarbon paraffinic memiliki kekentalan
yang terbaik, sehingga biasa digunakan untuk oli
pelumas .
Perawatan
Komposisi additive
Oli pelumas engine, roda gigi dan oli hidrolik diproduksi
dengan menambahkan paket paket additive berlainan
kedalam oli dasar .
Contoh additive :
Detergency / Pembersih
Acid neutralization / Menetralkan asam ( anti karat )
Oxidization inhibittor / mencegah oksidasi terjadinya lumpur
Antiwear / Pencegah keausan
Improvement of viscosity index / menaikan kwalitas
Antifoam / anti busa
Load carryng capacity / beban berat
Perawatan
Klasifikasi viskositas
Viskositas dan kualitas oli diklasifikasikan dengan standard
SAE (The Society of Automotive Engineers).
Klasifikasi terlihat dalam tabel. Huruf “W” artinya “winter”
dan menjamin oil pada temperaturre rendah, mudah
mengalir. Sebagai contoh, dalam Multigrade SAE 15W- 40,
oil ini mempunyai kemampuan pelumasan yang baik
sampai 15⁰C,dan memiliki viskositas sama seperti oli SAE
40 pada temperature 100⁰C.
Perawatan
2. Asap hitam
a. Campuran bahan bakar dengan udara lebih banyak
bahan bakar.
b. Air cleaner element kotor / buntu
Perawatan
3. Hunting
a. Terdapat banyak gelembung udara dalam fuel
system .