KEGIATAN PRAKERIN
1. TUNE-UP
Dalam pekerjaan perawatan mobil di bengkel sering kali kita
mendengar istilah Tune-up. Sebenarnya yang di maksud dengan tune-up
adalah mengembalikan kemampuan mesin ke kondisi semula pada
tingkatan optimal tanpa membongkar atau menurunkan mesin. Kalau kita
teliti yang sebenarnya Tune-up ini termasuk dalam pemeriksaan berkala,
yang diantara lain pekerjaan membersihkan, bperbaikan, penyetelan, atau
mengganti komponen-komponen tertentu.
Perawatan perawatan Service sesuai dengan kilometer :
8
9
3. Pemeriksaan Baterai
4. Pemeriksaan Sistem Pelumas
5. Pemeriksaan Busi
A. PERAWATAN SISTEM PENDINGIN
Gangguan pada system pendingin secara umum akan berakibat
meningkatnya suhu kerja engine yang akhirnya akan memngganggu
kinerja mesin. Gangguan langsung dirasakan antara lain: tenaga
berkurang, bahan bakar boros, komponen-komponen mesin mengalami
kerusakan. Oleh karena itu di perlukannya perawatan pada system
pemdingin ini. Pekerjaan perawatan berkala pada system pendingin
meliputi:
1. Pemeriksaan Tinggi Permukaan Air Pendingin (Coolant Fluida)
Periksa ketinggian air pendingin yang terdapat pada tangki
penampungan (reservoir tank). Jika tinggi air tidak mencapai batas F
(Full) maka isilah dengan collant atau air hingga sampai batas F
C. PEMERIKSAAN BATERAI
Kemampuan kerja baterai akan mengalami penurunan seiring
dengan pemakaiannya. Kemampuan baterai akan menghambat kinerja
kendaraan, seperti : mesin sulit di starter, gangguan pada system
penerangan dan peralatan aksesoris tambahan.
11
1. Buka tutup oli mesin, lalu tuangkan nulon khusus pembersih oli mesin
(Nulon Engine Oil Flush) agar kerak oli yang menempel pada dinding
mesin dapat terjaungkau untuk dibuang
2. Naikkan carlift hingga setinggi kepala, lalu tempatkan tong untuk
pembuangan oli dibawah baut pembuangan oli
13
3. Lalu buka baut pembuangan oli dengan kunci ring, hati hati dalam
membuka baut pembuangan oli karena jika tidak hati hati oli yang keluar
dari tangki oli akan mengguyur tangan kita
4. Setelah baut pembuangan oli terlepas, maka oli mesin akan keluar dari
tangki oli ke tong pembuangan oli, tunggu oli hingga keluar semua
5. Setelah semua oli keluar dari tangki oli, tutup kembali baut pada tangki oli
dan seal bautnya harus diganti dengan seal baru
6. Lalu tempatkan tong pembuangan oli dibawah oil filter agar saat oil filter
dilepas, oli tidak menetes/tertumpah ke lantai
7. Lepas oil filter dengan menggunakan kunci SST OF sesuai ukuran oil
filternya, putar berlawanan arah jarum jam
8. Setelah oil filter terlepas, lap/semprotkan tempat oil filter dengan nulon
agar bersih dari sisa oli lama
9. Pasang oil filter yang baru dengan kunci SST OF, putar searah jarum jam
10. Setelah itu, turunkan carlift mobil hingga ban mobil terangkat sekaki
11. Lalu tuangkan oli baru untuk dituangkan ke dalam mesin, untuk mobil
Xenia oli yang diperlukan sebanyak 3,5 liter. Oli yang digunakan harus oli
mesin
12. Setelah semua oli sudah dimasukkan, tutup penutup oli, lalu nyalakan
mesin hingga 1-2 menit, dan matikan mesin kembali
13. Cek oli pada steak oli, jika oli berada diantara batas L (lower) dan batas F
(full) berarti oli sudah cukup
14. Bersihkan tempat dan alat kerja
E. PEMERIKSAAN BUSI
Busi adalah komponen yang memberikan loncatan api untuk proses
pembakaran. Bila busi kotor/rusak akan berakibat : tenaga mesin kurang,
mesin tidak dapat idle, dan mesin sulit di starter. Perawatan busi meliputi :
1. Pemeriksaan Secara Visual
A. kemungkinan retak/rusak pada ulir atau insulator
B. gasket rusak atau berubah bentuk
14
2. Membersihkan Busi
Busi di bersihkan agar menghasilkan loncatan api yang maksimal.
Bersihkan bagian ulir, permukaan insulator, dan elekteoda busi