Anda di halaman 1dari 6

1.

Jelaskan dan gambarkan mesin diesel tipe direct injection dan indirect injection

Direct injection cara kerjanya Bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam silinder. Nosel injeksi biasanya mempunyai beberapa lubang. Kebanyakan motor besar menggunakan sistem ini. Memerlukan injektor jenis lubang banyak dengan tekanan tinggi. Tidak memerlukan sistem pemanasa pada saat motor dingin temperatur akhir langkah kompresi cukup tinggi untuk penyalaan diri. Perbandingan kompresi tinggi.

Indirect injection Pada langkah kompresi udara ditekan kedalam kamar muka, kemudian bahan bakar disemprotkan terhadap bola penyala, bagian tersebut terikat dengan jembatan yang relatif tipis, maka menjadi sangat panas selama motor hidup. Oleh karena itu, dengan cepat akibat pembakaran sebagian bahan bakar ditiup dari kamar muka dan ikut terbakar dengan udara yangmasih didalam silinder. Memerlukan injektor jenis nozel pasak dengan bentuk penyemprotan khusus Memerlukan sistem pemanas mula atau glow plug untuk menghidupkan motor bila suhu lebih rendah dari 50 c

2.sebutkan langkah tune up !! 1. Memeriksa Sistem Pendinginan a. Pemeriksaan tinggi permukaan air pendingin. Periksa ketinggian air pendingin yang terdapat pada tangki penampung (reservoir). Jika tinggi air kurang isilah hingga garis FULL. b. Memeriksa Kondisi air pendingin. Periksalah air pendingin dari kemungkinan kotor, terdapat karat atau tercemar oli. c. Memeriksa sistem pendinginan. Periksalah kemungkinan terjadi : Kerusakan fisik pada radiator atau selang radiator, Kerusakan pada klem selang radiator, Kisi-kisi radiator berkarat atau rusak , Kebocoran pada pompa air, pipa radiator (core) dan penguras. d. Memeriksa kerja tutup radiator Dengan menggunakan alat test tutup radiator (radiator cap tester) periksalah kondisi pegas dan katup vacum dari tutup radiator. Tutup perlu diganti bila tekanan pembukaan dibawah angka spesifikasi pabrik, atau jika secara fisik telah rusak. Tekanan pembukaan katup : STD = 0,75 1,05 kg/cm2. Limit = 0,6 kg/cm2. (sesuai dengan ketentuan manual). 2. Memeriksa Tali Kipas Periksa tali kipas (Van Bett) dari kehausan, retak, dan ketengangan ganti jika perlu. Periksa kelenturan tali kipas dengan memberikan tekanan sebesar 98N (10kg) di tengah-tengah poli pompa air dan altenator. Pastikan tali kipas terpasang dengan benar. 3. Memeriksa baterai Kemampuan kerja baterai akan mengalami penurunan eiring dengan pemakaian. Kinerja baterai yang kurang baik akan menyebabkan : sulit untuk menstarter engine, gangguan pada sistem penerangan dan peralatan tambahan (assesoris). Perawatan baterai meliputi : a. Pemeriksaan secara visual Periksa baterai dari kemungkinan : 1) Penyangga baterai berkarat 2) Terminal longgar, berkarat atau rusak 3) Kotak baterai rusak atau bocor b. Mengukur berat jenis elektrolit 1) Memeriksa berat jenis elektrolit baterai dengan hydrometer. Berat jenis : 1,25 1,27 pada suhu 20o C. 2) Periksa jumlah elektrolit pada setiap sel. Ketinggian elektrolit harus berada antara garis upper level dan lower level. 4.Memeriksa/membersihkan/mengganti filter udara, solar dan oli.

Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk sehingga putaran mesin tidak stabil. Bersihkan saringan udara dengan mengembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah terlalu kotor dan rusak, saringan harus diganti. Periksa juga filter solar (fuel filter). Bila saringan solar kotor dapat menyebabkan suplai solar terlambat hingga mesin tersendat-sendat. Bersihkan saringan dengan mengembuskan udara bertekan dari arah luar (out) ke arah masuk (in). 5.Oli mesin. Bila oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli dilakukan setiap 3.000 km atau jenis oli tertentu mencapai 5.000 km, tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan perbaikan pada sistiem pelumasan oli. Periksa tinggi oli Tinggi oli harus berada diantara tanda L dan F. Jika kurang maka periksa apakah terdapat tanda-tanda kemungkinan ada kebocoran, lalu tambah oli mesin setidaknya sampai tanda F (fuel). Periksa kualitas oli. Periksa Oli apakah ada kemungkinan oli sudah kotor, kemasukan air maupun telah berubah warna. Maka gantilah oli dengan yang baru. Ganti saringan oli. Buka saringan oli dengan SST . Sebelum memasang filternya yang baru, sebaiknya beri sedikit oli terlebih dahulu pada seal filter. Untuk pemasangan, cukup dengan mnggunakan tangan saja. Setelah mesin dihidupkan, periksa oli dari kemungkinan kebocoran dan periksa kembali tinggi oli. 6.memeriksa/menyetel celah katup Periksa celah katup dari kemungkinan terlalu renggang/sempit, bila celah katup terlalu renggang mesin panas dan tenaga kurang. Sebaliknya bila terlalu sempit bahan bakar (solar) boros dan mengeluarkan asap hitam. Untuk itu, bila celah katup tidak benar harus disetel lagi, dengan cara: a) Topkan silinder nomor satu pada TMA. b) Lakukan penyetelan dengan urutan dari depan: buang- isap- isap- buang. c) Untuk ukuran celah katup Ex 0,25mm In 0,20 mm (khusus mitsubitshi kuda). d) Kemudian putar puly 1kali/ putaran 360 .posisikan silinder no 4 pada TMA. e) Ukur/ stel celah katup dengan urutan: buang- isap- isap- buang. Catatan: -gunakan fuller yang masih baik (belum aus). -pada saat menyetel tarikkan fuller gauge harus lurus. -Setiap jenis/merek kendaraan memiliki ketentuan ukuran celah katup sendiri-sendiri, dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan mobil. Contoh mitsubitshi kuda, katup masuk = 0,20 mm, katup buang = 0,25 mm. 7.Membersihkan injector dengan menggunakan injector cleaner dan kalibrasi Injector

Injector berfungsi untuk menyemburkan bahan bakar ke ruang bakar mesin. Masalah yang sering terjadi pada injector: 1. Lemahnya semburan bahan bakar Jarum injector yang tersumbat kotoran akan menyebabkan tidak kuatnya semburan bahan bakar dari injector ke ruang bakar. 2. Kebocoran injector Kebocoran terjadi ketika jarum injector tidak bisa menutup rapat setelah selesai menyemburkan bahan bakar. Cara pengerjaanya: Isi tangki dengan cairan pembersih (injector cleaner) untuk menghilangkan air, belerang, atau jamur yang mungkin berada di injector. Tujuan kalibrasi Injector: Kalibrasi Injector diesel ini gunanya agar injector bisa kembali prima, jadi konsumsi solar kembali irit, mesin tidak pincang, dan tidak mengeluarkan asap hitam. Cara pengerjaanya: Lepas Injector, kemudian di uji dengan alat khusus ultrasonic. Alat tersebut berfungsi untuk mengetahui debit bahan bakar, pola semburan bahan bakar, dan ada tidaknya kebocoran pada jarum injector.

3. sebutkan kekurangan dan kelebihan motor diesel dan bensin !!

Mesin Diesel Kelebihan: Biaya pengoperasian lebih ekonomis karena harga bahan bakar lebih murah. Thermal efficiency tinggi (motor bensin adalah 20-30% dan motor diesel adalah 3035%). Bahaya kebakaran lebih rendah karena titik nyala (flashing point) fuel relative lebih tinggi. Tidak membutuhkan sistem penyalaan (ignition device) dan carburator. Dapat menghasilkan tenaga yangbesar pada putaran rendah. - Untuk jarak tempuh yang jauh hanya membutuhkan sedikit konsumsi bahan bakar sehingga lebih efisien. - Secara umum mesin diesel memberikan torsi bawah lebih besar dan berguna untuk pengendaraan di jalan off road. Bahkan kebutuhan torsi menjadi penting ketika kita akan menarik kendaraan yang rusak atau misalnya menarik kendaraan yang terjebak di jalur non aspal. - Sama seperti bensin, untuk bahan bakar solar juga mudah diperoleh dengan mudah baik di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dalam kota maupun luar kota. - Dan pertimbangan lain bahwa sifat bahan bakar diesel tidak terlalu berbahaya karena tidak mudah terbakar jika tersulut percikan api. - Berkendara dibawah siraman hujan lebat atau melintas di kondisi jalan banjir tidak perlu takut karena ruang mesin diesel tidak ada komponen elektrikal seperti distributor atau kabel busi. - Bila rasio mesin bensin dibatasi oleh tekanan dari bensin dan udara. Pada mesin diesel tidak dibatasi karena yang di kompres hanyalah udara. Semakin tinggi kompresi mesin diesel maka tenaganya kian bertambah dan sistem kerja mesin semakin efisien. - Mesin diesel memang terkenal bandel. Bila dirawat dengan benar daya tahannya lebih lama daripada mesin bensin. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa mesin diesel umumnya digunakan pada armada transportasi seperti truk atau kontainer besar. Kekurangan: Berat output horse power lebih tinggi. Getaran selama operasi lebih besar dan suara lebih berisik (noise) lebih besar. Start lebih sulit. Biaya pembuatan (manufacturing) lebih tinggi. - Satu kelemahan pasti yang dimiliki mesin diesel yaitu suara mesin yang lebih berisik dibanding mesin bensin. - Injektor pada mesin diesel jika tercampur dengan air atau jenis partikel lainnya akan mudah bermasalah. Karena delivery valve di bagian injection pump kalau terkena air menyebabkan komponennya jadi tersumbat (mengendap alias berkarat). Dan, untuk biaya perbaikannya maupun suku cadangnya relatif mahal. - Untuk akselerasi mesinnya memiliki respon lebih lambat dibandingkan mesin bensin. Namun demikian kini pihak pabrikan sudah ada yang mengaplikasi turbocharger atau supercharger untuk memperoleh tenaga spontan. - Beban pajak kendaraan bermotor mesin diesel lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan mesin bensin karena kebanyakan cc mesinnya lebih besar. Rata-rata berkapasitas 2.000 cc keatas. - Tingkat pencemaran udara yang keluar dari sisa pembakaran lebih tinggi.a.

Mesin Bahan Bakar Bensin Kelebihan: - Untuk akselerasi mesin jauh lebih responsif, sehingga untuk mendahului kendaraan lain dapat mudah dicapai. - Suara yang dihasilkan saat mesin mulai start hingga berakselerasi terdengar lebih halus. - Tingkat polusi alias pencemaran udara lebih rendah. - Spesifikasi teknis mesin mudah dipahami. Artinya, jika mesin atau bagian komponen mesin yang rusak dapat diketahui gejalanya. Lalu, dari sisi perawatan berkala jauh lebih mudah dan murah. - Pilihan mobil berbahan bakar bensin relatif banyak Spoiler for Kekurangan: - Untuk beberapa tipe mobil tertentu misal produk Eropa atau beberapa merek Jepang, mengharuskan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi diatas 91. Sebab, jika memakai dibawah 91 akan mengalami gejala knocking (mengetuk) dari mesin yang berdampak pada performa mesin yang menurun. - Biasanya torsi maksimal mampu diperoleh pada tingkat putaran mesin tinggi - Sifat bahan bakar bensin lebih mudah terbakar, dan ini menjadi berbahaya jika terdapat kebocoran pada selang bensin, tangki bahan bakar atau karburator. - Memiliki spesifikasi komponen yang cukup rumit. Misalnya dengan mengadopsi teknologi VTEC (sistem pengaturan katup) seperti yang terdapat di Honda. Selain itu beberapa komponen juga butuh perawatan, misalnya busi yang harus diganti tiap usia pemakaian tertentu. - Mesin bensin lebih rentan terhadap air atau banjir karena banyaknya komponen kelistrikan seperti platina, distributor, busi atau pada kendaran tipe Engine Control Unit (ECU) juga rentan terhadap siraman air. - Karena faktor yang kelima tersebut, sehingga mesin bensin dianggap kurang memiliki ketahanan terhadap water hammer ketimbang mesin diesel. - Di bursa mobil bekas tanah air biasanya harga jual kembali (resale value) lebih terjangkau daripada mobil bermesin diesel.

Daftar pustaka http://www.slideshare.net/alpowerpoint/motor-diesel-5989627 http://ansuf.blogspot.com/2013/01/diesel-engine-kelebihan-dan-kekurangan.html http://www.rifmasites.com/2012/07/kelebihan-dan-kelemahan-mesin-bensin-vs.html http://pujakesumaputrasurya.blogspot.com/2012/09/tune-up-mesin-diesel_3199.html http://tuneupdiesel34.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai