DI BURING MOTOR
Jl. Mayjend Sungkono RT.4 RW.3 Kel. Buring Kec. Kedungkandang Kota Malang
Disusun Oleh:
Nama : M. Syahril Maulana
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Ahli : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Guru Pembimbing : Shalihen
Bila pegas katup lemah, maka katup akan bergetar, pada putaran tinggi katup tidak akan
menutup rapat, melainkan akan melompat-lompat, sehingga daya motor berkurang.
Bila pegas katup terlalu kuat, maka keausan pada penggerak katup akan besar dan tuas-tuas
katup bisa patah.
(5). Sil katup
Kegunaan : Untuk mencegah minyak pelumas mengalir ke saluran masuk atau buang.
(6). Penghantar katup Kegunaan :
• Mengantar batang katup pada kepala silinder
• Memindahkan panas dari katup ke kepala silinder
Pemeriksaan dan penyetelan celah katup dilaksanakan pada waktu mesin dingin
( dibawah 350 C ).
Lepas tutup katup isap dan buang, kemudian lepas tutup mesin sebelah kiri ( tutup
generator ).
Putar poros engkol berlawanan arah jarum jam dan tempatkan tanda “ T “ dengan
tanda “ petunjuk “ yang ada pada bak mesin sebelah kiri ( pastikan juga bahwa
torak berada pada langkah kompresi ).
Gambar 1.11: tanda “penunjuk” pada poros engkol
Periksa celah katup dengan memasukkan fuler diantara skrup penyetel dan ujung
katup.
• Celah katup isap / buang: 0,05 mm.
• Setel katup dengan mengendorkan mur pengikat dan memutar skrup
penyetel sampai terasa ada tahanan pada fuler sewaktu digerakkan.
Tahan skrup penyetel dan keraskan mur pengikat.
Gambar 1.12: cara menyetel katup