0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
226 tayangan3 halaman
Teks tersebut memberikan uraian lengkap tentang prosedur tune up mobil injeksi, mulai dari pengertian tune up, keuntungan, peralatan yang dibutuhkan, urutan proses tune up untuk komponen seperti filter udara, sistem pendingin, busi, dan lainnya. Juga dijelaskan cara menggunakan scan tool untuk diagnosis kode kerusakan pada sensor mobil injeksi.
Teks tersebut memberikan uraian lengkap tentang prosedur tune up mobil injeksi, mulai dari pengertian tune up, keuntungan, peralatan yang dibutuhkan, urutan proses tune up untuk komponen seperti filter udara, sistem pendingin, busi, dan lainnya. Juga dijelaskan cara menggunakan scan tool untuk diagnosis kode kerusakan pada sensor mobil injeksi.
Teks tersebut memberikan uraian lengkap tentang prosedur tune up mobil injeksi, mulai dari pengertian tune up, keuntungan, peralatan yang dibutuhkan, urutan proses tune up untuk komponen seperti filter udara, sistem pendingin, busi, dan lainnya. Juga dijelaskan cara menggunakan scan tool untuk diagnosis kode kerusakan pada sensor mobil injeksi.
TUNE UP MOBIL INJEKSI proses tune up mobil EFI yang benar sesuai prosedur operasional
kerja adalah sebagai berikut.
Prosedur tune up mobil EFI ( Elektronic Fuel Injection) yang 1. Saringan udara ( Air Filter) sudah dipilih dalam topik penulis, akan penulis uraikan Prosesnya cukup mudah, membongkar komponennya kemudian bahasannya sebagai berikut. bersihkan komponen didalam saringan udara dengan PENGERTIAN TUNE UP menggunakan udara bertekanan. Tune up adalah servis ringan yang berupa pemeriksaan 2. Sistem Pendingin komponen mesin, penyetelan, dan perawatan mesin untuk Memeriksa tinggi air pendingin, ketinggian harus sampai pada mengembalikan kondisi mobil seperti kondisi semula. Tune up garis penuh pada tangki merupakan jenis servis yang paling sering dilakukan Memeriksa kemungkinan terdapat : dibandingkan dengan jenis servis lainnya, jadi tune up 1. kerusakan pada radiator maupun selang. merupakan servis penting pada sebuah mobil. 2. klem selang yang longgar. KEUNTUNGAN TUNE UP 3. berkaratnya kisi-kisi radiator. Dengan proses tune up yang sesuai prosedur operasional kerja, 4. kebocoran pompa air dan inti radiator. akan diperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut. Memeriksa cara kerja tutup radiator. 1. Waktu yang dibutuhkan relatif singkat. Dengan menggunakan radiator cup tester periksa tegangan pegas 2. Tenaga yang dibutuhkan untuk servis relatif ringan. dan kedudukan katup vakum dari tutup radiator. Jika tutup 3. Peralatan yang lebih tahan lama karena frekuensi penggunaan membuka pada tekanan dibawah angka spesifikasi maka tutup alat yang berkurang. radiator harus diganti. 4. Kondisi mobil lebih tahan lama kualitasnya. Tekanan pembuka katup : Standart ; 0,75 kg/cm – 1,05 kg/cm PERALATAN TUNE UP Limit ; 0,6 kg/cm Dalam proses tune up sebaiknya minimalkan penggunaan alat 3. Tali Kipas kerja yang berlebih. Persiapan alat yang berlebih menandakan Memeriksa secara visual dari kemungkinan : kurangnya pemahaman terhadap mesin. Alat kerja yang 1. rusak, berubah bentuk atau tali kipas yang sudah aus. dibutuhkan dalam proses tune up 2. terkena oli atau gemuk. adalah sebagai berikut. 3. persinggungan yang tidak sempurna antara tali dengan puli. 1. Kunci pas berfungsi untuk memasang atau melepaskan kepala Memeriksa dan menyetel kekencangan tali kipas. baut/mur yang mempunyai momen pengencangan yang relatif Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekan tali dan tali harus kecil dan hanya memungkinkan dapat bekerja pada ruang menunjukkan kekencangan yang sesuai spesifikasi. terbatas. Lenturan tali kipas pada tekanan 10 kg : 2. Kunci ring berfungsi memasang atau melepas kepala baut Pompa air – alternator; 7-11 mm yang mempunyai momen pengencangan yang cukup besar dan Engkol – kompresor; 11-14 mm memungkinkan dapat bekerja pada ruang terbatas. 4. Baterai 3. Obeng offset (+/-) berfungsi untuk mengencangkan baut Periksa baterai dari kemungkinan : dengan kepala beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat 1. penyangga baterai berkarat dijangkau oleh jenis obeng biasa. 2. hubungan terminal yang longgar 4. Pengukur celah (feeler gauge) berfungsi untuk mengatur 3. terminal berkarat. ketebalan celah diantara dua benda kerja. 4. baterai rusak atau berkarat. 5. Ampelas/kertas gosok berfungsi untuk membersihkan Pengukuran berat jenis elektrolit baterai : komponen mesin yang kotor akibat karat. 1. periksa berat jenis elektrolit pada baterai menggunakan Berat 6. Hidrometer berfungsi untuk mengukur berat jenis kandungan jenis: 1,25 kg/cm pada suhu 20° C. cairan elektrolit pada baterai. 2. periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel, jika terdapat 7. Alat pengukur tekanan kompresi berfungsi untuk mengukur perbedaan yang tidak seharusnya, isilah dengan air suling. seberapa besar tekanan kompresi pada silinder mesin. 5. Oli Mesin 8. Dweel meter berfungsi untuk mengukur sudut pengapian pada Periksa tinggi oli mesin. mesin. Tinggi oli mesin harus berada diantara tanda L dan F pada stik 9. Avometer berfungsi untuk mengetahui sambung atau tidaknya oli mesin, jika lebih rendah periksa kemungkinan ada kebocoran, dua buah terminal. jika tidak terjadi kebocoran bisa ditambahkan oli mesinnya. 10. Radiator cup tester berfungsi untuk mengukur tekanan Periksa kualitas oli mesin. tegangan pegas dari tutup radiator. Periksa kualitas dan kekentalan oli mesin, jika oli mesin sudah PROSES SEBELUM TUNE UP MOBIL EFI encer dan berwarna keruh, perlu diganti oli mesinnya. Proses ini perlu dilaksanakan karena untuk mengetahui kondisi 6. Busi mesin supaya tidak terjadi kecelakaan kerja. Langkah-langkah Periksa busi dari kemungkinan. dalam proses ini adalah sebagai berikut. 1. Retak atau kerusakan lain pada ulir isolator. 1. Memeriksaan ketinggian air radiator, jika kurang air dapat 2. Gasket rusak atau berubah bentuk. ditambahkan air secukupnya. 3. Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebih. 2. Memeriksa oli mesin, meliputi kondisi oli mesin dan volume Bersihkan busi. oli mesin. 1. Jangan menggunakan alat pembersih busi lebih lama dari yang 3. Kondisi visual mesin, dan pastikan mesin dalam kondisi yang diperlukan. aman untuk dihidupkan. 2. Hembuskan kampoun dan karbon pembersih dengan udara 4. Menghidupkan mesin dalam putaran bertekanan. stasioner selama 5-7 menit. Setel celah busi. URUTAN PROSES TUNE UP MOBIL EFI ( Elektronic Fuel Periksa setiap celah busi menggunakan alat pengukur celah busi. Injection) Standart celah busi maksimal 1 mm. Jika perlu, setel dengan Proses tune up harus berurut bertujuan supaya tidak terjadi membengkokkan bagian yang menonjol dari pengulangan pekerjaan, karena servis komponen tertentu dapat elektroda. berpengaruh terhadap komponen mesin yang lainnya. Urutan 7. Kabel Tegangan Tinggi Periksa kondisi fisik kabel dari kemungkinan terjadinya retakan 4. Kemudian hubungkan terminal scan tool atau putus pada kabel. dengan terminal DLC. Periksa tahanan kabel. 5. Posisikan kunci kontak on. Pada waktu menarik kabel busi, tariklah dengan memegang 6. Kemudian pilih enter pada scan tool untuk masuk, pilih jenis bagian ujung kabel, jangan memegang bagian tengah kabel. kendaraan. Periksa tahanan kabel menggunakan 7. Pilih diagnosis kode untuk membaca kerusakan, jika sudah avometer, hubungkan ke dua terminal kabel, tahanan kabel harus terbaca perbaiki sensor yang rusak. kurang dari 25 KΩ per kabel. 8. Kemudian pilih erase untuk menghapus data link yang 8. Distributor tersimpan. Periksa dan setel celah platina. 9. Kemudian lakuakan sekali lagi untuk memastikan kendaraan 1. Jika platina terbakar parah, maka platina harus diganti. pada keadaan baik. 2. Setel celah platina dan pegas penahan. 10. Off kankunci kontak kemudian lepas konektor dan bersihkan Celah blok ; 0,45 mm. area kerja sebagai tahap akhir. Celah platina ; 0,2 mm – 0,4 mm. Periksa sudut pengapian dengan Dwell Tester. Sudut pengapian ; 52° ± 6° saat posisi mesin stasioner. Pemeriksaan saat pengapian. Setel putaran mesin pada putaran idle , oktan selektor harus disetel pada posisi standart. Saat pengapian : (pada maksimum 950 rpm). Seri 2K, 3K, 4K : 8° sebelum TMA. 9. Tekanan Kompresi Panaskan mesin terlebih dahulu selama 5 menit, kemudian matikan. Buka semua busi. Lepas kabel tegangan tinggi dari koil pengapian supaya aliran sekunder terputus. Masukkan alat tes tekanan kompresi ke dalam lubang busi. Buka katup throtel sepenuhnya dan baca tekanan kompresi sementara mesin diputar dengan motor starter. Catatan : usahakan pengukuran dilakukan dalam waktu yang singkat. Putaran : 250 rpm Tekanan kompresi : Mesin 5K ; STD ; 12,6 kg/cm Limit ; 9,5 kg/cm Mesin selain 5K : STD ; 11 kg/cm Limit ; 9,0 kg/cm
PENGGUNAAN ALAT SCAN TOOL
Mobil EFI memang memiliki beragam sensor yang letaknya untuk setiap jenis mobil akan berbeda letaknya. Penulis akan memaparkan letak sensor pada mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Letak sensor dan injektor mesin avanza dan xenia: Sensor Posisi Throttle (TPS). Idle Speed Control Valve. Injektor Bahan Bakar. Coil Sensor Posisi Sensor Temperatur Cairan Pendingin. Sensor Heated Swicth Posisi Parkir/Netral. Camchaft Timing Oil. Sensor Sensor Posisi Jika terdapat masalah dan lampu MIL ( Mal Indicator Lamp) pada dashboard memberikan isyarat, maka perlu adanya perbaikan untuk melihat kerusakan pada sensor tersebut dapat menggunakan scan tool dengan cara sebagai berikut. Diagnosis kerusakan dengan scan tool mobil toyota avanza: 1. Pastikan kendaraan memerlukan perbaikan. 2. Temukan DLC (Data Link Conector) pada dashboard 3. Pilih scan tool sesuai dengan jenis kendaraan. Merawat Kelistrikan Mobil Kelistrikan pada mobil sangat vital keberadaanya, semua komponen mobil sangat membutuhkan sistem kelistrikan yang baik dan berkerja sesuai dengan standard keselamatan atau safety riding, apalagi saat berkendara di malam hari atau dalam cuaca buruk. Sistem kelistrikan merupakan jantung dari kendaraan, apabila ada yang terganggu tentunya akan sangat menghambat para pengendara atau supir. Tidak semua yang punya mobil bisa menguasai masalah kelistrikan, ada yang hanya bisa mengendarai saja ada pula yang tau secara keseluruhan tentang sistem kelistrikan mobil. Informasi digital dan komputer mencoba menulis tentang merawat kelistrikan mobil. Berikut adalah cara dan tips merawat kelistrikan mobil. 1. Cek Kondisi Accu atau Akumulator Aki atau accu atau bisa disebut juga Akumulator adalah bagian yang sangat penting dari sistem kelistrikan, adakala aki soak atau aki kekurangan daya. Charge aki bila aki soak, perhatikan air aki supaya tidak kekurangan air aki. Isi kembali air aki bila ketinggian air aki dibawah lower level. 2. Pemeriksaan Alternator Sebagai pengubah putaran mesin menjadi arus listrik alternator tentunya sangat vital peranya. Cek indikator pada panel dashboard untuk mengetahui apakah alternator bekerja dengan baik atau tidak. Bila lampu indikator bergambar aki menyala berarti alternator tidak bekerja dengan baik. 3. Penggantian Sekring Sekring berfungsi sebagai pemutus arus listrik apabila terjadi korsleting pada sistem kelistrikan. gantilah sekring bila sudah hitam atau ganti sekring secara berkala pada saat service atau tune-up. 4. Hati-hati bila menambahkan accesoris Accesoris seperti lampu neon bawah, audio atau accesoris yang bukan bawaan pabrikan perlu diperhatikan efektivitasnya, kalau pemakaianya tidak efektiv lebih baik dipertimbangkan terkebih dahulu pemasanganya. 5. Pemeriksaan kabel dan lampu Pemeriksaan kabel dan lampu wajib dilakukan secara berkala dan periksalah dengan sangan detail. Periksa semua kabel yang terdapat pada komponen mesin, kap lampu dan lampu kabin atau lampu atap. Setelah itu periksa juga lampu bohlam secara seksama, caranya dengan memanaskan mesin sambil melakukan pemeriksaan ke seluruh bagian lampu satu per satu. Apabila terdapat bohlam yang tidak menyala atau cenderung hitam dan periksa juga relaynya, apabila lampu utama redup biasanya terjadi karena riley yang rusak atau abnormal. Demikian cara dan tips merawat kelistrikan mobil yang bisa disampaikan, mohon maaf bila ada kekurangan. Semoga bermanfaat, Salam