Seperti sistem pernafasan pada manusia yang akan menyesuaikan diri ketika suhu udara berubah. Sensor ini
membaca temperatur udara pada intake manifold. Temperatur berpengaruh pada kerapatan udara dan
kandungan oksigen yang masuk ke ruang bakar. Pada kondisi suhu udara panas, maka kandungan oksigen di
udara yang lebih sedikit dan sebaliknya.
Oxygen Sensor
Oxygen Sensor ataiu O2 Sensor memiliki fungsi mirip program diet yang sering dilakukan manusia. Agar
tidak kegendutan atau kurang asupan gizi, pola makan harus seimbang. O2 Sensor yang terletak di saluran gas
buang ini mendeteksi kandungan oksigen yang dihasilkan pembakaran dan membandingkannya dengan
oksigen di udara luar. "Jika campuran bensin dan udara terlalu kaya maka akan dikurangi, begitu juga
sebaliknya," jelas Bayu yang menjadi pembicara pada Workshop kali ini.
Tapi CPS saja tidak cukup untuk menentukan langkah hisap dan langkah kerja yang sama-sama memposisikan
piston dalam keadaan turun. CPS harus dibantu oleh Intake Air Pressure Sensor (IAPS), karena saat langkah
hisap tekanan di intake manifold akan turun.
Lanjut ke perangkat pendukung lainnya. Pada injeksi Yamaha ada Fast Idle Solenoid (FID), fungsinya seperti
orang menguap untuk menambah suplay oksigen dikala mengantuk. Fungsi FID ini sama, yaitu untuk
meningkatkan putaran mesin saat mesin masih dingin, tujuannya agar mesin cepat sampai pada temperatur
bekerja yang ideal. Secara garis besar, fungsi FID ini mirip dengan choke pada sepeda motor karburator.
Kemampuan tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan juga dimiliki oleh sistem injeksi lewat Idle Speed
Control (ISC). Dengan ISC, keseimbangan putaran mesin saat langsam dan deselerasi bisa dilakukan,
komponen ini juga membantu meningkatkan putaran mesin ketika suhu mesin masih dingin.
Oleh Yamaha, fuel pump diibaratkan sebagai jantung yang mendistibusikan bahan bakar ke sistem injeksi
dengan tekanan tinggi. Dari jantung, bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar lewat injector. Koil pengapian
yang diibaratkan sebagai sel neuron pada otak yang menghasilkan arus listik saat berfikir. Dan terakhir adalah
otak dari sistem injeksi, yang menerima data dari sensor-sensor dan memerintahkan untuk menyemprotkan
serta menyalakan pengapian adalah ECU (Engine Control Unit). Intake Air Temperature Sensor (IATS)
Seperti sistem pernafasan pada manusia yang akan menyesuaikan diri ketika suhu udara berubah. Sensor ini
membaca temperatur udara pada intake manifold. Temperatur berpengaruh pada kerapatan udara dan
kandungan oksigen yang masuk ke ruang bakar. Pada kondisi suhu udara panas, maka kandungan oksigen di
udara yang lebih sedikit dan sebaliknya.
Oxygen Sensor
Oxygen Sensor ataiu O2 Sensor memiliki fungsi mirip program diet yang sering dilakukan manusia. Agar
tidak kegendutan atau kurang asupan gizi, pola makan harus seimbang. O2 Sensor yang terletak di saluran gas
buang ini mendeteksi kandungan oksigen yang dihasilkan pembakaran dan membandingkannya dengan
oksigen di udara luar. "Jika campuran bensin dan udara terlalu kaya maka akan dikurangi, begitu juga
sebaliknya," jelas Bayu yang menjadi pembicara pada Workshop kali ini.
Tapi CPS saja tidak cukup untuk menentukan langkah hisap dan langkah kerja yang sama-sama memposisikan
piston dalam keadaan turun. CPS harus dibantu oleh Intake Air Pressure Sensor (IAPS), karena saat langkah
hisap tekanan di intake manifold akan turun.
Lanjut ke perangkat pendukung lainnya. Pada injeksi Yamaha ada Fast Idle Solenoid (FID), fungsinya seperti
orang menguap untuk menambah suplay oksigen dikala mengantuk. Fungsi FID ini sama, yaitu untuk
meningkatkan putaran mesin saat mesin masih dingin, tujuannya agar mesin cepat sampai pada temperatur
bekerja yang ideal. Secara garis besar, fungsi FID ini mirip dengan choke pada sepeda motor karburator.
Kemampuan tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan juga dimiliki oleh sistem injeksi lewat Idle Speed
Control (ISC). Dengan ISC, keseimbangan putaran mesin saat langsam dan deselerasi bisa dilakukan,
komponen ini juga membantu meningkatkan putaran mesin ketika suhu mesin masih dingin.
Oleh Yamaha, fuel pump diibaratkan sebagai jantung yang mendistibusikan bahan bakar ke sistem injeksi
dengan tekanan tinggi. Dari jantung, bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar lewat injector. Koil pengapian
yang diibaratkan sebagai sel neuron pada otak yang menghasilkan arus listik saat berfikir. Dan terakhir adalah
otak dari sistem injeksi, yang menerima data dari sensor-sensor dan memerintahkan untuk menyemprotkan
serta menyalakan pengapian adalah ECU (Engine Control Unit).
PERANGKAT UTAMA YMJET-FI
Kerja YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection) tentunya didukung oleh banyak
komponen utama, yaitu :
2. Fuel Injector
Lubang injector Mio J memang lebih sedikit bila dibandingkan V-ixion. Hanya ada
empat, sedang V-ixion memiliki 6 lubang. Injector 4 lubang dan MAQ
2. O2 Sensor
O2 sensor menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu ideal. Sensor akan
membandingkan jumlah O2 dari sisa pembakaran dengan O2 udara luar. Pada Mio
J, posisinya ada di lubang exhaust di kepala silinder.
3. ISC
Idling Speed Control berfungsi menjaga langsam selalu dalam kondisi ideal. Ada di
1.600 rpm. Perangkat ini bekerja secara elektronik diatur oleh ECU (electronic
control unit). Sebuah katup di atur buka-tutupnya oleh sebuah plunger yang
bergerak dengan bantuan stepping motor.
Blue Core adalah konsep perancangan mesin dan sasis generasi terbaru yang
dikembangkan Yamaha demi memfokuskan diri pada beberapa poin penting yaitu :
Kesimpulannya adalah Blue Core sebuah teknologi yang menghadirkan rasa senang
bagi pengendaranya karena motor dengan teknologi blue core ini mempunya Tenaga
yang besar dan Handal karena menggunakan komponen yang berkualitas dengan
teknologi minim gesekan dan lainnya, serta konsumen akan merasakan ekonomisnya
konsumsi bahan bakarnya, yamaha mengclaim Blue Core 50% lebih irit dari produk
karburatornya.
- See more at: http://warkopjogjer.net/myblog/otomotif/apa-yang-dimaksud-blue-core-
yamaha-part-2/#sthash.minV9NVE.dpuf