Anda di halaman 1dari 70

Fuel Injection

Education Department - Service Division


PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
Sejarah Fuel Injection
Transformasi Teknologi Fuel Injection

(1939)
Fuel Injection

Mercedes Benz
Yamaha
(1957)
XJ 750D
(1982)
(2007)

(±1950) Mercedes Benz


(1958)

(2004)
Carburetor

(2007)

Mobil
Motor
konvensional
konvensional
(2004)

1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2017
Apa yang dimaksud dengan “FUEL INJECTION”?

Apa ya arti Fuel Fuel Injection


Injection ??? Bahan Bakar Yang Disemprotkan

Fungsi “Fuel Injection”


Menentukan jumlah BAHAN BAKAR
yang akan disemprotkan dan
menentukan saat PENGAPIAN
Perbedaan Sistem KARBURATOR & INJEKSI

Sistem Karburator Sistem Injeksi

BAHAN BAKAR DI SUPPLY BERDASARKAN


TEKANAN NEGATIF / VAKUM DARI RUANG MESIN BAHAN BAKAR DI SUPPLY BERDASARKAN TEKANAN POSITIF
DARI POMPA BENSIN YANG DIKONTROL OLEH ECU
KEUNTUNGAN SISTEM FUEL INJECTION

1 AKSELERASI DAN TENAGA MESIN SANGAT BAIK


2 KONSUMSI BAHAN BAKAR LEBIH EFFISIEN

Y. Vixion
52.5 km/L

42.2 km/L
3 EMISI GAS BUANG LEBIH RAMAH
LINGKUNGAN

PERAWATAN MUDAH DAN MURAH, SPARE PART


4 TERJANGKAU

Trouble Warning
Light

Test by Engine Dynamometer


Analogi Pembakaran KARBURATOR dan FUEL INJECTION

KARBURATOR FUEL INJECTION


Kayu Besar/ Bahan Bakar Kurang Kayu Kecil/ Bahan Bakar

Homogen Lebih Homogen

= =
Seperti Kabut
“Menjadi Arang” / “Menjadi Debu” /
Pembakaran Mengalami Proses Pembakaran Mengalami Proses
Tidak Sempurna Kayu Bakar Sempurna Kayu Bakar

- Kayu terlalu
besar
- Kurang O2
ANALOGI FUEL INJECTION
Analogi Cara Kerja Fuel Injection
Analogi Cara Kerja Fuel Injection

SENSOR CONTROLLER ACTUATOR


KOMPONEN UTAMA FUEL INJECTION
Analogi Cara Kerja Fuel Injection
SENSOR CONTROLLER ACTUATOR

Throttle Position
Sensor (TPS)
Intake Air Pressure Fast Idle Solenoid (FID)
Sensor (IAPS)
Intake Air Temperature
Sensor (IATS) Brushless Fuel
Crankshaft Position Pump
Sensor
Coolant Temperature
Sensor Injector

Speed Sensor

O2 Sensor Ignition Coil

Lean Angle Sensor


M-A-Q-S
Modulated Air Quantity Sensor

① IATS (Intake Air Temperature Sensor)


② TPS (Throttle position sensor)
③ IAPS (Intake Air Pressure Sensor)

SENSOR
cerdas
Hanya YAMAHA yang punya
TAHUKAH ANDA? Kerapatan udara berubah
Udara hanya mengandung terhadap temperatur
21% Oksigen Makin PANAS, makin renggang
Makin DINGIN, makin rapat

Kandungan oksigen
Kondisi DINGIN
> Kondisi PANAS
Komposisi Udara
Intake Air Temperature Sensor (IATS)
Kerapatan Udara Dimonitor
Temperatur udara pada intake manifold Bagaimana caranya?
menentukan kerapatan udara yang masuk Jika temperatur berubah, tahanan sensor akan berubah
keruang bakar

Jenis sensor IATS :


PTC = Positive Thermal Coefficient
Temperatur naik, tahanan naik
NTC = Negative Thermal Coefficient
Temperatur naik, tahanan turun
Intake Air Temperature Sensor (IATS)
Cara kerja

Main Switch ON
12 V

5V
Thermistor
1~5V

PERHATIAN:
DILARANG menjatuhkan Intake Air Temperature Sensor karena dapat merusak thermistor.
Intake Air Pressure Sensor (IAPS)
Beda Tekanan…..

Pengukuran tekanan darah


adalah pengukuran gaya yang
bekerja disepanjang dinding
Arteri. Alat yang digunakan
Start Acceleration Deceleration
adalah Tensimeter

Tekanan
Intake manifold
= Beban kerja
mesin

Pengukuran tekanan udara


di motor menggunakan IAPS
*Silicon Chip yang mempunyai
diaphragm
Main Switch ON
Injector
12 V

12 V
IAPS
1 ~ 4,2 V

5V

*Silicon Chip yang


Bahan bakar yang disemprotkan konstant.
mempunyai diaphragm
Throttle Position Sensor (TPS)

Gerakan throttle diawasi


oleh TPS dan secara
terus menerus
dilaporkan kepada
ECU

Semua gerakan anggota tubuh Mengapa harus dimonitor?


diatur dan dikendalikan oleh otak. Gerakan Gerakan Keinginan
Agar gerakannya sesuai dengan
yang diperintahkan, tubuh dilengkapi Throttle = Grip Gas = Pengendara
dengan sensor gerak yang bertugas
mengawasinya. ECU perlu tahu :
Apa yang diinginkan pengendara?

Keputusan ECU
1. Berapa banyak “Bahan Bakar” yang dibutuhkan
2. Kapan “Timing Pengapian”
Main Switch ON
Injector
12 V
Variable
Resistor
12 V

1 ~ 4,2 V

5V

Contact
Brush
Throttle
Shaft
Crankshaft Position Sensor (CPS)
Posisi/Langkah Piston
Untuk dapat melakukan siklus 4-Langkah yang sempurna
ECU harus bisa mendeteksi posisi piston.
Tugas ini dibebankan kepada “Crankshaft Position Sensor” (CPS)

140

120
TMA Exhaust TMA Compression
Bagaimana caranya? 100

Tiap kali pick up rotor melewati CPS, 80


Saat langkah HISAP, tekanan di

圧力(kPa)
akan menghasilkan energi listrik 60
RPM Tinggi intake manifold akan jatuh.
40
RPM Rendah Dari sini ECU dapat
Magnet
20
membedakan antara Langkah
Ste 0
-180 -90 0 90 180 270
Hisap dan Langkah Kerja
360 450 540
el クランク角度(deg)

Cor
e

Pick up rotor
Exhaust Valve Intake Valve
Sinyal (arus AC)
Cara Kerja CPS (Crankshaft Position Sensor)

Durasi Injeksi
Pick up coil ECU
Durasi Pengapian
Pick up rotor
AC 12 V

Ignition coil

Spark plug
• Kerja membutuhkan energi
Coolant/Oil
• Perubahan energi menghasilkan
panas
Temperature Sensor
• Beda temperatur membutuhkan
perlakuan yang berbeda
• Tubuh memiliki sensor yang FID (Fast Idle Solenoid)
mendeteksi panas
Berfungsi seperti
choke pada sistem
karburator

Berdasarkan data dari


coolant/oil temperature
Fan (Kipas Radiator)
sensor, ECU memberi Mengaktifkan kipas
perintah kepada : radiator saat mesin
sudah cukup panas

Warning Light
Menyalakan Warning
Light pada panel
speedometer saat
Thermistor : Mengukur suhu mesin mesin overheating
Cara Kerja Coolant / Oil Temperature Sensor

ECU Coolant Temperature Sensor


Main Switch ON
12 V

5V
Thermistor
1~5V
1~5V

12 V (95 0C)

PERHATIAN:
DILARANG menjatuhkan Coolant Temperature Sensor karena dapat merusak thermistor.
Lean Angle Sensor
Berkendara Lebih Aman

65° 65°

Lean Angle Sensor

Sensor yang memberikan signal ke ECU untuk mematikan sistem fuel injection
dan mesin ketika motor berada saat kemiringan lebih dari sudut 65 derajat
sehingga BERKENDARA LEBIH AMAN.
Main Switch ON

Main Switch ON
4V 4V 12 V
Sudut Output Sudut Output
12 V
5V

1V (tegak)
Float
4V
Hall element Kemiringan > 650

PERHATIAN:
Durasi Injeksi
Pemasangan Lean Angle Sensor harus horizontal dan tidak boleh terbalik.
Durasi Pengapian
Speed Sensor
Lebih Akurat

Tampilan Speed Sensor

Pengukuran kecepatan akurat

Pemberi informasi kecepatan motor yang LEBIH AKURAT karena mengukur


kecepatan dari putaran gear transmisi, berbeda dengan metode pengukur
kecepatan via kabel speedometer.
Menjaga Campuran Tetap Ideal
Untuk mendapatkan
bentuk tubuh yang
(O2) Oksigen Sensor
ideal, pola makan
• Menangkap kandungan oksigen
harus seimbang
gas buang
• Membandingkannya dengan
kandungan oksigen udara
luar
• Konversi kandungan
oksigen menjadi listrik

Analisa Oksigen Sensor


1.000mV

Oksigen Sensor
KAYA

Voltage
Fuel Trim CAMPURAN IDEAL
• Jika campuran KAYA, supply bahan
bakar akan dikurangi MISKIN
• Jika campuran MISKIN , supply 100mV
bahan bakar akan ditambah
Kaya Miskin
12 V

100mV – 1000mV

Durasi Injeksi
Engine Control Unit (ECU)

=
• Engine control unit (ECU) merupakan otak dari sistem fuel injection.
• ECU akan mengontrol kerja seluruh sistem injeksi berdasarkan data masukan dari sensor-sensor.
• Setiap sensor akan memberikan data masukan (input) ke ECU, kemudian ECU memproses data tersebut dan
memerintahkan actuators untuk bekerja.
• Tugas utama dari ECU adalah menentukan volume bahan bakar yang harus di injeksi dan Ignition Timing.
Reaksi menguap dan meregangkan Warming Up Saat Kondisi Dingin
badan berguna untuk menambah
suplai oksigen ke otak dan
memperlancar peredaran darah
FID (Fast Idle Solenoid)
• FID bertugas meningkatkan RPM saat
temperatur mesin masih dingin, sampai
mencapai temperatur ideal
• Saat mesin dingin, RPM mesin perlu
dinaikan karena oli mesin masih cukup
kental

Main Swith : OFF


• Fungsi FID hampir sama dengan fungsi
Fast Idle Solenoid (FID)
Engine : OFF
choke pada sistem karburator
Main Swith : ON
Engine : OFF
Main Swith : ON
Engine : ON

FID : ON FID : OFF


V oltage (V )

Temperatur mesin Temperatur mesin


masih dingin sudah cukup panas

Electric Starter ON
Mapping FID
menggunakan Osciloscope
Main Switch ON
Tim e (s)
Keseimbangan Putaran Mesin
Tubuh manusia punya kemampuan
menjaga keseimbangan ISC (Idle Speed Control)
• ISC bertugas meningkatkan RPM mesin
saat temperatur mesin masih dingin
• ISC juga bertugas menjaga keseimbangan
RPM seperti yang dipersyaratkan, dengan cara
mengontrol udara yang masuk ke ruang bakar
(terutama saat dekselerasi)

Cara Kerja
ISC akan Terbuka atau Tertutup menyesuaikan
dengan kebutuhan mesin sesuai dengan perintah
ECU
ISC Terbuka ISC Tertutup

Cara Setting
35mm
Suplai Bahan Bakar Bertekanan Tinggi

Fuel Pump
Mendistribusikan bahan
bakar bertekanan tinggi
kepada Injector
Tekanan bahan bakar harus sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Tugas ini dibebankan kepada regulator yang terintegrasi dengan fuel
pump
Jantung bertugas mendistribusikan darah
keseluruh jaringan tubuh Jenis Motor Fuel Pump
Brush Brushless
Brushless Fuel Pump

Fuel Sender
Brushless Pump
Fuel Pump Filter

Float Brushless

Sender Socket

Hub Injector Pipe

Coupler Socket
Suplai Bahan Bakar Bertekanan Tinggi

Injector

vena
Solenoid
Lift
Coil

Darah dipompakan dari jantung ke Needle


Ball
seluruh bagian tubuh

Plate Valve Seat


Volume bahan bakar yang disemprotkan oleh
Injector tergantung dari :
① Injection Duration
Lamanya waktu injection atau lamanya gate injector terbuka
② Fuel Pressure
Tekanan bahan bakar dari fuel tank fuel hose dan kemudian
injector
Saat berpikir, otak
menghasilkan sinyal
listrik

Loncatan Sinaps
listrik Celah antara
neuron
Listrik tersebut harus
melompati celah
Otak manusia terdiri Sinaps agar dapat
dari ratusan milyar mencapai neuron
Neuron (sel otak) yang lain

Ignition Coil
Ignition Coil berfungsi menghasilkan arus
listrik guna membakar campuran bahan
bakar & udara

Sistem TCI (Transistorized Coil Ignition)


adalah sistem ignition untuk motor FI
Yamaha
YAMAHA TECHNOLOGY
Fuel injection
Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection
Sistim FI generasi terbaru untuk motor Yamaha

30%
* Perbandingan dengan mesin karburator 2008
Sistim FI terbaru ini
mempunyai performa yang
sangat baik sehingga dapat
menghasilkan konsumsi
bahan bakar yang sangat
efisien dan emisi gas buang
yang rendah serta ramah
terhadap lingkungan. Sistim
terbaru ini telah
diaplikasikan pada sepeda
motor Yamaha sejak 2009.

Perbedaan dengan FI non YMjet


1. Assist Air Passage
2. 2 Buah Throttle Valve
Pembakaran lebih sempurna Mesin 125 CC,
Sehingga 50% LEBIH IRIT, TENAGA BESAR Dengan MESIN AWET
* Perbandingan dengan mesin karburator 2008
denganECO INDICATOR Mesin Minim Gesekan Forged Piston &
bisa lebih irit lagi. serta suhu mesin stabil. DiASil Cylinder

Mesin 125 CC
50% LEBIH IRIT & TENAGA BESAR
* Perbandingan dengan mesin karburator 2008

Merupakan inovasi dari


Yamaha yang memberikan
sensasi menyenangkan
saat dikendarai dan ramah
lingkungan dengan bahan
bakar EFISIEN, mesin
BERTENAGA dan HANDAL.
YAMAHA TECHNOLOGY
Fitur
- Stop Start System (SSS)
- Smart Key System
- Smart Motor Generator (SMG)
- Antilock Braking System (ABS)
- Traction Control System (TCS)
- Variable Valve Actuation (VVA)
- Economic Indicator (ECO)
- Yamaha Diagnostic Tool Ver.3 (practice)
SEMAKIN IRIT
Eco Indicator
MANFAAT ECO RIDING

LEBIH IRIT

LEBIH AMAN

MESIN LEBIH AWET

Kondisi indikator ECO ON :


1. Membuka putaran gas perlahan LEBIH RAMAH LINGKUNGAN
2. Berada di kecepatan 20-60 kpj
3. Kecepatan stabil dan konstan

PANDUAN BERKENDARA HEMAT BBM


Smart Key System
Desain Sporty Bergengsi
Smart Key System
Teknologi kunci canggih dari Yamaha yang
menggantikan kunci konvensional dengan sebuah
remote sebagai immobilizer dan main key switch
berupa knob.

Nomor
Identifikasi SKS
REMOTE KNOB MAIN SWITCH
Desain Sporty Bergengsi
Smart Key System
REMOTE
CANGGIH Keunggulan:
 Keyless (tanpa anak kunci)
 Immobilizer, 1 remote untuk 1 motor
 Answer back, tekan 1 detik
 AKTIF & NON AKTIFKAN Fungsi SKS,
tekan 2 detik (sampai lampu remote
Jarak menyala)
Immobilizer
terhubung ± 80
cm
CANGGIH, PRAKTIS & AMAN
*Khusus untuk S Version
Desain Sporty Bergengsi
Smart Key System
1. 2.

Knob Main Switch


DEKATKAN REMOTE DENGAN TEKAN KNOB  SKS AKTIF (waktu
MOTOR (± jarak 80 cm)  KNOB aktif 4 detik, jika lampu indikator SKS
BISA DITEKAN & DIGUNAKAN. mati tekan knob kembali)

3. 4.

Putar knob ke posisi OPEN  Untuk Putar nob ke posisi ON 


bisa menekan tombol Fuel dan Seat. motor baru bisa distarter.
• Tekan tombol fuel  membuka Posisi OFF  mematikan mesin.
cover tangki bensin Jika meninggalkan motor dalam posisi
• tekan tombol Seat  Membuka Jok on / open  motor akan berbunyi.

KUNCI CANGGIH PRAKTIS & AMAN


*kehilangan motor & kerusakan remote yang disengaja diluar tanggung jawab Yamaha
Smart Motor Generator
GENERASI MESIN TERBARU BERPERFORMA TINGGI

STARTER MENJADI HALUS


Smart Motor Generator

Starter
Biasa
SEMAKIN IRIT
Stop Start System

OFF

ON
Tombol SSS Indikator SSS Quick Start

• LEBIH IRIT BBM


• OTOMATIS MEMATIKAN MESIN
• QUICK START (Lebih cepat menyala
dibandingkan kompetitor)
Model dengan SSS

Mio M3 - SSS All New Soul GT S - SSS All New Fino 125 Aerox 155 VVA

STOP START SYSTEM dapat membuat motor:


- LEBIH IRIT LAGI
- OTOMATIS MEMATIKAN MESIN
- QUICK START (lebih cepat menyala dibandingkan competitor)
SEMAKIN IRIT
Stop Start System

Syarat Indikator SSS Menyala Syarat SSS aktif QUICK START

Tombol SSS pada posisi ON  Indikator SSS sudah menyala  Buka gas sedikit motor langsung
Kecepatan sudah pernah >10km/jam  Pengendara motor berhenti minimal 5 jalan (QUICK START)
Suhu mesin minimal mencapai 50°C detik
 Handle gas (throttle) tertutup penuh
 Mesin akan mati secara otomatis
 Indikator SSS akan berkedip selama
mesin mati
VVA (Variable Valve Actuation)
VVA (Variable Valve Actuation)
Fungsi : Untuk mengubah TIMING, DURASI dan LIFT katup
Keuntungan: Torsi dan tenaga mesin besar dan merata di semua putaran, serta irit bahan bakar.

Pin & Spring Intake Rocker arm


Solenoid Compression Low RPM High RPM Spring Coil Plat

Intake Valve

In Low RPM In High RPM


Camshaft
MEKANISME VVA – LOW RPM

Torsi (N.m)
Intake Rocker arm Low
RPM

Low Cam

Intake Valve

Engine RPM
In Low RPM
Camshaft

• In Low RPM Camshaft mendorong Intake Rocker arm low RPM.


• Intake valve membuka dengan durasi dan lift kecil.
MEKANISME VVA – HIGH RPM
Torsi (N.m)

Intake Rocker arm high RPM VVA aktif di 6.000 rpm

VVA Non Active di 5.500 rpm

Low Cam
High Cam

Engine RPM
In high RPM Cam
Low Cam shaft
• In high RPM Camshaft mendorong Intake Rocker arm high dan low RPM yang
sudah terhubung oleh pin solenoid.
2 mm • Intake valve membuka dengan durasi dan lift besar.
High Cam
Antilock Braking System
& TCS
Traction Control System
TCS Traction Control System
Cara Kerja system TCS

Mengatur jumlah
Memperlambat bahan
waktu bakar
pengapian
SPEED
SENSOR

EC
U
Traction Control System
• Tenaga Mesin lebih halus saat akselerasi awal
• Mengurangi ban slip ketika melewati segala situasi permukaan jalan
• TCS bisa di aktif / tidak aktif di atur oleh switch .

TCS OFF

TCS ON
END

Anda mungkin juga menyukai