(1939)
Fuel Injection
Mercedes Benz
Yamaha
(1957)
XJ 750D
(1982)
(2007)
(2004)
Carburetor
(2007)
Mobil
Motor
konvensional
konvensional
(2004)
1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2017
Apa yang dimaksud dengan “FUEL INJECTION”?
Y. Vixion
52.5 km/L
42.2 km/L
3 EMISI GAS BUANG LEBIH RAMAH
LINGKUNGAN
Trouble Warning
Light
= =
Seperti Kabut
“Menjadi Arang” / “Menjadi Debu” /
Pembakaran Mengalami Proses Pembakaran Mengalami Proses
Tidak Sempurna Kayu Bakar Sempurna Kayu Bakar
- Kayu terlalu
besar
- Kurang O2
ANALOGI FUEL INJECTION
Analogi Cara Kerja Fuel Injection
Analogi Cara Kerja Fuel Injection
Throttle Position
Sensor (TPS)
Intake Air Pressure Fast Idle Solenoid (FID)
Sensor (IAPS)
Intake Air Temperature
Sensor (IATS) Brushless Fuel
Crankshaft Position Pump
Sensor
Coolant Temperature
Sensor Injector
Speed Sensor
SENSOR
cerdas
Hanya YAMAHA yang punya
TAHUKAH ANDA? Kerapatan udara berubah
Udara hanya mengandung terhadap temperatur
21% Oksigen Makin PANAS, makin renggang
Makin DINGIN, makin rapat
Kandungan oksigen
Kondisi DINGIN
> Kondisi PANAS
Komposisi Udara
Intake Air Temperature Sensor (IATS)
Kerapatan Udara Dimonitor
Temperatur udara pada intake manifold Bagaimana caranya?
menentukan kerapatan udara yang masuk Jika temperatur berubah, tahanan sensor akan berubah
keruang bakar
Main Switch ON
12 V
5V
Thermistor
1~5V
PERHATIAN:
DILARANG menjatuhkan Intake Air Temperature Sensor karena dapat merusak thermistor.
Intake Air Pressure Sensor (IAPS)
Beda Tekanan…..
Tekanan
Intake manifold
= Beban kerja
mesin
12 V
IAPS
1 ~ 4,2 V
5V
Keputusan ECU
1. Berapa banyak “Bahan Bakar” yang dibutuhkan
2. Kapan “Timing Pengapian”
Main Switch ON
Injector
12 V
Variable
Resistor
12 V
1 ~ 4,2 V
5V
Contact
Brush
Throttle
Shaft
Crankshaft Position Sensor (CPS)
Posisi/Langkah Piston
Untuk dapat melakukan siklus 4-Langkah yang sempurna
ECU harus bisa mendeteksi posisi piston.
Tugas ini dibebankan kepada “Crankshaft Position Sensor” (CPS)
140
120
TMA Exhaust TMA Compression
Bagaimana caranya? 100
圧力(kPa)
akan menghasilkan energi listrik 60
RPM Tinggi intake manifold akan jatuh.
40
RPM Rendah Dari sini ECU dapat
Magnet
20
membedakan antara Langkah
Ste 0
-180 -90 0 90 180 270
Hisap dan Langkah Kerja
360 450 540
el クランク角度(deg)
Cor
e
Pick up rotor
Exhaust Valve Intake Valve
Sinyal (arus AC)
Cara Kerja CPS (Crankshaft Position Sensor)
Durasi Injeksi
Pick up coil ECU
Durasi Pengapian
Pick up rotor
AC 12 V
Ignition coil
Spark plug
• Kerja membutuhkan energi
Coolant/Oil
• Perubahan energi menghasilkan
panas
Temperature Sensor
• Beda temperatur membutuhkan
perlakuan yang berbeda
• Tubuh memiliki sensor yang FID (Fast Idle Solenoid)
mendeteksi panas
Berfungsi seperti
choke pada sistem
karburator
Warning Light
Menyalakan Warning
Light pada panel
speedometer saat
Thermistor : Mengukur suhu mesin mesin overheating
Cara Kerja Coolant / Oil Temperature Sensor
5V
Thermistor
1~5V
1~5V
12 V (95 0C)
PERHATIAN:
DILARANG menjatuhkan Coolant Temperature Sensor karena dapat merusak thermistor.
Lean Angle Sensor
Berkendara Lebih Aman
65° 65°
Sensor yang memberikan signal ke ECU untuk mematikan sistem fuel injection
dan mesin ketika motor berada saat kemiringan lebih dari sudut 65 derajat
sehingga BERKENDARA LEBIH AMAN.
Main Switch ON
Main Switch ON
4V 4V 12 V
Sudut Output Sudut Output
12 V
5V
1V (tegak)
Float
4V
Hall element Kemiringan > 650
PERHATIAN:
Durasi Injeksi
Pemasangan Lean Angle Sensor harus horizontal dan tidak boleh terbalik.
Durasi Pengapian
Speed Sensor
Lebih Akurat
Oksigen Sensor
KAYA
Voltage
Fuel Trim CAMPURAN IDEAL
• Jika campuran KAYA, supply bahan
bakar akan dikurangi MISKIN
• Jika campuran MISKIN , supply 100mV
bahan bakar akan ditambah
Kaya Miskin
12 V
100mV – 1000mV
Durasi Injeksi
Engine Control Unit (ECU)
=
• Engine control unit (ECU) merupakan otak dari sistem fuel injection.
• ECU akan mengontrol kerja seluruh sistem injeksi berdasarkan data masukan dari sensor-sensor.
• Setiap sensor akan memberikan data masukan (input) ke ECU, kemudian ECU memproses data tersebut dan
memerintahkan actuators untuk bekerja.
• Tugas utama dari ECU adalah menentukan volume bahan bakar yang harus di injeksi dan Ignition Timing.
Reaksi menguap dan meregangkan Warming Up Saat Kondisi Dingin
badan berguna untuk menambah
suplai oksigen ke otak dan
memperlancar peredaran darah
FID (Fast Idle Solenoid)
• FID bertugas meningkatkan RPM saat
temperatur mesin masih dingin, sampai
mencapai temperatur ideal
• Saat mesin dingin, RPM mesin perlu
dinaikan karena oli mesin masih cukup
kental
Electric Starter ON
Mapping FID
menggunakan Osciloscope
Main Switch ON
Tim e (s)
Keseimbangan Putaran Mesin
Tubuh manusia punya kemampuan
menjaga keseimbangan ISC (Idle Speed Control)
• ISC bertugas meningkatkan RPM mesin
saat temperatur mesin masih dingin
• ISC juga bertugas menjaga keseimbangan
RPM seperti yang dipersyaratkan, dengan cara
mengontrol udara yang masuk ke ruang bakar
(terutama saat dekselerasi)
Cara Kerja
ISC akan Terbuka atau Tertutup menyesuaikan
dengan kebutuhan mesin sesuai dengan perintah
ECU
ISC Terbuka ISC Tertutup
Cara Setting
35mm
Suplai Bahan Bakar Bertekanan Tinggi
Fuel Pump
Mendistribusikan bahan
bakar bertekanan tinggi
kepada Injector
Tekanan bahan bakar harus sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Tugas ini dibebankan kepada regulator yang terintegrasi dengan fuel
pump
Jantung bertugas mendistribusikan darah
keseluruh jaringan tubuh Jenis Motor Fuel Pump
Brush Brushless
Brushless Fuel Pump
Fuel Sender
Brushless Pump
Fuel Pump Filter
Float Brushless
Sender Socket
Coupler Socket
Suplai Bahan Bakar Bertekanan Tinggi
Injector
vena
Solenoid
Lift
Coil
Loncatan Sinaps
listrik Celah antara
neuron
Listrik tersebut harus
melompati celah
Otak manusia terdiri Sinaps agar dapat
dari ratusan milyar mencapai neuron
Neuron (sel otak) yang lain
Ignition Coil
Ignition Coil berfungsi menghasilkan arus
listrik guna membakar campuran bahan
bakar & udara
30%
* Perbandingan dengan mesin karburator 2008
Sistim FI terbaru ini
mempunyai performa yang
sangat baik sehingga dapat
menghasilkan konsumsi
bahan bakar yang sangat
efisien dan emisi gas buang
yang rendah serta ramah
terhadap lingkungan. Sistim
terbaru ini telah
diaplikasikan pada sepeda
motor Yamaha sejak 2009.
Mesin 125 CC
50% LEBIH IRIT & TENAGA BESAR
* Perbandingan dengan mesin karburator 2008
LEBIH IRIT
LEBIH AMAN
Nomor
Identifikasi SKS
REMOTE KNOB MAIN SWITCH
Desain Sporty Bergengsi
Smart Key System
REMOTE
CANGGIH Keunggulan:
Keyless (tanpa anak kunci)
Immobilizer, 1 remote untuk 1 motor
Answer back, tekan 1 detik
AKTIF & NON AKTIFKAN Fungsi SKS,
tekan 2 detik (sampai lampu remote
Jarak menyala)
Immobilizer
terhubung ± 80
cm
CANGGIH, PRAKTIS & AMAN
*Khusus untuk S Version
Desain Sporty Bergengsi
Smart Key System
1. 2.
3. 4.
Starter
Biasa
SEMAKIN IRIT
Stop Start System
OFF
ON
Tombol SSS Indikator SSS Quick Start
Mio M3 - SSS All New Soul GT S - SSS All New Fino 125 Aerox 155 VVA
Tombol SSS pada posisi ON Indikator SSS sudah menyala Buka gas sedikit motor langsung
Kecepatan sudah pernah >10km/jam Pengendara motor berhenti minimal 5 jalan (QUICK START)
Suhu mesin minimal mencapai 50°C detik
Handle gas (throttle) tertutup penuh
Mesin akan mati secara otomatis
Indikator SSS akan berkedip selama
mesin mati
VVA (Variable Valve Actuation)
VVA (Variable Valve Actuation)
Fungsi : Untuk mengubah TIMING, DURASI dan LIFT katup
Keuntungan: Torsi dan tenaga mesin besar dan merata di semua putaran, serta irit bahan bakar.
Intake Valve
Torsi (N.m)
Intake Rocker arm Low
RPM
Low Cam
Intake Valve
Engine RPM
In Low RPM
Camshaft
Low Cam
High Cam
Engine RPM
In high RPM Cam
Low Cam shaft
• In high RPM Camshaft mendorong Intake Rocker arm high dan low RPM yang
sudah terhubung oleh pin solenoid.
2 mm • Intake valve membuka dengan durasi dan lift besar.
High Cam
Antilock Braking System
& TCS
Traction Control System
TCS Traction Control System
Cara Kerja system TCS
Mengatur jumlah
Memperlambat bahan
waktu bakar
pengapian
SPEED
SENSOR
EC
U
Traction Control System
• Tenaga Mesin lebih halus saat akselerasi awal
• Mengurangi ban slip ketika melewati segala situasi permukaan jalan
• TCS bisa di aktif / tidak aktif di atur oleh switch .
TCS OFF
TCS ON
END